Anda di halaman 1dari 49

MODUL AJAR MATEMATIKA

KELAS 7 SEMESTER 1
“BILANGAN BULAT DAN BILANGAN DESIMAL”

Disusun oleh :
Nama : NUR ERNAWATI, S.Pd.
NIP : -

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS


DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 KEMBARAN
Jalan Raya Purwodadi Kec. Kembaran Kab. Banyumas Telp (0281) 7773790
Fase D ( kelas 7 semester 1)

Durasi 6 JP ( 3 Pertemuan Pembelajaran dan 1 Asesmen di pertemuan akhir )

Modul Pembelajaran Luring

Jumlah Murid 36

Target Peserta Siswa Reguler

Kompetensi dalam CP
(B1) membaca, menulis, dan membandingkan bilangan bulat dan bilangan desimal.

Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi anggota bilangan bulat.
2. Peserta didik mampu menuliskan bilangan bulat dari suatu pernyataan/ kalimat/
peristiwa kontekstual.
3. Peserta didik mampu membandingkan 2 bilangan bulat yang dikaitkan dengan
masalah kontekstual.
4. Peserta didik mampu membuat garis bilangan bulat dengan tepat dan benar.
5. Peserta didik mampu mengidentifikasi anggota Bilangan Desimal.
6. Peserta didik mampu menuliskan bilangan desimal dari suatu pernyataan/ kalimat/
peristiwa kontekstual.
7. Peserta didik mampu membandingkan 2 bilangan Desimal yang dikaitkan dengan
masalah kontekstual.
8. Peserta didik mampu menentukan letak suatu bilangan desimal pada suatu garis
bilangan

Profil Pelajar Pancasila

● Bernalar Kritis, pelajar akan mengembangkan kemampuan analisisnya terhadap


permasalahan di sekitar dengan materi yang dipelajari.

● Kreatif, pelajar akan mengembangkan kemampuan mencari alternatif-alternatif


penyelesaian dalam memecahkan masalah.

● Mandiri, pelajar akan terlibat langsung dalam pembelajaran secara aktif baik dalam
proses pembelajaran maupun assesmen, sehingga tumbuh dan berkembang
kemandiriannya.
Pengetahuan Prasyarat

● Peserta didik memahami bilangan Asli dan bilangan cacah

● Peserta didik memahami represtasi dari sebuah bilangan decimal

Pertanyaan Pemantik
Bagaimana kehidupan ini seandainya tidak ada pernah ada bilangan bulat dan bilangan
desimal?

Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan : Discovery Learning, Learning by Gaming

Rencana Asesmen
Asesmen Formatif:

● Bermain Find and Match

● Bermain kartu bilangan bulat

● Menyusun garis bilangan dari kartu bilangan bulat dan desimal

Alat Ukur : Lampiran 01 - 03

Asesmen Sumatif: Tes Tertulis


Alat Ukur : Lampiran 04
Pertemuan 1.1 (1 JP : 40 menit)
“Mengenal Bilangan Bulat”

Bahan Ajar
Tuliskan semua bilangan yang terdapat gambar di atas?
Terdapat berapa kelompok bilangan di atas selain nol?

Ya, bilangan yang terdiri dari bilang Asli positif, 0, dan bilangan asli negative tersebut
disebut bilangan bulat.
.
Dapatkah menafsirkan dan menginterprestasikan bilangan-bilangan pada gambar di atas?
Bilangan bulat yang mepresentasikan ketinggian tempat 50 meter dibawah permukaan air
laut adalah -50.
Bagaimana dengan suhu frezzer 20 0 dibawah 00?

Indikator Keberhasilan Asesmen


● mampu mengelompokkan yang Bermain Find dan Macth (Kartu Pernyataan
termasuk bilangan bulat dan bukan dan Kartu Bilangan)
bilangan bulat

● mampu menuliskan representasi suatu Instrumen/ alat ukur : Kartu Find dan
pernyataan dengan bilangan bulat Match
Sarana dan Prasana

1. Informasi pengukuran, actual dan factual berkaitan dengan bilangan bulat


2. Kartu Find dan Macth
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. Lembar penyelidikan

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (5 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang Bilangan Asli dan Bilangan
Cacah, memotivasi dengan melontarkan perntanyaan “Bagaimana jika di dunia ini
tidak ada bilangan?”
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh
6. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi
yang mereka rasakan dengan mengambarnya sebuah Emoticon di buku catatan,
kemudian dilanjutkan dengan berbagi perasaan.

Kegiatan Inti(30 menit)

1. Peserta didik mencermati beragam informasi-informasi yang disajikan oleh guru.


2. Peserta didik diminta untuk mengumpulkan semua bilangan yang tersaji dalam
informasi tersebut
3. Guru mengajak peserta didik untuk curah pendapat dalam menginterprestasikan
bilangan-bilangan yang diperoleh.
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh pengguatan dari
hasil Curah pendapat
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
6. Setiap kelompok memperoleh Find dan Macth. Kemudian peserta didik diskusi untuk
menentukan.
a. Mencermati informasi/ kalimat/ pernyataan pada kartu pernyataan
b. Menemukan kartu bilangan yang sesuai dengan kartu pernyataan.
7. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain
diberi kesempatan untuk menanggapi.
8. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
bilangan bulat.
9. Guru memberikan penguatan dan penegasan terkait hasil diskusi dan presentasi

Kegiatan Penutup (5 menit)

1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang bilangan bulat.


