No. Sertf Kompetensi : 14.0263/PP.IAI/IV/2014 Tgl. Terbit : 22 April 2014 No. SIPA/SIKA :
19900610/SIPA_61.71/2015/2010 Tgl. Terbit : 6 Februari 2015
(Σ ja
No Hari / Tgl Jam (.... s/d ....) Lama Praktik
Tanda Tangan
1 Senin, 2 Maret 2015 08.00 s/d 15.30 7,5 Jam 10 Kamis, 12 Maret 2015 08.00 s/d 15.30 7,5 Jam
2 Selasa, 3 Maret 2015 08.00 s/d 15.30 7,5 Jam 11 Jum’at, 13 Maret 2015 08.00 s/d 15.30 7,5 Jam
3 Rabu, 4 Maret 2015 08.00 s/d 15.30 7,5 Jam 12 Sabtu, 14 Maret 2015 08.00 s/d 15.30 7,5 Jam
4 Kamis, 5 Maret 2015 08.00 s/d 15.30 7,5 Jam 13 Senin, 16 Maret 2015 08.00 s/d 15.30 7,5 Jam
5 Jum’at, 6 Maret 2015 08.00 s/d 15.30 7,5 Jam 14 Selasa, 17 Maret 2015 08.00 s/d 15.30 7,5 Jam
6 Sabtu, 7 Maret 2015 08.00 s/d 15.30 7,5 Jam 15 Rabu, 18 Maret 2015 08.00 s/d 15.30 7,5 Jam
7 Senin, 9 Maret 2015 08.00 s/d 15.30 7,5 Jam 16 Kamis, 19 Maret 2015 08.00 s/d 15.30 7,5 Jam
8 Selasa, 10 Maret 2015 08.00 s/d 15.30 7,5 Jam 17 Jum’at, 20 Maret 2015 08.00 s/d 15.30 7,5 Jam
9 Rabu, 11 Maret 2015 08.00 s/d 15.30 7,5 Jam 18 Senin, 23 Maret 2015 08.00 s/d 15.30 7,5 Jam
No. Sertf Kompetensi : 14.0263/PP.IAI/IV/2014 Tgl. Terbit : 22 April 2014 No. SIPA/SIKA :
19900610/SIPA_61.71/2018/2067 Tgl. Terbit : 31 Desember 2018
4 Senin, 7 Januari 2019 09.00 s/d 15.00 6 Jam 13 Jum’at, 18 Januari 2019 09.00 s/d 15.00 6 Jam
5 Selasa, 8 Januari 2019 09.00 s/d 15.00 6 Jam 14 Senin, 21 Januari 2019 09.00 s/d 15.00 6 Jam
6 Rabu, 9 Januari 2019 09.00 s/d 15.00 6 Jam 15 Selasa, 22 Januari 209 09.00 s/d 15.00 6 Jam
7 Kamis, 10 Januari 2019 09.00 s/d 15.00 6 Jam 16 Rabu, 23 Januari 2019 09.00 s/d 15.00 6 Jam
8 Jum’at, 11 Januari 2019 09.00 s/d 15.00 6 Jam 17 Kamis, 24 Januari 2019 09.00 s/d 15.00 6 Jam
9 Senin, 14 Januari 2019 09.00 s/d 15.00 6 Jam 18 Jum’at, 25 Januari 2019 09.00 s/d 15.00 6 Jam
10 Selasa, 15 Januari 2019 09.00 s/d 15.00 6 Jam 19 Senin, 28 Januari 2019 09.00 s/d 15.00 6 Jam
11 Rabu, 16 Januari 2019 09.00 s/d 15.00 6 Jam 20 Selasa, 29 Januari 2019 09.00 s/d 15.00 6 Jam
Mengetahui,
*Verifikator melakukan crosscheck ke tempat praktik dengan melihat dokumen PMR dan
Tindasan Informed Consent Pasien.
