Anda di halaman 1dari 52

KOMUNIKASI EFEKTIF

TERKAIT STANDAR AKREDITASI


RUMAH SAKIT

JANY PRIHASTUTY S.Kep.,Ns.,MARS.,FISQua

PERSI JATIM Komunikasi Efektif 1


2022
Hi! I’m jany- yani-JP
Akper RKZ-S1 Unair-S2 Unair SBY

1999-sekarang Director of Nursing

di RS PREMIER SBY

ICU-SPV--med-educator-ICN- Komite Kep- DON

DPW PPNI-PERSI-Surveior KARS-

Mediator-HPMI-Serviam-KMK
jany.jp@gmail.com 08113418072
Pendahuluan

Komunikasi Efektif

komunikasi Efektif dalam


STARKES

Kesimpulan

PERSI JATIM Komunikasi Efektif


2022
PERSI JATIM Komunikasi Efektif 4
2022
PERSI JATIM Komunikasi Efektif 5
2022
Kejadian miskomunikasi antara
petugas kesehatan saat transfer
pasien, 80 % menyebabkan
medical error yang serius
(Joint Commission, 2017).

Adverse Health Events in Minnesota, PERSI JATIM Komunikasi Efektif 4


16th Annual Public Report March, 2020 2022
P erlu interkolaborasi
profesional
Dokter
Nutritionist
Dokter

Pasien dan Keluarga physiotherapist


Dokter
Perbedaan cara pandang
tentang interprofessional
PPA lain Perawat collaboration
Pharmacist

Belum seluruh PPA terlibat


secara optimal dalam
pelayanan

PERSI JATIM Komunikasi Efektif 7


2022
PERSI JATIM Komunikasi Efektif
2022
Komunikasi Efektif : Komunikasi efektif :
Kurtz (1998)
1.kom tepat waktu, menyatakan bahwa
Komunikasi yang
2. akurat, komunikasi efektif
didalamnya justru tidak
3. lengkap, jelas, Komunikasi dapat
komunikator dan dilakukan secara : memerlukan waktu
komunikan sama- 4. dipahami oleh resipien yang lama. Komunikasi
/ penerima pesan 1.lisan,
sama memiliki efektif terbukti
persepsi dan tujuan 5. mengurangi potensi 2. tertulis dan elektronik memerlukan waktu
terjadinya kesalahan (Standar Akreditasi RS, yang lebih sedikit
yang sama tentang Kemenkes 2022)
6. meningkatkan karena petugas,
suatu pesan. keselamatan pasien. perawat dan dokter
( Joseph A Devito, (STARKES 2022) terampil mengenali
2011) kebutuhan pasien.

PERSI JATIM Komunikasi Efektif


2022
Informasi
mengenai
pembicara prerefensi
mendapatkan penerima
komunikasi dan
umpan balik pesan
komunikasi kebutuhan
dari penerima memahami
efektif lengkap
meyakinkan sesuai yang
tujuan diharapkannya
komunikasi

Silverman (1998) Merencanakan


layanan dan latar belakang
akomodasi yang budaya, agama
sesuai. atau spritual,

Penting mengidentifikasi
kebutuhan dasar pasien yang
harus ditangani:

Penting bagi staf


prerefensi dan
untuk membantu
kebutuhan
dalam proses
mobilitas,
penerimaan

PERSI JATIM Komunikasi Efektif


2022
• : tahap • asuhan akhir
penerimaan hayat
pasien

assessmen,
pemulangan
perawatan/
dan transfer
pengobatan

komunikasi etika dan


efektif medikolegal

• kesiapan • komunikasi
organisasi antar pemberi
layanan

PERSI JATIM Komunikasi Efektif


2022
Penggunaan bahasa yang benar dan kebenaran
Ketepatan informasi yang disampaikan, update dan tepat waktu
sesuai dengan moment yang informasi dibutuhkan

Bahasa dan informasi yang akan disajikan harus disusun


Alur dengan alur dan sistimatika yang jelas, sehingga pihak yang
menerima informasi cepat tanggap

