KELAS 7 SEMESTER 1
“BILANGAN BULAT DAN BILANGAN DESIMAL”
Disusun oleh :
Nama : NUR ERNAWATI, S.Pd.
NIP : -
Jumlah Murid 36
Kompetensi dalam CP
(B1) membaca, menulis, dan membandingkan bilangan bulat dan bilangan desimal.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi anggota bilangan bulat.
2. Peserta didik mampu menuliskan bilangan bulat dari suatu pernyataan/ kalimat/
peristiwa kontekstual.
3. Peserta didik mampu membandingkan 2 bilangan bulat yang dikaitkan dengan
masalah kontekstual.
4. Peserta didik mampu membuat garis bilangan bulat dengan tepat dan benar.
5. Peserta didik mampu mengidentifikasi anggota Bilangan Desimal.
6. Peserta didik mampu menuliskan bilangan desimal dari suatu pernyataan/ kalimat/
peristiwa kontekstual.
7. Peserta didik mampu membandingkan 2 bilangan Desimal yang dikaitkan dengan
masalah kontekstual.
8. Peserta didik mampu menentukan letak suatu bilangan desimal pada suatu garis
bilangan
● Mandiri, pelajar akan terlibat langsung dalam pembelajaran secara aktif baik dalam
proses pembelajaran maupun assesmen, sehingga tumbuh dan berkembang
kemandiriannya.
Pengetahuan Prasyarat
Pertanyaan Pemantik
Bagaimana kehidupan ini seandainya tidak ada pernah ada bilangan bulat dan bilangan
desimal?
Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan : Discovery Learning, Learning by Gaming
Rencana Asesmen
Asesmen Formatif:
Bahan Ajar
Tuliskan semua bilangan yang terdapat gambar di atas?
Terdapat berapa kelompok bilangan di atas selain nol?
Ya, bilangan yang terdiri dari bilang Asli positif, 0, dan bilangan asli negative tersebut
disebut bilangan bulat.
.
Dapatkah menafsirkan dan menginterprestasikan bilangan-bilangan pada gambar di atas?
Bilangan bulat yang mepresentasikan ketinggian tempat 50 meter dibawah permukaan air
laut adalah -50.
Bagaimana dengan suhu frezzer 20 0 dibawah 00?
● mampu menuliskan representasi suatu Instrumen/ alat ukur : Kartu Find dan
pernyataan dengan bilangan bulat Match
Sarana dan Prasana
Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (5 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang Bilangan Asli dan Bilangan
Cacah, memotivasi dengan melontarkan perntanyaan “Bagaimana jika di dunia ini
tidak ada bilangan?”
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh
6. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi
yang mereka rasakan dengan mengambarnya sebuah Emoticon di buku catatan,
kemudian dilanjutkan dengan berbagi perasaan.
Bahan Ajar
(a) (b)
Cermati, berapa besar suhu pada tempat (a) dan (b)!
Manakah dari kedua suhu tersebut yang lebih panas (suhu lebih besar/ tinggi)?
Cermati gambar di atas, Antara cekungan dengan paparan manakah yang lebih tinggi?
Dari pemahaman dalam membandingkan bilangan bulat maka kita membuat garis bilangan
bulat berikut.
Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (5 menit)
1. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang pentingnya membandingkan
dua bilangan, memotivasi dengan memberikan simulasi manfaat membandingkan 2
bilangan.
2. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh
7. Selanjutnya, setiap kelompok menyusun kartu bilangan dari nilai terkecil hingga
terbesar.
8. Setiap kelompok mempresentasikan hasilnya, dan saling memberikan pendapat antar
satu kelompok satu dengan yang lain.
9. Guru memimpin curah pendapat terkait bermain kartu dan susun kartu bilangan bulat,
memberi penguatan tentang membandingkan bilangan bulat.
10. Guru memberikan penguatan dan penegasan dengan membuat garis bilangan
11. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat merepresentasikan perasaan/ emosi yang
mereka rasakan menyebutkan sebuah kata di buku catatan, kemudian dilanjutkan
dengan berbagi perasaan.
Bahan Ajar
Ilustrasi :
Pernah kalian memiliki roti atau ibu kalian memasak telur dadar untuk keluarga?