Pedoman Re-Sertifikasi Kompetensi Apoteker 6
Lampiran 3
No. Sertf Kompetensi : 14.0263/PP.IAI/IV/2014 Tgl. Terbit : 22 April 2014 No. SIPA/SIKA :
19900610/SIPA_61.71/2015/2010 Tgl. Terbit : 6 Februari 2015
*Verifikator melakukan crosscheck ke tempat praktik dengan melihat dokumen PMR dan
Tindasan Informed Consent Pasien
No. Sertf Kompetensi : 14.0263/PP.IAI/IV/2014 Tgl. Terbit : 22 April 2014 No. SIPA/SIKA :
19900610/SIPA_61.71/2018/2067 Tgl. Terbit : 31 Desmber 2018
Mengetahui,
*Verifikator melakukan crosscheck ke tempat praktik dengan melihat dokumen PMR dan
Tindasan Informed Consent Pasien.
Pedoman Re-Sertifikasi Kompetensi Apoteker 8
BORANG REKAP KEHADIRAN PRAKTIK APOTEKER
No. Sertf Kompetensi : 14.0263/PP.IAI/IV/2014 Tgl. Terbit : 22 April 2014 No. SIPA/SIKA :
19900610/SIPA_61.71/2015/2010 Tgl. Terbit : 6 Februari 2015
Mengetahui,
*Verifikator melakukan crosscheck ke tempat praktik dengan melihat dokumen PMR dan
Tindasan InformedConsent Pasien
Pedoman Re-Sertifikasi Kompetensi Apoteker 9
BORANG REKAP KEHADIRAN PRAKTIK APOTEKER
No. Sertf Kompetensi : 15.6601/PP.IAI/VII/2013 Tgl. Terbit : 22 April 2014 No. SIPA/SIKA :
19900610/SIPA_61.71/2018/2067 Tgl. Terbit : 31 Desember 2018
Mengetahui,
*Verifikator melakukan crosscheck ke tempat praktik dengan melihat dokumen PMR dan
Tindasan InformedConsent Pasien
Pedoman Re-Sertifikasi Kompetensi Apoteker 10
Lampiran 4
BORANG PELAKSANAAN PRAKTIK APOTEKER
Isilah dengan lengkap dan sebenarnya :
A. Sertifikat Kompetensi Sekarang (untuk keperluan Perpanjangan)
1. Nomor Sertifikat 14.0263/PP.IAI/IV/2014
2. Nama Lengkap Pemegang Sertifikat Anisa Usangadah, S.Farm., Apt
3. Tempat dan tanggal lahir Sambas, 10 Juni 1990
Jl. Dharma Bakti 1, Pondok Mutiara Citra B13, Kec. Sungai
4. Alamat tinggal sekarang (lengkap)
Raya, Kab Kubu Raya Kalimantan Barat
5. Nomor & Tanggal Ijazah Apoteker H.1.0791/UMP-APT/IV/2014 & 22 April 2014
6. Asal Perguruan Tinggi (Pend. Apoteker) Universitas Muhammadiyah Purwokerto
B. Dokumen Pendukung
1. Nomor STRA, tanggal berakhir 19900610/STRA-UMP/2014/236238, 10 Juni 2019
2. Nomor Rekomendasi IAI Rek-008/PC-IAI/KOTA PONTIANAK/X/2018
3. Nomor SIPA/SIKA, tanggal berakhir 19900610/SIPA-61.71/2018/2067, 10 Juni 2019
C. Riwayat Praktik Apoteker (5 tahun terakhir)
1. Tahun Ke- Praktik Jabatan Nama & Alamat Kantor
Utama : Apoteker Pendamping
I
Apotek Cinta Kasih Jl. Adisucipto Km 14,5 No. 2 Pontianak
Lainnya :
Utama : Apoteker Pendamping
II
Apotek Cinta Kasih Jl. Adisucipto Km 14,5 No. 2 Pontianak
Lainnya :
Utama : Apoteker Pendamping
III
Apotek Cinta Kasih Jl. Adisucipto Km 14,5 No. 2 Pontianak
Lainnya :
Utama : Apoteker Pengelola Apotek Apotek Sari Farma
IV
Jl. Tanjung Pura No.55 Pontianak
Lainnya :
Utama : Apoteker Pengelola Apotek Apotek Sari Farma
V
Jl. Tanjung Pura No. 55 Pontianak
Lainnya :
Pedoman Re-Sertifikasi Kompetensi Apoteker 11
D. Tempat dan Jadwal Praktik
1. Bidang Praktik Kefarmasian (pilih)
(1) Pelayanan Kefarmasian Dasar (Apotek, Klinik, Puskesmas) →isi Kolom E1 (2) Pelayanan
Kefarmasian Lanjut (Rumah Sakit) →isi Kolom E1 (3) Distribusi Kefarmasian →isi Kolom E2
(4) Produksi/Industri Kefarmasian →isi Kolom E3
2. Alamat Tinggal Jl. Dharma Bakti 1, POndok Mutiara Citra B13, Kec. Sungai Raya, Kab Kubu
Raya
3.
