Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WIL.KAB.MALANG
SMA NEGERI 1 BULULAWANG
Jl. Raya Bululawang Telp. 0341-804010 Bululawang 65171
Email : smanbululawanginfo@yahoo.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Mata pelajaran : EKONOMI KD : 3.3:4.3


Sekolah : SMAN 1 Bululawang Materi : Penyusunan siklus akuntansi
Kelas/Semester : XII / Ganjil pada perusahaan jasa
Tahun Pelajaran: 2021-2022 Alokasi Waktu : 10 pertemuan (4 x 30 menit)

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran problem based learning (PBL) dan
Blended Learning peserta didik dapat menganalisis siklus akuntansi pada perusahaan jasa dan menyusun
laporan keuangan pada perusahaan jasa dengan penuh tanggung jawab, bekerja keras, toleransi, dan bekerja
sama..

Materi Pembelajaran
Fakta (symbol-simbol yang berkaitan dengan beberapa referensi konkret): Tahap-tahap yang dilakukan
untuk mendapatkan informasi akuntansi yang berupa laporan keuangan pada perusahaan jasa.

Prinsip (ada keterkaitan antara yang satu dengan yang lain): bila tahap-tahap penyusunan siklus
akuntansi pada perusahaan jasa dilakukan dengan benar, maka diperoleh informasi akuntansi (laporan
keuangan) yang akurat sebagai dasar pengambilan keputusan.

Konsep (memuat skema-skema, model-model mental, atau teori-teori eksplisit dan implisit): Pengertian
siklus akuntansi perusahaan jasa, pengertian jurnal, pengertian buku besar, pengertian neraca saldo,
pengertian, jurnal penyesuaian, pengertian kertas kerja, pengertian laporan laba/rugi, pengertian laporan
perubahan modal, pengertian, neraca, pengertian laporan arus kas.
Prosedural (pengetahuan mengenai cara atau langkah-langkah melakukan sesuatu): Pengetahuan
teknik pemecahan masalah, peserta didik mengamati lingkungan tempat tinggalnya, kemudian menganalisis
siklus akuntansi yang ada di lingkungan sekitar, peserta didik memahami tahap-tahap penyusunan siklus
akuntansi perusahaan jasa, peserta didik memahami langkah-langkah menyusun laporan pengamatan.

Metakognitif (peserta didik sadar dan bertanggung jawab terhadap pemikirannya sendiri): peserta
didik menggunakan kata-kata sendiri untuk menyimpulkan tentang penyusunan siklus akuntansi pada
perusahaan jasa.
Media Pembelajaran
Menggunakan media daring: bahan ajar dan PPT di kirim melalui WA, Telegram, dan Google Classroom
Menggunakan media luring: Tatap muka menggunakan bahan ajar, video, dan PPT

Metode Pembelajaran
Ceramah/Penampilan gambar/Penayangan video
Tugas
Praktik

Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menginformasikan kepada peserta didik melalui WA grup untuk masuk ke kelas daring dan
mengaktifkan link google meeting. Setelah semua peserta didik berhasil bergabung di google meeting ,
guru memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama, memeriksa kehadiran peserta didik, dan
menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran daring.
2. Apersepsi:
• Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari. Kemudian membuat
apersepsi tentang penyusunan siklus akuntansi yang ada di lingkungan sekitar.
3. Motivasi
• Guru memotivasi peserta didik dengan memberikan arahan manfaat mempelajari siklus akuntansi pada
perusahaan jasa.
• Guru membangun karakter dengan memberikan arahan bahwa peserta didik harus dapat mengambil
manfaat dari setiap materi yang dipelajari, karena tidak menutup kemungkinan kelak di masa yang akan
datang ada beberpa peserta didik berprofesi sebagai akuntan yang memiliki pribadi jujur, teliti, tekun,
pantang menyerah, dan bagi peserta didik yang menciptakan lapangan kerja sendiri dapat
mengaplikasikan penyusunan siklus akuntansi pada kegiatan usahanya.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik sesuai dengan materi yang
akan dibahas.
Kegiatan Inti
Pertemuan 1 (Fase 1: Orientasi Peserta Didik Pada Masalah)

• Guru menunjukkan foto/gambar peta konsep “Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa”.


