Anda di halaman 1dari 22

MATERI PEMBELAJARAN AL - QURAN HADIST

KELAS I SEMESTER GANJIL

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

“Pembelajaran Al-Qur’an Hadist MI”

Dosen Pengampu:

Intan Wijayanti, M.Pd.I

Disusun oleh:

Adillatul Aizzah (20211902600010)

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-AKBAR SURABAYA

SURABAYA

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, hidayah dan inayah-Nya.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sahabat
dan tabiin hingga hari akhir. Amin
Tugas yang berjudul “Pembelajaran Al- Qur’an Hadist kelas I Semester Ganjil”
Penuyusunan tugas ini, tidak akan berhasil sebagaimana diharapkan tanpa adanya restu, dorongan, semangat,
dan pengertian dari dosen, orangtua, sahabat dan teman. Semoga dengan adanya tugas ini,
hasilnya dapat memenuhi penilaian untuk mata kuliah “Pembelajaran Al-Qur’an Hadist”.
Namun demikian, kami menyadari bahwa tugas ini jauh dari sempurna, karena
kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Untuk itu tiada gading yang tak retak, segala kritik
dan saran untuk kebaikan tugas ini, kami merasakan bahwa itu adalah bagian dari kearifan
pembaca yang sangat berharga sehingga layak mendapat tempat yang tinggi.
Pada akhirnya, semoga tugas besar ini bermanfaat dalam menunjang ilmu pengetahuan
khususnya tentang materi “ Pembelajaran Al- Qur’an Hadist kelas I Semester Ganjil” pada Mata
Kuliah Pembelajaran Al - Quran Hadist

Sidoarjo, 1 Februari 2023


Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................ii

BAB I...........................................................................................................1

PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang...................................................................................1

B. Rumusan Masalah..............................................................................1

C. Tujuan Masalah .................................................................................2

BAB II.........................................................................................................3

PEMBAHASAN.........................................................................................3

A. Huruf-huruf hijaiyah beserta tanda bacanya.....................................3


B. Surat Al-Fatihah................................................................................5
C. Surat An-Nas.....................................................................................7
D. Surat Al-Falaq...................................................................................9
E. Surat Al-Ikhlas................................................................................11
F. Surat Al-Lahab...............................................................................12

BAB III.................................................................................................….14

PENUTUP.................................................................................................14

A. Kesimpulan.......................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................16

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran Al-Qir’an hadist adalah dua sumber yang membahas tentang
kandungan-kandungan yang ada dalam al-qur’an dan hadist. Pembelajaran ini sangat
penting untuk diajarkan kepada anak-anak MI atau SD karena bisa menanamkan akhlak
yang baik dan cara membaca al-qur’an dengan baik dan benar, maka ditempuh melalui
proses pendidikan. Karena pendidikan merupakan salah satu aspek kehidupan manusia
yang peranannya sangat penting. Melalui proses pendidikan seseorang diarahkan dan
dibimbing untuk dapat menghadapi kehidupan ini dengan sebaik-baiknya.
Membaca Al-Qur’an menjadi suatu keharusan bagi umat Islam, karena Al-
Qur’an merupakan sumber utama bagi umat Islam dalam menjalankan kehidupan sehari-
harinya. Sedangkan ketika berbicara tentang kemampuan membaca dan menulis Al-
Qur’an selalu bervariasi, terkadang orang mampu membaca dengan baik, akan lincah
menulisnya, ada juga orang begitu bagus dalam pembacaan Al-Qur’an akan tetapi tidak
pandai menulis ayatnya, ada juga orang yang kurang begitu bagus dalam pembacaannya
Al-Qur’an akan tetapi ia kurang mampu menulisnya dan yang terakhir adalah orang yang
seimbang, dalam artian ia mampu membaca dan menulis ayat Al-Qur’an dengan rapi dan
benar. Sehubungan dengan ini, dalam sebuah hadits telah dinyatakan bahwa Rasulullah
telah bersabda sebagai berikut:
)‫خَ ْي ُر ُكم ْ َمن ْ تَ َعلِّم ِّ ْالقُرْ آن َ َو َعلَّ َمهُ(رواه البخارى‬
Artinya : “ Sebaik-baiknya kamu adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan
mengajarkannya.”(HR. Bukhari No.4639).
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa saja huruf-huruf hijaiyah beserta tanda bacanya ?
2. Apa surat Al-Fatihah ?
3. Apa surat An-Nas ?
4. Apa surat Al-Falaq ?
5. Apa surat Al-Ikhlas ?
6. Apa surat Al-Lahab ?

1
C. Tujuan Masalah
Dengan adanya rumusan masalah diatas maka tujuan masalah nya adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui huruf-huruf hijaiyah beserta tanda bacanya
2. Untuk mengetahui surat Al-Fatihah
3. Untuk mengetahui surat An-Nas
4. Untuk mengetahui surat Al-Falaq
5. Untuk mengetahui surat Al-Ikhlas
6. Untuk mengetahui surat Al-Lahab

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Huruf-Huruf Hijaiyah Beserta Tanda Bacanya

Huruf hijaiyah adalah huruf sejenis alfabet. Huruf hijaiyah biasa digunakan untuk
penulisan dalam Al Quran. Karena sebagai dasar penulisan Al Quran, artinya semua umat
Islam harus mengenalnya.

