Anda di halaman 1dari 2

Pandangan masyarakat terhadap politik

Berbicara tentang politik,Ada beberapa pendapat yang berbeda mengenai politik baik dalam segi
pekerjaan dan pemikirannya. Seperti halnya masyarakat menganggap bahwa politik itu adalah
pekerjaan yang di identik dengan kekejaman dan kelicikan. Dan ada juga yang beranggapan jika
kita masuk dalam dunia perpolitikan maka kita adalah orang jahat. Dikarenakan pemikiran
mereka masih dasar dalam memahami politik.

Sejatinya politik itu adalah usaha yang ditempuh oleh warga demi mewujudkan kebaikan
bersama1.Dan sifat dari berpolitik adalah kewenangan dan kekuasaan.Tentu setiap warga dalam
suatu Negara menginginkan kesejahtraan dan kebahagian dalam kehidupan mereka dan tidak
ada manusia yang ingin hidup dalam keterpurukan.Politik sebagai system yang dimana system
ini memiliki bagian-bagian yang memimpin dan membuat peraturan demi menuju kebaikan
bersama tersebut.Pemimipin disini diartikan sebagai penanggung jawab atas apa yang dipimpin,
ibaratnya sebuah nahkoda yang mengemudikan kapal yang besar yang didalamnya banyak
penumpang.Dan si pemimpin yang menentukan arah tujuan dari pada kapal tersebut.Jadi hal-hal
didalam politik tidak ada yang buruk atau hal hal jelek.Akan tetapi orang-orang yang berwenang
dalam suatu konstitusi kemudian menggunakan kewenangan tersebut demi kepentingan
pribadinya atau hal yang hanya bersangkutan dengannya

Apakah semua pemerintah itu jahat….? Pemerintah (government) secara etimologis berasal
dari kata Yunani, kubernan atau nakhoda kapal. Artinya, menatap ke depan. Lalu ''memerintah"
berarti melihat ke depan, menentukan berbagai kebijakan yang diselenggarakan untuk mencapai
tujuan masyarakat negara, memperkirakan arah perkembangan masyarakat pada masa yang akan
datang, dan mempersiapkan langkah-langkah kebijakan untuk menyongsong perkembangan.
masyarakat, serta mengelola dan mengarahkan masyarakat ke tujuan yang ditetapkan. 2 Setiap
manusia memiliki watak yang berbeda-beda,jika kita kaitkan sifat itu (kejahatan) dengan
memerintah atau berpolitik maka itu masih belum tentu .Manusia diciptakan akal dan hati dalam
dirinya untuk berfikir dan bertindak.Akal untuk mereka mengetahui mana yang haq dan mana
yang bathil,dan hati sebagai menentukan keinginan yang diinginkan.

1
Teori klasik aristoteles

2
memahami-ilmu-politik-ramlan-surbakti, hal 167
Politik selalu berkaitan dengan pemerintahan,artinya setiap aparatur yang terpilih adalah hasil
dari politik,seperti pemeilihan presiden,gubernur,bupati danlain-lain.Ketika sudah terpilih salah
satu kandidat yang mencalonkon dirinya maka ia memiliki kewenangan terhadap apa yang
menjadi tugasnya.perlu digaris bawahi Bahwasanya baik atau buruknya perpolitikan itu
tergantung pemimpin yang memiliki kekuasaan tersebut.Karna ia menjadikan politik hanya
sebagai tempat mencari keuntungan pribadinya.Akan tetapi politik tetaplah politik,Yaitu cara
untuk menuju suatu tujuan yang memberikan kebahagian bersaama.

KH.imam zarkasyi pendiri pondok modern gontor mengatakan dalam Bahasa jawa”bondo
bahu pikir lek sak nyawane pisan”.yang dimaksud dalam ungkapan disini adalah jika kita
menjadi seorang pemimpin kita harus mau berkorban jiwa raga kita bahkan dengan nyawa.itulah
sifat pemimpipn sejati yang tidak memikirkan dirinya sendiri tetapi juga apa-apa yang menjadi
tanggung jawabnya bahkan lebih mementingkan tanggung jawab dari pada hidupnya..

Anda mungkin juga menyukai