Anda di halaman 1dari 23

BUDIDAYA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq)

di PT. LEDO LESTARI KEBUN LEDO 2 DIVISI …


KABUPATEN BENGKAYANG

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

OLEH :
APRITA ( NISN…………………. )
TRI ( NISN…………………. )
ANDRIANI ( NISN…………………. )

BIDANG KEAHLIAN AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI


PROGRAM KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN
KOMPETENSI KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN
SMK SWASTA DARMEX LEDO LESTARI 02
2023
BUDIDAYA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq)
di PT. LEDO LESTARI KEBUN LEDO 2 DIVISI …
KABUPATEN BENGKAYANG

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

OLEH :
APRITA ( NISN…………………. )
TRI ( NISN…………………. )
ANDRIANI ( NISN…………………. )

Merupakan Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Nilai


Praktik Kerja Industri

SMK Swasta Darmex Ledo Lestari 02

AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN


SMK SWASTA DARMEX LEDO LESTARI 02
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Judul : Budidaya Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis


guineensis Jacq) di PT. Ledo Lestari Kebun
Ledo 2 Divisi … Kabupaten Bengkayang
Nama : 1. Aprita ( NISN…………………. )
2. Tri ( NISN…………………. )
3. Andriani ( NISN…………………. )
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Waktu Pelaksanaan : 7 Januari – 31 Maret 2023

Menyetujui,

Guru Pembimbing, Ketua Program Studi


Agribisnis Tanaman Perkebunan

…………………………… Aprita Tri Andriani, S.Tr.P


NUPTK: NUPTK: -
Tanggal : Tanggal :

Mengetahui,

Kepala Sekolah Kepala Pimpinan DU/DI

Bill Yosua, S.Pd., M.Pd Ir. Alamsyah Saragih


NUPTK: 7551 7726 7313 0043 Tanggal :
Tanggal :
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan penyertaan-
Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) yang berjudul “Budidaya Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di
PT.Ledo Lestari Kebun Ledo 2 Divisi …”. Penyusunan laporan Praktik Kerja
industri (PRAKERIN) merupakan sebuah persyaratan yang harus dipenuhi oleh
siswa dan siswi SMKS Darmex Ledo Lestari 02, khususnya program Studi
Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) sebelum menyelesaikan program Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK). Tidak lupa penulis ingin mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Bill Yosua, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sekolah SMKS Darmex Ledo
Lestari 02
2. Ibu Aprita Tri Andriani, S.Tr.P selaku Ketua Program Studi Agribisnis
Tanaman Perkebunan SMKS Darmex Ledo Lestari 02
3. Ibu Aprita Tri Andriani, S.Tr.P selaku guru pembimbing PRAKERIN
4. Bapak Ir. Alamsyah selaku Pimpinan DU/DI yang telah berkenan memberi
Izin PRAKERIN
5. Bapak Victor Anderson. H. Siagian selaku Asisten Divisi VIII Kebun Ledo 2
PT.Ledo Lestari, serta seluruh staf dan karyawan yang bertugas
6. Kedua orang tua dan teman-teman telah banyak memberikan dukungan baik
moral maupun materi kepada penulis.
Penyusun telah menyusun laporan ini dengan sistematis dan sebaik
mungkin. Apabila ditemukan kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan
laporan ini, maka penyusun mengaharapkan kritik dan saran yang membangun
guna perbaikan dan penyempurnaan laporan ini. Penyusun berharap semoga
laporan ini dapat berguna bagi setiap orang yang membacanya.

Sinar Baru, Juni 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ........................................................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................................... ii
DAFTAR TABEL.................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. iv

I. PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A Latar Belakang .......................................................................... 1
B Tujuan ....................................................................................... 2
C Manfaat ..................................................................................... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 3


A Budidaya ................................................................................... 3
B Kelapa Sawit ............................................................................. 3
C ................................................................................................... 3
D ................................................................................................... 5

III. METODE PELAKSANAAN ...................................................... 10


A Waktu Dan Tempat ................................................................... 10
B Materi Kegiatan Praktek Kerja Industri .................................... 10
C Metode Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ............................. 10
D Sumber Data.............................................................................. 10

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................... 11


A Keadaan Umum ........................................................................ 11
B Kriteria Matang Panen Kelapa Sawit..... ................................... 14
C ................................................................................................... 17
D ................................................................................................... 18

V. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 30


A Kesimpulan ............................................................................... 30
B Saran .......................................................................................... 30

