Anda di halaman 1dari 11

TUGAS ANALISIS ARTIKEL DARI PROGRAM KEBIJAKAN

KESEHATAN NASIONAL DARI PEMERINTAH

Dosen Pengampu: Kurniati Puji Lestari S.Kp., M.Kes

Ditujukan untuk memenuhi tugas ulangan akhir semester


mata kuliah Kebijakan Kesehatan Nasional

Disusun Oleh:

Lutfi Alawiyah

P1337420622153

KELAS ALIH JENJANG KEPERAWATAN KEMENKES SEMARANG


PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2022/2023
1. Analisis Artikel Program Pemerintah Desa Siaga, Posyandu, dan Manajemen COVID-19.

NO PENELITI JUDUL DESAIN SAMPEL HASIL PEMBAHASAN


PENELITIAN PENELITIAN

1 Atiek Hubungan Desain penilitian ini Sampel dalam Hasil penelitian Dalam penelitian ini,
Novianty, Partisipasi Kader yaitu analitik penelitian ini diketahui peneliti mengukur
2021. Dalam observasional adalah seluruh sebanyak 27 partisipasi kader dalam
Pelaksanaan Desa dengan metode kader kesehatan sampel 13 (48,1) pelaksanaan desa
Siaga Terhadap pendekatan cross yang berada di responden siaga terhadap
Pelayanan KIA Di sectional Desa memiliki tingkat pelayanan KIA di Desa
Desa Karanganyar menggunakan data Karanganyar pasrisipasi cukup Karanganyar Wilayah
Kabupaten Cirebon primer dari lembar sejumlah 27 dilakukan Kerja Puskesmas
kuesioner dan responden. pemberian Kubangdeleg
checklis indikator pelayanan KIA, Kecamatan
desa siaga. 4 (14,8) Karangwareng
Analisis data pada responden Kabupaten Cirebon.
penelitian ini yaitu dengan tingkat Alat ukur yang
analisis Univariate partiisipasi digunakan untuk
dalam bentuk table kurang tidak menilai partisipasi
frekuensi dan dilakukan kader dalam
analisis Bivariate pemberian pelaksanaan desa
dengan pelayanan KIA, siaga terhadap
menggunakan Uji dan 2 (3,7) pelayanan KIA
Chi Square. responden menggunakan
dengan tingkat Kuesioner yang berisi
pastisipasi baik peran dan tugas kader
tidak dilakukan kesehatan sebanyak
pemberian 27 kader kesehatan.
pelayanan KIA. Sedangkan untuk
setelah dilakukan meneliti variabel terikat
uji Chi Square, menggunakan item
didapatkan p Check List yang
value sebesar berupa item cek yang
0,135, yang berisi instrumen desa
berarti p > 0,05 siaga dilakukan
dengan nilai kepada 27 kader
korelasi positif kesehatan dengan
sebesar 0,103 cara wawancara
yang berarti
keeratan
hubungannya
sangat rendah.
2 Agus Triyono Strategi Komunikasi Desain penelitian ini Dalam Proses Dalam melaksanakan
& Yanuar Adi Tim Promosi menggunakan menentukan pemberdayaan program Desa Siaga
Wibowo, Kesehatan metode pendekatan informan, peneliti yang dilakukan ini, tim Promkes
2018 Puskesmas kualitatif dengan menggunakan oleh tim Promkes bekerjasama dengan
Polokarto Melalui metode deskriptif, teknik snowball Puskesmas pemerintah Desa Bulu,
Program Desa dalam menentukan dengan jumlah Polokarto melalui yaitu melalui Forum
Siaga informan, peneliti informan tiga konsep 5P Kesehatan Desa (FKD)
menggunakan orang Sampel dengan program dan Musyawarah
teknik snowball yang didapat dari Desa Siaga Masyarakat Desa
dengan jumlah metode ini dinyatakan (MMD). FKD
informan tiga orang dilakukan melalui berhasil. Tim merupakan
proses bergulir Promkes, FKD forum/wadah yang
dari satu dan perangkat menangani masalah
informan kunci desa mampu kesehatan, mulai dari
ke informan- mendorong identifikasi masalah
informan kunci masyarakat untuk hingga cara
selanjutnya bisa secara menyelesaikan
sampai dirasa mandiri menjaga masalah kesehatan
peneliti puas kesehatan yang ada di desa.
dengan jawaban lingkungan. Berdasarkan hasil
mereka. Walaupun wawancara tersebut
demikian, adanya beberapa
keberhasilan faktor pemungkinan
tersebut masih yang menjadi kendala
terdapat bagi tim Promkes dan
kekurangan yaitu FKD adalah tingkat
dalam proses kepedulian masyarakat
pemeliharaannya. terhadap kesehatan
Hal itu yang masih rendah,
dikarenakan kebiasaan BAB
masalah sembarang tempat
kesehatan yang karena faktor lokasi,
setiap tahunnya tidak tersedianya
