Nama : TIA AGUSTIANI

NIM : 190711003
Semester/prodi : 5/S1 Ilmu Keperawatan
Mata Kuliah : Kajian Islam Profesi
Nama dosen : Drs.H.Munaseh M.Pd
Hari/Tanggal : Sabtu,19 Februari 2022
Kelas : 19-E1A-R1

Jawaban :

1. A. ِ‫وَﻗُﻞِ اﻟْﺤَﻖﱡ ﻣِﻦْ رﱠﺑﱢﻜُﻢْۗ ﻓَﻤَﻦْ ﺷَﺎۤءَ ﻓَﻠْﯿُﺆْﻣِﻦْ وﱠﻣَﻦْ ﺷَﺎۤءَ ﻓَﻠْﯿَﻜْﻔُﺮْۚ اِﻧﱠﺂ اَﻋْﺘَﺪْﻧَﺎ ﻟِﻠﻈّٰﻠِﻤِﯿْﻦَ ﻧَﺎرًاۙ اَﺣَﺎطَ ﺑِﮭِﻢْ ﺳُﺮَادِﻗُﮭَﺎۗ وَاِنْ ﯾﱠﺴْﺘَﻐِﯿْﺜُﻮْا ﯾُﻐَﺎﺛُﻮْا ﺑِﻤَﺎۤءٍ ﻛَﺎﻟْﻤُﮭْﻞ‬
‫ﯾَﺸْﻮِى اﻟْﻮُﺟُﻮْهَۗ ﺑِﺌْﺲَ اﻟﺸﱠﺮَابُۗ وَﺳَﺎۤءَتْ ﻣُﺮْﺗَﻔَﻘًﺎ‬

29. Dan katakanlah (Muhammad), “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; barangsiapa menghendaki
(beriman) hendaklah dia beriman, dan barangsiapa menghendaki (kafir) biarlah dia kafir.” Sesungguhnya
Kami telah menyediakan neraka bagi orang zalim, yang gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka
meminta pertolongan (minum), mereka akan diberi air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan
wajah. (Itulah) minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.

B.

Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Wahai orang-orang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kamu
sembah, dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah, dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa
yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah, Untukmu
agamamu, dan untukku agamaku.
2. A

Artinya “ Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman,
maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala
yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”

Jadi penerapan sikap egaliterime yang terkaandung dalam al-quran surat an-nahl ayat 97 yaitu ayat ini
menunjukan bahwa islam memiliki semangat terhadap keseteraan antar laki-laki dan perempuan, juga
menunjukan bahwa Allah tidak membeda-bedakan orang-orang yang beriman dan beramal sholeh baik
laki-laki atau perempuan kelak pasti dia akan mendapatkan pahala atau balasan yang sama dan lebih dari
apa yang mereka kerjakan, adapun orang-orang yang berpaling dan mengingat Allah sehingga dia tidak
beriman dan tidak mengerjakan amal sholeh maka senantiasa berada dalam kesusahan.
Contoh :
- Ketika ada pasien yang membutuhkan penanganan maka kita sebagai perawat harus membantu,
menolong dan merawat nya
-Selalu beribadah tepat waktu

B. Shiddiq (benar)
Aplikasi dalam keperawatan : seorang perawat hendaknya meneladani dan meniru sifat shiddiq, berbuat
dan berucap dengan benar. Misalkan pada saat melakukan timbang terima, perawat harus melaporkan
keadaan pasien dan intervensi yang telah dilakukan secara benar.
B. Amanah (bisa dipercaya)
Aplikasi dalam keperawatan : seorang perawat dalam perannya sebagai caregiver dituntut untuk senantiasa
menjunjung tinggi kejujuran dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas sesuai dengan sumpah yang
telah diucapkan. Perawat harus menjaga amanah tersebut karena berhubungan dengan kesehatan dan
keselamatan pasien.
C. Fathonah (cerdas)
Aplikasi dalam keperawatan : perawat memiliki beberapa peran diantaranya, caregiver, educator,
advocator, case manager, serta researcher. Oleh karena itu, perawat harus pandai dan menguasai serta
mengembangkan ilmu keperawatan. Ketika bekerja, perawat yang pandai pasti bisa menganalisis kondisi
pasiennya dan memilih intervensi yang tepat. Berpikir kritis serta aktif berdiskusi dengan tenaga kesehatan
yang lain utnuk kesembuhan pasien.
D. Tabligh (menyampaikan)
Aplikasi dalam keperawatan : menyampaikan ilmu yang dimiliki melalui penyuluhan atau pendidikan
kesehatan untuk pasien, keluarga dan masyarakat.
3. a. Terputusnya amal kecuali 3 perkara
- Sedekah jariyah, bisa dilakukan dengan memberikan sebagian harta yang kita miliki di jalan Allah
dengan ikhlas, tanpa mengharapkan imbalan dari manusia, atau semata mata hanya karena Allah. Sedekah
jariyah bisa diberikan kapanpun dan berapa pun besarnya, tanpa adanya batasan.
Contoh: Membantu pasien yang kurang mampu saat berobat, memberika pelayanan gratis kepada
masyarakat yang tidak mampu
- Ilmu yang bermanfaat, apabila kita bisa membaca Al-Quran, kemudian mengamalkan ilmu yang dimiliki
kepada orang lain hingga orang tersebut bisa membaca Al-Quran seperti kita, maka kita akan
mendapatkan pahala.
Contoh: Menjelaskan tentang penyakit yang diderita pasien seperti pencegahan dan pengobatannya
- Anak Saleh dan Salehah yang mendo'akan kedua orang tuanya, seorang anak adalah titipan dari Allah
Subhanahu Wa Ta'ala yang wajib kita rawat, jaga, dan kita didik dengan sepenuh hati.
Contoh: Mendoakan pasien agar cepat sembuh
b. Ilmu yang akan bermanfaat itu akan terus mengalir kepada kita selama orang tersebut mengamalkan
kembali ilmunya kepada orang lain, begitu pun seterusnya. Mengamalkan itu tidak hanya sebatas itu,
namun juga dengan mengajarkan ilmu kepada orang lain sesuai dengan kemampuan sendiri yang
bermanfaat untuk orang lain dikemudian hari dengan baik. Jika sebuah karya tulis saja bisa menjadi ilmu
yang sangat bermanfaat, ajarkanlah caranya kepada orang dengan menelusuri perantauanlah maka usaha
kita akan Allah ganti dengan rezeki-Nya. Inysaa Allah.
Contoh:
- Anjurkan pasien untuk tidak makan makanan tinggi garam karena pasien mempunyai riwayat hipertensi
kemudian pasien tersebut mengamalkannya kepada teman yang menderita penyakit yang sama dengan
dirinya
- Memberika edukasi kepada pasien terkait pola hidup sehat kemudian pasien melakukannya dan
mengajak keluarganya adar menjaga pola hidup sehat