Ya, awalnya roti atau telur dadar itu utuh. Namun, pada kebiasannya roti itu tidak dimakan
sampai habis, atau begitu pula telur dadar itu dipotong-potong dengan ukuran sama dan
dimakan beberapa potong saja sehingga menyisakan sebagaian roti maupun delur dadar?
Adakah bilangan yang merepresentasikan makanan/ objek benda yang sudah tidak utuh lagi
seperti gambar berikut ini.
Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang tentang bagaimana
menyatakan sisa makanan yang tersisa?, memotivasi dengan melontarkan
perntanyaan “dimana kalian bisa menemukan bilangan decimal?
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh
6. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik membuat cerita pengalaman singkat yang
membuat Bahagia di buku tulis , kemudian dilanjutkan dengan berbagi perasaan.
Pertemuan 3 (2 JP : 80 menit)
“Membandingkan Bilangan Desimal”
Bahan Ajar
Cermati gambar berikut.
Tentukan bilangan decimal yang merepresentasikan banyak telur dadar pada wajan telfon dan
piring?
Manakah telur dadar yang lebih banyak/ besar?
Ubahlah prosentase baterai pada kedua smartphone tersebut menjadi bilangan pecahan?
Manakah yang memiliki baterai lebih banyak?
Bagaimana car akita menentukan bilangan terbesar dari 2 bilangan pecahan yang memiliki
penyebut sama?
Jika terdapat 2 bilangan pecahan dengan penyebut yang berbeda, bagaimana cara
menentukan bilangan terbesarnya?
● mengurutkan kartu bilangan pecahan Instrumen/ alat ukur : Kartu Find and
dengan tepat dan benar (naik/ turun). Macth
Suhu di Eropa
pada musim dingin
mencapai 10 0 C - 10
dibawah titik beku
air
Andi memiliki
kelereng 10,
sedangkan Ali
memiliki kelereng 2
lebih banyak dari 12
milik Andi.
Banyak Kelereng
Ali adalah …
dst dst
Catatan :
- 10 -9 -8 -7
-6 -5 -4 -3
-2 -1 0 1
2 3 4 5
Catatan :
Ketentuan :
Kompetensi dalam CP
(B2) menerapkan operasi aritmetika pada bilangan bulat dan bilangan desimal, dan
memberikan estimasi/perkiraan dalam menyelesaikan masalah
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
yang dikaitkan dengan peristiwa kontekstual.
2. Peserta didik mampu menentukan hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat yang
dikaitkan dengan peristiwa kontekstual.
3. Peserta didik mampu menentukan operasi hitung yang memuat minimal 3 jenis
operasi berbeda pada bilangan bulat.
4. Peserta didik mampu menentukan KPK dan FPB dari 2 bilangan bulat positif
dikaitkan dengan masalah kontekstual.
5. Peserta didik mampu menyederhanakan bilangan desimal.
6. Peserta didik mampu menentukan pecahan / desimal senilai.
7. Peserta didik mampu menentukan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan
bilangan desimal/ pecahan dikaitkan dengan masalah kontekstual.
8. Peserta didik mampu menentukan hasil operasi Perkalian bilangan desimal/ pecahan
dikaitkan dengan masalah kontekstual.
9. Peserta didik mampu menentukan hasil operasi Pembagian bilangan desimal/ pecahan
dikaitkan dengan masalah kontekstual.
10. Peserta didik mampu menentukan hasil operasi aritmatika minimal 3 jenis operasi
berbeda pada bilangan pecahan/ desimal dikaitkan dengan masalah kontekstual
Profil Pelajar Pancasila
● Mandiri, pelajar akan terlibat langsung dalam pembelajaran secara aktif baik dalam
proses pembelajaran maupun assesmen, sehingga tumbuh dan berkembang
kemandiriannya.
Pengetahuan Prasyarat
● Peserta didik dapat melakukan operasi aritmatika pada bilangan Asli ataupun
bilangan Cacah
Pertanyaan Pemantik
Kegiatan apa saja dalam kehidupan sehari-hari yang menerapkan perhitungan aritmatika
bilangan bulat dan desimal?
Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan : Discovery Learning, Learning by Gaming
Rencana Asesmen
Asesmen Formatif:
● Manik-manik bermuatan
Pertemuan 1 (2 JP : 80 menit)
“Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat”
Bahan Ajar
Penting!
a–b=a+(-b)
a–(-b)=a+b
1. Manik-manik bermuatan
2. Kartu Find dan Macth
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector
Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang penjumlahan dan
pengurangan pada bilangan Asli/ Cacah, memotivasi dengan melontarkan
pertanyaan pentingnya materi yang dipelajari
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh
6. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat merepresentasikan perasaan/ emosi yang
mereka rasakan dengan menggambarnya sebuah Emoticon di buku catatan,
kemudian dilanjutkan dengan berbagi perasaan.
Bahan Ajar
3x1=1+1+1
3x2=2+2+2
……
4 x (-3) = (-3) + (-3) + (-3) + (-3) = - 12
Indikator Keberhasilan Asesmen
● mampu menentukan hasil perkalian Perkalian dan pembagian bilangan bulat
dan pembagian bilangan bulat dengan manik-manik bermuatan
● menerapkan perkalian dan pembagian Bermain Find dan Macth (Kartu Pernyataan
bilangan bulat untuk menyelesaikan dan Kartu Bilangan)
masalah kontekstual
1. Manik-manik bermuatan
2. Kartu Find dan Macth
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector
Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang perkalian dan pembagian
pada bilangan Asli/ Cacah, memotivasi dengan melontarkan pertanyaan pentingnya
materi yang dipelajari
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh
1. Peserta didik mengamati perkalian dan pembagian bilangan bulat dengan manik-
manik yang disimulasikan oleh guru.
2. Peserta didik diminta untuk mencoba menyelesaikan beberapa soal menggunakan
manik-manik bermuatan yang dimiliki.
3. Guru mengajak peserta didik untuk curah pendapat dalam menggunakan manik-
manik bermuatan.
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh pengguatan dari
hasil Curah pendapat.
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
6. Setiap kelompok memperoleh Kartu Find dan Match. Kemudian peserta didik diskusi
untuk :
a. Mencermati dan memahami informasi/ kalimat/ pernyataan pada kartu pernyataan
b. Menggunakan manik-manik bermuatan untuk melakukan operasi
c. Memilih kartu bilangan yang tepat
1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang perkalian dan pembagian bilangan
bulat.
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
4. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat merepresentasikan perasaan/ emosi yang
mereka rasakan dengan menceritakan hal yang menyedihkan di buku catatan,
kemudian dilanjutkan dengan berbagi perasaan.
5. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.
Pertemuan 3 (2 JP : 80 menit)
“Gabungan Operasi Aritmatika Bilangan Bulat”
Bahan Ajar
Contoh
Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang operasi hitung aritmatika
bilangan bulat, memotivasi dengan melontarkan pertanyaan pentingnya materi yang
dipelajari
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh
1. Peserta didik mengamati aturan operasi aritmatika, jika dalam satu proses perhitungan
memuat lebih dari 2 tanda operasi yang berbeda.
2. Peserta didik diminta untuk mencoba menyelesaikan beberapa soal menggunakan
manik-manik bermuatan yang dimiliki.
3. Guru mengajak peserta didik untuk curah pendapat dalam menerapkan aturan operasi
hitung.
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh pengguatan dari
hasil Curah pendapat.
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
6. Setiap kelompok menyiapkan kartu bilanga. Kemudian peserta didik diskusi untuk:
a. Menentukan bilangan pertama melalui kartu bilangan
b. Salah satu perwakilan kelompok melemparkan dadu operasi untuk menentukan
tanda operasi yang berlaku
c. Menentukan bilangan kedua melalui kartu bilangan
d. Perwakilan kelompok lain melempar dadu operasi untuk menentukan tanda
operasi selanjutnya
e. Hal serupa dilakukan sampai perhitungan yang tersusun dari kartu bilangan
memuat 3 tanda operasi.
f. Menentukan hasil operasi
1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang operasi hitung bilang bulat yang
memuat minimal 3 jenis operasi berbeda.
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
4. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi
yang mereka selama proses pembelajaran melalui gambar sebuah benda di buku
catatan, kemudian dilanjutkan dengan berbagi perasaan.
5. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.
Pertemuan 4 (2 JP : 80 menit)
“KPK dan FPB”
Bahan Ajar
Kelipatan
Kelipatan adalah mengalikan bilangan dengan setiap bilangan asli secara berurutan.
