Anda di halaman 1dari 2

STRATIFIKASI SOSIAL

PENGERTIAN
•Stratifikasi sosial adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal
(bertingkat). Menurut sosiolog Italia, Gaetano Mosca bahwa pembedaan di dalam masyarakat ini
terkait dengan konsep kekuasaan, yakni ada sekelompok orang memang berkuasa atas kelompok
orang yang lain.•Selain terkait dengan konsep kekuasaan, stratifikasi sosial juga memiliki keterkaitan
dengan konsep status sosial - sebuah konsep yang dikemukakan oleh antropolog Amerika Serikat,
Ralph Linton. Dengan adanya status sosial, baik itu status utama (master status), status yang diraih
(achieved status), dan status yang diperoleh (ascribed status). Adanya perbedaan-perbedaan status
sosial itu juga turut mempengaruhi pembentukan stratifikasi sosial.

PENGERTIAN STRATIFIKASI SOSIAL MENURUT TOKOH


•Stratifikasi sosial menurut Pitirim Sorokin adalah perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam
lapisan-lapisan kelas secara bertingkat (hirarkis).
  Pitirim A. Sorokin dalam karangannya yang berjudul Social Stratification mengatakan bahwa sistem
lapisan dalam masyarakat itu merupakan ciri yang tetap dan umum dalam masyarakat yang hidup
teratur.
•Stratifikasi sosial menurut Drs. Robert M.Z. Lawang adalah penggolongan orang-orang yang
termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hirarkis menurut dimensi
kekuasaan, privilese dan prestise. •Statifikasi sosial menurut Max Weber adalah stratifikasi sosial
sebagai penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam
lapisan-lapisan hirarkis menurut dimensi kekuasaan, privilese dan prestise. •Stratifikasi sosial
menurut Astried S. Susanto adalah hasil kebiasaan hubungan antarmanusia secara teratur dan
tersusun sehingga setiap orang mempunyai situasi yang menentukan hubungannya dengan orang
baik secara vertikal maupun mendatar.•Stratifikasi sosial menurut D. Hendropuspito adalah tatanan
vertikal berbagai lapisan sosial berdasarkan tinggi rendahnya kedudukan.

DASAR-DASAR PEMBENTUKAN PELAPISAN SOSIAL


•Ukuran kekayaan
  Ukuran kekayaan adalah kepemilikan harta benda seseorang dilihat dari jumlah materiil saja.
•Ukuran kekuasaan dan wewenang
  Ukuran kekuasaan dan wewenang adalah kepemilikan kekuatan atau power seseorang dalam
mengatur dan menguasai sumber produksi atau pemerintahan.
•Ukuran kehormatan
  Orang-orang yang disegani atau dihormati akan menempati lapisan atas dari sistem pelapisan sosial
masyarakatnya. Ukuran kehormatan ini sangat terasa pada masyarakat tradisional biasanya mereka
sangat menghormati orang-orang yang banyak jasanya kepada masyarakat, para orang tua ataupun
orang-orang yang berprilaku dan berbudi luhur.
•Ukuran ilmu pengetahuan
  Seseorang yang paling menguasai ilmu pengetahuan akan menempati lapisan tinggi dalam sistem
pelapisan sosial masyarakat yang bersangkutan. Penguasaan ilmu pengetahuan ini biasanya terdapat
dalam gelar-gelar akademik (kesarjanaan), atau profesi yang disandang oleh seseorang, misalnya
dokter, insinyur, doktorandus, doktor ataupun gelar profesional seperti profesor.
JENIS-JENIS STRATIFIKASI SOSIAL
•Stratifikasi usia (age stratification). Dalam sistem stratifikasi ini anggota masyarakat yang lebih
muda memiliki hak dan kewajiban yang berbeda dengan anggota masyarakat yang lebih tua,
contohnya anak sulung akan mendapatkan prioritas lebih dibandingkan anak bungsu, hal ini dapat
dilihat dari sistem ahli waris di beberapa kerajaan di dunia. Di Britania Raya, Ratu Elizabeth II menjadi
Ratu Inggris karena ia merupakan putri sulung Raja George VI.
•Stratifikasi jenis kelamin (sex stratification). Hal ini terkait dengan jenis kelamin seseorang, dimana
antara laki-laki dan perempuan memiliki hak dan kewajiban yang berbeda-beda, dan bahkan
terkadang cenderung hirarkis. Dalam masyarakat patriatki, kedudukan laki-laki berada di atas
perempuan, sementara dalam struktur masyarakat matriarki, perempuan-lah yang ada di atas laki-
laki. Stratifikasi jenis ini sering bersinggungan dengan masalah-masalah gender.
•Stratifikasi agama (religious stratification). Stratifikasi jenis ini terkait dengan kedudukan agama
atau kepercayaan yang dianut oleh sekelompok individu, terhadap agama atau kepercayaan
kelompok lain.
•Stratifikasi etnis (ethnic stratification). Stratifikasi ini berhubungan dengan posisi kelompok etnis
tertentu, terhadap kelompok etnis lainnya.
•Stratifikasi ras (racial stratification). Stratifikasi ini menekankan pada aspek ras manusia sebagai
pondasi membentuk struktur masyarakat. Stratifikasi ini adalah sisa-sisa dari periode imperialisme
dan kolonialisme, misalkan politik apartheid di Afrika Selatan maupun masa-masa holokaus saat
Jerman Nazi berkuasa di Eropa.

SIFAT STRATIFIKASI SOSIAL


•Stratifikasi sosial tertutup adalah bentuk stratifikasi yang anggota dari setiap stratanya sulit
melakukan mobilitas vertikal. Mobilitas mereka hanya terbatas pada mobilitas horizon. Karena itu,
stratifikasi sosial ini bersifat diskriminatif.
•Stratifikasi sosial terbuka adalah bentuk stratifikasi yang memiliki kemungkinan mobilitas sangat
besar. Maksudnya, setiap anggota strata dapat bebas berpindah strata sosial, baik vertikal maupun
horizontal. Walaupun kenyataannya mobilitas harus melalui perjuangan berat, kemungkinan untuk
berpindah strata selalu ada

Anda mungkin juga menyukai