Konteks Bahasa dan informasi yang disampaikan harus sesuai dengan


keadaan dan lingkungan dimana komunikasi itu terjadi

Dalam berkomunikasi harus menyesuaikan dengan budaya orang yang


Budaya diajak berkomunikasi, baik dalam penggunaan bahasa verbal maupun non
verbal agar tidak menimbulkan salah persepsi

Kejelasan Dalam Komunikasi menggunakan bahasa yang jelas. Informasi dikemas secara jelas dan
terstruktur, sehingga mudah diterima dan dipahami
PERSI JATIM Komunikasi Efektif
2022 Endang Lestari, 2003
Pelayanan
Kepuasan Pelanggan
baik dan aman

Penunjang
Medis
Teamwork

Pasien Masuk PPA lain Pasien keluar


KOMUNIKASI EFEKTIF
Wawancara, Informasi, Edukasi, Instruksi
Mutu dan keselamatan pasien
Keterlambatan Insiden Pemulasaraan
Komplain
(pre)
Asuhan keselamatan pasien Jenasah
Kritis
Admisi
Penerimaan Manajemen Informed Pemeriksaan Handover Rujuk Pulang
Asesmen Transfer transfusi Risti
pasien obat consent Terminal
Triase

Pasien Loyal
PERSI JATIM Komunikasi Efektif 15
2022
Pentingnya Komunikasi Efektif dalam Pelayanan Rumah Sakit

Komunikasi
Manajemen
MPP Komunikasi antar
pemberi layanan
(Pelayanan terintegrasi)
M
a
n
U
• DPJP – DPJP a
n
• Antar Perawat j
i
• Perawat – dokter e
t
• Perawat - PPA lain m
• Unit dengan e
n
penunjang
Mutu dan Keselamatan Pasien
PERSI JATIM Komunikasi Efektif 17
2022
KOMUNIKASI DALAM LINGKUP PELAYANAN DAN ASUHAN
Perintah atau arahan
pembelajaran untuk melakukan suatu
Tanya jawab dengan seseorang pengetahuan, ketrampilan pekerjaan atau
yang diperlukan untuk dimintai Penerangan / dan kebiasaan sekelompok melaksanakan suatu
keterangan atau pendapat ttg pemberitahuan kabar atau orang melalui pengajaran, tugas)
suatu hal berita tentang sesuatu pelatihan atau Penelitian

Wawancara Informasi Edukasi Instruksi


• Pengkajian pasien • Informasi • Edukasi diet, • Pemberian Terapi
(awal, ulang, pelayanan pelayanan, • Waktu kontrol
tambahan) • Informasi staf • Discharge • Ringkasan pulang
• Pengkajian • Hak dan planning
kebutuhan kewajiban pasien
edukasi • Rencana Asuhan
• Pendaftaran • Proses
persetujuan

18
PERSI JATIM Komunikasi Efektif
PERSI JATIM Komunikasi Efektif
2022
Dasar regulasi

1. UU no 36 th 2009 ttg Kesehatan


2. UU no 44 th 2009 ttg Rumah Sakit
3. PMK no 11 tahun 2017 ttg
Keselamatan Pasien
4. PMK no 290 th 2008 ttg Tindakan
Kedokteran
5. PMK no 4 th 2018 ttg kewajiban
pasien dan Kewajiban Rumah Sakit
6. Standar Akreditasi RS PMK 1128
th 2022

PERSI JATIM Komunikasi Efektif


2022
TKRS ( tata kelola RS)
SKP ( standar keselamatan
Pasien)
Komunikasi EFEKTIF
MRMIK ( Manajemen Rekam
Medik dan Informasi
DIMANA
SAJA??? Kesehatan)
PKPO (pelayanan
kefarmasian dan
penggunaan obat )
KE ( Komunikasi Edukasi)
AKP ( akses dan Kontinuitas
Pelayanan)
PP ( Pengkajian Pasien)
PAP(pelayanan dan asuhan
pasien)
PERSI JATIM Komunikasi Efektif
2022
PERSI JATIM Komunikasi Efektif
2022
PERSI JATIM Komunikasi Efektif
2022
SKP 2
RS menerapkan proses untuk meningkatkan efektivitas komunikasi Berpotensi
menyebabkan
Komunikasi lisan dan/atau telepon di terjadinya
antara para profesional pemberi asuhan kesalahan
(PPA),