Misalnya, kita pilih satu bilangan, yaitu 2. Kemudian, angka 2 tersebut kita kalikan dengan
bilangan asli secara berurutan, seperti:
2x1=2
2x2=4
2 x 3 = 6 … dst.
Faktor
Faktor adalah bilangan-bilangan yang dapat membagi sampai habis suatu bilangan.
Misalnya, kita pilih satu bilangan, yaitu 10. Nah, angka 10 ini kira-kira bisa habis dibagi oleh
angka apa saja, nih? Benar! Angka 10 bisa dibagi oleh 1, 2, 5, dan 10. Jadi, 1, 2, 5, dan 10 ini
Oke, sekarang kamu sudah tahu kan apa itu kelipatan dan faktor. Selanjutnya, ayo kita masuk
ke materi yang sudah kita tunggu-tunggu dari tadi!
KPK adalah bilangan kelipatan terkecil yang sama dari banyaknya bilangan yang
dimaksud. Banyaknya bilangan yang dimaksud ini bisa berupa 2 bilangan, 3 bilangan, dan
seterusnya. Contoh:
Kita akan menentukan KPK dari 2 bilangan, yaitu 5 dan 6. Langkah pertama yang kita
lakukan adalah mencari kelipatan dari masing-masing bilangan tersebut.
5 = 5, 10, 15, 20, 25, 30, …
Setelah itu, kita peroleh kelipatan bilangan terkecil yang sama dari 5 dan 6, yaitu 30. Jadi,
KPK dari 5 dan 6 adalah 30.
FPB adalah faktor terbesar yang sama dari banyaknya bilangan yang dimaksud. Sama
halnya dengan KPK, banyaknya bilangan yang dimaksud ini bisa berupa 2 bilangan, 3
bilangan, atau lebih. Contoh:
Kita akan mencari nilai FPB dari 2 bilangan, yaitu 12 dan 18. Langkah pertama yang kita
lakukan adalah mencari faktor atau bilangan yang dapat membagi habis dari masing-masing
bilangan tersebut.
12 = 1, 2, 3, 4, 6, 12.
18 = 1, 2, 3, 6, 9, 18.
Setelah itu, kita peroleh faktor bilangan terbesar yang sama dari 12 dan 18, yaitu 6. Jadi, FPB
dari 12 dan 18 adalah 6.
1. Lembar penyelidikan
2. Pengaturan bangku berkelompok
3. LCD Projector
Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang operasi aritmatika bilangan
bulat, memotivasi dengan memberikan informasi pertanyaan pentingnya materi yang
dipelajari
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh
1. Guru mengajak peserta didik untuk curah pendapat dalam melakukan operasi hitung
pada bilangan bulat (penjumlahan untuk menentukan kelipatan, perkalian dan
pembagian untuk menentukan factor bilangan)
2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh pengguatan dari
hasil Curah pendapat.
3. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
4. Setiap kelompok memperoleh lembar penyelidikan. Kemudian peserta didik diskusi
untuk:
5. Menentukan 2 bilangan
6. Mengisi lembar penyelidikan
7. Menentukan KPK dan FPB dari 2 bilangan tersebut
Bahan Ajar
Menyederhanakan pecahan
Pecahan Senilai
Penting!
Bagaimana cara menentukan pecahan
senilai
Indikator Keberhasilan Asesmen
● Mampu menyederhanakan pecahan Menyusun blok-blok pecahan yang senilai
1. Blok-blok Pecahan
2. Pengaturan bangku berkelompok
3. LCD Projector
Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersepsi tentang FPB dan KPK bi,
memotivasi dengan melontarkan pertanyaan pentingnya materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh
1. Peserta didik mengamati cara menyederhanakan dari 2 cara yang disajikan oleh guru.
2. Peserta didik diminta untuk mencoba menyelesaikan beberapa soal metode yang
dipahami.
3. Guru mengajak peserta didik untuk curah pendapat tentang cara menyederhanakan
pecahan.
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh pengguatan dari
hasil Curah pendapat.
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
6. Setiap kelompok menyiapkan blok-blok pecahana Kemudian peserta didik diskusi
untuk:
a. Mencermati gambar-gambar representasi bilangan pecahan yang senilai.
b. Menyusun blok-blok pecahan yang senilai yang berbeda dengan gambar.
7. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain
diberi kesempatan untuk menanggapi.
8. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
menyederhanakan pecahan dan pecahan senilai
9. Guru memberikan penguatan dan penegasan terkait hasil diskusi dan presentasi
Bahan Ajar
Penjumlahan Pecahan
Bagaimana cara melakukan operasi penjumlah dan penggurangan bilangan jika penyebutnya
berbeda.
1. Kartu masalah
2. Kartu misteri
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector
Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (5 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersepsi tentang FPB dan KPK, memotivasi
dengan melontarkan pertanyaan pentingnya materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh
Bahan Ajar
Perkalian Bilangan Pecahan.
1. Kartu masalah
2. Pengaturan bangku berkelompok
3. LCD Projector
Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (5 menit)
1. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersepsi tentang perkalian dan pembagian
bilangan bulat, memotivasi dengan melontarkan pertanyaan pentingnya materi yang
dipelajari.
2. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh
1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang perkalian dan pembagian bilangan
pecahan/ desimal.
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
4. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi
yang mereka selama proses pembelajaran melalui gambar sebuah benda di buku
catatan, kemudian dilanjutkan dengan berbagi perasaan.
5. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.
Bahan Ajar
Ingat Kembali tentang aturan operasi aritmatika pada bilangan bulat:
Contoh
Indikator Keberhasilan Asesmen
● Mampu menentukan hasil operasi Menyelesaikan kartu masalah yang didapat
yang memuat minimal 3 jenis operasi secara acak
paada bilangan pecahan dalam kontek
masalah kontekstual
Instrumen/ alat ukur : kartu masalah
1. Kartu masalah
2. Pengaturan bangku berkelompok
3. LCD Projector
Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (5 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersepsi tentang aturan operasi bilangan,
memotivasi dengan melontarkan pertanyaan pentingnya materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh.
6. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi
yang mereka sebelum pembelajaran dengan mengambarkan di buku catatan,
kemudian dilanjutkan dengan berbagi perasaan.
Kegiatan Inti (30 menit)
1. Peserta didik mengamati operasi aritmatika yang membuat beberapa jenis operasi
pecahan sesuai aturan operasi
2. Peserta didik diminta untuk mencoba menyelesaikan beberapa soal metode yang
dipahami.
3. Guru mengajak peserta didik untuk curah pendapat tentang cara melakukan operasi
bilangan desimal sesuai dengan aturan
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh pengguatan dari
hasil curah pendapat.
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
6. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk memilih beberapa kartu masalah,
Kemudian peserta didik diskusi untuk:
a. Mencermati dan memahami konten pada kartu masalah
b. Menyusun penyelesaian menggunakan konsep perkalian dan pembagian bilangan
1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang Operasi hitung bilangan pecahan
sesuai dengan aturannya
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.
Bahan Ajar
Budi memegang angka 61 %, Dinda memegang angka 0,7 Ade memegang angka
0,68 dan Yuda memegang angka 5/9. Mereka disuruh berbaris sesuai urutan
bilangan yang mereka pegang.
Urutan mulai dari yang terkecil berdiri paling depan adalah...
A. Yuda, Budi, Ade, Dinda
B. Dinda, Yuda, Budi, Ade
C. Budi, Dinda, Ade, Yuda
D. Yuda, Ade, Dinda, Budi
1. Kartu masalah
2. Pengaturan bangku berkelompok
3. LCD Projector
Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (5 menit)
1. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersepsi tentang operasi hitung bilangan
pecahan, memotivasi dengan melontarkan pertanyaan pentingnya materi yang
dipelajari.
2. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh.
3. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi
yang mereka sebelum pembelajaran dengan mengambarkan di buku catatan,
kemudian dilanjutkan dengan berbagi perasaan.
1. Peserta didik mengamati masalah kontekstual yang berkaitan dengan operasi hitung
bilangan pecahan/ desimal
2. Guru mengajak peserta didik untuk curah pendapat tentang cara menyelesaikan
masalah tersebut
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh pengguatan dari
hasil curah pendapat.
4. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
5. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk memilih beberapa kartu masalah,
Kemudian peserta didik diskusi untuk:
c. Mencermati dan memahami konten pada kartu masalah
d. Menyusun penyelesaian menggunakan operasi hitung bilangan pecahan/desimal
5. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang Operasi hitung bilangan pecahan
sesuai dengan aturannya
6. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
7. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
8. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.