berbeda-beda jamban serta pemikiran
dan memerlukan masyarakat yang
penanganan masih kuno sehingga
yang berbeda masyarakat perlu
pula, evaluasi diperkenalkan dengan
pemeliharaan program Desa Siaga
program yang tersebut.
sudah ada dan
kemudian rusak
juga memerlukan
solusi baru.
Fahrul Rozi Faktor Balita Tidak Desain penelitian Teknik Berdasarkan Hasil survey
3 Saputro et al, Hadir Di Posyandu yang digunakan pengambilan hasil survey menggunakan
2022. Rambutan Desa yaitu survey sampel pada diperoleh kuesioner diketahui
Yosomulyo menggunakan survey yaitu sejumlah 13 bahwa faktor yang
Kecamatan metode Insidental responden. Tabel mempengaruhi balita
Gambiran observasional sampling. 1 tidak hadir di posyandu
Kabupaten dengan pendekatan Instrumen yang menggambarkan adalah ibu balita yang
Banyuwangi yang digunakan digunakan dalam bahwa mayoritas tidak memiliki waktu
yaitu cross survey adalah umur ibu berada karena bekerja,
sectional. Data kuesioner. pada rentang kualitas pelayanan di
dianalisis Berdasarkan usia 26-35 tahun posyandu, dan
menggunakan hasil survey sebanyak 7 orang kurangnya
program exceldan didapatkan (53,85%). Hal ini pengetahuan ibu balita
dibuat tabel dan sejumlah 13 sama dengan mengenai manfaat
grafik sehingga responden yang hasil penelitian posyandu. Diharapkan
dapat dipahami sesuai dengan Purba 2012), bagi ibu balita untuk
karakteristik dari kriteria subjek. tentang faktor lebih aktif ke posyandu
data. Dari tabel dan yang agar pertumbuhan dan
grafik kemudian berhubungan perkembangan anak
data dianalisis dengan perilaku dapar terpantau.
secara deskriptif kunjungan ke Selain itu, kader
untuk Posyandu pada posyandu dan petugas
menggambarkan ibu balita, kesehatan perlu
berbagai didapatkan hasil melakukan sosialisasi
karakteristik data bahwa mayoritas pentingnya membawa
yang berasal dari umur ibu yang balita ke posyandu dan
suatu sampel. berkunjung ke manfaat posyandu.
Posyandu, yaitu
rentang umur 26-
35 tahun
(63,40%). Selain
itu, ibu akan
mempunyai anak
pertama pada
saat berumur 23-
30 tahun karena
pada umur
tersebut resiko
yang dialami ibu
saat hamil dan
melahirkan lebih
sedikit (Wati,
2014). Mayoritas
Pendidikan
terakhir ibu balita
adalah
SMA/SLTA
sebanyak 6 orang
(46,14%).
4 Tria Eni Gambaran Status Desain penelitian Sampel pada Berdasarkan Pada penelitian ini
Rafika Devi, Gizi Balita di yang digunakan penelitian ini tabel 5.1 Umur pemeriksaan BB/U
2022. Posyandu Dewi yaitu menggunakan yaitu terbanyak adalah dilakukan untuk
Sinto Desa metode deskriptif, menggunakan 13-24 bulan memantau BB anak
Sumberberas dengan tujuan teknik purposive sebanyak 16 serta mendeteksi dini
Banyuwangi penelitian ini sampling dimana anak (34%), di adanya kurang gizi
Periode Januari- dilakukan untuk seluruh data ikuti umur 49-60 (gizi kurang dan gizi
Maret Tahun 2022 mengetahui anggota populasi bulan sebanyak buruk). Maka peneliti
karakteristik usia, yang sesuai 11 anak (23%), dapat menyimpulkan
jenis kelamin dan kriteria dijadikan lalu umur 0-12 bahwa anak umur 0-60
status gizi balita sebagai sampel. bulan sebanyak 9 bulan harus
yang ada di wilayah Sampel yang anak (19%), mendapatkan
binaan POSYANDU didapatkan kemudian umur perhatian dan
dewi sinto RT 2 RW sesuai kriteria 37-48 bulan observasi secara
1 Desa inklusi yaitu 47 sebanyak 6 anak komprehensif dari
Sumberberas balita. (13%) dan umur orangtua yang sadar
Muncar 24-36 bulan gizi, keluarga dan
Banyuwangi. sebanyak 5 anak petugas pelayanan
(11 Penilaian Kesehatan pemegang
status gizi anak wilayah POSYANDU
difasilitas
kesehatan
(Puskesmas,
Rumah Sakit dan
lain-lain)
didasarkan pada
BB anak menurut
umur.
5 Ranti Komala Manajemen Risiko Desain penelitian ini Sampel yang Manajemen risiko Protokol kesehatan
Dewi & Keselamatan Dan adalah digunakan Keselamatan dan Covid-19 sudah bagus
Fardinal, Kesehatan Kerja menggunakan menggunakan Kesehatan Kerja dilakukan oleh staf