Proses pelaporan hasil kritis pada


pemeriksaan diagnostic termasuk POCT

Proses komunikasi saat serah terima


(hand over)

antar ruang perawatan pasien


antara PPA, antar shift antar unit perawatan yang
dg unit layanan diagnostic :
dinas berbeda di dalam rumah sakit
radiologi atau fisioterapi.

PERSI JATIM Komunikasi Efektif


2022
Komunikasi efektif paling banyak
memiliki
potensi terjadinya kesalahan

pemberian
instruksi secara pelaporan hasil
lisan atau serah terima
kritis
melalui telpon,

PERSI JATIM Komunikasi Efektif


2022
Metode Komunikasi saat menerima instruksi melalui telepon

Read back Process / Tulbakon


1.Menulis / menginput ke komputer –
writedown
2.Membacakan – read back
3.Konfirmasi Kembali – confirmation
kepada pemberi instruksi misalnya
kepada DPJP.

Konfirmasi harus dilakukan saat itu juga


melalui telpon untuk menanyakan apakah
“yang dibacakan” sudah sesuai dengan Sedangkan metode komunikasi saat melaporkan
instruksi yang diberikan. kondisi pasien kepada DPJP dapat menggunakan
metode Situation –background - assessment –
PERSI JATIM Komunikasi Efektif
2022 recommenddation (SBAR).
Metode, formulir dan alat bantu
ditetapkan sesuai jenis komunikasi

. Latar belakang suara, gangguan, nama obat yang mirip


dan istilah yang tidak umum sering kali menjadi masalah.
PERSI JATIM Komunikasi Efektif
2022
Risiko Kesalahan Dalam Komunikasi Pertelepon

Salah dengar Konfirmasi Prosedur / Metode SKP 2

Salah baca Konfirmasi EJA, Readback proses SKP 2

Salah ucap Konfirmasi


Salah tulis Konfirmasi Tulisan Jelas dan Terbaca MRMIK 12

Salah kutip Konfirmasi


Pelatihan Komunikasi Efektif KE 7

Supervisi TKRS 9 +10

PERSI JATIM Komunikasi Efektif


2022
KKS
Hasil asesmen
Temuan
HPK
Kondisi critical SKP 1
SKP
Monitoring
3 respon
Implementasi

Memberitahu
Dokumentasi perubahan kondisi
SBAR

Memberikan Read back


instruksi Process /
Tulbakon

PERSI JATIM Komunikasi Efektif


Rochiati-2021 22
2022
• • Bukti pesan melalui telpon:
• • a. ditulis lengkap,
• b. dibaca ulang oleh penerima pesan,
Bukti dokumen
the read-back • c. dikonfirmasi oleh pemberi pesan (tulbakon).
process • Bukti dokumentasi pelaksanaan pelaporan dengan metode SBAR

•Peragaan proses penerimaan pesan secara verbal atau verbal lewat telpon

Peragaan

•menulis/menginput ke komputer -
• membacakan -
•konfirmasi kembali” (writedown, read back, confirmation
komunikasi saat
menerima instruksi
•SBAR saat melaporkan kondisi pasien kepada DPJP, di dokumentasikan dalam rekam medik.
melalui telepon

PERSI JATIM Komunikasi Efektif


2022
Contoh Prosedur Mengirim Pesan / Pelaporan Melalui Telepon

1. Ucapkan salam, sebut nama dan tempat bekerja,


2. Pastikan penerima telepon adalah dokter atau PPA lainnya yang dimaksud
3. Sampaikan informasi penting menggunakan metode SBAR
4. Dengarkan informasi dan instruksi dengan seksama,
5. Tulis pesanan
6. Lakukan pengejaan pada nama obat LASA / high alert atau kata/makna yang berisiko IKP
7. Baca kembali berita,
8. Konfirmasi kembali apakah informasi yang dimaksud sudah sesuai?
9. Pastikan pemberi instruksi membenarkan apa yang telah kita baca ulang
10.Dokumentasi :
• Tanggal dan jam menerima telepon
• Siapa yang mengirim berita
• Tanda tangan penerima telepon
11.Pemberi instruksi memberikan tanda tangan bukti konfirmasi pada kolom pemberi instruksi.
Catat tanggal dan jam tanda tangan konfirmasi
PERSI JATIM Komunikasi Efektif
2022
Hasil Kritis

