1
Dictio, “Apa yang dimaksud dengan Otomatisasi,” akses 2 desember 2019,
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-otomatisasi/12278
2
Pengertianahli, “ILO:pengertian, tujuan, kepentingan ILO,” akses 2 desember 2019,
https://pengertianahli.id/2015/02/ilo-pengertian-tujuan-kepanjangan-ilo.html
tenaga kerjanya ketinggalan dalam standar kualitas, dikarekanakan tidak mampu tidak mampu menggunakan
komputer sehingga automatisasi apabila hadir akan menggusur tenaga kerja manusia, oleh karena itu
penguasaan teknologi sangat di butuhkan.
Seiring berjalannya waktu hal tersebut mengakibatkan munculnya urbanisasi yang cuckup
tinggi. Namun, adanya urbanisasi membuat masyarakat pedesaan lakukan tanpa di dukung dengan kemampuan-
kemampuan khusus yang mereka miliki salah satunya penguasaan ilmu komputer, membuat angka kemiskinan
di negara kami semakin meningkat. Dari sini kita dapat melihat automatisasi yang ada dalam dunia industri
justru akan menjadi dampak buruk bagi negara kami yang dimana penduduknya sangat terlambat dalam
kemajuan teknologi salah satunya terhadap penggunaan komputer. Oleh karena itu adaptasi yang terlambat
terhadap perubahan yang cepat dalam pasar tenaga kerja. Disinilah seharusnya serikat pekerja berjalan
sebagaimana mestinya agar menyampaikan aspirasi dari sisi keadilan ILO terhadap buruh karena disisi lain ILO
sendiri memegang asas tripatisme yaitu menggabungkan bisnis, buruh dan negara dalam kegiatan ekonomi.
Sebagai negara berkembang negara kami belum memberlakukan standar kualitas yang tinggi seperti negara
maju yang standar kualitas tenaga kerjanya sudah siap untuk di-automatisasikan. Dengan kata lain negara kami
sebagai negara berkembang sangat bergantung terhadap padat karya yang masih manual atau tradisional yang
dapat menjadi sumber pendapatan perkapita mereka akan sangat dirugikan engan adanya automatisasi yang akn
menggantikan para pekerja padat karya itu, dalam arti lain automatisasi akan menghilangkan salah satu sumber
pendapatan negara kami disebabkan pekerja kami belum bisa mengikuti cepatnya kemajuan teknologi.34
Dalam sejarah kita mengenal yang namanya revolusi industri. Kalau pada revolusi industri
sebelum-sebelumnya mesin-mesin yang bekerja masih membutuhkan pengawasan dari manusia yang ahli, maka
untuk revolusi ini manusia benar-benr akan tersingkirkan dengan munculnya sistem komputer dan robot. Kali
ini automatisasi sudah bisa dikatakan terjadi tanpa pengawasan manusia pun komputer dan robot sudah bisa
menjalankan tugasnya secara lebih baik dari manusia. Da revolusi yang terakhir yaitu penggabungan antara
sistem automatisasi computer dan mesin dengan sitem siber atau internet sehingga menciptakan banyak hal-hal
baru dan dikatakan menciptakan sebua era bernama “disruptive era” tidak dapat di pungkiri, berbagai aspek
kehidupan manusia aka terus berubah seiring dengan revoludi dan perkembangan teknologi yang terjadi.
Memang berubahan sering sekali diiringi banyak dampak negatif dan menimbulkan masalah baru. Tetapi
perubahan juga biasa membawa perubahan baik untuk masyarakat. Dengan maraknya perkembangan teknologi
ini maka dengan pasti tingkat pengangguran akan meningkat, inilah yang dilihat oleh ILO sehingga demikian,
pada bulan juni 2009, ILO dengan dukungan pemerintahan, delegasi pengusaha dan pekerja dari ILO negara
anggota, secara kolektif mengadopsi “global jobs pact”fakta ini dikeluarkan karena semakin meningkatnya
global pengangguran, kemiskinan, ketimpangan dan krisis berkepanjangan yang dialami sektor perusahaan.5
Negara kami yang memiliki corak sebagai negara pinggiran dan hanya menyediakan bahan
mentah ke luar negeri, serta yang masih mempekerjakan penduduknya juga sekarang mulai menyentuh dunia
teknologi, akan tetapi negara kami sendiri belum siap untuk mencicipi automatisasi di bidang industri kami
dikarenakan tenaga kerja kami belum bisa memenuhi standar kualitas serta keadaan ekonomi negara yang akan
melemah apabila sistem automatisasi mulai menguasai negara kami. Akan tetapi negara kami berusaha
menyikapi fenomena automatisasi. Suatu negera haruslah mencermati keadaan suatu negara tersebut seperti
ekonomi dan modal suatu negara, salah satu contohnya adalah negara kami yang tidak memiliki modal besar
alias hanya bergantung pada kekuatan tenaga kerja, itulah ILO menggunakan kekuasaannya untuk memberikan
penyeluruhan seperti hal tersebut.
3
World Economic Situation Prospects, 2004, New York: United Nations, hal.144-149
Menurut PBB, negara yang memiliki Gross Nations Income Kutang dari $1,035 termasuk low-income countries. Sedangkan, $1,036 sampai dengan $4,085
tergolong lower middle income countries. Kemudian, mulai dari $4,085 sampai dengan $12,615 termasuk sebagai negara berpenghasilan menengah.
Terakhir, pemasukan $12,615 di kategorikan sebagai negara yang memiliki pemasukan besar atau negara maju
4
Ghana Statistical Service, “2015 Labour Force Report,” akses 4 desember 2019,
https://statsghana.gov.gh/gssmain/fileUpload/Demography/LFS%20REPORT_fianl_21-3-17.pdf
5
warta ekonomi, “Mengenal Revolusi Industri dari 1.0 hingga 4.0,” akses 5 desember 2019,
https://www.wartaekonomi.co.id/read226785/mengenal-revolusi-industri-dari-10-hingga-40.html
References
Dictio, “Apa yang dimaksud dengan Otomatisasi,” akses 2 desember 2019,
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-otomatisasi/12278
Pengertianahli, “ILO:pengertian, tujuan, kepentingan ILO,” akses 2 desember 2019,
https://pengertianahli.id/2015/02/ilo-pengertian-tujuan-kepanjangan-ilo.html
kompasiana, “Perdagangan Internasional dan Pertumbuhan Ekonomi di Ghana,” akses 4 desember 2019,
https://www.kompasiana.com/jasminerafinka28/5da2ccc4097f361c8459d915/perdagangan-internasional-dan-
pertumbuhan-ekonomi-di-ghana
Ghana Statistical Service, “2015 Labour Force Report,” akses 4 desember 2019,
https://statsghana.gov.gh/gssmain/fileUpload/Demography/LFS%20REPORT_fianl_21-3-17.pdf
warta ekonomi, “Mengenal Revolusi Industri dari 1.0 hingga 4.0,” akses 5 desember 2019,
https://www.wartaekonomi.co.id/read226785/mengenal-revolusi-industri-dari-10-hingga-40.html
“World Economic Situation Prospects, 2004, New York: United Nations,” hal.144-149