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 31


LAMPIRAN ........................................................................................... 33

ii
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
1. Luasan Daerah Divisi VIII……………………….………........... 13
2. Tingkat Kematangan Tandan Kelapa Sawit.................................. 14

iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
1. Struktur Organisasi Divisi VIII...................................................... 12
2. Kriteria Matang Panen Fraksi 00................................................... 14
3. Kriteria Matang Panen Fraksi 0..................................................... 15
4. Kriteria Matang Panen Fraksi 1..................................................... 15
5. Kriteria Matang Panen Fraksi 2..................................................... 16
6. Kriteria Matang Panen Fraksi 3..................................................... 16
7. Kriteria Matang Panen Fraksi 4..................................................... 16
8. Kriteria Matang Panen Fraksi 5..................................................... 17
9. Kriteria Matang Panen Fraksi 6..................................................... 17

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian sebagai penyelenggara pendidikan
tinggi bidang penyuluhan pertanian dan perkebunan dilingkungan Kementerian
Pertanian bertujuan menghasilkan penyuluh pertanian ahli dan praktisi Agribisnis
yang akan bermitra dengan pelaku utama dan pelaku usaha,
Tujuan pendidikan tersebut, dapat dicapai melalui proses pendidikan yang
dirancang sesuai dengan kurikulum STPP yang mengacu kepada : 1) Perlindungan
dan Pemberdayaan Petani Sesuai Dengan Undang - Undang RI Nomor 19 Tahun
2013, 2) Kerangka Kualifikasi Naisoanal Indonesia (KKNI) Sesuai Peraturan RI
Nomor 8 Tahun 2012, 3) Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian dan Angka
Kreditnya sesuai Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor: PER/02/MENPAN/2/2008, 4) Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) sektor pertanian bidang penyuluhan sesuai Keputusan Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 43 Tahun 2013 Dan 5) Standar
Kompetensi Nasional Indonesia (SKKNI) sector pertanian yang ian .
Proses pembelajaran di STPP terdiri atas kuliah klasikal dan praktik mata
kuliah. Selain praktik mata kuliah dilaksanakan praktik kerja lapangan (PKL)
yang dilakukan pada semester IV. Praktik kerja lapanngan (PKL) dirancang
sebagai bagian dari kegiatan proses pembelajaran di STPP. PKL 1 dilaksanakan
secara mandiri pada semester IV untuk dengan capaian pembelajaran tentang
agribisnis. Setiap PKL dilaksanakan dengan bobot 2 sks atau sepadan dengan 14
hari kerja efektif dilapangan.
PKl I merupakan salah satu strategi yang dilakukan guna memperkuat SDM
pertanian dalam mengembangkan usaha agribisbis dari subsistem hulu sampai
hilir yang akan menberikan peluang kerja dan peluang usaha yang sangat luas,
menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dibidang pertanian agar mahasiswa
mampu menciptakan lapangan pekerjaan, kegiatan PKL I mendidik mahasiswa
bertindak sebangai wirausahawan muda pertanian (Agripreneur) yang bersinergi
dengan capaian pembelajaran yang ada pada kurikulum STPP Medan.

1
Dalam hal ini Mahasiswa/i STPP Medan melaksanakan PKL I di PT
Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Pabatu, guna menambah dan melatih
keterampilan mahasiswa/i dalam mengembangkan usaha di bidang perkebunan
khususnya dalam bidang perkebunan kelapa sawit. PT. Perkebunan Nusantara IV
Unit Usaha Pabatu terletak di Desa Kedai Damar Kec. T.Tinggi Kab. Serdang
Bedagai.
Seiring berkembangnya zaman inovasi-inovasi pun bermunculan, baik
dalam kegiatan budidaya maupun pengolahan hasil produksi kelapa sawit
Mengingat betapa pentingnya ilmu terkait untuk itu mahasiswa STPP Medan
Semester IV Jurusan Penyuluhan Perkebunan melaksanakan kegiatan PKL I di
PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Pabatu, setelah sedikit banyaknya
mengetahui ilmu terkait secara teori disinilah mahasiswa belajar berdasarkan
penerapan langsung di lapangan berkenaan dengan kelapa sawit, yang akan
dilaksanakan dari tanggal 26 April s/d 26 Mei 2017.