2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

Pertemuan 1.2 (1 JP : 40 menit)


“Membandingkan Bilangan Bulat”

Bahan Ajar
(a) (b)
Cermati, berapa besar suhu pada tempat (a) dan (b)!
Manakah dari kedua suhu tersebut yang lebih panas (suhu lebih besar/ tinggi)?

Cermati gambar di atas, Antara cekungan dengan paparan manakah yang lebih tinggi?

Dari pemahaman dalam membandingkan bilangan bulat maka kita membuat garis bilangan
bulat berikut.

Indikator Keberhasilan Asesmen


● Peserta didi didik mampu Bermain kartu bilangan (membandingkan)
membandingkan 2 bilangan bulat Menyusun kartu bilangan bulat menjadi garis
yang dikaitkan dengan masalah bilangan
kontekstual

● Peserta didik mampu membuat garis


bilangan bulat dengan tepat dan benar Instrumen/ alat ukur : Kartu Find dan
Match

Sarana dan Prasana

1. Informasi tentang hasil pengukuran suhu dan ketinggian


2. Kartu Bilangan
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (5 menit)
1. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang pentingnya membandingkan
dua bilangan, memotivasi dengan memberikan simulasi manfaat membandingkan 2
bilangan.
2. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(30 menit)

1. Peserta didik mencermati beragam informasi-informasi yang disajikan oleh guru.


2. Peserta didik menginterpretasikan bilangan yang terdapat pada gambar yang
disajikan.
3. Guru mengajak peserta didik untuk curah pendapat membandingkan bilangan-
bilangan tersebut.
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh penguatan dari
hasil curah pendapat
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
6. Setiap kelompok menyiapkan kartu bilangan bulat. Kemudian peserta didik bermain
kartu bilangan bulat
a. Mengacak kartu bilangan
b. Kartu dibagi ke seluruh anggota kelompok.
c. Bermain dengan melempar kartu bilangan yang terbesar memperoleh giliran
pertama membuang.
d. Dilakukan sampai kartu habis.

7. Selanjutnya, setiap kelompok menyusun kartu bilangan dari nilai terkecil hingga
terbesar.
8. Setiap kelompok mempresentasikan hasilnya, dan saling memberikan pendapat antar
satu kelompok satu dengan yang lain.
9. Guru memimpin curah pendapat terkait bermain kartu dan susun kartu bilangan bulat,
memberi penguatan tentang membandingkan bilangan bulat.
10. Guru memberikan penguatan dan penegasan dengan membuat garis bilangan
11. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat merepresentasikan perasaan/ emosi yang
mereka rasakan menyebutkan sebuah kata di buku catatan, kemudian dilanjutkan
dengan berbagi perasaan.

Kegiatan Penutup (5 menit)

1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang membandingkan bilangan bulat


2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.
Pertemuan 2 (2 JP : 80 menit)
“Mengenal Bilangan Desimal”

Bahan Ajar
Ilustrasi :
Pernah kalian memiliki roti atau ibu kalian memasak telur dadar untuk keluarga?
Ya, awalnya roti atau telur dadar itu utuh. Namun, pada kebiasannya roti itu tidak dimakan
sampai habis, atau begitu pula telur dadar itu dipotong-potong dengan ukuran sama dan
dimakan beberapa potong saja sehingga menyisakan sebagaian roti maupun delur dadar?
Adakah bilangan yang merepresentasikan makanan/ objek benda yang sudah tidak utuh lagi
seperti gambar berikut ini.

Berapa banyak roti pada gambar?


Berapa banyak telur dadar pada wajan telfon?
Berapa banyak telur dadar pada piring?
Dan, berapa banyak listrik pada baterai smartphone di atas?

Bilangan-bilangan di atas merupakan contoh bilangan desimal.


Berikan contoh lain bilangan desimal!
Tentukanlah sebuah bilangan yang mempresentasikan sebuah telur dadar dipotong menjadi
10 bagian, ibu mengambil 2 bagian, ayah 1 bagian, Seli 1 dimakan dan 2 untuk bekal, sedang
Andi Bagian, Bilangan yang mempresentasikan sisa telur dadar yang ada adalah….
Indikator Keberhasilan Asesmen
● mampu memberikan contoh bilangan- Menemukan kartu bilangan pecahan yang
bilangan desimal cocok dengan kartu pernyataan/
informasi
● mampu mempresentasikan sebuah
pernyataan/ kalimat/ informasi dalam
bentuk bilangan pecahan Instrumen/ alat ukur : Kartu Find and
Macth

Sarana dan Prasana

1. Kartu terk pernyataan/ kalimat tentang bilangan desimal


2. Kartu bilangan Desimal
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang tentang bagaimana
menyatakan sisa makanan yang tersisa?, memotivasi dengan melontarkan
perntanyaan “dimana kalian bisa menemukan bilangan decimal?
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh
6. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik membuat cerita pengalaman singkat yang
membuat Bahagia di buku tulis , kemudian dilanjutkan dengan berbagi perasaan.