• Peserta didik mengamati gambar yang ditunjukkan oleh guru.
• Peserta didik diminta untuk memberikan tanggapan dan pendapat terhadap foto/gambar yang ditunjukkan.
• Peserta didik mencari informasi melalui buku teks dan internet tentang karakteristik perusahaan jasa, bukti
transaksi, aturan debet kredit dan saldo normal, penggolongan akun, tahap pencatatan akuntansi pada
perusahaan jasa (jurnal umum dan buku besar), tahap pengikhtisaran akuntansi pada perusahaan jasa
(neraca saldo, jurnal penyesuaian, neraca lajur/kertas kerja), tahap pelaporan akuntansi pada perusahaan
jasa (laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan posisi keuangan/neraca, laporan arus kas) dan
tahap penutupan siklus akuntansi perusahaan jasa.
• Peserta didik diberikan kesempatan untuk menetapkan permasalahan dalam bentuk pertanyaan yang
berhubungan dengan karakteristik perusahaan jasa, bukti transaksi, aturan debet kredit dan saldo normal,
penggolongan akun, tahap pencatatan akuntansi pada perusahaan jasa (jurnal umum dan buku besar),
tahap pengikhtisaran akuntansi pada perusahaan jasa (neraca saldo, jurnal penyesuaian, neraca lajur/kertas
kerja), tahap pelaporan akuntansi pada perusahaan jasa (laporan laba rugi, laporan perubahan modal,
laporan posisi keuangan/neraca, laporan arus kas) dan tahap penutupan siklus akuntansi perusahaan jasa.
• Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan pertanyaan/masalah yang telah
ditetapkan.
• Untuk memberikan pengalaman belajar bermakna, guru memberi permasalahan berupa daftar transaksi
suatu perusahaan jasa untuk dicari penyelesaiannya sesuai siklus akuntansi perusahaan jasa yang terdiri
dari tiga tahap yaitu tahap pencatatan, tahap pengkhitisaran dan tahap pelaporan.
Pertemuan 2 (Fase 2: Mengorganisasi Peserta Didik dalam Belajar)
• Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan permasalahan yang akan dicari
penyelesaiannya.
• Peserta didik secara berkelompok menggali informasi dari berbagai sumber baik dari buku maupun
internet dan mempraktikkan siklus akuntansi perusahaan jasa.
(Fase 3: Membimbing Penyelidikan Peserta Didik secara Mandiri maupun Kelompok)
• Peserta didik mengumpulkan informasi untuk membangun ide mereka sendiri dalam memecahkan
masalah.
• Guru membimbing penyelidikan yang dilakukan peserta didik.
Pertemuan 3-8 (Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya)
• Peserta didik mencatat hasil penyelidikan kelompok.
• Peserta didik mengolah data yang diperoleh dari kelompoknya.
• Peserta didik menyajikan hasil pengolahan data dalam bentuk laporan.
Pertemuan 9-10 (Fase 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah )
• Guru dan peserta didik mengevaluasi hasil penyelidikan melalui diskusi kelas.
• Peserta didik dibimbing guru menganalisis hasil pemecahan masalah.
• Peserta didik diminta mempresentasikan hasil penyelidikan dan diskusi, dilanjutkan dengan penyamaan
pesepsi.
• Setiap kelompok peserta didik diberi penghargaan, karena berhasil memecahkan masalah dengan tepat
• Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang telah dipelajari peserta didik.
Penutup
• Guru membimbing peserta didik melakukan kesimpulan
• Refleksi dilakukan baik untuk peserta didik maupun guru terhadap kelemahan dan kekuatan dalam
pembelajaran.
• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Penilaian
Keterampilan Pengetahuan Sikap
Penilaian Keterampilan melalui Melalui esai bertema Penyusunan Melalui pengamatan
praktik Penyusunan Siklus Akuntansi Siklus Akuntansi pada Perusahaan perilaku sikap spiritual dan
pada Perusahaan Jasa sesuai dengan Jasa sesuai dengan instrumen dan sikap sosial dalam
instrumen dan lembar ceklis penilaian rubrik penilaian pengetahuan melakukan percobaan dan
Keterampilan pemaparan Siklus
Akuntansi Perusahaan Jasa
sesuai dengan instrumen
penilaian sikap (sopan,
jujur, disiplin, dan
tanggung jawab)

