Anda di halaman 1dari 10

Pengambilan Keputusan Berbasis

Nilai - Nilai Kebajikan


MODUL 3.1.A.5
The team

Ilfantari Solikha Moh. Syahidin Vebby Lea Octania


CGP Angkatan 6 CGP Angkatan 6 CGP Angkatan 6
Studi Kasus Dilema Etika
VIDEO CONVERENCE PGP VS SUPERVISI AKADEMIK
Kasus
Bapak Moh. Syahidin sebagai CGP Angkatan 6 Kabupaten Sampang
mempunyai jadwal video converence oleh fasilitator pada tanggal 6
Februari 2023 WIB. Pada tanggal dan waktu yang sama Bapak Moh.
Syahidin juga dijadwalkan untuk supervisi akademik oleh kepala
sekolah dan pengawas sekolah.
Bapak Moh. Syahidin mengalami dilema etika apakah tetap mengikuti
video converence bersama fasilitator dan rekan CGP yang lain
ataukah tidak mengikuti video converence karena ada supervisi
akademik dari kepala sekolah dan pengawas sekolah yang
berkepentingan dengan dirinya langsung?
Paradigma Etika
Paradigma Etika yang terjadi pada situasi yang dihadapi oleh Bapak
Moh. Syahidin adalah Kebenaran lawan Kesetiaan
Kebenaran seorang guru mengikuti video converence bersama
fasilitator dan rekan CGP atas komitmennya menjalankan
rangkaian kegiatan PGP melawan kesetiaannya melaksanakan tugas
utamanya di sekolah yaitu mengikuti supervisi akademik oleh kepala
sekolah dan pengawas sekolah
Prinsip Pengambilan Keputusan
Berpikir Berbasis Peraturan
(Rule-Based Thinking)
Guru memiliki kewajiban untuk disupervisi oleh kepala sekolah dan
pengawas sekolah sesuai dengan peraturan sekolah akan tetapi juga wajib
mengikuti rangkaian kegiatan PGP (video converence) seperti yang
tertuang dalam pakta integritas
9 Langkah pengambilan dan
pengujian keputusan
01 Nilai - nilai yang Saling Bertentangan dalam Situasi Ini
Kewajiban guru vs komitmen CGP

02 Siapa Saja yang Terlibat dalam Situasi Ini


Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Fasilitator, Rekan CGP,

03 Fakta - Fakta yang Relevan


Supervisi merupakan rangkaian kegiatan akademik
Guru wajib disupervisi kepala sekolah dan pengawas sekolah
Pengawas sekolah berhak memantau supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah
CGP menyetujui isi dari pakta integritas (mengikuti semua rangkaian PGP) dengan menandatanganinya
9 Langkah pengambilan dan
pengujian keputusan
04 Pengujian Benar Salah
Uji legal : tidak ada pelanggaran hukum
Uji regulasi : tidak ada pelanggaran kode etik karena guru sudah berusaha bersikap profesional dengan menjalankan kedua
kewajibannya
Uji intuisi : perasaan bertanggung jawab atas dua tugas sebagai guru profesional
Uji Publikasi : merasa tidak nyaman apabila pada saat melaksanakan tugas dipublikasikan
Uji Panutan : mencari jalan tengah dengan melaksanakan keduanya tanpa mengganggu salah satu kewajiban

05 Pengujian Paradigma Benar Lawan Benar


kebenaran lawan kesetiaan, Kebenaran seorang guru mengikuti video converence bersama fasilitator dan rekan CGP atas
komitmennya menjalankan rangkaian kegiatan PGP melawan kesetiaannya melaksanakan tugas utamanya di sekolah yaitu
mengikuti supervisi akademik oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah

06 Melakukan Prinsip Resolusi


Berpikir Berbasis Peraturan (Rule Based Thinking Guru memiliki kewajiban untuk disupervisi oleh kepala sekolah dan
pengawas sekolah sesuai dengan peraturan sekolah akan tetapi juga wajib mengikuti rangkaian kegiatan PGP (video
converence) seperti yang tertuang dalam pakta integritas
9 Langkah pengambilan dan
pengujian keputusan
07 Investigasi Opsi Trilema
Berdiskusi dengan kepala sekolah dan meminta kebijakan dari pengawas sekolah untuk mengubah jam
supervisi akademik (dalam kasus ini Bapak Moh. Syahidin meminta waktu supervisi akademiknya
dimajukan sehingga bisa mengikuti video converence tepat waktu)

08 Buat Keputusan
Melaksanakan supervisi akademik dengan mengubah waktu pelaksanaan
Mengikuti video converence dengan fasilitator dan rekan CGP tepat waktu

09 Lihat Lagi Keputusan dan Refleksikan


Keputusan yang diambil sudah tepat karena kedua kewajiban dapat terpenuhi tanpa mengorbankan salah
satunya (tugas utama guru melaksanakan supervisi akademik dan tugas mandiri guru dalam
mengembangkan keprofesian
Terima kasih
Guru bergerak Indonesia maju

Anda mungkin juga menyukai