Hasil kritis : varian dari rentang normal adanya kondisi


patofisiologis yang berisiko tinggi atau mengancam nyawa, yang dianggap
gawat atau darurat, dan mungkin memerlukan tindakan medis segera untuk
menyelamatkan nyawa atau mencegah kejadian yang tidak diinginkan.

• Pemeriksaan laboratorium,
• Pencitraan/radiologi,
• Diagnostik jantung
• Termasuk pada hasil pemeriksaan pointof- care testing (POCT).

PERSI JATIM Komunikasi Efektif


2022
Radiologi Penumothorax, atelectasis, oedema paru, dll

Kardiologi Akut Miokard Infark, Hiperkalemi, PVC bigemeini, trigemini, kuplet, dll
PERSI JATIM Komunikasi Efektif
2022
Pelaporan mendapat respon dan terapi dari DPJP dalam waktu < 30
menit sejak hasil kritis dikeluarkan
Hasil Kritis
1.Disampaikan oleh petugas ( Lab, Ro, Kardiologi , perawat di unit pelayanan
SKP 2 pasien di rawat
2. Segera laporkan hasil kritis ke DPJP yang meminta pemeriksaan

1.Pemeriksaan yang masuk dalam nilai kritis harus segera dilaporkan ke DPJP
2.Hasil pemeriksaan kritis segera dikirim ke unit melalui Informasi sistem
3.Metode komunikasi pelaporan menggunakan metode SBAR dan Read back Process /
Tulbakon

1.Petugas laborat/ rad- melakukan pencatatan dalam lembar pelaporan hasil


kritis
2.Perawat melakukan pencatatan dalam rekam medik

Kepatuhan pelaporan hasil kritis dinilai setiap bulan


PERSI JATIM Komunikasi Efektif
2022
Alur Mekanisme Pelaporan Hasil Kritis
KKS
HPK
Asesmen MKE
SKP 1
SKP 3
Monitoring respon
Mengirim
Permintaan Permintaan
pemeriksaan pemeriksaan

Dokumentasi
Memberitahu hasil
pemeriksaan kritis SBAR Memberitahu hasil
SBAR Dokumentasi
pemeriksaan kritis

Read back Read back


Memberikan instruksi Process /
Process /
Tulbakon
Tulbakon

PERSI JATIM Komunikasi Efektif


2022
Dokumentasi di Laboratorium
Jam Paraf
Jam Perawat
Hasil Nilai selesai Jam lapor ke Petugas
No Tanggal Unit Kerja Nama Pasien No RM lapor ke Petugas Laborat Penerima
Kritis pemeriksa DPJP Pelapor
unit Laporan
an (Lab)
1 04/06/2021 Cemara Tn. Herman Susanto 03456 Hb 6 g/dl 07.45 07.48 08.10 Diah Susi
2

EVALUASI

Penilaian Interval hasil jadi


Interval hasil
Interval hasil jadi SESUAI STANDAR
TIDAK SESUAI Paraf Petugas
diterima unit s.d STANDAR controller
Kepatuhan s.d lapor ke unit
lapor ke DPJP
s.d lapor ke DPJP WAKTU
(<30 menit)
Pelaporan 3' 12' 17'  Anik
Hasil Kritis