Kegiatan Inti(60 menit)

1. Peserta didik mencermati beragam gambar.


2. Peserta didik diminta menentukan bilangan sebagai bentuk representasi gambar
tersebut.
3. Guru mengajak peserta didik untuk curah pendapat tentang bilangan-bilangan yang
telah mereka tentukan untuk mempresentasikan gambar pada sebelumnya.
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh penguatan dari
hasil Curah pendapat
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
6. Setiap kelompok memperoleh Find dan Macth. Kemudian peserta didik diskusi untuk
menentukan.
a. Mencermati informasi/ kalimat/ pernyataan pada kartu pernyataan
b. Menemukan kartu bilangan yang sesuai dengan kartu pernyataan.

7. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain


diberi kesempatan untuk menanggapi.
8. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
Bilangan Desimal
9. Guru memberikan penguatan dan penegasan terkait hasil diskusi dan presentasi

Kegiatan Penutup (10 menit)

1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang bilangan desimal.


2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

Pertemuan 3 (2 JP : 80 menit)
“Membandingkan Bilangan Desimal”

Bahan Ajar
Cermati gambar berikut.

Tentukan bilangan decimal yang merepresentasikan banyak telur dadar pada wajan telfon dan
piring?
Manakah telur dadar yang lebih banyak/ besar?

Ubahlah prosentase baterai pada kedua smartphone tersebut menjadi bilangan pecahan?
Manakah yang memiliki baterai lebih banyak?

Bagaimana car akita menentukan bilangan terbesar dari 2 bilangan pecahan yang memiliki
penyebut sama?

Jika terdapat 2 bilangan pecahan dengan penyebut yang berbeda, bagaimana cara
menentukan bilangan terbesarnya?

Indikator Keberhasilan Asesmen


● Mampu menentukan bilangan yang Membuat garis bilangan yang tersusun
lebih besar/ kecil dari 2 atau lebih dari kartu-kartu bilangan pecahan.
bilangan decimal yang disajikan

● mengurutkan kartu bilangan pecahan Instrumen/ alat ukur : Kartu Find and
dengan tepat dan benar (naik/ turun). Macth

Sarana dan Prasana

1. Kartu bilangan Desimal


2. Pengaturan bangku berkelompok
3. LCD Projector
Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi dengan tanya jawab tentang
representasi bilangan pecahan memotivasi dengan melontarkan perntanyaan
“Seberapa penting membandingkan bilangan pecahan?”
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh
6. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik membuat cerita pengalaman singkat yang
membuat semangat di buku tulis , kemudian dilanjutkan dengan berbagi perasaan.

Kegiatan Inti(60 menit)

1. Peserta didik mencermati beragam gambar, kemudian menentukan representasi dari


gambar yang disajikan dalam bentuk bilangan pecahan.
2. Peserta didik menentukan gambar yang memiliki ukuran/ jumlah yang lebih besar/
lebih banyak.
3. Guru mengajak peserta didik untuk curah pendapat untuk mengaikatkan gambar dan
representasi bilangannya untuk menemukan cara membandingkan 2 bilangan
pecahan.
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh penguatan dari
hasil Curah pendapat
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
6. Setiap kelompok menyiapkan kartu bilangan pecahan. Kemudian peserta didik diskusi
untuk:
a. Membandingkan setiap kartu bilangan desimal
b. Mengurutkan bilangan decimal yang ada dalam susunan naik/ turun.

7. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain


diberi kesempatan untuk menanggapi.
8. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
membandingkan bilangan Desimal
9. Guru memberikan penguatan dan penegasan terkait hasil diskusi dan presentasi

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang bilangan desimal.
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

Lampiran 01 : Kartu Find and Match

Palung laut terletak


500 meter di bawah - 500
permukaan laut

Suhu di Eropa
pada musim dingin
mencapai 10 0 C - 10
dibawah titik beku
air

Andi memiliki
kelereng 10,
sedangkan Ali
memiliki kelereng 2
lebih banyak dari 12
milik Andi.
Banyak Kelereng
Ali adalah …

dst dst

Catatan :

⮚ Kartu dapat diperbanyak variasinya


⮚ Diperbanyak dipotong kemudian diacak
Lampiran 02 : Kartu bilangan

- 10 -9 -8 -7

-6 -5 -4 -3

-2 -1 0 1

2 3 4 5

Catatan :

