Anda di halaman 1dari 21

Budidaya Hidroponik dalam Pengembangan Masyarakat Berkelanjutan

CSR PT. Sarana Abadi Lestari

Program sosial dari perusahaan PT Sarana Abadi Lestari hendaknya bisa dilakukan dengan terencana, terarah
dan terevaluasi. Berbagai potensi dan peluang cukup besar jika dioptimalkan. Sehingga nantinya akan memberikan
penghasilan tambahan bahkan tidak mustahil dapat menopang kebutuhna hidup sehari-hari warga sekitar. Pilihan yang
ada sangat banyak, dari mulai produksi pemenuhan kebutuhan konsumen sampai dengan industri kreatif.

6 Dasar Sistem Hidroponik


Oleh Vivi Ho pada 7 Maret 2014 pukul 21:26

Terdapat 6 dasar dari sistem hidroponik, yaitu :

1. SistemSumbu (Wick)

Adalah tipe hidroponik yang paling sederhana. Sistem iniadalah sistem pasif, yang artinya tidak ada sistem yang
bergerak. Larutannutrisi diserap oleh media tanam dari tandon menggunakan sumbu (memanfaatkandaya
kapilaritas sumbu). Sistem ini dapat menggunakan bermacam-macam mediatanam, diantaranya: Perlite,
Vermiculite, Pro-Mix, dan Sabut Kelapa. sekam bakar, extanded clay.

2. SistemKultur Air (Water culture)

Adalah sistem yang paling sederhana dari semua sistemhidroponik aktif. Penopang tanaman biasanya dibuat
dari styrofoam dan mengapunglangsung di atas permukaan larutan nutrisi. Sebuah pompa udara
menyediakanudara melalui batu angin yang membuat banyak gelembung udara dalam larutannutrisi dan
menyediakan oksigen bagi akar tanaman.

3. SistemPasang Surut (Ebb and Flow / Flood and Drain)

Adalah sistem yang cocok untuk digunakan bersama berbagaimacam media tanam. Seluruh wadah
pertumbuhan dapat diisi dengan batu-batuan,kerikil, atau butiran rockwool.

Kebanyakan orang menggunakan pot-pot satuan yang diisidengan media tanaman, hal ini memudahkan untuk
memindahkan tanaman danmemasukkan tanaman ke dalam sistem.

4. Sistem ( Drip Irrigation)

Merupakan sistem yang paling luas digunakan di dunia. Sistemini adalah pengembangan dari Drip Irrigation
(Irigasi tetes) dimana tanamandisiram dengan cara meneteskan air. Modifikasi yang dimaksud adalah,
padaSistem Fertigasi, tanaman tidak hanya diberi pengairan berupa tetesan air saja,tetapi air yang diteteskan
juga dicampur dengan nutrisi.

Dengan demikian dalam setiap tetes air sudah terdapatnutrisi lengkap. Pengoperasiannya mudah, pengatur
waktu mengontrol pompa dalamair. Pengatur waktu menyalakan pompa dan larutan nutrisi menetes pada
pusattiap tanaman dari selang penetes kecil.

Pada sistem tertutup, kelebihan larutan nutrisi yangmengalir akan ditampung kembali ke dalam tandon untuk
dipakai kembali. Untuksistem Drip Irrigation larutan nutrisi yang berlebihan tidak diserapkembali.
* Selanjutnya, istilah "Drip Irrigation" digunakanbila air yg diteteskan TIDAK mengandung nutrisi, dan
istilah"Fertigasi" bila air yang diteteskan sudah dicampur nutrisi.

5. Sistem NFT(Nutrient Film Technique)

Ini adalah teknik dimana aliran larutan nutrisi diberikanmelalui aliran / saluran pipa yang sangat dangkal. Air
yang mengandung semuanutrisi terlarut diberikan secara terus menerus selama 24 jam.

Dalam sistem ini idealnya kedalaman aliran sirkulasi harussangat dangkal, atau tipis seperti kata film disana
yang berarti lapisan tipis,atau air lebih sedikit. Hal ini memastikan agar perakaran akan selalumendapatkan air
dan juga nutrisi, sistem ini memberikan limpahan oksigen kepadaakar tanaman.

Sistem NFT dirancang berdasarkan pada kemiringan saluranyang tepat, laju aliran yang tepat, dan panjang
saluran yang tepat. Keuntunganutama dari sistem NFT dari sistem lain adalah bahwa akar tanaman yang
terkenakecukupan pasokan air, oksigen dan nutrisi.

Namun banyak para pelaku pada sistem ini memilikikekhawatiran dimana saat jaringan listrik mati (PLN)
tanaman tidak mendapatkanair / larutan nutrisi. Sehingga banyak di modifikasi agar selama aliran listrikmati
tanaman masih mendapatkan air nutrisi dengan cara membuat sekatan atautanggul.

6. SistemAeroponik

Adalah sistem hidroponik yang menggunakan teknologi tinggi.Seperti pada sistem NFT diatas, media tanamnya
udara. Akar-akar menggantung diudara dikabutkan oleh larutan nutrisi.

Pengabutan ini biasanya dilakukan setiap beberapa menitsekali. Karena akar-akar terekpos di udara seperti pada
sistem NFT, akar-akarbisa cepat mengering jika pengaturan pengabutan terganggu.

Ditulis ulang dariberbagai sumber


Pemanfatan barang bekas

Wick System
Hanging Metode

Kreatif Design
Art/Fashion
NFT

DFT
Aeroponik
Sirkulasi Tertutup
Plant Tower
Nilai Tambah Hidroponik
Alternatif mendinginkan larutan nutrisi
Tanam Cabai

Ringkas. Rapi. Resik. Rawat dan Rajin


5R
Packing

Semoga sedikit penjelasan diatas bisa dikembangkan, sesuatu


yang kita tahu akan menguap begitu saja jika tanpa dilakukan

Anda mungkin juga menyukai