B. Tujuan
1. Peserta didik mengetahui teknis bididaya kelapa sawit
2. Peserta didik terampil dalam melakukan pemeliharaan kelapa sawit
3. Peserta didik terampil dalam melakukan panen dan pasca paken kelapa
sawit

C. Manfaat Praktik Kerja Industri


Adapun manfaat Praktek Kerja Industri adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta didik dalam
kegiatan budidaya kelapa sawit
2. Memberikan gambaran dunia kerja perkebunan kelapa sawit kepada
peserta didik
3. Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk menunjukan potensi
kemampuan kerja kepada perusahaan

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kelapa Sawit
Kelapa sawit sebagai tanaman penghasil minyak sawit dan inti sawit
Merupakan salah satu primadona tanaman perkebunan yang menjadi sumber
penghasil devisa nonmigas bagi Indonesia . Prospek minyak Kelapa sawit yang
terus meningkat dalam perdagangan minyak nabati dunia Telah mendorong
pemerintah untuk memacu pembangunan areal perkebunan Kelapa sawit,
(Masykur 2013). Hal tersebut Terbukti Dari Luas Lahan perkebunan Kelapa sawit
Di Indonesia pada tahun 2012 adalah 10133,32 ha, Sedangkan pada tahun 2013
menjadi 10465,02,ha. Produksi minyak kelapa sawit (CPO) Indonesia tahun 2012
adalah 26015,52 ton yang mengalami peningkatan pada tahun 2013 menjadi
27782 ton (BPS 2014). Produksi CPO yang terus meningkat setiap tahun
menyebabkan Indonesia menjadi salah satu pengekspor CPO terbesar Di dunia.
Produktivitas Kelapa sawit Indonesia tahun 2014 adalah 3601 kg, ha-1 Dan
mengalami peningkatan pada tahun 2015 menjadi 3679 kg ha-1 (Ditjenbun 2015) .
Dst……………………..

B. Botani Kelapa Sawit


Kelapa Sawit merupakan tanaman monokotil yaitu batangnya tidak
mempunyai kambium dan tidak bercabang. Batangnya lurus, berbentuk bulat
Panjang dengan diameter 25-75 cm (Sunarko 2007). Batang berfungsi sebagai
penyangga tajuk serta menyimpan dan mengangkut bahan makanan. Tanaman
yang masih muda batangnya tidak terlihat karena tertutup oleh pelepah daun.
Pertambahan tinggi batang terlihat jelas setelah tanaman berumur 4 tahun
(Suwanto dkk).
Menurut Pahan (2015) Akar tanaman kelapa sawit berfungsi sebagai
penunjang struktur batang, menyerap air dan unsur hara dari dalam tanah, serta
sebagai salah satu alat respirasi.sistem perakaran kelapa sawit dapat diuraikan
sebagai berikut.
1. Akar primer yaitu akar yang keluar dari bagian bawah batang (bulb), tumbuhan
secara vertical atau mendatar dan berdiameter 5- 19 mm.

3
2. Akar sekunder yaitu akar yang tumbuh dari akr primer, yang arah
tumbuhannya mendatar ataupun ke bawah dan berdiameter 1- 4 mm.
3. Akar tersier yaitu akat yang tumbuh dari akar sekunder, yang arah tumbuhnya
mendatar dan ataupun kebawah dan berdiameter 0,5 - 1,5 mm.
4. Akar kuarter yaitu akar yang tumbuh dari cabang akatr tersier yang berdiameter
0,2 - 0,5 mm.
Jumlah pelepah, panjang pelepah, dan jumlah anak daun tergantung pada
umur tanaman. Tanaman yang berumur tua memiliki jumlah pelepah dan anak
daun lebih banyak. Begitu pula pelepahnya akan lebih panjang dibandingkan
dengan tanaman yang masih muda. Tanaman dewasa dapat memproduksi 40-50
pelepah. Tanaman yang berumur sekitar 10-13 tahun luas daun permukaannya
dapat mencapai 10-15 m2. Luas permukaan daun akan berinteraksi dengan tingkat
produktivitas tanaman
Dst ……………..

