DI SUSUN
O
L
E
H
DI SUSUN OLEH :
WINDRAWATI RAHMAN
NIS :
DI SAHKAN OLEH
MENGETAHUI
KETUA KEPALA
PROGRAM KEAHLIAN SMK NEGERI 1 BONE RAYA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah–Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini, dengan judul “Pemberian
Pakan Pada Ayam Petelur Fase Glower” Laporan akhir ini merupakan laporan praktek kerja
industry di Perusahaan Layer Mandiri wonosari, tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya peroleh
selama melaksanakan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN )
Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) ini adalah salah satu syarat
untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah ( UAS ) dan Ujian Akhir Nasional ( UAN ) dan laporan ini
sebagai bukti bahwa penulis telah melaksanakan atau menyelesaikan Praktek Kerja Industri di
Layer Mandiri Wonosari. Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) yang telah
saya susun ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas dari Sekolah dan sebagai bahan
pertanggungjawaban atas kegiatan Praktek Kerja Industri di dunia usaha dan di dunia industri.
Dalam penyelesaian laporan ini tidak lepas akan adanya bantuan dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Ibu Hj. Fatrah D. Ejato, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Bone Raya
2. Ibu Ratniati Gaib, S.Pd
3. Bapak Fendry A. Hulimo selaku Pembimbing
4. Guru-guru SMK Negeri 1 Bone Raya
5. Semua Pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan Praktek Kerja
Industri ( PRAKERIN ) dari awal sampai akhir yang tidak dapat di sebutkan satu
per satu
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan Praktek Kerja
Industri oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan untuk memperbaiki laporan
Praktek Kerja Industri ini. Dan pada akhirnya penulis berharap semoga laporan Praktek Kerja
Industri ini bermanfaat bagi penulis khususnya, dan bagi para pembaca pada umumnya.
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.......................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................ii
KATA PENGANTAR........................................................................................................iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................................1
1.2 Tujuan Masalah.......................................................................................................2
1.3 Rumusan Masalah...................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sejarah Singkat.......................................................................................................3
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan.............................................................................4
3.2 Prosedur Kerja........................................................................................................4
3.3 Metode Pelaksanaan................................................................................................4
3.4 Hasil........................................................................................................................4
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan.............................................................................................................6
4.2 Saran.......................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................7
LAMPIRAN........................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
Ayam petelur pada umumnya di bagi tiga fase pemeliharaan berdasarkan umur, yaitu fase
starter, fase glower, dan fase layer. Fase starter adalah pertumbuhan ayam umur 0 – 6 minggu
atau masa yang paling penting untuk menentukan kelangsungan hidup ayam, hal yang harus di
perhatikan pada pemeliharaan fase starter adalah suhu kandang, pembenaan pakan, populasi
ayam dan biosecurity. Fase glower adalah ayam berumur 7 – 13 minggu sistem pemeliharaan
fase glower hampir sama dengan fase starter tetap, fase glower umumnya meningkat maka lebih
tahan dengan suhu lingkungan yang ada dan mulai beradaptasi ( Banong, 2012 ), fase pra layer
atau puuat ayam berumur 12 minggu sampai 20 minggu, fase ini memerlukan penanganan yang
lebih serius, sebab fase ini sangat menentukan produktivitas ayam petelur. Fase layer adalah
dimana tujuan utamanya untuk menghasilkan telur, fase ini ayam sudah mengalami dewasa
kelamin biasanya berumur 20 – 21 minggu.
BAB III
PEMBAHASAN
Pelaksanaan PKL dilaksanakan kurang lebih 3 Bulan terhitung sejak tanggal 04 Februari
sampai dengan 09 Mei Tahun 2022, di UD Kelompok Ternak Layer Mandiri.
Pemberian pakan merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan dalam usaha
pemeliharaan ayam ras petelur, pakan disajikan pada tempat pakan palarol sesuai dengan jumlah
yang ditentukan pakan diratakan dengan tangan atau alat perata pakan agar konsumsi per ekor
ayam merata sesuai kebutuhan, pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari yaitu pada pukul 06:30
Wita dan untuk kandang 1 dengan populasi 890 ekor adalah 35 kg pada pemberian pagi dan 60
kg pada pemberian sore, jadi total konsumsi pakan secara kumulatif kandang 1 adalah 95 kg /
hari.
Dengan melakukan Prosedur yang ada, ayam petelur fase glower di UD Kelompok
Ternak Layer Mandiri.
Tabel :
4.1 Kesimpulan
Pemberian pakan pada ayam petelur fase glower pada dasarnya sudah cukup baik karena
beberapa hal telah memenuhi standar yang baik. Pakan pada ayam petelur yang berumur 7 – 13
minggu, jumlah pakan yang rendah 50, 54, 58 kg dan jumlah pakan yang tinggi 61, 64, 67 kg.
Bobot ayam petelur yang rendah 650 – 690, 740 – 775, 830 – 865, 910 – 950, 1010 – 1040, 1085
– 1130, 1170 – 1220.
4.2 Saran
Dari kesimpulan hasil pelaksanaan praktek kerja lapangan ( PKL ), proses dalam
pemberian pakan seharusnya dilakukan dengan hati-hati pemberian pakan juga harus dikontrol
agar pakan yang diberikan sama rata sehingga pertumbuhan dan produksi ayam dapat baik.
DAFTAR PUSTAKA
North, M. O. and D. D. Bell. 1990. Commercial Chicken Production Manual. 4th Edition.
Van Nosterand Rainhold. New York.
Susilorini, T. E., et al. 2008. Budidaya Ternak Potensial. Penebar Swadaya. Jakarta.
Widaningsih, R., Suwandi, A. A. Susanti, Akbar, V. S. Bonavira. 2017. Outlook Telur
Komoditas Pertanian Sub Sektor Peternakan. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Sekretaris Jendral Kementrian Pertanian. Jakarta
LAMPIRAN