⮚ Kartu dapat diperbanyak variasinya


⮚ Diperbanyak dipotong kemudian diacak
Lampiran 03 : Garis Bilangan

Ketentuan :

⮚ Gunakan Kartu Bilangan yang sudah dibuat


⮚ Susunlah kartu bilangan tersebut menjadi garis bilangan.
Fase D ( kelas 7 semester 1)

Durasi 14 JP ( 7 Pertemuan Pembelajaran dan 1 Asesmen di akhir )

Modul Pembelajaran Luring

Jumlah Murid 36 orang

Target Peserta Siswa Reguler

Kompetensi dalam CP
(B2) menerapkan operasi aritmetika pada bilangan bulat dan bilangan desimal, dan
memberikan estimasi/perkiraan dalam menyelesaikan masalah

Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
yang dikaitkan dengan peristiwa kontekstual.
2. Peserta didik mampu menentukan hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat yang
dikaitkan dengan peristiwa kontekstual.
3. Peserta didik mampu menentukan operasi hitung yang memuat minimal 3 jenis
operasi berbeda pada bilangan bulat.
4. Peserta didik mampu menentukan KPK dan FPB dari 2 bilangan bulat positif
dikaitkan dengan masalah kontekstual.
5. Peserta didik mampu menyederhanakan bilangan desimal.
6. Peserta didik mampu menentukan pecahan / desimal senilai.
7. Peserta didik mampu menentukan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan
bilangan desimal/ pecahan dikaitkan dengan masalah kontekstual.
8. Peserta didik mampu menentukan hasil operasi Perkalian bilangan desimal/ pecahan
dikaitkan dengan masalah kontekstual.
9. Peserta didik mampu menentukan hasil operasi Pembagian bilangan desimal/ pecahan
dikaitkan dengan masalah kontekstual.
10. Peserta didik mampu menentukan hasil operasi aritmatika minimal 3 jenis operasi
berbeda pada bilangan pecahan/ desimal dikaitkan dengan masalah kontekstual
Profil Pelajar Pancasila

● Bernalar Kritis, pelajar akan mengembangkan kemampuan analisisnya terhadap


permasalahan di sekitar dengan materi yang dipelajari.

● Kreatif, pelajar akan mengembangkan kemampuan mencari alternatif-alternatif


penyelesaian dalam memecahkan masalah.

● Mandiri, pelajar akan terlibat langsung dalam pembelajaran secara aktif baik dalam
proses pembelajaran maupun assesmen, sehingga tumbuh dan berkembang
kemandiriannya.

Pengetahuan Prasyarat

● Peserta didik dapat melakukan operasi aritmatika pada bilangan Asli ataupun
bilangan Cacah

Pertanyaan Pemantik
Kegiatan apa saja dalam kehidupan sehari-hari yang menerapkan perhitungan aritmatika
bilangan bulat dan desimal?

Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan : Discovery Learning, Learning by Gaming

Rencana Asesmen
Asesmen Formatif:

● Bermain Find and Match

● Manik-manik bermuatan

● Bermain dadu operasi bilangan bulat

● Bermain dengan blok pecahan

● menyelesaikan kartu masalah

Alat Ukur : Lampiran 05 - 09

Asesmen Sumatif: Tes Tertulis


Alat Ukur : Lampiran 10

Pertemuan 1 (2 JP : 80 menit)
“Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat”

Bahan Ajar
Penting!

a–b=a+(-b)
a–(-b)=a+b

Indikator Keberhasilan Asesmen


● mampu menentukan hasil operasi Penjumlahan dan pengurangan bilangan
penjumlahan dan pengurangan bulat dengan manik-manik bermuatan
bilangan bulat Bermain Find dan Macth (Kartu Pernyataan
● menerapkan penjumlahan dan dan Kartu Bilangan)
pengurangan bilangan bulat untuk
menyelesaikan masalah kontekstual
Instrumen/ alat ukur : manik-manik
bermuatan, Kartu Find dan Match
Sarana dan Prasana

1. Manik-manik bermuatan
2. Kartu Find dan Macth
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang penjumlahan dan
pengurangan pada bilangan Asli/ Cacah, memotivasi dengan melontarkan
pertanyaan pentingnya materi yang dipelajari
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh
6. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat merepresentasikan perasaan/ emosi yang
mereka rasakan dengan menggambarnya sebuah Emoticon di buku catatan,
kemudian dilanjutkan dengan berbagi perasaan.