PERSI JATIM Komunikasi Efektif


2022
SKP 2
Hand over
AKP 5.5
adalah suatu
cara dalam menyampaikan dan menerima
sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan
keadaan pasien.
Kapan dilakukan handover
Antar PPA. Pergantian shift (antar shift)
Saat transfer pasien antar unit/ruangan
IGD ke ICU / Rawat inap
Rawat inap ke ICU/ HD/ OK
Rawat inap ke Radiologi/ Fisioterapi
Saat transfer (rujuk) antar Rumah sakit

PERSI JATIM Komunikasi Efektif


2022
Proses Hand over:
Prolog, TT I, TT II, Epilog
Handover dg Komunikasi Dokumentasi
metode SBAR

Pengkajian pasien terkini Siapkan Berkas RM pasien

Check
Kumpulkan data terkini yang diperlukan Tentukan pesanan
sesuai kondisi pasien untuk dilaporkan instruksi yang perlu dilanjutkan

Check
Check Laporan perkembangan catatan medis dan
Identitas, diagnose masuk tanggal keperawatan terkini dan catatan keperawatan
masuk, dan prioritas masalah dari shift sebelumnya

PERSI JATIM Komunikasi Efektif


2022
Formulir serah terima antara
PPA, tidak perlu dimasukkan ke
jenis serah terima yang dalam rekam medis.
Metode komunikasi
berbeda dapat menggunakan
distandardisasi pada jenis RS memastikan proses serah
metode, formulir dan alat
yang berbeda. terima telah dilakukan.
serah terima yang
Misalnya:
Misalnya serah terima dari IGD - PPA mencatat serah terima
sama ke ruang rawat inap dapat
telah dilakukan dan siapa yang
misalnya : serah terima antar berbeda dengan serah terima
dari kamar operasi ke unit diserahterimakan
ruangan di rawat inap intensif - dibubuhkan tanda tangan,
tanggal dan waktu pencatatan

PERSI JATIM
Rochiati- Komunikasi
Komunikasi Efektif
Efektif 2022 33
2022
CONTOH : Catatan Perkembangan Pasien dan Timbang Terima antar shift
Tanggal :………………… Identitas pasien:………………. Dx medis: ………………………. Dokter : …………………
Dinas Pagi Dinas Sore Dinas Malam

S Keluhan Pasien saat ini Keluhan Pasien saat ini Keluhan Pasien saat ini
Data obyek : Nyeri Data obyek : Nyeri Data obyek : Nyeri
Pernafasan Keseimbangan cairan Pernafasan Keseimbangan cairan Pernafasan Keseimbangan cairan
Sirkulasi Risiko jatuh, Sirkulasi Risiko jatuh, Sirkulasi Risiko jatuh,
Kesadaran Balance cairan Kesadaran Balance cairan Kesadaran Balance cairan
O Pencernaan Eliminasi Pencernaan Eliminasi Pencernaan Eliminasi

Mobilisasi Mobilisasi Mobilisasi

Pemeriksaan penunjang : Pemeriksaan penunjang : Pemeriksaan penunjang :

A
Masalah keperawatan : Masalah baru : Masalah keperawatan : Masalah baru : Masalah keperawatan : Masalah baru :

Observasi TTV Observasi nyeri Observasi TTV Observasi nyeri Observasi TTV Observasi nyeri

P
Observasi cairan masuk/keluar Observasi cairan masuk/keluar Observasi cairan masuk/keluar
dll dll dll

S Sasaran / target Sasaran / target Sasaran / target


Instruksi untuk shift berikutnya Instruksi untuk shift berikutnya Instruksi untuk shift berikutnya
I
Hal2 yang terkait risiko PS Hal2 yang terkait risiko PS Hal2 yang terkait risiko PS
Timbang Terima jam : Timbang Terima jam : Timbang Terima tanggal / jam :
PPJA Pagi PPJA Sore PPJA Sore PPJA Malam PPJA Malam PPJA Pagi

(…………..) (……………..) (…………..) (……………..) (…………..) (……………..)

