REFERENSI

Kitab Risalah Al-Qusyairiyah

Karya Syaikh Al-Imam Abi Al-Qasim ‘Abdu Al-Karim bin Hawazin Al-Qusyairy

BAB TASAWUF

Tasawuf adalah suatu nama yang di berikan kepada suatu golongan/kelompok, yang
mana mereka di sebut dengan “sufi” dan kelompok tasawuf di sebut “sufiyyah”.1

Nama tasawuf berasal dari bahasa arab yang tidak memiliki asal mustaq, bisa di sebut
sebagai nama julukan. 2

Pendapat para Ulama’ tentang tasawuf :

1. Abu Muhammad Al-Jurairi

Tasawuf adalah menerapkan atau memiliki akhlak/pakerti yang lurur dan
meninggalkan akhlak yang hina/tercela.
2. Syekh Al-Junaid
Tasawuf adalah ketika Allah dzat yang haq mematikanmu dan
menghidupkanmu.
3. Al-Hasan bin Mansur
Tasawuf adalah ketika sesorang sendiri, tidak ada orang yang butuh
kepadanya dan tidak dia juga tidak butuh kepada orang lain.
(artinya hanya dia dan Allah)3
4. Aba Hamzah Al-Baghdadi
Tandanya tasawuf shodiq ada 3; pertama merasa membutuhkan meskipun
sudah kaya, kedua merasa hina meskipun dalam keadaan mulia, ketiga
menyamarkan diri ketika terkenal.
Sedangkan tandanya tasawuf kadhib ; pertama menginginkan kekayaan dunia,
kedua menginginkan kemuliaan saat kehinaan, ketiga menginginkan di
kenal/terkenal
5. ‘Amru bin ‘Usman Al-Makiy
Tasawuf adalah menganggap waktu saat ini sangat berharga dan
memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
1
Hal. 330
2
Hal. 330
3
Hal. 331
 6. Muhammad ‘Ali Al-Qashab
Tasawuf adalah akhlak yang mulia,
7. Syaikh Samnun
Tasawuf adalah ketika kamu tidak memiliki sesuatu dan kamu tidak di miliki
sesuatu. (artinya tidak terikat dengan makhluk-makhluk Allah, hanya dia dan
Allah).
8. Syaikh Ruwaim
Tasawuf adalah memasrahkan nafsunya kepada irodahnya Allah.
9. Syaikh Junaid
Tasawuf adalah ketika kamu hanya bergantung kepada Allah saja tanpa ada
tergantungan dengan yang lainya.
10. Syaikh Ruwaim bin Ahmad Al-Baghdadi
Tasawuf memiliki tiga pondasi yaitu ; bertahan dengan kefaqiran dan hanya
memerlukan kepada Allah saja, sesalu mengutamakan yang lainya dan
mengalahkan diri sendiri, dan selalu berpasrah diri serta meninggalkan hawa
nafsunya (tidak memilah-milah).
11. Syaikh Ma’ruf Al-Kurkhiy
Tasawuf adalah mencari haqiqat dan tidak butuh/ bergantung kepada makhluk
lain.

Sifatnya seorang Sufiy (ahli tasawuf) 4

- Syaikh Junaid
Beliau berkata orang tasawuf (seorang sufiy) itu ibarat seperti bumi yang
mana bumi itu meski di buangi kotoran tetapi bumi tetap mengeluarkan
sesuatu yang bermanfaat. Bumi juga selalu menjadi tempatnya orang-orang
yang bagus dan orang-orang yang lacut. Seorang Sufiy itu seperti
mega/mendung yang mengaupi semuanya, seperti hujan yang menyirami
semuanya.
- Syaikh Ahmad Al-Nuuri
Seorang sufiy selalu tenang dengan keadaanya (saat faqir) namun ketika
memiliki sesuatu selalu mengutamakan orang lain tidak mengutamakan
kepentingan diri sendiri.
- Syaikh Dzu Al-Nun Al-Misriy
4
Hal 332
 Seorang sufiy memiliki sifat selalu mengutamakan Allah mengalahkan yang
lainya, sehinggan Allah memilihnya sebagai kekasih-Nya.5
- Syaikh Al-Ustad Aba ‘Ali Al-Daqaaq
Taswuf adalah melawan hawa nafsunya.

BAB ADAB

5
Hal 333