Kegiatan Inti(60 menit)

1. Peserta didik mengamati penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan


manik-manik yang disimulasikan oleh guru
2. Peserta didik diminta untuk mencoba menyelesaikan beberapa soal menggunakan
manik-manik bermuatan yang dimiliki
3. Guru mengajak peserta didik untuk curah pendapat dalam menggunakan manik-
manik bermuatan
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh penguatan dari
hasil Curah pendapat.
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
6. Setiap kelompok memperoleh Find dan Macth. Kemudian peserta didik diskusi untuk
menentukan.
a. Mencermati dan memahami informasi/ kalimat/ pernyataan pada kartu pernyataan
b. Menggunakan manik-manik bermuatan untuk melakukan operasi
c. Memilih kartu bilangan yang tepat

7. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain


diberi kesempatan untuk menanggapi.
8. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
9. Guru memberikan penguatan dan penegasan terkait hasil diskusi dan presentasi

Kegiatan Penutup (10 menit)

1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang penjumlahan dan pengurangan


bilangan bulat.
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.
Pertemuan 2 (2 JP : 80 menit)
“Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat”

Bahan Ajar

3x1=1+1+1
3x2=2+2+2
……
4 x (-3) = (-3) + (-3) + (-3) + (-3) = - 12
Indikator Keberhasilan Asesmen
● mampu menentukan hasil perkalian Perkalian dan pembagian bilangan bulat
dan pembagian bilangan bulat dengan manik-manik bermuatan

● menerapkan perkalian dan pembagian Bermain Find dan Macth (Kartu Pernyataan
bilangan bulat untuk menyelesaikan dan Kartu Bilangan)
masalah kontekstual

Instrumen/ alat ukur : manik-manik


bermuatan, Kartu Find dan Match

Sarana dan Prasana

1. Manik-manik bermuatan
2. Kartu Find dan Macth
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang perkalian dan pembagian
pada bilangan Asli/ Cacah, memotivasi dengan melontarkan pertanyaan pentingnya
materi yang dipelajari
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(60 menit)

1. Peserta didik mengamati perkalian dan pembagian bilangan bulat dengan manik-
manik yang disimulasikan oleh guru.
2. Peserta didik diminta untuk mencoba menyelesaikan beberapa soal menggunakan
manik-manik bermuatan yang dimiliki.
3. Guru mengajak peserta didik untuk curah pendapat dalam menggunakan manik-
manik bermuatan.
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh pengguatan dari
hasil Curah pendapat.
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
6. Setiap kelompok memperoleh Kartu Find dan Match. Kemudian peserta didik diskusi
untuk :
a. Mencermati dan memahami informasi/ kalimat/ pernyataan pada kartu pernyataan
b. Menggunakan manik-manik bermuatan untuk melakukan operasi
c. Memilih kartu bilangan yang tepat

7. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain


diberi kesempatan untuk menanggapi.
8. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
perkalian dan pembagian bilangan bulat.
9. Guru memberikan penguatan dan penegasan terkait hasil diskusi dan presentasi

Kegiatan Penutup (10 menit)

1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang perkalian dan pembagian bilangan
bulat.
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
4. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat merepresentasikan perasaan/ emosi yang
mereka rasakan dengan menceritakan hal yang menyedihkan di buku catatan,
kemudian dilanjutkan dengan berbagi perasaan.
5. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.
Pertemuan 3 (2 JP : 80 menit)
“Gabungan Operasi Aritmatika Bilangan Bulat”

Bahan Ajar
Contoh

Indikator Keberhasilan Asesmen


● mampu menentukan operasi hitung Melakukan operasi hitung dengan
yang memuat minimal 3 jenis operasi pelemparan dadu tanda operasi
pada bilangan bulat
Instrumen/ alat ukur : Kartu bilangan dan
dadu operasi aritmatika

Sarana dan Prasana

1. Dadu Operasi Aritmatika


2. Kartu Kartu Bilangan
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang operasi hitung aritmatika
bilangan bulat, memotivasi dengan melontarkan pertanyaan pentingnya materi yang
dipelajari
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(60 menit)

1. Peserta didik mengamati aturan operasi aritmatika, jika dalam satu proses perhitungan
memuat lebih dari 2 tanda operasi yang berbeda.
2. Peserta didik diminta untuk mencoba menyelesaikan beberapa soal menggunakan
manik-manik bermuatan yang dimiliki.
3. Guru mengajak peserta didik untuk curah pendapat dalam menerapkan aturan operasi
hitung.
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh pengguatan dari
hasil Curah pendapat.
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
6. Setiap kelompok menyiapkan kartu bilanga. Kemudian peserta didik diskusi untuk:
a. Menentukan bilangan pertama melalui kartu bilangan
b. Salah satu perwakilan kelompok melemparkan dadu operasi untuk menentukan
tanda operasi yang berlaku
c. Menentukan bilangan kedua melalui kartu bilangan
d. Perwakilan kelompok lain melempar dadu operasi untuk menentukan tanda
operasi selanjutnya
e. Hal serupa dilakukan sampai perhitungan yang tersusun dari kartu bilangan
memuat 3 tanda operasi.
f. Menentukan hasil operasi

7. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain


diberi kesempatan untuk menanggapi.
8. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang operasi
hitung bilang bulat yang memuat minimal 3 jenis operasi berbeda.
9. Guru memberikan penguatan dan penegasan terkait hasil diskusi dan presentasi

Kegiatan Penutup (10 menit)

1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang operasi hitung bilang bulat yang
memuat minimal 3 jenis operasi berbeda.
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
4. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi
yang mereka selama proses pembelajaran melalui gambar sebuah benda di buku
catatan, kemudian dilanjutkan dengan berbagi perasaan.
5. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.
Pertemuan 4 (2 JP : 80 menit)
“KPK dan FPB”

Bahan Ajar
Kelipatan

Kelipatan adalah mengalikan bilangan dengan setiap bilangan asli secara berurutan.
Misalnya, kita pilih satu bilangan, yaitu 2. Kemudian, angka 2 tersebut kita kalikan dengan
bilangan asli secara berurutan, seperti:

2x1=2

2x2=4

              2 x 3 = 6 … dst.