4. A Pengamalan amal usaha Muhammadiyah selama ini merupakan pengejawantan

Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO)
keperawatan merupakan profesi mulia adalah ikhtiar bersama untuk membangun nilai luhur profesi ini
agar di lihat oleh generasi selanjutnya sebagai profesi mulia penuh jariyah.
amal usaha sebagai perawat
- untuk rahmatan lil alamin
- tidak memandang siapapun apakah itu beragama Islam atau non-Islam
- tidak memandang seseorang apakah itu orang mampu maupun tidak mampu.

B.Menegakan amar-ma’ruf nahi-munkar menurut Q.S. Ali Imran (3): 104 “Dan
hendaklah ada diantara kamu, segolongan umat yang menyeru kepada
kebaikan, menyuruh berbuat kebajikan dan mencegah berbuat kejahatan”.
5. A. Konsepsi Islam yang sebenar-benar nya yaitu tatanan sosial serta budaya yang dikembangkan
kondusif bagi terwujud nya kehidupan yang aman, adil dan makmur, baik secara material dan spritual dan
pada masyarakat dimana hukum Allah berlaku dan di jung-jung tinggi menjadi sumber dari segala hukum
lainnya Sementara sebahagian cendikiawan muslim lainnya memberikan terminology lain mengenai
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya dengan merujuk pada kata Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun
Ghafur yang terdapat di dalam Surat Saba ayat 15 sebagai gambaran dari kesejahteraan penduduk dan
kesuburan Negri Saba di masa lampau dan masyarakat yang berada di suatu negri yang penduduknya
memiliki pola hubungan harmonis sehingga kesatuan dan persatuan antar sesama penduduk dapat
terpelihara dengan baik. Sekalipun tidak menutup kemungkinan penduduknya berbuat dosa dan durhaka,
akan tetapi dengan segara melakukan kontemplasi untuk kemudian memohon ampunan kepada Allah, dan
Allah pun dengan segera memafkan kesalahan-kesalahannya. contoh dalam keperwatan yaitu yang
sebenar benar nya dalam perawat harus teladan dalam melakukan apapun, lalu harus saling toleransi, dan
saling peduli
B.Implementasi seorang perawat professional menurut knsepspi islami yang sebenar benarnya yaitu:
- Bekerja dengan tetap menjalankan peintah Allah yaitu dalam hal ibadah seperti halnya saat pandemic
sekarang di samping para perawat merawat pasien covid namun para perawat juga masih
menguutaakannya beribadah kepada allah
- Dalam merawat pasien pun perawat harus adil artinya tidak boleh membeda bedakan ras ,budaya dan
bangsa
- dalam kondisi pandemic ini perawat tidak bekerja sendirian untuk merawat melainkan bekera sama
dengan tim kesehatan seperti dokter dalam menggambil keputusannya hal ini berarti perawat melakukan
musyawarah
- Perawat juga memiliki sikap yang sopan dan santun terdahap pasien dan tidak membedakan mana pasien
covid dan bukan artinya perawat ini berakhlak mulia
- Tolong menolong dalam kebaikan dalam hal ini perawat melakukan sebuah tindakan yang bertjuan untuk
memnolong dan menyembuhkan pasien covid