Disusun oleh :
1. AHMAD SAFI’I
2. IRGHAMUL HUDA
3. KUSNUL ROVIANA
4. LEIYIN EKAWATI
Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME. yang telah
melimpahkan rahmat, karunia dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan baik. Adapun judul Makalah Ilmiah
ini yang kami ambil adalah “TINJAUAN AGAMA TERHADAP SUMPAH
PERAWAT, PENGOBATAN ALTERNATIF, TRANSFUSI DARAH DAN
JUAL BELI DARAH”
Adapun tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah sebagai salah
satu metode pembelajaran bagi mahasiswa-mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Hutama Abdi Husada. Ucapan terima kasih tidak lupa kami sampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas Karya Tulis Ilmiah ini, diantaranya :
1. DR. H. Akhyak, M. Ag
2. Teman – teman yang telah membantu dan bekerjasama sehingga tersusun
makalah ini.
Semua pihak yang telah membantu dan memberikan motivasi dalam
pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini yang namanya penulis tidak dapat sebutkan
satu persatu.
Penulis menyadari atas kekurangan kemampuan penulis dalam pembuatan Karya
Tulis Ilmiah ini, sehingga akan menjadi suatu kehormatan besar bagi penulis
apabila mendapatkan kritikan dan saran yang membangun agar Karya Tulis
Ilmiah ini selanjutnya akan lebih baik dan sempurna serta komprehensif.
Demikian akhir kata dari penulis, semoga makalah ilmiah ini bermanfaat
bagi semua pihak dan pembelajaran budaya khususnya dalam segi teoritis
sehingga dapat membuka wawasan ilmu budaya serta akan menghasilkan yang
lebih baik di masa yang akandatang.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................................................
B. Perumusan Masalah............................................................................................................................
C. Tujuan................................................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Tinjaun Agama terhadap Sumpah Perawat ...........................................................................
B. Tinjauan Agama terhadap Pengobatan Alternatif...................................................................
C. Tinjuan Agama terhadap Tranfusi Darah dan Jual Beli Darah........................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................................................
B. Saran.......................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai mahluk sosial tentunya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang
lain untuk dapat terus berkembang dan melangsungkan hidupnya. Dalam
perkembangannya seseorang membutuhkan ilmu dan agama sebagai pedoman
hidupnya. Ilmu Pengetahuan atau biasa disebut SAINS. Dalam ilmu agama
SAINS merupakan ilmu yang harus di miliki oleh setiap manusia. Seiring
berkembangnya jaman, kemajuan tehnologi berkembang lebih pesat. SAINS
dan tehnologi ternyata sudah di jelaskan di dalam Al-Qur’an sejak jaman para
nabi. Dalam ilmu kedokteran dan keperawatan ilmu SAINS dan tehnologi
dapat kita tinjau dari Agama kita. Hal-hal tersebut antara lain Sumpah
Perawat, Pengobatan Alternatif, Transfusi Darah Dan Jual Beli Darah. Oleh
karena itu,kami ingin membuat makalah dengan judul : “Fungsi Agama
Dalam SAINS Dan Tehnologi”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, kami merumuskan rumusan
masalah sebagai berikut.
1. Apa tinjauan agama terhadap sumpah perawat ?
2. Apa tinjauan agama terhadap pengobatan alternatif ?
3. Apa tinjauan agam terhadap tranfusi darah dan jual beli darah ?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa tinjauan agama terhadap sumpah perawat.
2. Mengetahui tinjauan agama terhadap pengobatan alternatif.
3. Mengetahui tinjauan agama terhadap transfusi darah dan jual beli darah.
BAB II
PEMBAHASAN
http://cepmaftuh.blogspot.com/
Oleh karena itu, ada berbagai ragam bentuk dan jenis pengobatan
alternatif. Dalam ensiklopedia pengobatan alternatif, jenis pengobatan ini
dibagi dalam 3 kelompok besar yaitu :
1. Terapi Energi yang meliputi : Akupuntur , Akupresur, Shiatsu, Do-in,
Shaolin, Qigong,, T’ai chi ch’uan, Yoga, Meditasi, Terapi polaritas,
Refleksiologi, Metamorphic technique, Reiki, Metode Bowen, Ayurveda,
Terapi tumpangan tangan.