Jadi, angka 2, 4, 6, dan seterusnya merupakan kelipatan dari 2.

 Faktor

Faktor adalah bilangan-bilangan yang dapat membagi sampai habis suatu bilangan.
Misalnya, kita pilih satu bilangan, yaitu 10. Nah, angka 10 ini kira-kira bisa habis dibagi oleh
angka apa saja, nih? Benar! Angka 10 bisa dibagi oleh 1, 2, 5, dan 10. Jadi, 1, 2, 5, dan 10 ini

merupakan faktor dari 10.

Oke, sekarang kamu sudah tahu kan apa itu kelipatan dan faktor. Selanjutnya, ayo kita masuk
ke materi yang sudah kita tunggu-tunggu dari tadi!

 Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

KPK adalah bilangan kelipatan terkecil yang sama dari banyaknya bilangan yang
dimaksud. Banyaknya bilangan yang dimaksud ini bisa berupa 2 bilangan, 3 bilangan, dan
seterusnya. Contoh:

Kita akan menentukan KPK dari 2 bilangan, yaitu 5 dan 6. Langkah pertama yang kita
lakukan adalah mencari kelipatan dari masing-masing bilangan tersebut.
        5 = 5, 10, 15, 20, 25, 30, …

6 = 6, 12, 18, 24, 30, ...

Setelah itu, kita peroleh kelipatan bilangan terkecil yang sama dari 5 dan 6, yaitu 30. Jadi,
KPK dari 5 dan 6 adalah 30.

Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)

FPB adalah faktor terbesar yang sama dari banyaknya bilangan yang dimaksud. Sama
halnya dengan KPK, banyaknya bilangan yang dimaksud ini bisa berupa 2 bilangan, 3
bilangan, atau lebih. Contoh:

Kita akan mencari nilai FPB dari 2 bilangan, yaitu 12 dan 18. Langkah pertama yang kita
lakukan adalah mencari faktor atau bilangan yang dapat membagi habis dari masing-masing
bilangan tersebut.

12 = 1, 2, 3, 4, 6, 12.

18 = 1, 2, 3, 6, 9, 18.

Setelah itu, kita peroleh faktor bilangan terbesar yang sama dari 12 dan 18, yaitu 6. Jadi, FPB
dari 12 dan 18 adalah 6. 

Indikator Keberhasilan Asesmen


● mampu menentukan KPK dan FPB Menentukan KPK dan FPB melalui lembar
dari 2 Bilangan Bulat Positif penyelidikan

Instrumen/ alat ukur : lembar penyelidikan

Sarana dan Prasana

1. Lembar penyelidikan
2. Pengaturan bangku berkelompok
3. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang operasi aritmatika bilangan
bulat, memotivasi dengan memberikan informasi pertanyaan pentingnya materi yang
dipelajari
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(60 menit)

1. Guru mengajak peserta didik untuk curah pendapat dalam melakukan operasi hitung
pada bilangan bulat (penjumlahan untuk menentukan kelipatan, perkalian dan
pembagian untuk menentukan factor bilangan)
2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh pengguatan dari
hasil Curah pendapat.
3. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
4. Setiap kelompok memperoleh lembar penyelidikan. Kemudian peserta didik diskusi
untuk:
5. Menentukan 2 bilangan
6. Mengisi lembar penyelidikan
7. Menentukan KPK dan FPB dari 2 bilangan tersebut

8. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain


diberi kesempatan untuk menanggapi.
9. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang KPK
dan FPB
10. Guru memberikan penguatan dan penegasan terkait hasil diskusi dan presentasi
11. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik mengekspresikan perasaan mereka melalui
ekspresi wajah, , kemudian teman yang lain berusaha menebak emosi yang
diekspresikan.

Kegiatan Penutup (10 menit)

1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang KPK dan FPB


2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.
Pertemuan 5 (2 JP : 80 menit)
“Menyederhanakan Bilangan Pecahan”

Bahan Ajar
Menyederhanakan pecahan

Cara 1 : Menguraikan penyebut dan pembilang ke dalam perkalian faktor primannya

Cara 2 : Membagi dengan FPB dari pembilang dan penyebutnya

Pecahan Senilai

Lengkapi nilai pecahan disamping!

Kelompokan yang merupakan pecahan senilai


yang direspresentasikan oleh gambar di
samping!

