Deforestasi hutan adalah kondisi menurunnya luas hutan yang merupakan akibat
dari adanya konvensi lahan hutan untuk kepentingan hidup manusia. Di Indonesia,
Faktor penyebab terjadinya deforestasi hutan yang sering terjadi yaitu adanya
kebakaran hutan, dan penebangan hutan (Fund . Dilansir dari data Forest Watch
Indonesia (FWI) pada tahun 2001, kerusakan hutan di Indonesia telah mencapai
2,2 juta per tahunnya pada periode tahun 1985-1997 (FWI,2001). Hal ini
menandakan deforestasi hutan di Indonesia mengalami peningkatan tiap tahunnya.
Angka deforestasi yang tinggi setiap tahunnya akan menyebabkan terjadinya
pemanasan global. Pohon sebagai salah satu komponen hutan sangat berperan
dalam laju peningkatan gas rumah kaca. Pohon dapat menyerap emisi gas karbon
di atmosfer seperti CO2 , dan mengubahnya menjadi oksigen yang merupakan
kebutuhan utama bagi tiap makhluk hidup. Dengan demikian, peran hutan dalam
mengatasi pemanasan global sangat dibutuhkan. Peran hutan yaitu sebagai
pengurang kadar gas rumah kaca di atmosfer dengan memanfaatkan kemampuan
tumbuhan untuk berfotosintesis. Diperlukan upaya oleh pemerintah maupun
masyarakat Indonesia untuk melestarikan hutan yang ada dan menanami kembali
hutan yang telah gundul demi mengurangi emisi gas karbon dan menurunkan
kadar gas rumah kaca yang ada di atmosfer.
Deforestasi hutan
Deforestasi hutan merupakan kondisi menurunnya luas hutan akibat dari adanya
konvensi lahan untuk kepentingan manusia seperti infrastruktur, permukiman,
pertanian, pertambangan, dan perkebunan (A.Yakin,2017). Di Indonesia,
deforestasi hutan yang terjadi terutama disebabkan oleh adanya kebakaran hutan
dan penebangan secara liar. Deforestasi hutan berperan dalam peningkatan gas
rumah kaca di atmosfer. Hal ini dikarenakan salah satu fungsi hutan yaitu sebagai
penyerap emisi gas karbon contohnya karbon dioksida di atmosfer dan
mengubahnya menjadi oksigen yang merupakan kebutuhan utama tiap makhluk
hidup di bumi (Dr. Fadliah,2008).
Deforestasi hutan