C. Umur Optimal Produksi Tanaman Kelapa Sawit


Kelapa sawit mulai berbuah setelah 2,5 tahun dan masak 5,5 bulan setelah
penyerbukan.. Produksi TBS yang dihasilkan akan terus bertambah seiring
bertambahnya umur dan akan mencapai produksi yang optimal dan maksimal
pada saat tanaman berumur 9 – 14 tahun, dan setelah itu produksi TBS yang
dihasilkan akan mulai menurun pada umur 25 – 26 tahun (Tampubolon, 2016).
Pengelompokan kelapa sawit berdasarkan umur tanaman, sebagai berikut :
1. TBM 0-3 tahun – muda (belum menghasilkan).
2. TM 3-4 tahun – remaja (produksi/Ha; sangat rendah).
3. TM 5-12 – teruna (produksi/Ha; mengarah naik).
4. TM 12-20 tahun – dewasa (poduksi/Ha; posisi puncak).
5. TM 21-25 tahun – tua (produksi/ha; mengarah turun).
6. TM 26 tahun – renta (produksi/ha; sangat rendah).
Dst ………………………

4
D. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi tanaman kelapa sawit
Kelapa sawit dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik, tergantung pada
pemanfataan faktot – faktor produksi secara optimal. Adapun faktor yang
mempengaruhi produksi tanaman kelapa sawit yaitu:
Dst………….

5
BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Waktu Dan Tempat


Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) I yaitu dimulai dari
tanggal 26 April – 26 Mei 2018. PKL 1 dilaksanakan di PT. Pekebunan
Nusantara IV Unit Usaha Pabatu.

B. Materi Kegiatan
Adapun materi kegiatan dan jadwal pelaksanaan PKL 1 dapat dilihat pada
tabel 2. Jadwal pelaksanaan praktik kerja lapangan I .
Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Praktik Kerja LapanganI Mahasiswa STPP Medan
Tahun 2018
Tanggal Rincian Kegiatan Lokasi Pembimbing
4 Mei 2018 Pengenalan lokasi pembibitan dan prosedur Pembibitan Hamdi dan Andi
administrasi pembuatan RKO Hardoyo
5 Mei 2018 Praktik pengajiran dan penentuan tata lokasi Pembibitan Hamdi
pembibitan
6 Mei 2018 Libur - -
7 Mei 2018 Prosedur perlakuan benih dan petunjuk teknis Pembibitan Hamdi
pembibitan kelapa sawit
8 Mei 2018 Peninjauan lokasi pembibitan dan perawatan Pembibitan Hamdi
bibit Main Nursery
9 Mei 2018 Pembelajaran Teknis Penanaman ulang dan Afdeling 2 Ridho, SP
penentuan jarak tanam kelapa sawit
10 Mei 2018 Libur Nasional - -
11 Mei 2018 Pemeliharaan TM dan khemis piringan dan pasar Afdeling 2 Ridho, SP
pikul pada TBM II
12 Mei 2018 Praktik Pemanenan dan penentuan ancak panen Afdeling 1 Handi Wijaya, SP
serta taksasi hasil produksi
13 Mei 2018 Libur - -
14 Mei 2018 Praktik Pemanenan dan teknis pemanen Afdeling 1 Handi Wijaya, SP
15 Mei 2018 Praktik khemis piringan dan pasar pikul TBM Afdeling 1 Handi Wijaya, SP
16 Mei 2018 Praktik pendongkelan pada TM Afdeling 1 Handi Wijaya, SP
17 Mei 2018 Praktik rayutan dan kastrasi pada TBM II Afdeling 1 Handi Wijaya, SP
18 Mei 2018 Praktik penunasan (Prunning) pada TM Afdeling 1 Handi Wijaya, SP
19 Mei 2018 Praktik khemis piringan dan pasar pikul pada TM Afdeling 1 Handi Wijaya, SP
20 Mei 2018 Libur - -
21 Mei 2018 Praktik blanket (khemis keseluruhan) pada TM Afdeling 1 Handi Wijaya, SP
22 Mei 2018 Praktik sensus (global telling) pada TM Afdeling 1 Handi Wijaya, SP
23 Mei 2018 Praktik Pengolahan buah kelapa sawit (CPO) PKS Maratuasyah Dlt
24 Mei 2018 Praktik Pengolahan inti buah kelapa sawit (PKO) PPIS Harri Rusadi Dlt
25 Mei 2018 Praktik pengolahan limbah kelapa sawit Maratuasyah Dlt
Sumber : Dokumen Pribadi, 2018

6
C. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) I yang
dilakukan mahasiswa STPP Medan ialah dengan menggunakan 2 (dua) metode
yaitu :
1. Praktik langsung yang dibimbing oleh pembimbing eksternal.
Kegiatan praktik lapangan yang dilakukan mahasiswa di bimbing langsung
oleh orang orang yang kompeten di bidangnya, disini pembimbing eksternal
mahasiswa terdiri dari Asisten Kepala, Asisten kebun, Mandor I, Mandor panen
dan perawatan, serta karyawan di PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha
Pabatu.
2. Observasi dan pengamatan lapangan.
Selain dengan bimbingan, mahasiswa memperoleh ilmu dan pengalaman
berdasarkan pengamatan di lapangan, dimana mahasiswa secara langsung dituntut
untuk menemukan masalah dan upaya pemecahan masalah yang dihadapi dalam
pelaksanaan agribisnis tanaman kelapa sawit. Pengamatan lapangan merupakan
upaya peningkatan kemampuan berfikir dan pembelajaran langsung untuk
mahasiswa pelaksana kegiatan praktik kerja lapangan I.