Penting!
Bagaimana cara menentukan pecahan
senilai
Indikator Keberhasilan Asesmen
● Mampu menyederhanakan pecahan Menyusun blok-blok pecahan yang senilai

● Menyebutkan pecahan-pecahan yang


senilai Instrumen/ alat ukur : blok pecahan

Sarana dan Prasana

1. Blok-blok Pecahan
2. Pengaturan bangku berkelompok
3. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersepsi tentang FPB dan KPK bi,
memotivasi dengan melontarkan pertanyaan pentingnya materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(60 menit)

1. Peserta didik mengamati cara menyederhanakan dari 2 cara yang disajikan oleh guru.
2. Peserta didik diminta untuk mencoba menyelesaikan beberapa soal metode yang
dipahami.
3. Guru mengajak peserta didik untuk curah pendapat tentang cara menyederhanakan
pecahan.
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh pengguatan dari
hasil Curah pendapat.
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
6. Setiap kelompok menyiapkan blok-blok pecahana Kemudian peserta didik diskusi
untuk:
a. Mencermati gambar-gambar representasi bilangan pecahan yang senilai.
b. Menyusun blok-blok pecahan yang senilai yang berbeda dengan gambar.
7. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain
diberi kesempatan untuk menanggapi.
8. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
menyederhanakan pecahan dan pecahan senilai
9. Guru memberikan penguatan dan penegasan terkait hasil diskusi dan presentasi

Kegiatan Penutup (10 menit)

1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang Menyederhanakan pecahan dan


pecahan senilai
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
4. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi
yang mereka selama proses pembelajaran melalui gambar sebuah benda di buku
catatan, kemudian dilanjutkan dengan berbagi perasaan.
5. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

Pertemuan 6.1 (1 JP : 40 menit)


“Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan”

Bahan Ajar
Penjumlahan Pecahan

Bagaimana cara melakukan operasi penjumlah dan penggurangan bilangan jika penyebutnya
berbeda.

Indikator Keberhasilan Asesmen


● Mampu menentukanhasil Menyelesaikan masalah pada kartu masalah
penjumlahan dan pengurangan yang diperoleh secara acak
dikaitkan dengan masalah kontekstual Menyelesaikan masalah misteri

Instrumen/ alat ukur : kartu masalah


Sarana dan Prasana

1. Kartu masalah
2. Kartu misteri
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (5 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersepsi tentang FPB dan KPK, memotivasi
dengan melontarkan pertanyaan pentingnya materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti (30 menit)

1. Peserta didik mengamati cara menjumlahkan dan mengurangi bilangan pecahan.


2. Peserta didik diminta untuk mencoba menyelesaikan beberapa soal metode yang
dipahami.
3. Guru mengajak peserta didik untuk curah pendapat tentang cara penjumlahan dan
pengurangan bilangan desimal
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh pengguatan dari
hasil curah pendapat.
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
6. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk memilih beberapa kartu masalah dan kartu
misteri, Kemudian peserta didik diskusi untuk:
a. Mencermati dan memahami konten pada kartu masalah
b. Menyusun penyelesaian menggunakan konsep penjumlahan dan pengurangan
bilangan

7. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain


diberi kesempatan untuk menanggapi.
8. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
penjumlahan dan penggurangan bilangan pecahan/ desimal.
9. Guru memberikan penguatan dan penegasan terkait hasil diskusi dan presentasi
Kegiatan Penutup (5 menit)

1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang penjumlahan dan penggurangan


bilangan pecahan/ desimal
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
4. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi
yang mereka selama proses pembelajaran melalui gambar sebuah benda di buku
catatan, kemudian dilanjutkan dengan berbagi perasaan.
5. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

Pertemuan 6.2 (1 JP : 40 menit)


“Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan”

Bahan Ajar
Perkalian Bilangan Pecahan.

Pembagian Bilangan Pecahan

Indikator Keberhasilan Asesmen


● Mampu menentukan hasil perkalian Menyelesaikan masalah pada kartu masalah
dan pembagian dikaitkan dengan yang diperoleh secara acak
masalah kontekstual

Instrumen/ alat ukur : kartu masalah


Sarana dan Prasana

1. Kartu masalah
2. Pengaturan bangku berkelompok
3. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (5 menit)
1. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersepsi tentang perkalian dan pembagian
bilangan bulat, memotivasi dengan melontarkan pertanyaan pentingnya materi yang
dipelajari.
2. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti (30 menit)

1. Peserta didik mengamati cara perkalian dan pembagian bilangan pecahan.


2. Peserta didik diminta untuk mencoba menyelesaikan beberapa soal metode yang
dipahami.
3. Guru mengajak peserta didik untuk curah pendapat tentang cara perkalian dan
pembagian bilangan pecahan
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh pengguatan dari
hasil curah pendapat.
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
6. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk memilih beberapa kartu masalah,
Kemudian peserta didik diskusi untuk:
c. Mencermati dan memahami konten pada kartu masalah
d. Menyusun penyelesaian menggunakan konsep perkalian dan pembagian bilangan

7. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain


diberi kesempatan untuk menanggapi.
8. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
perkalian dan pembagian bilangan pecahan/ desimal.
9. Guru memberikan penguatan dan penegasan terkait hasil diskusi dan presentasi

Kegiatan Penutup (5 menit)

1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang perkalian dan pembagian bilangan
pecahan/ desimal.
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
4. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi
yang mereka selama proses pembelajaran melalui gambar sebuah benda di buku
catatan, kemudian dilanjutkan dengan berbagi perasaan.
5. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

Pertemuan 7.1 (1 JP : 40 menit)


“Operasi Hitung Bilangan Pecahan”

Bahan Ajar
Ingat Kembali tentang aturan operasi aritmatika pada bilangan bulat:

Contoh
Indikator Keberhasilan Asesmen
● Mampu menentukan hasil operasi Menyelesaikan kartu masalah yang didapat
yang memuat minimal 3 jenis operasi secara acak
paada bilangan pecahan dalam kontek
masalah kontekstual
Instrumen/ alat ukur : kartu masalah

Sarana dan Prasana

1. Kartu masalah
2. Pengaturan bangku berkelompok
3. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (5 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersepsi tentang aturan operasi bilangan,
memotivasi dengan melontarkan pertanyaan pentingnya materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh.
6. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi
yang mereka sebelum pembelajaran dengan mengambarkan di buku catatan,
kemudian dilanjutkan dengan berbagi perasaan.
Kegiatan Inti (30 menit)

1. Peserta didik mengamati operasi aritmatika yang membuat beberapa jenis operasi
pecahan sesuai aturan operasi
2. Peserta didik diminta untuk mencoba menyelesaikan beberapa soal metode yang
dipahami.
3. Guru mengajak peserta didik untuk curah pendapat tentang cara melakukan operasi
bilangan desimal sesuai dengan aturan
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh pengguatan dari
hasil curah pendapat.
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
6. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk memilih beberapa kartu masalah,
Kemudian peserta didik diskusi untuk:
a. Mencermati dan memahami konten pada kartu masalah
b. Menyusun penyelesaian menggunakan konsep perkalian dan pembagian bilangan

7. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain


diberi kesempatan untuk menanggapi.
8. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
Operasi hitung bilangan pecahan sesuai dengan aturannya
9. Guru memberikan penguatan dan penegasan terkait hasil diskusi dan presentasi

Kegiatan Penutup (5 menit)

1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang Operasi hitung bilangan pecahan
sesuai dengan aturannya
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

Pertemuan 7.2 (1 JP : 40 menit)


“Penerapan Operasi Bilangan Pecahan”

Bahan Ajar
Budi memegang angka 61 %, Dinda memegang angka 0,7 Ade memegang angka
0,68 dan Yuda memegang angka 5/9. Mereka disuruh berbaris sesuai urutan
bilangan yang mereka pegang.
Urutan mulai dari yang terkecil berdiri paling depan adalah...
A. Yuda, Budi, Ade, Dinda
B. Dinda, Yuda, Budi, Ade
C. Budi, Dinda, Ade, Yuda
D. Yuda, Ade, Dinda, Budi

Indikator Keberhasilan Asesmen


● Mampu menerapkan operasi hitung Menyelesaikan kartu masalah yang didapat
bilangan pecahan/ desimal untuk secara acak
menyelesaikan masalah kontekstual

Instrumen/ alat ukur : kartu masalah

Sarana dan Prasana

1. Kartu masalah
2. Pengaturan bangku berkelompok
3. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (5 menit)
1. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersepsi tentang operasi hitung bilangan
pecahan, memotivasi dengan melontarkan pertanyaan pentingnya materi yang
dipelajari.
2. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh.
3. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi
yang mereka sebelum pembelajaran dengan mengambarkan di buku catatan,
kemudian dilanjutkan dengan berbagi perasaan.

Kegiatan Inti(30 menit)

1. Peserta didik mengamati masalah kontekstual yang berkaitan dengan operasi hitung
bilangan pecahan/ desimal
2. Guru mengajak peserta didik untuk curah pendapat tentang cara menyelesaikan
masalah tersebut
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh pengguatan dari
hasil curah pendapat.
4. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
5. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk memilih beberapa kartu masalah,
Kemudian peserta didik diskusi untuk:
c. Mencermati dan memahami konten pada kartu masalah
d. Menyusun penyelesaian menggunakan operasi hitung bilangan pecahan/desimal

6. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain


diberi kesempatan untuk menanggapi.
7. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
Operasi hitung bilangan pecahan sesuai dengan aturannya
8. Guru memberikan penguatan dan penegasan terkait hasil diskusi dan presentasi

Kegiatan Penutup (5 menit)

5. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang Operasi hitung bilangan pecahan
sesuai dengan aturannya
6. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
7. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
8. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

Anda mungkin juga menyukai