2021. (K3) Pada Hotel metode deskriptif, teknik sampling (K3) pada bagian Housekeeping, seperti
Whiz Prime Dalam alat yang digunakan yang melibatkan Housekeeping pada penyediaan
Partisipasi untuk pengumpulan seluruh anggota dalam kegiatan sabun untuk mencuci
Pencegahan Covid- data pada penelitian populasi disebut pelayanan tangan di toilet umum
19 ini adalah dengan sampling jenuh dengan sudah dilakukan 100%.
alat bantuan karena jumlah penerapan Selain itu, persentase
panduan populasi hanya protokol yang dicapai pada
wawancara dan 20 orang kesehatan Covid- tahapan yang selalu
pengambilan responden. 19 sudah baik dan sering adalah
dokumentasi. Maka, penulis dilakukan oleh membersihkan semua
Pengumpulan data mengambil data staf area hotel baik area
juga dilakukan sebanyak 100% Housekeeping. kerja maupun fasilitas
dengan kuesioner. jumlah populasi umum adalah 85%
yang ada pada selalu dan hanya 15%
divisi menjawab sering.
Housekeeping Pada ketersediaan
dan Front Office. hand sanitizer di lokasi
yang sudah ditentukan
hotel terdapat 95%
selalu dan 5%
menjawab sering.
Manajemen risiko
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)
pada bagian Front
Office. Persentase
rutinitas staf Front
Office dalam partisipasi
pencegahan Covid-19
masih belum mencapai
angka sempurna.
Meskipun kegiatan
pelayanan dengan
penerapan protokol
kesehatan Covid-19
sudah bagus, seperti
memberikan informasi
bahwa seluruh hotel
dibersihkan sesuai
SOP internal yang ada
dan membuat tanda
antrian tamu dengan
jarak minimum antara
tamu dan karyawan
sejauh satu meter.
6 Nuridha Hubungan Fungsi Desain penelitian ini Sampel Hasil penelitian Secara statistik tidak
Fauziyah, Manajemen Kepala menggunakan menggunakan menunjukan tidak terdapat hubungan
2021. Ruangan Dengan kuantitatif dengan proportional terdapat yang signifikan antara
Pelibatan Pasien desain cross- sampling dimana hubungan yang karaktertik responden
(Patient sectional. Penelitian didapatkan signifikan (p> usia, jenis kelamin,
Engagement) terdiri dari tiga jumlah sample 0,005) antara pendidikan, jenjang
Dalam Asuhan variabel penelitian sebanyak 238 karaktertik karir, masa kerja,
Keperawatan Di yaitu karakteristik responden. responden yaitu ruangan, status
Masa Pandemi responden dan Kriteria inklusi usia, masa kerja, kepegawaian, riwayat
Covid-19. fungsi manajemen dalam penelitian jenis kelamin, pelatihan komunikasi
kepala ruangan ini meliputi pendidikan, dan suku bangsa
sebagai variabel perawat di jenjang karir, dengan pelibatan
dependen, dan instalasi rawat ruangan, status pasien dalam asuhan
variabel pelibatan inap di RSUD kepegawaian, keperawatan di ketiga
pasien dalam pendidikan pelatihan rumah sakit. Hasil
asuhan vokasi dan komunikasi serta analisis menunjukkan
keperawtaan profesi, telah suku bangsa adanya hubungan
sebagai variabel bekerja >6 bulan, dengan pelibatan yang signifikan antara
independen. berada pada pasien. Terdapat fungsi manajemen
Penelitian dilakukan jenjang karir hubungan yang ruangan dengan
di tiga rumah sakit klinis Pra PK, PK signifikan antara pelibatan pasien dalam
dengan populasi I hingga PK III, fungsi asuhan keperawatan di
penelitian berada manajemen masa pandemi Covid-
merupakan seluruh diruangan rawat kepala ruangan 19. Kepala ruangan
perawat di instalasi inap kelas 1, 2, dengan pelibatan memiliki peranan
rawat inap baik 3, VIP, VVIP, pasien (p < penting dalam
ruang rawat Covid Isolasi baik 0,001) dengan meningkatkan
ataupun non-Covid. isolasi kekuatan korelasi pelibatan pasien dalam
Covid/Non-Covid sangat kuat (r = asuhan keperawatan di
serta bersedia 0,805) dan arah masa pandemi Covid-
menjadi positif. 19 dengan melakukan
responden. perencanaan,
pengorganisasian,
ketenagaan,
pengarahan, dan
pengawasan secara
optimal. Perlu adanya
pendidikan
bekelanjutan bagi
perawat dan perawat
manajer terkait
pelibatan pasien dalam
asuhan keperawatan
dan fungsi manajemen
dalam pelibatan
pasien.

