Anda di halaman 1dari 3

COUNTRY : Republic of Ghana

COUNCIL : International Labour Organization


NAME : Andi Nur Amelia Resky
TOPIC :“Automation in Disruptive Era :
Challange or Opportunities”
Setelah sekian lama sudah manusia bergelut di bidangnya masing-masing,
kemudahan dan kemudahan itulah yang diinginkan manusia dalam kehidupan. Dari zaman dulu sampai
sekarang ternyata manusia selalu ingin membuat segalanya lebih mudah, akhirnya pada suatu masa manusia
menciptakan yang namanya automatisasi atau otomatisasi. Automatisasi atau Otomatisasi adalah penggantian
manusia dengan tenaga mesin yang secara otomatisasi melakukan dan mengatur pekerjaan sehingga tidak
memerlukan lagi pengawasan manusia(dalam industri dan sebagainya). Automatisasi berkembang sangat cepat
pada saat manusia menemukan listrik, pneumatic dan banyak hal lainnya. Dan zaman sekarang, konsep
automatisasi sendiri lebih digunakan pada penerapan di bidang keilmuan teknologi informasi, mulai dari
perangkat lunak hingga pada perangkat kerasnya. Tetapi, tidak luput dari semua hal tersebut, konsep
automatisasi ini juga digunakan pada bidang keilmuan ringan seperti dalam cara berpikir seseorang dan cara
memecahkan sebuah masalah sehari-hari.1
International Labour Organization atau yang lebih dikenal dengan sebutan ILO didirikan pada
tanggal 11 april 1919. ILO adalah salah satu badan dibawah naungan PBB yang bertujuan memberikan
pedoman dalam menciptakan undang-undang mengenai perburuhan terkait dengan hak-hak dan kewajiban
buruh. Sudah banyak usaha yang dilakukan ILO antara lain; mengadakan tentang perjanjian upah, jumlah jam
kerja, serta umur minimal-maksimal pekerjaan(buruh), memberikan jaminan kesejahteraan untuk hari tua, serta
ketentuan cuti atau libur pegawai negeri, serta mengusulkan agar negara-negara anggota untuk menentukan
undang-undang perburuhan.2
Ghana merupakan negara yang terletak dibagian barat benua Afrika barat yang berbatasan
dengan pantai Gading dan total dari seluruh populasi masyarakatnya mencapai 28,83 juta pada tahun 2017.
Amun, cukup banyaknya populasi di negara kami tidak mampu memberikan perubahan bagi negara kami
sendiri dimana menurut PBB(perserikatan bangsa-bangsa) negara kami masih di kategorikan sebagai negara
lower middle income atau negara miskin. Sekitar 28% penduduk tinggal di bawah garis kehidupan garis
kemiskinan internasional, mayoritas adalah wanita ghana dari kawasan utara dan hulu yang miskin secara
politis terpinggirkan. Negara kami dikenal akan emasnya sejak masa penjajahan tetap menjadi salah satu
produsen emas teratas dunia. Angkatan kerja ghana pada tahun 2008 berjumlah 11,5 juta jiwa. Pendapatan
perhari penduduk negara kami hanya mampu untuk mencakupi kebutuhan konsumsi saja. Sehingga mereka
jarang mendapatkan pengalaman untuk bersekolah dan menikmati pelayanan kesehatan ketika mereka sakit.
Kejadian seperti ini terlihat di negara kami karena perekonomian negara mereka masih sangan minim sehingga
lapangan pekerjaan terutama di wilayah pedesaan belum dapat dikembangkan.
Sudah tidak asing lagi bahwa dalam waktu dekat ini hampir setengah dari pekerjaan manusia
pada awalnya akan hilanh dan digantikan dengan robot dan mesin, akan tetapi manusia sendiri tidak boleh kalah
akan automatisasi, manusia juga harus mengasah kemampuan mereka yaitu skill-skill yang mesin saja tidak bisa
melakukannya yaitu dapat memecahkan masalah yang lebih kompleks lagi, serya kebijaksanaan, kepintaran,
menyalurkan emosional serta dapat menguasai danmmengendalikan teknologi bukan sebaliknya teknologi yang
mengendalikan sehingga menciptakan tenaga kerja yang berkualitas. Contohnya pada negara kami yang dimana

