Anda di halaman 1dari 21

MENYUSUN

PARAGRAF
Oleh:
Anindita Helsha Faradiba, M.Pd
Paragraf
◻ Ialah susunan dari beberapa kalimat yang saling
memiliki keterkaitan dan kesinambungan.
Unsur- Unsur Paragraf
◻ Kalimat topik atau kalimat utama
◻ Kalimat pendukung
◻ Kalimat penutup
Jenis- Jenis Paragraf
◻ Narasi
◻ Deskripsi
◻ Eksposisi
◻ Argumentasi
◻ Persuasi
Narasi
◻ Adalah paragraf yang menceritakan suatu kejadian
atau peristiwa.
Contoh:
Anak itu berjalan cepat menuju pintu rumahnya. Ia
merasa khawatir seseorang akan mengetahui
kedatangannya. Sedikit susah payah membuka pintu itu. Ia
begitu terkejut ketika pintu terbuka, seorang lelaki berdiri
dihadapannya. Tanpa pikir panjang, ia memukul lelaki itu
dengan tangannya hingga tak sadarkan diri.
Deskripsi
◻ Adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek
sehingga pembaca seakan bisa melihat, mendengar
atau merasa objek yang digambarkan itu.
Contoh:
Perempuan itu tinggi semampai. Jilbab warna biru yang
menutupi kepalanya membuat kulit wajahnya yang kuning
langsat nampak semakin cantik. Matanya bulat bersinar
disertai bulu mata yang tebal. Hidungnya mancung sekali
mirip dengan para wanita Timur Tengah.
Eksposisi
◻ Adalah paragraf yang menginformasikan suatu
teori, teknik, kiat atau petunjuk sehingga orang
yang membacanya akan bertambah wawasannya.
Contoh:
Bahtsul Masail merupakan forum diskusi keagaman
yang sudah mendarah daging di pesantren. Di dalamnya
dibahas persoalan- persoalan masyarakat yang
membutuhkan tinjauan keagaman secara ilmiah, rinci dan
terukur. Sebagian topik muncul atas laporan, aduan atau
keluhan masyarakat. Jadi, bisa dikatakan bahwa Bahtsul
Masail merupakan cara khas untuk menyuarakan aspirasi
masyarakat melalui perspektif agama.
Argumentasi
◻ Adalah paragraf yang mengemukakan suatu
pendapat beserta alasannya
Contoh:
Keberhasilan dalam pembentukan karakter siswa
memang tidak mudah diukur. Hal ini menjadi sangat rumit,
bahkan terkait dengan “meta penampilan” siswa yang
kadang- kadang tidak terlihat. Membentuk karakter manusia
memang membutuhkan pengorbanan, sebagaimana yang
dilakukan oleh negar- negara maju seperti Jepang, Inggris
dan Amerika Serikat. Mereka bisa maju karena memiliki
orang- orang yang tidak hanya pandai namun juga
berkarakter.
Persuasi
◻ Adalah paragraf yang mengajak, membujuk atau
mempengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu.
Contoh:
Sebaiknya pemerintah melakukan penghematan. Selama
ini, pemerintah boros dengan tiap tahun membeli mobil
dinas baru serta memabangun kantor- kantor baru.
Pemerintah juga selalu membeli ATK dan membuat
anggaran yang berlebihan. Padahal dana yang dimiliki tidak
mencukupi.
Syarat Pembentukan Paragraf
◻ Kesatuan
◻ Koherensi
◻ Perekembangan paragraf
1. Kesatuan Alinea
◻ Sebuah alinea yang memiliki kesatuan bisa saja
mengandung beberapa hal atau beberapa perincian,
tetapi unsur tadi haruslah bersama- sama
digerakkan untuk menunjang sebuah maksud
tunggal atau sebuah tema tunggal.
Kalimat utama pada awal Alinea
(deduktif)
◻ Dengan menempatkan kalimat pokok pada awal
alinea. Pengertian awal alinea ini dapat merupakan
kalimat pertama atau kalimat kedua.
◻ Pola paragraf ini ialah umum khusus
Contoh
Pembelajaran dewasa ini menghadapi 2
tantangan. Tantangan yang pertama datang dari adanya
perubahan persepsi tentang belajar itu sendiri karena
adanya perubahan kurikulum. Tantangan kedua
datangnya dari adanya teknologi informasi dan
komunikasi yang berkembang dengan pesat tanpa
diimbangi perkembangan sumber daya manusia.

NB: Kutipan tsb mengandung gagasan pokok “


Pembelajaran dewasa ini menghadapi 2 tantangan”
yang terletak pada kalimat pertama paragraf.
Kalimat Utama di Akhir Alinea
(Induktif)
◻ Kalimat topik ditempatkan pada bagian akhir dari
alinea.
◻ Alinea ini biasanya digunakan dalam mengemukakan
pendapat.
◻ Pola alinea ini adalah khusus umum
◻ Jenis- jenis induktif adalah:
Paragraf generalisasi
Paragraf analogi
Paragraf sebab- akibat
Paragraf akibat - sebab
Contoh
Kota Bandung adalah sebuah kota yang terletak
di Provinsi Jawa Barat. Kota ini dikelilingi
pegunungan sehingga memiliki hawa yang sejuk.
Tak heran banyak berbagai tanaman tumbuh subur
di kota ini, seperti berbagai macam jenis bunga.
Oleh karena itu, Bandung dikenal sebagai kota
kembang.
Kalimat Utama pada Awal dan Akhir
Alinea (Campuran)
◻ Kalimat topik terletak pada awal dan akhir
paragraf, hal ini kalimat terakhir sering mengulangi
atau mempertegas atau menekankan gagasan yang
terdapat pada kalimat pertama.
Contoh
Dalam kehidupan sehari- hari manusia tidak
dapat dilepaskan dari komunikasi. Kegiatan apa
pun yang dilakukan manusia pasti menggunakan
sarana komunikasi, baik sarana komunikasi
sederhana maupun yang modern. Kebudayaan dan
peradaban manusia tidak akan maju seperti
sekarang ini tanpa adanya komunikasi.
Kalimat Utama pada Seluruh Alinea

◻ Kalimat topik termuat dalam seluruh alinea. Dalam


hal ini tidak ada kalimat khusus yang menjadi
topiknya.
◻ Alinea semacam ini biasanya ditemui pada paragraf
deskriptif atau naratif.
Contoh
Anak itu berjalan cepat menuju pintu rumahnya. Ia merasa
khawatir seseorang akan mengetahui kedatangannya. Sedikit
susah payah membuka pintu itu. Ia begitu terkejut ketika pintu
terbuka, seorang lelaki berdiri dihadapannya. Tanpa pikir
panjang, ia memukul lelaki itu dengan tangannya hingga tak
sadarkan diri.
2. Koheresi Alinea
◻ Koherensi adalah kepaduan yang baik.
◻ Kepaduan yang baik terjadi apabila hubungan
timbal balik antara kalimat- kalimat yang membina
alinea itu mudah dipahami tanpa kesulitan.
3. Perkembangan Alinea
◻ Bahwa penyusunan atau perincian gagasan yang
membina suatu alinea berkembang, yakni tidak
mengulang- ulang topik atau bahasan yang sama.

Anda mungkin juga menyukai