Instruman dan Pedoman Penilaian

I. Penilaian Keterampilan
A. Instrument Penugasan Problem Based Learning
Petunjuk Pengerjaan!
1) Membentuk kelompok secara heterogen, untuk menyelesaikan permasalahan berikut:
Perhatihan transak-transaksi berikut!
Diketahui transaksi yang terjadi selama bulan Juli 2021 CV Jasa Lancar sebagai berikut:
1. Tanggal 1 Juli 2021 Tuan Andrea menginvestasikan uangnya dalam usaha jasa kurir dengan nama CV
Jasa Lancar, sebesar Rp 300.000.000,00
2. Tanggal 3 Juli 2021 dibeli 3 mobil dari dealer Azzam Motor seharga Rp 240.000.000,00, dibayar
secara tunai Rp 200.000.000,00 dan sisanya dibayar 6 bulan kemudian.
3. Tanggal 7 Juli diterima pendapatan jasa antar barang secara tunai sebesar Rp 50.000.000,00.
4. Tanggal 8 Juli Tuan Andrea meminjam uang dari bank untuk tambahan modal sebesar Rp
50.000.000,00.
5. Tanggal 10 Juli dibeli perlengkapan kantor secaara tunai sebesar Rp 5.000.000,00.
6. Tanggal 15 Juli dibayar gaji karyawan secara tunai sebesar Rp 7.500.000,00
7. Tanggal 16 Juli Tuan Andea mengambil uang kas perusahaan untuk keperluan pribadinya sebesar Rp
1.000.000,00
Berdasarkan transaksi tersebut, bersama anggota kelompok lakukan penyelidikan guna
memecahkan permasalahan dan menyusun siklus akuntansi pada CV Jasa Lancar yang terdiri
dari:
a. Tahap Pencatatan
• Jurnal umum
• Buku besar
b. Tahap Pengikhtisaran
• Neraca saldo
• Jurnal penyesuaian
• Kertas kerja
c. Tahap Pelaporan
• laporan laba rugi
• laporan perubahan modal
• laporan posisi keuangan/neraca
• laporan arus kas
d. Tahap Penutupan
• Jurnal penutup
• Buku besar setelah penutup
• Neraca saldo setelah penutp
• Jurnal pembalik
2) Susunlah hasil diskusi anda pada buku folio bergaris!

B. Pedoman Penilaian
1. Penilaian Teman Sejawat saat Proses Diskusi
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Berikut
Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Mau menerima pendapat


1 100
teman.

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Menyelesaikan tugas yang 450 90,00 SB


3 100
menjadi bagiannya

Memaksakan pendapat sendiri


4 100
kepada anggota kelompok.

5 Marah saat diberi kritik. 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

2. Penilaian Hasil Kerja Oleh Guru


Kriteria dan skor
Aspek
3 2 1
Persiapan Jika memuat, tujuan, Jika memuat, tujuan, topic, Jika memuat, tujuan, topic,
topic, alasan, tempat alasan, tempat pengamatan, alasan, tempat pengamatan,
pengamatan, rsponden, rsponden, daftar pertanyaan rsponden, daftar pertanyaan
daftar pertanyaan kurang lengkap tidak lengkap
dengan lengkap
Pengumpulan Jika daftar pertanyaan Jika daftar pertanyaan dapat Jika daftar pertanyaan tidak
data dapat dilaksanakan dilaksanakan semua, tetapi terlaksana semua dan data
semua dan data tercatat data tidak tercatat rapid an tidak tercatat rapi
rapi dan lengkap kurang lengkap
Pengolahan Jika pembahasan data Jika pembahasan data kurang Jika sekedar melaporkan hasil
data sesuai dengan tujuan menggambarkan tujuan pengamatan tanpa membahas
pengamatan pengamatan data
Pelaporan Jika sistematis penulisan Jika sistematis penulisan Jika penulisan kurang
tertulis benar, memuat saran, benar, memuat saran, namun sistematis, kurang memuat
bahasa komunikatif bahasa kurang komunikatif saran, bahasa kurang
komunikatif
Skor maksimal = 3 x 4 = 12
Nilai Perolehan = Total Skor : skor maksimal x 100

II. Penilaian Pengetahuan


Instrument Penilaian Pengetahuan
No. Soal Jawaban skor maksimal Skor
1. Identifikasikan jenis a. Jenis perusahaan menurut operasinya
perusahaan menurut dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
operasinya dan karakteristik 1) Perusahaan jasa
perusahaan jasa! 2) Perusahaan dagang
3) Perusahaan manufaktur/perusahaan
industri
b. Karakteristik Perusahaan Jasa:
1) Kegiatannya memberi pelayanan 14
jasa kepada masyarakat
2) Pendapatannya berasal dari hasil
penjualan jasa kepada masyarakat
3) Tidak terdapat perhitungan harga
pokok penjualan
4) Laba atau rugi diperoleh dengan
membandingkan besarnya jumlah
pendapatan dengan besarnya
jumlah beban, baik beban usaha
maupun beban di luar usaha
2. Identifikasikan tahap-tahap Tahap Pencatatan dan Penggolongan
a. penyusunan atau pembuatan bukti-
yang harus dilalui dalam
bukti pembukuan atau bukti transaksi,
proses akuntansi! baik transaksi internal maupun
transaksi eksternal,
b. pencatatan kedalam jurnal, baik
jurnal umum maupun jurnal khusus,
c. posting atau pencatatan ke buku besar,
baik ke buku besar utama maupun
buku besar pembantu.

