Anda di halaman 1dari 1

Intergritas PNS sudah diatur dan harus dihormati oleh PNS.

Sejalan dengan itu, dalam Pasal


12 Butir (b) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2011 tentang
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil dinyatakan bahwa salah satu butir penilaian
perilaku Pegawai Negeri Sipil adalah integritas. Integritas sangat erat hubungan dengan
perilaku kerja pegawai. Perilaku pegawai adalah setiap tingkah laku, sikap atau tindakan
yang dilakukan oleh PNS atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Nilai integritas mengandung nilai yang meliputi kejujuran, kemandirian, kedisiplinan,


tanggung jawab, kerja keras, sederhana, keberanian, dan keikhlasan. Salah satu dari nilai itu
yang sangat bersinggungan dengan tulisan adalah keikhlasan. Keikhlasan di sini adalah
ketulusan dan kejujuran dari seorang Pegawai Negeri Sipil untuk menerima atau
mendapatkan apa yang sudah menjadi haknya, yaitu gaji, tunjangan, dan sebagainya yang
diberikan sudah ditentukan sesuai dengan tugas dan golongan dan pangkat serta jabatan
PNS oleh pemerintah sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Yang bukan hak PNS
harus ditolak. Menurut hemat penulis, jika nilai-nilai integritas dimiliki oleh Pegawai
Aparatur Sipil Negara atau Pegawai Negeri Sipil, tentu anti korupsi akan tertanam dalam
bekerja. Dengan kata lain, seorang Pegawai Negeri Sipil yang berintegritas harus menjadi
orang yang baik yang terbebas dari korupsi.***

Anda mungkin juga menyukai