Anda di halaman 1dari 3

Skizofrenia Adalah Gangguan yang mungkin berperan atas

mempengaruhi kemampuan terjadinya gangguan.


OLEH
seseorang untuk berpikir,
Ns.Fitria Linda S.Kep
merasakan, dan berperilaku
Ruangan Jiwa RSUD Lubuk dengan baik.
Sikaping
Penyebab Gejala
Tahun 2023 1. Suasana rumah yang tidak  Mudah menjadi marah dan
harmonis depresi.
 Cenderung mengasingkan diri
dari lingkungan sekitar orang
lain.
 Terjadinya perubahan pola
2. Pengalaman kanak-kanak tidur.
yang bersifat traumatic  Kesulitan dalam mengerjakan
tugas sekolah.

 Kurang konsentrasi dan


motivasi.

Tiga tipe gangguan


skizofrenik
Skizofrenia 3. serta struktur dan senyawa 1. Skizofrenia Disorganisasi
kimia pada otak yang berubah
2. Skizofrenia tidak terdapat stimulus sensorik 2. Terapi psikososial (terapi
3. Skizofrenia Paranoid. yang berkaitan dengannya. perilaku, terapi berorientasi
4. Skizofrenia tipe Halusinasi dapat berwujud pada keluarga, terapi
6. Skizofrenia residual penginderaan kelima indera kelompok, psikoterapiu
yang keliru, tetapi yang paling individu)
sering adalah halusinasi dengar 3. Perawatan di rumahsakit
(auditory) dan halusinasi (menstabilkan medikasi dan
penglihatan (visual). keamanan penderita).

Simtom Klinis Skizofrenia 2. Simtom negative Simtom-


1. Simtom positif simtom negative skizofrenia
Delusi (waham) Ada beberapa mencakup berbagai deficit
jenis delusi, yaitu : behavioral, seperti avolition,
a. Grandeur (waham kebesaran) alogia, anhedonia, afek datar,
b. Guilt (waham rasa bersalah) dan asosialitas Peran Keluarga dalam
c. Ill health (waham penyakit) kesembuhan penderita
d. Jealously (waham cemburu) 1. Menyiapkan lingkungan
e. Passivity (waham pasif) rumah yg sehat dan
f. Persecution (waham kejar) menyenangkan
g. Poverty (waham kemiskinan) 2. Mengawasi dan ikut bertanggung
h. Reference (waham rujukan) Terapi Skizofrenia jawab dalam pengobatan lnjut di
fasilitas Kesehatan yang ada
Halusinasi 1. Obat-obatan berdasarkan pengawasan pemberian obat di
Halusinasi adalah persepsi gejala rumah.
sensorik yang salah dimana
3. Menciptakan lingkungan yang
baik dengan keluarga dan
tetangga.
4. Berpartisipasi secara aktif dan
konstruktif dalam proses terapi
keluarga.
5. Menjalin kerja sama yang baik dengan
petugas Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai