Anda di halaman 1dari 6

KESEPAKATAN PERDAMAIAN SEBAGIAN TUNTUTAN HUKUM/OBJEK

Pada hari ini Rabu tanggal 25 Januari 2023 bertempat di Ruang Mediasi
pada Pengadilan Agama Martapura dalam proses mediasi yang ditetapkan
berdasarkan Penetapan Ketua Majelis Pemeriksa Perkara tertanggal 11 Januari
2023 dalam perkara perdata Nomor 10/Pdt.G/2023/PA.Brb antara:
Muhammad Fadhil, SE bin H. Baseran, NIK 6307062909850005, tempat dan
tanggal lahir Barabai, 23 September 1985, agama
Islam, pekerjaan Wiraswasta, pendidikan S1, tempat
kediaman di Jl. Bintara RT. 006 RW.003, Barabai
Timur, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai
Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, sebagai
Pemohon;

Lawan

Irmawati binti Junaidi, NIK 6307066309850003, tempat dan tanggal lahir


Timbuk Bahalang Btalai, 28 April 1989, agama Islam,
pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, pendidikan D3, tempat
kediaman Jl. Bintara RT. 006 RW.003, Barabai Timur,
Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah,
Provinsi Kalimantan Selatan, sebagai Termohon;

Dalam rangka mengakhiri sengketa, dengan ini Para Pihak (Pemohon dan
Termohon) telah mencapai kesepakatan atas sebagian tuntutan hukum atau
objek dalam sengketa a quo dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan
yang tidak memuat hal-hal sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 27 Ayat (2)
Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di
Pengadilan yang menyatakan bahwa kesepakatan perdamaian tidak boleh
memuat ketentuan yang: a). bertentangan dengan hukum, ketertiban umum,
dan/atau kesusilaan: b). merugikan pihak ketiga: c). tidak dapat dilaksanakan.
Adapun syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang dimuat dalam
Kesepakatan Perdamaian sebagian tuntutan hukum/objek antara para pihak
adalah sebagai berikut:
Ketentuan Umum
Pasal 1
Dalam Kesepakatan Perdamaian ini bahwa yang dimaksud dengan:
1. Para Pihak adalah pihak Pemohon dan pihak Termohon;
2. Mediasi adalah cara penyelesaian sengketa melalui proses perundingan
untuk memperoleh kesepakatan para pihak dengan dibantu seorang
mediator;
3. Mediator adalah hakim yang memiliki sertifikat mediasi sebagai pihak
yang netral yang membantu para pihak dalam proses perundingan guna
mencari berbagai kemungkinan penyelesaian sengketa tanpa
menggunakan cara memutus atau memaksanakan sebuah
penyelesaian;
4. Hak asuh anak adalah kegiatan mengasuh, memelihara dan mendidik
anak hingga dewasa atau mampu berdiri sendiri sampai anak tersebut
berusia 12 tahun, kemudian setelah itu anak tersebut berhak untuk
memilih siapa yang mengasuh dirinya;
5. Nafkah anak adalah biaya sandang, papan dan pangan yang
seharusnya diberikan oleh seorang ayah kepada anaknya sebagai suatu
kewajiban selagi anak tersebut belum dewasa, menikah atau mencapai
usia 21 (dua puluh satu) tahun;
6. Harta bersama adalah harta yang diperoleh baik sendiri-sendiri atau
bersam suami-isteri selam dalam ikatan perkawinan berlangsung tanpa
mempersoalkan terdaftar atas nama siapa pun harta itu

Ketentuan Kesepakatan Perdamaian


Pasal 2

Bahwa Para Pihak sepakat bahwa 2 orang anak bernama Reva Naura
Fadhillya Bilqis binti,,,,,,,,,,, lahir pada tanggal 11 Mei 2013 di Hulu Sungai
Tengah dan Ahmad Sultan Veer S bin……….., lahir pada tanggal 29 Desember

2
2020 di Hulu Sungai Tengah, berada dalam pengasuhan Termohon selaku ibu
kandungnya;

Pasal 3

Bahwa ketentuan Pasal 2 tidak mengurangi hak Pemohon selaku ayah


kandung dari anak-anak tersebut untuk berkunjung dan bertemu dengan anak
yang berada dalam pemeliharaan/asuhan Termohon dalam waktu-waktu yang
disepakati oleh kedua pihak dengan tetap memperhatikan kepentingan terbaik
bagi anak;

Pasal 4

Bahwa Termohon tidak akan menghalang-halangi dan membatasi Pemohon


untuk berkomunikasi dengan anak-anak yang berada dalam
pemeliharaan/asuhan Termohon, layaknya seorang ayah dengan anaknya.
Dengan kata lain, orang yang tua yang memegang hak asuh harus memberi
akses kepada orang tua yang tidak memegang hak asuh untuk bertemu dengan
anak-anaknya, dengan ketentuan apabila Termohon ternyata tidak memberi
akses kepada orang tua yang tidak memegang hak asuh anak, maka hal
tersebut dapat dijadikan landasan oleh orang tua yang tidak memegang hak
asuh untuk mengajukan gugatan pencabutan hak asuh anak ke pengadilan
agama di mana anak tersebut bertempat tinggal;