Alamat Praktik Kefarmasian dilakukan No SIPA/SIKA
Perkiraan jarak rumah ke tempat praktik i. Jl. Adisucipto Km 14,5 No.2 Pontianak
19900610/SIPA_61.71/2015/2010 6,6 KM ii. Jl. Tanjungpura No.55 Pontianak 19900610/
SIPA_61.71/2018/2067 11 KM
4.i Hari Kerja Jam Buka – Jam Tutup
Lama Praktik (Σ jam) Keterangan
Operasional Fasilitas Senin 08.00 – 21.00 7 jam Selasa
08.00 – 21.00 7 jam Rabu 08.00 – 21.00 7 jam Kamis 08.00 – 21.00 7 jam Jum’at 08.00 – 21.00
7 jam Sabtu 08.00 – 21.00 7 jam Minggu Tutup Tutup
TOTAL : 78 Jam 42 Jam 4.ii Hari Kerja Jam Buka – Jam Tutup
Lama Praktik (Σ jam) Keterangan
Operasional Fasilitas Senin 08.00 – 21.00 6 jam Selasa
08.00 – 21.00 6 jam Rabu 08.00 – 21.00 6 jam Kamis 08.00 – 21.00 6 jam Jum’at 08.00 – 21.00
6 jam Sabtu 08.00 – 21.00 0 jam Minggu Tutup Tutup
TOTAL : 78 Jam 30 Jam
Pedoman Re-Sertifikasi Kompetensi Apoteker 12
E1. Laporan Kinerja Praktik Bidang Pelayanan Kefarmasian (Komunitas)
Bukti
No Kegiatan Praktik Profesi
Pelaksanaan (Perolehan SKP-Praktik)
Ada/Tidak 1) Kehadiran
• Daftar Hadir Ada 50 SKP
• Daftar Tilik Skrining Resep Ada
• PMR Ada
• Informed Consent Ada 2) Melakukan perencanaan perbekalan farmasi Ada 5 SKP 3)
Melakukan penyimpanan perbekalan farmasi
Ada 10SKP
dengan praktek kefarmasian JUMLAH SKP-PRAKTIK : 70 SKP
E2. Laporan Kinerja Praktik Bidang Distribusi Kefarmasian
Bukti
No Kegiatan Praktik Profesi
Pelaksanaan (Perolehan SKP-Praktik)
Ada/Tidak 1) Bekerja selama 5 tahun di bidang distribusi
2) Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
pelatihan CDOB 3) Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
prinsip dasar seleksi 4) Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
Inventory Control Management 5) Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
pengadaan yang baik dan benar 6) Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
monitoring status pesanan
Pedoman Re-Sertifikasi Kompetensi Apoteker 13
7) Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
Penyimpanan Yang Baik 8) Melakukan
dan atau bertanggung jawab pada
monitoring dan pengawasan suhu dan
kelembaban tempat penyimpanan 9) Melakukan
dan atau bertanggung jawab pada
penyimpanan yang baik dan benar untuk
penyimpanan yang diatur peraturan (Narkotika dan
atau Psikotropika serta prekursor) 10) Melakukan
dan atau bertanggung jawab pada penanganan
obat khusus (sitostatika dan atau vaksin) 11)
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
perawatan peralatan penyimpanan (refrigerator