D. Sumber Data
Data – data yang dikumpulkan selama melakukan PKL I yaitu :
1. Data Primer
Yaitu data-data yang diperoleh langsung dari pelaksanaan praktik, tanya
jawab (diskusi) baik dengan pembimbing eksternal maupun karyawan yang
ditemui di lapangan serta informasi yang diperoleh dari masyarakat setempat.
2. Data Sekunder
Yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan studi literatur, dengan
mempelajari data-data atau bahan-bahan informasi yang berkaitan dengan tujuan
praktik. Data ini diharapkan dapat diperoleh pada perusahaan PT. Perkebunan
Nusantara IV Unit Usaha Pabatu, Kantor desa setempat dan juga perpustakaan.

7
8
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Keadaan Umum
1. Sejarah Singkat Perusahaan
PT Ledo Lestari KebunLedo 02 divisi VIII pada tahun 2006 yang
berlokasi di Desa Sinar Baru, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang,
Provinsi Kalimantan Barat. Kebun Ledo 02 divisi VIII membuka peluang kerja
untuk karyawan yang ingin berkerja di Ledo 02 divisi VIII namun sekarang sudah
ada yang berkerja tetap di divisi Vlll dengan jumlah 65 orang berkerja sebagai
perkebunan kelapa sawit milik perusahaan ……

2. Visi dan Misi Perusahaan


a. Visi
……
b. Misi
…..

3. Struktur Organisasi Divisi Vlll


Adapun struktrur orgaisasi divisi 8 kebun ledo 2 dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :

Gambar 1. Struktur Organisasi Divisi Vlll

9
4. Profil Perusahaan
Kebun Ledo 02 divisi VIII berada di Dusun Sinar Baru, Kecamatan Jagoi
Babang Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat lokasi dekat
pemukiman masyarakat sehingga membuka peluang kerja bagi masyarakat yang
tidak ada perkerjaan tetap. Divisi Vlll ini memiliki jumlah karyawan 65 orang.
Masing-masing memiliki perkerjaan yang berbeda-beda, untuk perkerjaan laki-
laki yaitu bagian produksi atau panen, langsir buah dan untuk perkerjaan
perempuan yaitu bagian perawatan seperti gawang manual, chemist, kutip
brondolan dan pemupukan.

5. Pengaturan Waktu Kerja


Pengaturan waktu kerja untuk PT. Ledo Lestari, Kebun Ledo 02 divisi
VIII ini ……

6. Luasan Divisi
Jumlah luasan areal divisi ……

7. Jumlah Pokok Tanaman Kelapa Sawit


Jumlah pokok 78,850 pokok terdiri dari 20 blok yaitu blok G dan blok H.
Tabel 1. Luasan Daerah Divisi VIII
BLOK G H
Blok11
Blok10
Blok 9
Blok 8
Blok 7
Blok 6
Blok 5
Blok 4
Blok 3
Blok 2
Blok 1

10
8. Batas Wilayah Divisi Vlll
a. Sebelah Timur divisi 7 dan 4
b. Sebelah Barat divisi 9
c. Sebelah Selatan divisi Plasma
d. Sebelah Utara divisi 2

B. Kriteria Matang Panen Kelapa Sawit


Kriteria matang panen merupakan salah satu tolak ukur dalam menentukan
tingkat kematangan buah sawit yang akan segera dipanen. Menurut Fauzi et al.
(2012) kriteria matang panen juga menjadi indikasi yang membantu pemanen agar
memotong TBS pada waktu yang tepat dan sesuai dengan standar perusahaan.
Penentuan kriteria matang panen tersebut bertujuan untuk menghindari buah lewat
matang atau buah busuk.menghasilkan
Tabel 2. Tingkat Kematangan Tandan Kelapa Sawit

Berdasarkan tabel kriteria matang panen kelapa sawit diatas maka dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1. Fraksi 00/ Buah sangat mentah (Unripe).