Pasal 5
Bahwa Para Pihak sepakat bahwa nafkah 3 (tiga) orang anak yang bernama
Ahmad Musthofa Rohit bin…………, lahir pada tanggal 17 Oktober 2009 di Hulu
Sungai Tengah, Reva Naura Fadhillya Bilqis binti,,,,,,,,,,, lahir pada tanggal 11
Mei 2013 di Hulu Sungai Tengah dan Ahmad Sultan Veer S bin……….., lahir
pada tanggal 29 Desember 2020 di Hulu Sungai Tengah, ditanggung oleh
Pemohon yang jumlahnya minimal sebesar Rp300.000.00 setiap minggunya
dengan kenaikan 10 % (sepuluh persen) setiap tahunnya sejak putusan ini
berkekuatan hukum tetap sampai anak tersebut dewasa yakni berusia 21 tahun
atau sudah menikah;

Pasal 6

3
Bahwa Para Pihak sepakat bahwa biaya nafkah sebagaimana tercantum dalam
Pasal 5 tersebut di atas tidak mencakup biaya pendidikan dan kesehatan,
sehingga oleh yang demikian, berapa pun biaya pendidikan dan kesehatan
tersebut tetap menjadi tanggungan Pemohon di luar ketentuan Pasal 5 dalam
Kesepakatan Perdamaian ini;

Pasal 6

Bahwa Pemohon dan Termohon sepakat biaya rehab yang dikeluarkan oleh
Pemohon sejumlah Rp50.000.000.00 atas harta bersama berupa satu buah
rumah yang beralamat Komplek Mawar Blok A, No. 7 Banua Jingah,
Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan dengan No.
Sertfikat .............. dihibahkan kepada kepada ke 3 (tiga) orang anak
Pemohon dan Termohon yang bernama Ahmad Musthofa Rohit bin…………,
lahir pada tanggal 17 Oktober 2009 di Hulu Sungai Tengah, Reva Naura
Fadhillya Bilqis binti,,,,,,,,,,, lahir pada tanggal 11 Mei 2013 di Hulu Sungai
Tengah dan Ahmad Sultan Veer S bin……….., lahir pada tanggal 29 Desember
2020 di Hulu Sungai Tengah, dan Pemohon maupun keluarga Pemohon tidak
mempunyai hak atas rumah tersebut;

Pasal 7

Bahwa Para Pihak sepakat bahwa apabila rumah tersebut terjual maka uang
hasil penjualan rumah tersebut dibelikan untuk rumah baru yang layak huni,
aman, dan berada dikawasan bebas banjir;

Pasal 8

Bahwa Para Pihak sepakat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini untuk memuat Kesepakatan Perdamaian Sebagian
Tuntutan Hukum/Objek ini dalam pertimbangan dan amar putusan;

Ketentuan Objek Sengketa yang Tidak Disepakati

Pasal 9

Bahwa Para Pihak sepakat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini untuk memuat Kesepakatan Perdamaian Sebagian
Tuntutan Hukum/Objek ini dalam pertimbangan dan amar putusan;

4
Pasal 10

Bahwa Para Pihak menyerahkan objek sengketa atau tuntutan hukum yang
belum disepakati yakni perceraian, kepada Majelis Hakim Pemeriksa Perkara
untuk diperiksa dan diadili;

Ketentuan Kesepakatan Perdamaian dan Keterkaitannya


dengan Perkara Perceraian
Pasal 11

Bahwa seluruh kesepakatan perdamaian sebagaimana telah dituangkan dalam


Kesepakatan Perdamaian Sebagaian Tuntutan Hukum/Objek ini memiliki
keterkaitan dengan perkara perceraian yang diajukan oleh Pemohon. Dengan
kata lain, kesepakatan perdamaian sebagaian objek ini dapat berlaku, jika
putusan hakim pemeriksa perkara mengabulkan permohonan cerai talak dan
Pemohon telah mengucapkan ikrar talaknya di muka sidang Pengadilan Agama
Martapura, sebaliknya kesepakatan perdamaian sebagian objek ini tidak
berlaku, jika hakim pemerika perkara ini menolak permohonan cerai talak, atau
Para Pihak rukun kembali selama dalam proses pemeriksaan perkara atau
Pemohon tidak mengucapkan ikrar talak selambat-lambatnya 6 (enam) bulan
sejak ditetapkannya hari sidang penyaksian ikrar di depan sidang Pengadilan
Agama Barabai;

Pasal 12

Bahwa dengan terjadinya perceraian antara Pemohon dan Termohon, maka


berlakulah seluruh kesepakatan yang terdapat di dalam Kesepakatan
Perdamaian Sebagaian Tuntutan Hukum/Objek ini dan Para Pihak (Pemohon
dan Termohon) pula sepakat untuk tidak saling menuntut dan/atau saling
menggugat hal-hal yang telah menjadi kesepakatan sebagaimana tertuang
dalam Kesepakatan Perdamaian Sebagaian Tuntutan Hukum/Objek ini;

Ketentuan Biaya Perkara dan Penutup

Pasal 13

Bahwa semua biaya yang timbul dalam perkara ini ditanggung oleh Pemohon;

5
Demikianlah Kesepakatan Perdamaian Sebagian Tuntutan Hukum/Objek
ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak (Pemohon dan Termohon) dan
Mediator.

Pemohon, Termohon,
Ttd. Ttd.

Muhammad Fadhil, SE bin H. Baseran Irmawati binti Junaidi

Mediator,
Ttd.

Hj. Nurul Hikmah, S. Ag, M.H.

Anda mungkin juga menyukai