2. Terapi fisik yang meliputi : Masase, Aromaterapi, Osteopati,
Chiropractic, Kinesiology, Rolfing, Hellework, Feldenkrais method,
Teknik Alexander, Trager work, Zero balancing, Teknik relaksasi,
Hidroterapi, Flotation therapy, Metode Bates.
3. Terapi pikiran dan spiritual yang meliputi : Psikoterapi, Psikoanalitik,
Terapi kognitif, Terapi humanistik, Terapi keluarga, Terapi kelompok,
Terapi autogenik, Biofeedback, Visualisasi, Hipnoterapi, Dreamwork,
Terapi Dance movement , Terapi musik, Terapi suara, Terapi seni, Terapi
cahaya, Biorhythms, Terapi warna.
https://elfadhi.wordpress.com/2007/03/29/hukum-pengobatan-alternatif/
C. TINJAUAN AGAMA TERHADAP TRANSFUSI DARAH DAN JUAL BELI
DARAH
(QS. Al-Maidah ayat 3). Benda yang diharamkan tidak boleh untuk
dijual belikan. Berdasarkan Hadits Rasulullah SAW yang artinya:
“Sesungguhnya Allah jika mengharamkan sesuatu, maka mengharamkan juga
harganya”.
http://nezfine.wordpress.com/transfusi-darah-menurut-pandangan-islam/ ,
Menurut hukum Islam pada dasarnya, darah yang dikeluarkan dari tubuh
manusia termasuk najis mutawasithah. Maka darah tersebut hukumnya haram untuk
dimakan dan dimanfaatkan, sebagaimana yang terdapat dalam surat al-Maidah ayat
3:
...
” Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang
darah, baik secara langsung ataupun tidak. Akan tetapi apabila darah merupakan
satu-satunya jalan untuk menyelamatkan jiwa seseorang yang kehabisan darah, maka
transfusi darah dianjurkan demi kesehatan jiwa manusia. Sebagaimana firman Allah
“... Dan Barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, Maka seolah-
Yang demikian itu sesuai pula dengan tujuan syariat Islam, yaitu bahwa
sesungguhnya syariat Islam itu baik dan dasarnya ialah hikmah dan kemaslahatan
darah adalah untuk menjaga keselamatan jiwa seseorang yang merupakan hajat
manusia dalam keadaan darurat, karena tidak ada bahan lain yang dapat
dipergunakan untuk menyelamatkan jiwanya. Maka, dalam hal ini najis seperti
seseorang yang menderita kekurangan darah karena kecelakaan, maka dalam hal ini
diperbolehkan menerima darah dari orang lain. Hal tersebut sangat dibutuhkan
Islam membolehkan hal-hal yang makruh dan yang haram bila berhadapan dengan
hajat dan darurat. Dengan demikian transfusi darah untuk menyelamatkan seorang
untuk mempergunakannya kepada yang lain, kecuali apabila ada dalil yang
dalam hal ini darah hanya dibutuhkan untuk ditransfer kepada pasien yang
kedharuratan itu.”
dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. tetapi Barangsiapa
tidak (pula) melampaui batas, Maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah
Ayat diatas menunjukkan bahwa bangkai, darah, daging babi dan binatang
yang ketika disembelih disebut nama selain nama Allah, adalah haram dimakan.
Akan tetapi apabila dalam keadaan terpaksa dan tidak melampaui batas, maka boleh
hukum-hukum yang telah ditetapkan oleh nash dalam keadaan terpaksa dapat
tersebut bersifat sementara, tidak permanen. Ini hanya berlaku selama dalam
keadaan darurat.
http://www.academia.edu/9959715/Hukum_transfusi_darah_dan_menjual_darah
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dari makalah yang kami buat kami menyarankan bahwa seorang perawat
hendaknya bekerja sesuai dengan ketentuan sumpah perawat. Dalam
melakukan pengobatan alternatif harus dengan cara yang benar sesuai
dengan ketentuan islam dan syari’ah islam, sehingga tidak merugikan satu
sama lain. Begitupun dengan tranfusi darah dan jual beli darah harus
sesuai ketentuan agama dan Undang-Undang.
DAFTAR PUSTAKA
http://cepmaftuh.blogspot.com/
http://cepmaftuh.blogspot.com/
https://elfadhi.wordpress.com/2007/03/29/hukum-pengobatan-alternatif/
http://nezfine.wordpress.com/transfusi-darah-menurut-pandangan-islam/
http://www.academia.edu/9959715/Hukum_transfusi_darah_dan_menjual_darah