2. 3 Rancangan Program Pemerintah


1. Penyuluhan Kesehatan Menggunkan Video dan Leaflet Mengenai Pentingnya Menjaga Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
Pada Masyarakat Desa Gunung Pati Kota Semarang.
2. Melakukan Program Senam Jantung Sehat Bersama Lansia
3. Memberikan Pelayanan Pemasangan Alat Kontrasepsi IUD Secara Gratis
DAFTAR PUSTAKA

Atiek Noviyanty. 2021. Hubungan Partisipasi Kader Dalam Pelaksanaan Desa Siaga
Terhadap Pelayanan KIA Di Desa Karanganyar Kabupaten Cirebon Tahun 2022.
Jurnal Health Sains p-ISSN:2723-4339 Vol.2, No.5.

Agus Triyono & Yanuar Adi Wibowo. 2018. Strategi Komunikasi Pembangunan Tim
Promosi Kesehatan Puskesmas Polokarto Melalui Program Desa Siaga. Jurnal
Komunikasi Global Volume 7 Nomor 1.

Fahrul Rozi Saputro et al. 2022. Faktor Balita Tidak Hadir Di Posyandu Rambutan Desa
Yosomulyo Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Layanan Masyarakat
Vol.6 No.2 halaman 363-372 ISSN 2580-8680 e-ISSN 2722-239X.

Tria Eni Rafika Devi. 2022. Gambaran Status Gizi Balita di Posyandu Dewi Sinto Desa
Sumberberas Banyuwangi Periode Januari-Maret Tahun 2022. Profesional Health
Journal Volume 3 No. 2 Halaman 115-123.

Ranti Komala Dewi & Fardinal. 2021. Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja (K3) Pada Hotel Whiz Prime Dalam Partisipasi Pencegahan Covid-19. Jurnal of
Indonesia Tourism, Hospitality and Recreation Volume 4 No.1.

Nuridha Fauziyah et al. 2021. Hubungan Fungsi Manajemen Kepala Ruangan Dengan
Pelibatan Pasien (Patient Engagement) Dalam Asuhan Keperawatan Di Masa
Pandemi Covid-19. Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Vol. 4 No.2 e-
ISSN 2621-5047.

Anda mungkin juga menyukai