KEHANCURAN KERAJAAN
SAFAWIYAH
Latar Belakang
kerajaan yang sangat besar bahkan luas daerahnya pun semakin bertambah
luas. Hal ini tidak terlepas dari berbagai kemajuan yang telah dicapai
Hal ini di dukung oleh kekuatan militer yang dimiliki Kerajaan Safawiyah
yaitu Qizilbash.
pada masa Syah Ismail perlahan tidak bisa diharapkan lagi hal ini terkait
Melihat realitas ini Syah Abbas kembali membangun pasukan tentara yang
dan Sirkasia. Selanjutnya mereka diberi gelar oleh Syah Abbas I yaitu
Safawiyah pada masa jayanya. Pilar-pilar agung tersebut retak satu demi
satu dan akhirnya patah sama sekali. Sehingga, kemunduran yang telah
Hal ini dipertegas oleh Prof. Dr. H. Abd. Rahim Yunus, M.A., dan Drs.
Abu Hnif M.Hum dalam buku Sejarah Islam Pertengahan (2013:258)
perubahan secara mencolok pada akhir abad tujuh belas dan awal abad ke
delapan belas. Jika kencnderungan abad enam belas dan abad tujuh belas
terjadi pada pasukan kesukuan, dan penglepasan islam syiah dari kekuasaan
terhadap negara.
enam raja, yaitu Safi Mirza (1628-1642 M), Abbas II (1642-1667 M),
M), Dan Abbas III (1733-1736 M). Pada masa raja-raja tersebut,kondisi
kehancuran.
pencemburunya.
Safawiyah, diantaranya:
menumbangkannya.
Safawiyah.
Safawiyah
pemimpin Afghan. Untuk menjinakkan amir Afghan yang baru ini, Syah
dan berhasil menduduki Herat dan mengepung Mashdad. Pada tahun 1721
II, dengan pusat kekusaan di kota Astarabad. Pada tahun 1726 M, Tahmasap
II bekerja sama dengan Nadir Khan dari suku Afshar memerangi dan
digempur dan dikalahkan oleh pasukan Nadir Khan pada Tahun 1729 M. Ia
M, Tahmasap II dipecat Nadir Khan dan digantikan oleh Abbas III yang saat
itu masih kecil. Selanjutnya, empat tahun setelah itu, tepatnya pada tanggal
yang menggantikannya.
1736 M/907-1149 H memiliki arti sangat besar bagi umat Islam dan bangsa
Persia sendiri. Bagi umat Islam, kemajuan yang telah ditampilkan Safawi
dengan identitas barunya, yaitu aliran Syi’ah, yang sampai sekarang masih