PERSI JATIM Komunikasi Efektif


2022
IV. PEMBERIAN TERAPI
FORMULIR TRANSFER PASIEN Infus : ………………………………………………………………….
SITUATION
Nama pasien : L/P NO. Rekam Medis : .. Obat injeksi :
Tanggal lahir : DPJP Tanggal masuk : Ruang/kama :
1. Jam : 3. Jam :
: Tanggal/jam pindah : Pindah ke
Dokter konsulen 1 : ruang/kamar : Indikasi transfer : 2. Jam : 4. Jam :
Dokter konsulen 2 : Obat oral :
Diagnosis masuk : 1. Jam : 3. Jam :
2. Jam : 4. Jam :
Kategori transfer : Nama Petugas Pendamping :
ASSESSMENT
BACKGROUND Problem Pasien saat ini : ……………………………………………………………………………..
I. RINGKASAN RIWAYAT PASIEN
Anamnesis RECOMMENDATION
Keluhan utama : Instruksi yang belum dikerjakan : …………………………………………………………………

Riwayat penyakit: Catatan penting (Risk) : ...................................................................................

Riwayat Alergi : Dokter UGD / DPJP Pemberi Keputusan


Pemeriksaan fisik :
( ......................................)
Pemeriksaan tanda-
Tensi : Suhu : ......... ⁰c Nadi :........ x/mnt V. KONDISI PASIEN Sebelum
tanda vital :
Transfer Jam : Keadaan Setelah Transfer Jam :
Keadaan umum : umum : Kesadaran: Keadaan umum :
Pemeriksaan tanda-tanda vital Kesadaran :
Pemeriksaan tanda-tanda vital :
Alasan transfer : Tensi : MmHg Tensi : MmHg
Suhu ⁰C Suhu : ⁰C
II. PEMERIKSAAN PENUNJANG YANG SUDAH DILAKUKAN Nadi x/mnt Nadi : x/mnt
Petugas Medis yang menyerahkan Petugas Medis Penerima Pasien

III.TINDAKAN MEDIS / PROSEDUR YANG SUDAH DILAKUKAN (.....................................) ( ......................................)


32
PERSI JATIM Komunikasi Efektif
a.antara PPA (misalnya, antar
dokter, dari dokter ke perawat,
antar perawat, dan seterusnya);

antara unit perawatan yang


JENIS SERAH TERIMA berbeda di dalam rumah sakit ,
(HANDOVER) DI DALAM RUMAH Igd- ke ICU, ranap ke OT
SAKIT DAPAT MENCAKUP:

dari ruang perawatan pasien ke


unit layanan diagnostik seperti
radiologi atau fisioterapi.

PERSI JATIM Komunikasi Efektif


2022
TKRS

Bukti telah terlaksana komunikasi yang efektif


1) Bukti rapat di setiap unit klinis dan non 2) Bukti rapat pertemuan PPA beserta
klinis dan antar unit manajemen

3) Bukti pemberian informasi dan edukasi ke pasien dan keluarga

4) CPPT

: 5) Form serah terima • Bukti rapat meliputi

PERSI JATIM Komunikasi Efektif


undangan, materi rapat, absensi dan notule
2022
ELEMEN KOMUNIKASI EFEKTIF
1) Komunikasi intrapersonal,
2) Gaya dalam berkomunikasi
interpersonal dan komunikasi masa.

3) Bahasa tubuh, kontak mata, cara berbicara, tempo berbicara, tone suara, kata-
kata yang digunakan atau dihindari.

4) Ketrampilan untuk mendengarkan aktif.

5) Teknik fasilitasi pada situasi yang sulit, misalnya pasien marah, sedih, takut, atau
kondisi khusus

6) Teknik negosiasi, persuasi dan motivasi.

PERSI JATIM Komunikasi Efektif


2022
• Penggunaan bahasa yang benar,
Mengembangkan santun, dan mudah dipahami
dan membangun seluruh pihak.
komunikasi
efektif

• 1) Prinsip komunikasi dalam pelayanan


kesehatan.
• 2) Metode komunikasi oral dan tertulis
Komunikasi yang efektif
Efektif • 3).Metode untuk memberikan situasi
yang nyaman dan kondusif dalam
berkomunikasi efektif.

