Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PEMATERI

BAGIAN 1

MATA KULIAH : Pendidikan Kewarganegaraan Dan Deradikalisme


KELAS : B
PRESENTASI KE : 1
JUDUL MATERI : PERAN PENDIDIKAN KEWARWANEGARAAN
DALAM MENGATASI GERAKAN
RADIKALISME

oleh:
MUHAMMAD BINTANG SEPTAHARYONO
2111011043

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
Maret, 2022

Page 1 of 3
Identitas Kelompok Pemateri

Nomor Urut Kelompok : 1


Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mengatasi
Judul Materi : Gerakan Radikalisme
Tanggal dan Jam Presentasi : 15 Maret 2021, pukul 09.30-11.00
Pemateri 1 : Reka Indah Lestari
Pemateri 2 : Vanissa Fisca Aurelia Eviolina
Pemateri 3 : Muhammad Bintang Septaharyono
:
:

Identitas Kelompok Pengulas

Pengulas 1 : Debora Apridina Putri Pratiwi


Pengulas 2 : Aprilia Susintin Majaria
Pengulas 3 : Eko Prasetyo Susanto

Identitas Moderator

Nama/NIM : Icha Nur safitri / 2111011077

Kritikan/Masukan/Pertanyaan Kelompok Pengulas:

Pertanyaan 1 : -
Jawaban :

Pertanyaan 2 : -
Jawaban :

Pertanyaan 3 : -
Jawaban :

Page 2 of 3
Kritikan/Masukan/Pertanyaan Audien:
Nama / NIM : Mely Ariska Sutriawati / 2111011083
Pertanyaan 1 : Mengapa radikalisme sering dikaitkan dengan aksi
terorisme ?
Jawaban : Paham radikalisme ini sering dikaitkan dengan aksi
terorisme karena pada dasarnya kelompok radikal
dapat melakukan cara apa pun agar keinginannya
tercapai, bahkan dengan kekerasan sekalipun termasuk
meneror pihak yang tidak sepaham dengan pemikiran
atau ajaran mereka. Menilik hal ini, walaupun kerap
kali paham radikalisme ini dikaitkan dengan agama
tertentu, pada dasarnya radikalisme adalah masalah
politik dan bukan ajaran agama.

Nama / NIM : Nanda Ayuningtiyas Eka Putri / 2111011053


Pertanyaan 2 : Apakah bentuk radikalisme itu selalu berbentuk aksi
terorisme ? atau apakah ada yang lain ?
Jawaban : Terorisme adalah bentuk aksinya, sementara
radikalisme adalah paham yang melatar belakangi aksi
terorisme itu. Sehingga dipahami semua bentuk radikal
pasti dilakukan dengan aksi terorisme. Namun tidak
semua aksi radikal itu diwujudkan dengan aksi
terorisme. Ada juga aksi lain, contoh lainnya seperti
OPM (Organisasi Papua Merdeka), pencemoohan,
pembunuhan, pengejekan terhadap sesuatu yang
dianggap tidak sepaham / bertentangan dengan nya.

Kesimpulan Diskusi:
Paham bahwa indonesia adalah bangsa yang multikultur dan ber- Pancasila harus terus disadari
dan diperjuangkan bersama. Ancaman mendasar terhadap negara demokratis yang multicultural
ini adalah munculnya budaya sektarian. Salah satu perwujudan sektarian adalah sikap anti
toleran terhadap “yang lain”. Itulah pintu menjadi radikal.
Keberagaman bangsa ini seharusnya tidak menjadi pemicu adanya permusuhan. Melainkan
menjadikan hidup menjadi damai dan beragam.
Radikalisme adalah tindakan yang merusak kemanusiaan. Kita sebagai sesama manusia harus
memperlakukan sesamanya secara manusiawi, sebagaimana dia memperlakukan dirinya
atau mengharapkan orang lain memperlakukannya sama.

Page 3 of 3

Anda mungkin juga menyukai