Anda di halaman 1dari 1

Siti Fauziyah Harnum

1192090102
PGMI 6-C

Memahami Pembelajaran dan Prinsip Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis


Miltiliterasi, Integratif, dan Diferensiasi (MID)

Pengunaan model pembelajaran merupakan salah satu factor penentu keberhasilan dari
sebuah proses pembelajaran. Multiliterasi merupakan paradigma baru dalam pembelajaran
literasi, pelajaran literasi berimplikasi pada munculnya konsep multiliterasi.
Literasi menurut tomskin adalah kemampuan menggunakan membaca dan menulis dalam
melaksana tugas tugas pembelajaran baik di sekolah maupun diluar sekolah, konsepnya
multiliterasu muncuk karena manusia tidak hanya membaca atau menulis, mereka juga
membava dan menulis dengan genre tertentu.
Pembelajaran Bahasa Indonesia memliki peranan yang sangat penting bukan hanya untuk
membina keterampilan komunikasi melainkan juuga untuk kepentingan penguasaan ilmu
pengetahuan. Salah satu cara untuk memperbaiki kemampuan membaca dan kemampuan
menulis siswa agar berjalan dengan baik adalah dengan model pembelajaran multiliterasi.
Penelitian Abidin (2014) dengan judul “perekayasaan pembelajaran literasi berbasis konsep
multiliterasi, integratif, dan berdiferensiasi (MID) di Sekolah Dasar” mneyimpulkan model
literasi berbasis MID yang dihasilkan melalui penelitian adalah model pembelaharan literasi
membaca yang berorientasi pada pengembangan proses dan hasil pembelajaran. Model
pembelajaran literasi MID dikembangkan memiliki urgensi penting bagi peningkatan mutu
proses danhasil pembelajaran literasi membaca.

Sumber:
Febrina Dafit, 2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MULTILITERASI TERHADAP KEMAMPUAN
MEMBACA DAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA SEKOLAH DASAR

Anda mungkin juga menyukai