1
Dictio, “Apa yang dimaksud dengan Otomatisasi,” akses 2 desember 2019,
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-otomatisasi/12278
2
Pengertianahli, “ILO:pengertian, tujuan, kepentingan ILO,” akses 2 desember 2019,
https://pengertianahli.id/2015/02/ilo-pengertian-tujuan-kepanjangan-ilo.html
tenaga kerjanya ketinggalan dalam standar kualitas, dikarekanakan tidak mampu tidak mampu menggunakan
komputer sehingga automatisasi apabila hadir akan menggusur tenaga kerja manusia, oleh karena itu
penguasaan teknologi sangat di butuhkan.
Seiring berjalannya waktu hal tersebut mengakibatkan munculnya urbanisasi yang cuckup
tinggi. Namun, adanya urbanisasi membuat masyarakat pedesaan lakukan tanpa di dukung dengan kemampuan-
kemampuan khusus yang mereka miliki salah satunya penguasaan ilmu komputer, membuat angka kemiskinan
di negara kami semakin meningkat. Dari sini kita dapat melihat automatisasi yang ada dalam dunia industri
justru akan menjadi dampak buruk bagi negara kami yang dimana penduduknya sangat terlambat dalam
kemajuan teknologi salah satunya terhadap penggunaan komputer. Oleh karena itu adaptasi yang terlambat
terhadap perubahan yang cepat dalam pasar tenaga kerja. Disinilah seharusnya serikat pekerja berjalan
sebagaimana mestinya agar menyampaikan aspirasi dari sisi keadilan ILO terhadap buruh karena disisi lain ILO
sendiri memegang asas tripatisme yaitu menggabungkan bisnis, buruh dan negara dalam kegiatan ekonomi.
Sebagai negara berkembang negara kami belum memberlakukan standar kualitas yang tinggi seperti negara
maju yang standar kualitas tenaga kerjanya sudah siap untuk di-automatisasikan. Dengan kata lain negara kami
sebagai negara berkembang sangat bergantung terhadap padat karya yang masih manual atau tradisional yang
dapat menjadi sumber pendapatan perkapita mereka akan sangat dirugikan engan adanya automatisasi yang akn
menggantikan para pekerja padat karya itu, dalam arti lain automatisasi akan menghilangkan salah satu sumber
pendapatan negara kami disebabkan pekerja kami belum bisa mengikuti cepatnya kemajuan teknologi.34
Dalam sejarah kita mengenal yang namanya revolusi industri. Kalau pada revolusi industri
sebelum-sebelumnya mesin-mesin yang bekerja masih membutuhkan pengawasan dari manusia yang ahli, maka
untuk revolusi ini manusia benar-benr akan tersingkirkan dengan munculnya sistem komputer dan robot. Kali
ini automatisasi sudah bisa dikatakan terjadi tanpa pengawasan manusia pun komputer dan robot sudah bisa
menjalankan tugasnya secara lebih baik dari manusia. Da revolusi yang terakhir yaitu penggabungan antara
sistem automatisasi computer dan mesin dengan sitem siber atau internet sehingga menciptakan banyak hal-hal
baru dan dikatakan menciptakan sebua era bernama “disruptive era” tidak dapat di pungkiri, berbagai aspek
kehidupan manusia aka terus berubah seiring dengan revoludi dan perkembangan teknologi yang terjadi.
Memang berubahan sering sekali diiringi banyak dampak negatif dan menimbulkan masalah baru. Tetapi
perubahan juga biasa membawa perubahan baik untuk masyarakat. Dengan maraknya perkembangan teknologi
ini maka dengan pasti tingkat pengangguran akan meningkat, inilah yang dilihat oleh ILO sehingga demikian,
pada bulan juni 2009, ILO dengan dukungan pemerintahan, delegasi pengusaha dan pekerja dari ILO negara
anggota, secara kolektif mengadopsi “global jobs pact”fakta ini dikeluarkan karena semakin meningkatnya
global pengangguran, kemiskinan, ketimpangan dan krisis berkepanjangan yang dialami sektor perusahaan.5
Negara kami yang memiliki corak sebagai negara pinggiran dan hanya menyediakan bahan
mentah ke luar negeri, serta yang masih mempekerjakan penduduknya juga sekarang mulai menyentuh dunia
teknologi, akan tetapi negara kami sendiri belum siap untuk mencicipi automatisasi di bidang industri kami
dikarenakan tenaga kerja kami belum bisa memenuhi standar kualitas serta keadaan ekonomi negara yang akan
melemah apabila sistem automatisasi mulai menguasai negara kami. Akan tetapi negara kami berusaha
menyikapi fenomena automatisasi. Suatu negera haruslah mencermati keadaan suatu negara tersebut seperti
ekonomi dan modal suatu negara, salah satu contohnya adalah negara kami yang tidak memiliki modal besar
alias hanya bergantung pada kekuatan tenaga kerja, itulah ILO menggunakan kekuasaannya untuk memberikan
penyeluruhan seperti hal tersebut.

3
World Economic Situation Prospects, 2004, New York: United Nations, hal.144-149
Menurut PBB, negara yang memiliki Gross Nations Income Kutang dari $1,035 termasuk low-income countries. Sedangkan, $1,036 sampai dengan $4,085
tergolong lower middle income countries. Kemudian, mulai dari $4,085 sampai dengan $12,615 termasuk sebagai negara berpenghasilan menengah.
Terakhir, pemasukan $12,615 di kategorikan sebagai negara yang memiliki pemasukan besar atau negara maju
4
Ghana Statistical Service, “2015 Labour Force Report,” akses 4 desember 2019,
https://statsghana.gov.gh/gssmain/fileUpload/Demography/LFS%20REPORT_fianl_21-3-17.pdf
5
warta ekonomi, “Mengenal Revolusi Industri dari 1.0 hingga 4.0,” akses 5 desember 2019,
https://www.wartaekonomi.co.id/read226785/mengenal-revolusi-industri-dari-10-hingga-40.html
References
Dictio, “Apa yang dimaksud dengan Otomatisasi,” akses 2 desember 2019,
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-otomatisasi/12278
Pengertianahli, “ILO:pengertian, tujuan, kepentingan ILO,” akses 2 desember 2019,
https://pengertianahli.id/2015/02/ilo-pengertian-tujuan-kepanjangan-ilo.html
kompasiana, “Perdagangan Internasional dan Pertumbuhan Ekonomi di Ghana,” akses 4 desember 2019,
https://www.kompasiana.com/jasminerafinka28/5da2ccc4097f361c8459d915/perdagangan-internasional-dan-
pertumbuhan-ekonomi-di-ghana

Ghana Statistical Service, “2015 Labour Force Report,” akses 4 desember 2019,
https://statsghana.gov.gh/gssmain/fileUpload/Demography/LFS%20REPORT_fianl_21-3-17.pdf

warta ekonomi, “Mengenal Revolusi Industri dari 1.0 hingga 4.0,” akses 5 desember 2019,
https://www.wartaekonomi.co.id/read226785/mengenal-revolusi-industri-dari-10-hingga-40.html
“World Economic Situation Prospects, 2004, New York: United Nations,” hal.144-149

“Study Guide,” ILO, akses 1 desember 2019, Semarang International MUN

Anda mungkin juga menyukai