Anda di halaman 1dari 1

Amenorea merupakan salah satu masalah ginekologi yang paling sering dikeluhkan oleh perempuan

karena memberikan dampak terhadap banyak aspek kehidupan seperti fisik, mental, dan sosial.
Amenorea berasal dari bahasa Yunani yakni suatu kondisi yang ditandai dengan ketidakadaan siklus
menstruasi pada perempuan usia reproduksi. Amenorea merupakan kondisi yang ditandai dengan
ketidakadaan periode menstruasi pada perempuan usia reproduksi. Kondisi ini terjadi akibat adanya
kegagalan perkembangan alat reproduksi seperti ketidakadaan rahim, kegagalan ovarium serta anomali
urogenital seperti kelainan duktus Mullerian (Rajuddin, Sarjani, & Nora, 2021).

Amenorea adalah siklus haid yang lebih dari 90 hari atau tidak menjumpai menstruasi 3 bulan beruntun.
Amenorea diklasifikasikan menjadi amenorea primer dan amenorea sekunder. Amenorea primer adalah
keadaan dimana wanita berusia 18 tahun ke atas belum pernah mendapat menstruasi, sedangkan
amenorea primer mengacu, pada wanita yang sempat mengalami menstruasi namun tidak
mengalaminya lagi. Siklus menstruasi yang lebih panjang atau pendek berisiko menyebabkan infertilitas
atau lebih sulit hamil. Beberapa faktor yang berdampak pada ketidakteraturan siklus haid antara lain
status gizi, konsumsi gizi, stres, merokok, mengkonsumsi obat hormonal dan gangguan endokrin
(Maedy, Permatasari, & Sugiatmi, 2022)

Menurut WHO (World Health Organization) tahun 2017 sebanyak 90% remaja putri di seluruh dunia
mengalami gangguan menstruasi dan lebih dari 50% wanita menstruasi mengalami dismenore primer
dengan 10-20% dari mereka mengalami dismenore sekunder. Prevelensi dismenore di Indonesia sebesar
64,25% yang terdiri dari 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder (Nurwana, dkk,
2017). Tidak jauh berbeda dengan angka kejadian dismenore di Jawa Barat yaitu sebanyak 54,9% wanita
mengalami dismenore terdiri dari 24,5% mengalami dismenore ringan, 21,28% mengalami dismenore
sedang dan 9,36% mengalami dismenore berat (Sri Sumartini, 2017).

Nurwana, dkk. “Analisi Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenorhea Pada Remaja Putri Di
SMAN 8 Kendari Tahun 2016”. Mei. 2017.

Anda mungkin juga menyukai