Gambar 2. Kriteria Matang Panen Fraksi 00


11
Buah disebut sangat mentah jika brondolan luar tidak ada yang lepas dari
tandan jumlahnya(0 brondolan). Ciri lain biasanya buah masih bewarna hitam dan
daging (Mesocarp). buah bewarna putih kekuningan.

Dst ……………………………..

12
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil dan pembahasan laporan
praktek kerja industri (Prakerin) ini adalah sebagai berikut:
1. ……
2. ……
3. Dst…..

B. Saran
Bagi siswa-siswi yang melakukan kegiatan praktek kerja industri
(PRAKERIN) saran yang paling penting adalah menjaga nama baik sekolah,
dimana tempat perusahaan tempat dilaksanakannya kegiatan (PRAKERIN) dan
mamatuhi peraturan-peraturan yang ada diperusahaan maupun ditempat tinggal
tersebut, jangan malu bertanya bila masih kurang memahami atau inggin tahu
bertanya tentang hal-hal yang sedang dibahas, selalu berpakayan rapi bertutur
yang sopan dan tingkah laku yang santun terhadap semua masyarakat, maupun
personil-personil, atasan-atasan dan tetap menjaga kedisiplinan dan ikut serta pada
kegiatan-kegiatan yang diperintahkan dan bertanggung jawab.
Dst………………

13
DAFTAR PUSTAKA

Allorerung, D., Dan Z. Mahmud. 2003. Dukungan Kebijakan Iptek Dalam


Pemberdayaan Komoditas Kelapa. Prosiding Konferensi Nasional Kelapa
V. Tembilahan.

Devani, v., & Marwiji. (2014). Analisis Kehilangan Minyak Pada Crude Palm Oil
(CPO) Dengan Menggunakan Metode Statistical Process Control. Jurnal
Ilmiah Teknik Industri, 15.

Direktorat Jendral Perkebunan. 2016. Statistik Perkebunan Indonesia 2015-2017.

Fauzi, Y, dkk. 2008. Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta.

Fauzi, Y. , 2012, Kelapa Sawit, Edisi Revisi, Penebar Swadanya, Jakarta.

Fauzi, Yan, Y.E. Widyastuti, I. Satyawibawa, R. Hartono. 2008, Budidaya Kelapa


Sawit Pemanfaatan Hasil dan Limbah Analisis Usaha dan Pemasaran.
Edisi Revisi, Penebar Swadaya, Jakarta.

Lubis, A.U. 1992. Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Indonesia.Pusat


penelitian pekebunan marihat- Bandar kuala.Pematang siantar.

Mangoensoekarjo, S. 2007. Manajemen Tanah dan Pemupukan Budidaya


Perkebunan. Gadjah Mada Universuty Press. Yogyakarta.

Marwas, Muardi. 2010. Pengelolaan Pemanenan pada Perkebunan Kelapa Sawit


(Elaeis Guineensis Jacq.) di PT. Sari Aditya Loka 1 Kabupaten Merangin
Provinsi Jambi. Bogor: Skripsi Departemen Agronomi dan Hortikultura
Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

http://ditjenbun.pertanian.go.id/tinymcpuk/gambar/file/statistik/2017/KelapaSawit
-2015-2017.pdf. [30 November 2017].

14
LAMPIRAN

Kegiatan Panen

Pemupukan

Pengendalian Gulma

15
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN

1. Tulisan :
a. Times New Roman
b. Ukuran 12, kecuali Sampul (cover) ukuran 14
c. Spasi 1,5
2. Margin :
a. Atas :3
b. Bawah : 3
c. Kiri :4
d. Kanan :3
3. Halaman :
a. Cover hingga lembar pengesahan tidak menggunakan nomor halaman.
b. Kata pengantar hingga daftar gambar menggunakan halaman i, ii, iii, dst.
c. Bab 1 hingga lampiran mengunakan halaman 1, 2, 3 dst.
d. Nomor halaman diletakkan pada sisi bawah kanan lembar kerja
4. Tabel :
a. Setiap tabel wajib diberi nomor dan judul tabel sesuai dengan isi tabel.
b. Setiap tulisan nomor dan judul tabel di TEBALKAN (BOLD)
4. Gambar :
a. Setiap gambar wajib diberi nomor dan judul gambar sesuai dengan isi
gambar.
b. Gambar diletakkan pada bagian tegah lembar kerja.
c. Setiap tulisan nomor dan judul gambar di MIRINGKAN (ITALIC)

16

Anda mungkin juga menyukai