A.Perkembangan kerajaan syafawi
1. Isma'il I (1501-1524 M)
2. Tahmasp I (1524-1576 M)
3. Isma'il II (1576-1577 M)
4. Muhammad Khudabanda (1577-1587 M)
5. Abbas I (1587-1628 M)
6. Safi Mirza (1628-1642 M)
7. Abbas II (1642-1667 M)
8. Sulaiman (1667-1694 M)
9. Husein I (1694-1722 M).
10.Tahmasp II (1722-1732M)
11.Abbas III (1732-1736 M)
12.Sulaeman II (1749 M)
13.Ismail III (1750 M)
14.Husan II (1753 M)
B.Strategi Dan Kebijakan Pemerintahan Kerajaan Syafawi
Kondisi kerajaan Syafawi yang memprihatinkan itu baru bisa diatasi setelah
raja Syafawi kelima, Abbas I naik tahta (1588-1628 M).
Langkah-langkah yang ditempuh oleh Abbas I dalam rangka memulihkan
kerajaan Syafawi adalah:
1. Berusaha menghilangkan dominasi pasukan Qizilbash dengan cara
membentuk pasukan baru yang berasal dari budak-budak dan tawanan peran
g bangsaGeorgia, Armenia dan Sircassia.
2.Mengadakan perjanjian damai dengan turki usmani dengan jalan
menyerahkan wilayah Azerbaijan dan Georgia.Disamping itu abbas bejanji tidak
akan menghina khalifah pertama dalam Islam ( Abu bakar, Umar, dan
Usman) dalam khutbah jumat.
Sebagai jaminan atas syarat itu, abbas menyerahkan sepupunya Haidar Mirza
sebagai sandra di Istanbul. Masa kekuasaan Abbas I merupakan puncak kejayaan
kerajaan syafawi .
Ia berhasil mengatasi gejolak politik dalam negeri yang menggangu stabilitas
negara dansekaligus berhasil merebut kembali beberapa wilayah yang pernah
direbut olehkerajaan lain seperti Tabriz, Sirwan dan sebagainya yang sebelumnya
lepas direbutoleh usmani.
D.KESIMPULAN
Kerajaan Safawi berasal dari sebuah garakan tarekat yang berubah
menjadigerakan politik dan berhasil mendirikan kerajaan. Gerakan ini dipimpin
oleh Safi Al-Din yang merupakan, keturunan dari Imam ke-enam Syiah yaitu
Mush Al-Kazhim.Pada perkembangnnya kerajaan ini bersebrangan dengan
kerajaan TurkiUsmani, karena perbedaan mazhab.Sebelum kemundurannya
kerajaan ini mencatat prestasi di berbagai bidang
Diantaranya :
Bidang Ekonomi,
Ilmu Pengetahuan dan
pembangunan fisik dan seni