OLEH
KELOMPOK 8
2. Apriyan Sayuti
TAHUN PELAJARAN
2023/2024
Konflik sosial selain menimbulkan dampak negatif juga menimbulkan dampak positif, salah satu
dampak positif yang dimaksud adalah meningkatkan solidaritas antar kelompok. Seperti yang
diketahui, konflik sering dinilai sebagai suatu fenomena yang memicu ketegangan antardua
kelompok atau lebih. Konflik juga sering digambarkan sebagai peristiwa yang menimbulkan
perdebatan, pertikaian, dan perselisihan. Dengan kata lain, konflik adalah suatu hubungan sosial
yang membawa dampak tidak sehat bagi orang yang terlibat maupun yang tidak terlibat secara
langsung. Namun, siapa sangka jika konflik juga dapat membawa dampak positif
Mengutip buku Manajemen Konflik oleh Sudarmanto, dkk (2021), konflik dapat memberikan
dampak positif apabila kita dapat melakukan manajemen konflik yang baik. Manajemen konflik
adalah suatu proses mengidentifikasi atau menangani konflik secara adil, bijaksana, dan efisien.
Caranya yaitu dengan menerapkan tiga metode pengelolaan konflik yang meliputi stimulasi konflik,
penekanan konflik, dan penyelesaian konflik. Lalu, apa saja dampak positif dari konflik sosial?
Adapun dampak positif konflik secara umum di antaranya sebagai berikut
8.Mendorong terjadinya perubahan sosial untuk menghilangkan kesenjangan sosial dan ekonomi
Mengarahkan pada inovasi dan perubahan. Menurut Ralf Dahrendorf, salah satu fungsi pokok
konflik adalah menimbulkan perubahan struktur sosial, khususnya yang berhubungan dengan
struktur otoritas yaitu sebagai berikut.
a) Jatuhnya pemerintah yang berkuasa karena telah kehilangan kepercayaan dari masyarakat
b) Penggantian sejumlah pejabat yang dianggap paling bertanggung jawab terhadap munculnya
kebijakan tersebut.
c) Penghapusan kebijakan yang dirasa merugikan dan dirumuskannya kebijakan baru dengan
memperhatikan seluruh elemen masyarakat.
Sebagai sarana evaluasi. Konflik membantu anggota kelompok untuk mengevaluasi kelemahan
ataupun kekurangan yang masih terdapat dalam kelompok masyarakat sehingga dapat segera
dilakukan tindakan-tindakan untuk membenahinya. Tanpa adanya konflik, para anggota mungkin
akan beranggapan bahwa tidak ada masalah dalam semua aspek kehidupan masyarakat sehingga
tidak perlu melakukan pembenahan.