PERSI JATIM Komunikasi Efektif


2022
PERSI JATIM Komunikasi Efektif
2022
PERSI JATIM Komunikasi Efektif
2022
PERSI JATIM Komunikasi Efektif
2022
PERSI JATIM Komunikasi Efektif
2022
Audit rekam medis

MONITORING
DAN
Supervisi pelaksanaan
EVALUASI
Questionare kepuasan

Rochiati-2021
PERSI JATIM Komunikasi Efektif
2022
SUPERVISI KOMUNIKASI METODE SBAR
TGL
NO ASPEK YANG DINILAI TEMUAN
ya tidak
Identitas perawat, identitas pasien, Situasi/Masalah
1 S=
pasien terkini
Audit dan 2 B= Data-data yang relevan dengan situasi pasien saat ini
3 A= Problem / Masalah pasien
Supervisi Rekomendasi asuhan yang dilakukan keperawatan dan
4 R=
usulan rekomendasi lainnya
5 Readback proses (tulbakon)
6 Dokumentasi

DOKUMENTASI CPPT
TGL
NO ASPEK YANG DINILAI TEMUAN
ya tidak
1S= Keluhan pasien
2O= Data obyektif
3A= asesmen (masalah)
4P= Planning
5I= Instruksi
6Tanggal / jam
7Profesi
8Tanda tangan
9 Verifikasi DPJP / 24 jam
PERSI JATIM Komunikasi Efektif
2022
SUPERVISI PENDOKUMENTASIAN KEPERAWATAN DAN TIMBANG TERIMA
TGL
NO ASPEK YANG DINILAI TEMUAN
ya tidak
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN DAN TIMBANG TERIMA
1 S= Menyatakan keluhan pasien
Audit dan Menuliskan data obyektif, pemeriksaan fisik, hasil 2 pemeriksaan data
2 O=
Supervisi lain2 yang mendukung atau relevan dengan kondisi pasien saat ini
3 A= Masalah keperawatan dan masalah medis
4 P= Menuliskan rencana asuhan
5 S= Sasaran / Target
Menuliskan rincian instruksi yang harus dilanjutkan oleh shift
6 I=
berikutnya
Menuliskan catatan penting / keselamatan pasien (sesuai dengan kodisi
7
pasien)
Handover antar tim secara terstruktur (Prolog, TT I di nurse station, TT II
8
validasi ke pasien, epilog)
9 Tanggal dan jam
10 Tanda tangan kedua PPJA antar shift
11 Konfirmasi kondisi pasien secara langsung

Pencatatan data kejadian atau complain terkait


Komunikasi saat via telepon, handover, transfer, rujuk
PERSI JATIM Komunikasi Efektif
2022
Temuan Masalah Upaya Perbaikan
1. Penulisan berulang 1. Update prosedur, panduan dan alur
2. Kemampuan komunikasi interprofessional 2. Pengembangan system Komunikasi efektif
3. Kemampuan menentukan fokus masalah dan dengan penggunaan SBAR tool
menghubungkan kedalam background 3. Edukasi, latihan dan pendampingan
4. Bingung menentukan asesmen 4. Pengembangan komunikasi berbasis
5. Bingung antara SOAPI dan SBAR tekhnologi
6. Perbedaan pemahaman tentang maksud dan 5. Mengelola Manajemen Risiko Komunikasi
tujuan komunikasi metode SBAR diantara PPA

PERSI JATIM Komunikasi Efektif


2022
Kesimpulan

Para PPA harus menyadari Budaya berkomunikasi


Adanya Risiko-Risiko Komunikasi efektif antar PPA yang baik dan sistematis
dalam komunikasi. dapat tercapai dengan baik melalui pelaporan
Komunikasi yang tidak melalui persiapan yang baik, dapat meningkatkan rasa
efektif dapat pelaksanaan yang baik dan percaya diri dan
mengakibatkan kesalahan dilakukan evaluasi mengurangi jarak
yang berdampak pada perbaikan terus menerus keilmuan antara PPA
keselamatan pasien

PERSI JATIM Komunikasi Efektif


2022
PERSI JATIM Komunikasi Efektif
2022 39

Anda mungkin juga menyukai