2. Tahap Pengikhtisaran/Peringkasan
a. penyusunan neraca saldo, yang datanya
bersumber dari saldo-saldo yang ada
pada buku besar.
b. penyusunan jurnal penyesuaian,
20
untuk menyesuaikan dengan keadaan
atau fakta yang sebenarnya pada akhir
periode, dan penyusunan kertas
kerja/neraca lajur yang bertujuan
untuk mempermudah penyusunan
laporan keuangan.
c. pembuatan jurnal penutup, dibuat
untuk mengetahui besarnya laba atau
rugi suatu perusahaan,sekaligus untuk
menutup perkiraan atau akun yang
bersifat sementara (temporary
account).
d. pembuatan necara saldo setelah
penutupan, dipergunakan untuk
mengecek kembali pencatatan yang akan
dilakukan pada periode berikutnya.
e. penyusunan jurnal pembalik,
dipergunakan untuk mengantisipasi
terjadinya kesalahan pencatatan pada
periode akuntansi berikutnya.

3. Tahap Pelaporan dan Penganalisaan


a. Penyusunan laporan keuangan, yang
terdiri atas Laporan Laba/Rugi,
Laporan Perubahan Modal, Neraca, dan
Laporan Arus Kas.
b. Pembuatan analisa laporan keuangan
digunakan untuk pengambilan
keputusan ekonomi, baik untuk
perkembangan usaha maupun
penambahan investasi.
3. Jika terjadi transaksi : Dibeli • Perlengkapan bertambah Rp
perlengkapan kantor seharga 500.000,00 dicatat di sisi Debet
Rp 500.000,00, dibayar tunai • Kas berkurang Rp 200.000,00 dicatat
Rp 200.000,00 dan sisanya di sisi Kredit 9
dibayar kemudian. Analisislah • Utang bertambah Rp 300.000,00
dalam mekanisme pencatatan dicatat di sisi Kredit
debit dan kredit akun!
4. Identifikasi bentuk- Pada umumnya, bentuk buku besar yang digunakan
terdiri atas empat macam.
bentuk akun buku
a. Bentuk T Sederhana
besar! D Nama Akun K

b. Bentuk Skontro atau Dua Kolom

16
c. Bentuk SaldoTunggal atau Tiga Kolom

d. Bentuk Saldo Rangkap atau Empat Kolom

5. Bagaimana langkah-langkah Proses pemindahan dari jurnal ke buku


besar (posting) dilakukan dengan cara
dalam kegiatan posting dari
sebagai berikut.
jurnal umum ke buku besar? 1. Tanggal jurnal dipindahkan pada kolom
tanggal buku besar.
2. Halaman jurnal dipindahkan pada kolom
ref buku besar dengan menuliskan JU.
Misalnya JU.1 berarti posting buku besar
berasal dari jurnal umum halaman satu. 12
3. Jumlah pada jurnal dipindahkan ke buku
besar sesuai dengan rekening yang
bersangkutan. Jumlah debit jurnal
ditempatkan pada debit buku besar dan
jumlah kredit jurnal ditempatkan pada
kredit buku besar`
4. Kolom ref jurnal diisi dengan nomor kode
rekening buku besar yang digunakan
6. Identifikasikan akun-akun Saldo-saldo di dalam neraca saldo yang
memerlukan jurnal penyesuaian antara lain 21
yang memerlukan jurnal
penyesuaian pada akhir sebagai berikut :
periode akuntansi!

7. Identifikasi laporan laba rugi Laporan laba/rugi adalah laporan yang


pada perusahaan jasa! menunjukkan besarnya pendapatan dan beban
pada akhir periode akuntansi. Penyusunan
laporan laba/rugi yang bersumber dari kertas
kerja, datanya diambil dari kolom perhitungan
rugi–laba, bentuk laporan laba rugi sebagai
berikut:
a. Bentuk single step (bentuk langsung)
Menurut bentuk ini dengan cara
8
menjumlahkan seluruh pendapatan dan
menjumlahkan seluruh beban, kemudian
dicari selisihnya, sehingga diperoleh laba
atau rugi.
b. Bentuk multiple step (bentuk bertahap)
Bentuk ini memisahkan antara pendapatan
usaha dengan pendapatan di luar usaha,
serta memisahkan pula beban usaha
dengan bebabn di luar usaha.
Total Skor 100

III. Penilaian Sikap


- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam
proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap:
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
SP JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1
2
Keterangan :
• SP : Sopan
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

Mengetahui Bululawang, 12 Juli 2021


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Drs. Sulaiman, M.Pd Sri Wahyuni, S.Pd


NIP. 19620810 198603 1 023 NIP. -

Anda mungkin juga menyukai