dsb) 12) Melakukan dan atau bertanggung jawab
pada
pencegahan pencurian 13) Melakukan
dan atau bertanggung jawab pada
pengelolaan obat rusak dan kadaluwarsa 14)
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
distribusi dan transportasi yang baik 15)
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
monitoring status pelanggan 16) Melakukan dan
atau bertanggung jawab pada
analisa dan verifikasi pemesanan oleh pelanggan
17) Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
informasi tentang obat yang ditarik
kembali 18) Melakukan dan atau bertanggung
jawab pada
penanganan obat kembalian dan obat yang
ditarik 19) Melakukan dan atau bertanggung
jawab pada
pemusnahan obat 20) Melakukan dan
atau bertanggung jawab pada
tindakan pencegahan dan pengendalian resiko /
Corrective Action Preventive Action 21) Melakukan
dan atau bertanggung jawab pada upaya
pencegahan penyalah gunaan dan pemalsuan obat
22) Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
tata kelola administrasi dan pelaporan 23)
Mematuhi peraturan organisasi yang berkaitan
dengan praktek kefarmasian
JUMLAH SKP-PRAKTIK :
Pelaporan MESO
8)
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada Penanganan Keluhan Konsumen, Obat
Mematuhi peraturan organisasi yang berkaitan
Kembalian Dan Penarikan Obat Jadi 9)
dengan praktek kefarmasian
JUMLAH SKP-PRAKTIK :
F. Laporan Kinerja Pembelajaran
Nomor Sertifikat/ Nomor SK Pengurus
No.
Daerah / Nomor SK Pengurus Pusat
Jumlah
Penerbit Sertifikat
SKP 1. 185/PD IAI/SULSEL/XII/2016 5 Pengurus Daerah Sulawesi Selatan
1. 2. 3. 4.
JUMLAH SKP-PUBLIKASI/PENGEMBANGAN :
Pedoman Re-Sertifikasi Kompetensi Apoteker 19
Lampiran 5
1) 2)
No Domain Proporsi yang ingin dicapai (%)
1. Kinerja Profesional 50 %
2. Kinerja Pembelajaran 40 %
3. Kinerja Pengabdian 10 %
Catatan Keberhasilan terapi TB sangat ditentukan oleh kepatuhan pasien dalam meminum obat, oleh sebab itu perlunya
Tambahan seorang pengawas minum obat dari keluarga terdekat pasien.
Pedoman Re-Sertifikasi Kompetensi Apoteker 22
PATIENT MEDICATION RECORD (PMR)
Nama : Tn. Bong Joni Kelamin - Status : L - Dws Usia : 34 tahun Tercatat Pertama : Tgl 17/12/2018 No.
Kartu Asuransi : Tidak ada valid Pekerjaan : Wiraswasta Alamat Lengkap : Jl. Tanjung Hilir gg. Rimba
Ramin No.8, Kota Pontianak Ras/Suku :
Cina
Kondisi umum Pasien
: Pasien datang dengan keluhan batuk lebih dari 4 minggu. Terjadi penurunan berat badan
pada pasien. Sering mengeluhkan rasa sesak di dada.
Penyakit umum/spec : Tuberkulosis
Riwayat Pemeriksaan Laboratorium :
Tanggal Nama Laboratorium Parameter
Laboratorium
Hasil Lab Normal Referensi
24/1/2019 Apotek Sari Farma Pemeriksaan Sputum TB BTA + TB BTA - Pedoman penanggulangan
TB Depkes RI, 2007 Foto toraks Terdapat Lesi
di paru
Tidak ada Lesi Pedomanpenanggulangan
TB Depkes RI, 2007
Riwayat Alergi :
Tanggal Jenis Alergi Karena Obat Sebab lain Intensitas (deskripsi umum)
Tidak ada
Riwayat Pengobatan :
Tanggal Diberikan Obat Dokter penulis R/ Ref. Skrining R/ Indikasi (catatan khusus) 17/12/2018 Codein 20mg
Curcuma tab
Dr. Abdul Salam, Sp.P Batuk
Memelihara fungsi hati, penambah nafsu makan 24/01/2019 Rifampisin 450mg
Santibi Plus Codipront kapsul Curcuma tab
Dr. Abdul Salam, Sp.P Terapi TB first line
Terapi TB first line, vitamin Batuk Memelihara fungsi hati, penambah nafsu makan Riwayat Copy Resep :
Tanggal Diberikan Obat Dokter penulis R/ Ref. Skrining R/ Indikasi (catatan khusus)
Tidak ada
Riwayat Konseling :
Tanggal Target/Topik DRP Capaian, rcn monitoring, intervensi, rcn home care 24/01/2019 Penggunaan obat
yang rasional
Ada DRP Kondisi vital pasien stabil
INH dan Rifampisin menyebabkan urin kemerahan
Jelaskan pada pasien bahwa kondisi ini tidak berbahaya
Codipront dapat menyebabkan kantuk
Sebaiknya diminum sebelum tidur
Pedoman Re-Sertifikasi Kompetensi Apoteker 23
Pedoman Re-Sertifikasi Kompetensi Apoteker 24
NOTA INFORMED CONSENT*)
No. IC : ................... Tanggal : ...........................
Bahwa saya telah memahami dan menerima jasa asuhan kefarmasian dari Apoteker berupa
penjelasan, uraian, nasehat/advis, perhatian dan informasi lengkap mengenai obat-obat yang
akan saya/keluarga saya gunakan sebagaimana mestinya.
Bahwa saya/keluarga saya bersedia mematuhi hal-hal tersebut di atas dan akan meminta
konsultasi jika kondisi memerlukannya termasuk untuk dilakukan monitoring, kunjungan (home
visite) dan/atau tindakan-tindakan asuhan kefarmasian lain yang dipandang perlu sesuai
pertimbangan Apoteker.
Pasien/keluarga,
.................................................
Apoteker,
................................................. *) dibuat rangkap 2 : untuk dokumen pasien dan untuk apoteker
Lampiran 6 :
BERKAS PORTOFOLIO
PEMBELAJARAN APOTEKER
Elemen Kompetensi yang ingin dicapai : 2.1.1; 2.3.7; 2.5.4; 2.6.1 (kode)
PERTANYAAN REFLEKSI:
1. Ketrampilan atau pengetahuan apa yang ingin Anda
pelajari?
Bagaimana penatalaksanaan terkini pada pasien
tuberkulosis.
YA □ TIDAK
2. Jika YA,seberapa besar pencapaian Anda?
□Sepenuhnya Tercapai √
Sebagian Tercapai
3. Jika YA, berikan beberapa contoh tindakan yang akan Anda aplikasikan di tempat praktik!
Saya akan memberikan konseling kepada pasien, tentang pentingnya kepatuhan meminum
obat pada pasien tuberkulosis. Sehingga pasien dapat sembuh secepat mungkin, tidak perlu
pengulangan terapi.
4. Jika YA, manfaat apa yang akan Anda berikan pada tempat praktik?
Pasien akan mudah mengerti bagaimana caranya agar sembuh dari tuberkulosis.
5. Jika YA, apakah Anda ingin mempelajarinya lebih dalam lagi?
Ya, saya ingin mempelajari lebih dalam lagi mengenai penatalaksaan pasien tuberkulosis.
6. Jika TIDAKdan Sebagian Tercapai, mengapa Anda tidak/ kurang dapat mencapai tujuan
pembelajaran tersebut?
Kurangnya referensi yang saya dapat mengenai tuberkulosis
7. Jika TIDAK dan Sebagian Tercapai, apa yang akan Anda lakukan berikutnya?
2. KTA
Pedoman Re-Sertifikasi Kompetensi Apoteker 32
3. SURAT TANDA REGISTRASI APOTEKER (STRA)
Pedoman Re-Sertifikasi Kompetensi Apoteker 33
4. SURAT REKOMENDASI TERAKHIR
Pedoman Re-Sertifikasi Kompetensi Apoteker 34
5. SURAT IZIN PRAKTEK APOTEKER (SIPA)
Selatan
2. Penanggung Jawab
Apoteker Pengelola Apotek
3. Prosedur
a. Melakukan review terhadap : pola penyakit, resep dokter, kemampuan daya beli
masyarakat serta kebiasaan masyarakat setempat b. Melakukan kompilasi
penggunaan obat setiap bulan c. Melakukan analisa untuk menetapkan prioritas dan
jumlah sediaan yang akan diadakan d. Melakukan monitoring distributor sediaan
farmasi dan alat kesehatan untuk menjamin
bahwa sediaan farmasi yang diadakan memenuhi persyaratan mutu e. Menyusun
prakiraan perencanaan kebutuhan sediaan farmasi dan alat kesehatan serta
prakiraan pembelian ke masing-masing
distributor
2. Penanggung Jawab
Apoteker Pengelola Apotek
3. Prosedur
a. Sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diadakan harus telah memiliki izin edar
atau
nomor registrasi b. Mencatat sediaan farmasi dan alat kesehatan yang sisa
persediaannya sudah sampai
jumlah persediaan pada “titik pesan” c. Dalam menetapkan jenis dan jumlah sediaan
farmasi dan alat kesehatan selalu dengan
pertimbangan penggunaan obat, harga dan ketersediaan anggaran d. Membuat Surat
Pesanan minimal rangkap 2 (dua) kepada masing-masing distributor dengan jenis
dan jumlah sediaan farmasi dan alat kesehatan didasarkan pada data perencanaan
yang telah dibuat dan data monitoring / seleksi distributor e. Surat Pesanan harus
ditanda tangani oleh Apoteker Pengelola Apotek dan diberi Cap
Apotek f. Surat Pesanan Obat-Obat Tertentu menggunakan form khusus Surat
Pesanan OOT g. Surat Pesanan Obat yang Mengandung Prekursor Farmasi
menggunakan form khusus
Surat Pesanan Prekursor Farmasi h. Surat Pesanan Psikotropika menggunakan
form khusus Surat Pesanan Psikotropika i. Surat Pesanan Narkotika
menggunakan form khusus Surat Pesanan Narkotika
2. Penanggung Jawab
Apoteker Pengelola Apotek
3. Prosedur
a. Memeriksa legalitas faktur dan surat jalan. Antara lain mencakup : identitas apotek
pemesan dan identitas distributor b. Mencocokkan faktur dengan sediaan farmasi dan
alat kesehatan yang diterima. Mencakup : kesesuaian nama sediaan farmasi dan alat
kesehatan, jumlah, kebenaran harga, keutuhan kemasan, kebenaran label, tanggal
kadaluarsa. c. Memberi paraf / ttd serta stempel SIPA dan Apotek pada faktur
penerimaan d. Menginformasikan kepada distributor apabila terjadi ketidaksesuaian
agar dilakukan
2. Penanggung Jawab
Apoteker Pengelola Apotek
3. Prosedur
a. Mencatat jumlah, nomor batch dan tanggal kadaluarsa sediaan farmasi dan alat
kesehatan
di dalam kartu stok b. Menyimpan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diterima
pada rak / lemari yang sesuai berdasarkan aspek farmakologi, bentuk sediaan,
secara alphabetis dan penyimpanan khusus c. Setiap penyimpanan sediaan farmasi
dan alat kesehatan harus mengikuti prinsip FIFO (Fisrt In Firs Out) dan FEFO (First
Expired First Out) dan harus dicatat dalam kartu stok d. Mengisi kartu stok setiap
penambahan dan pengambilan sediaan farmasi dan alat
kesehatan e. Menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran pada kartu stok dan
memberi garis merah dibawah jumlah penerimaan dan pengeluaran dan dibubhi
paraf petugas setiap bulan f. Menyediakan tempat khusus untuk menyimpan
perbekalan farmasi yang rusak,