Huruf hijaiyah adalah dasar dari pembentukan kata dan kalimat dalam bahasa
Arab. Huruf hijaiyah diambil dari bahasa arab ‫ الهجائية‬yang emiliki arti ejaan atau
sengeja. Tidak hanya digunakan dalam Al Quran, tetapi huruf hijaiyah ini juga digunakan
dalam penulisan sehari-hari dari bahasa Arab. Huruf hijaiyah berjumlah 29.1

HURUF HIJAIYAH
Nyanyikanlah dengan lagu Alif Ba‟ Ta‟

‫ا بتثجحخ‬
‫ش‬‫س‬
‫د ذر ز ص‬
‫ضطظعغ فق‬
‫كلمنو له‬
1
Arif Sirojul Mustafid , AL-QUR‟AN HADIS MI KELAS I 2020 (Jakarta: Direktorat KSKK Madrasah , Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI ) hal 3-5

3
‫ا‬
‫ءي‬
‫‪1. Tanda Baca Fathah‬‬

‫بتثج ح خ‬
‫َ‬
‫اَ َ َ َ َ َ‬
‫سشص‬
‫َ َ َ َ‬
‫دذرز َ َ‬
‫ضطظ غ فق‬
‫َ‬
‫َ َ َ عَ َ َ‬
‫كل ن ل‬
‫َ َ َ‬
‫َ مَ و ا‬
‫ه‬

‫‪4‬‬
‫ي‬
‫َء‬
‫‪2. Tanda Baca Kasroh‬‬

‫ت ث‬ ‫ب‬
‫ِح ِخ‬ ‫ِ ِ ِج‬ ‫ِ‬ ‫ِا‬
‫ش ص‬ ‫س‬
‫ِ ِ‬ ‫ِر ِز ِ‬ ‫ِد ِذ‬
‫ف‬ ‫ظ‬ ‫ض ط‬
‫ِق‬ ‫ِ‬ ‫ِع ِغ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ن‬
‫ِال‬ ‫ه‬ ‫ِم ِ ِو‬ ‫ِل‬ ‫ِك‬
‫‪5‬‬
‫ِي‬ ‫ِء‬
3. Tanda Baca Dhommah

ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ
‫ا ب ت ث ج ح خ‬
ُ‫ش ص‬ ُ ‫س‬ ُ ‫ُذ ُر ُز‬ ُ‫د‬
ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ
‫ض ط ظ ع غ ف ق‬
ُ ‫ُه‬ ُ ُ ُ ُ ُ
‫ال‬ ‫ك ل م ن و‬
ُ‫ُء ي‬
B. Kandungan Surat Al – Fatihah
Surah Al Fatihah termasuk ke dalam surah Makiyah atau surah yang diturunkan di
Makkah, dan terdiri dari 7 ayat
‫بِس ِْم هّٰللا ِ الرَّحْ مٰ ِن ال َّر ِحي ِْم‬

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,

َ‫اَ ْل َح ْم ُد هّٰلِل ِ َربِّ ْال ٰعلَ ِم ْين‬

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta


alam.

ِ ‫الرَّحْ مٰ ِن الر‬
‫َّحي ِْم‬

6
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

‫ك يَوْ ِم ال ِّد ْي ِن‬


ِ ِ‫مٰ ل‬

Yang menguasai di hari Pembalasan,

َ ‫اِيَّاكَ نَ ْعبُ ُد َواِيَّا‬


‫ك نَ ْستَ ِعيْن‬

Hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah


Kami meminta pertolongan,

‫ص َراطَ ْال ُم ْستَقِ ْي ۙ َم‬


ِّ ‫اِ ْه ِدنَا ال‬

Bimbinglah kami ke jalan yang lurus,

ِ ‫ص َراطَ الَّ ِذ ۡينَ اَ ۡن َعمۡ تَ َعلَ ۡي ِهمۡ ۙ غ َۡي ِر ۡال َم ۡغض ُۡو‬
َ‫ب َعلَ ۡي ِهمۡ َواَل الضَّٓالِّ ۡين‬ ِ

(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan
(jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

1. Kandungan
Surat Al-Fatihah termasuk Ummul Qur’an (induk Al-Qur’an) mengapa
demikian? Karena  isi kandungan ketujuh ayatnya merupakan intisari dari Al-Qur’an,
meliputi aqidah, ibadah, syariah, keyakinan atas hari akhir, keimanan atas sifat mulia
Allah, pengesaan dalam penyembahan, juga permohonan pertolongan melalui doa. Isi
kandungan surah al-fatihah meliputi :2

a. Ayat pertama dan ketiga, Menyakini Allah dengan segala sifat keutamaanNya.
b. Ayat kedua, Menyakini bahwa Allah telah mencurahkan kasih sayang-Nya dan
menciptakan serta mengatur alam semesta. Karena Allah adalah Sang Penguasa
alam.
c. Ayat keempat, Menyakini bahwa hanya Allah yang mengetahui dan menentukan
hari akhir.
d. Ayat kelima, Meyakini bahwa tidak ada Dzat lain yang patut disembah dan
dimintai pertolongan kecuali Allah SWT. Sehingga ayat ini berisi tentang
keikhlasan, kepasrahan dan totalitas.

2
Alhafiz Kurniawan, Artikel Kandungan Surat Al-Fatihah 2019 (NU Online)

7
e. Ayat keenam dan ketujuh, Hendaknya manusia hidup dengan mematuhi segala
perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya agar Allah selalu menunjukkan
umat-Nya ke jalan yang benar dan mudah.

2. Keutamaan Surat Al- Fatihah

Keutamaan surat Al Fatihah yang juga perlu dipahami. Karena arti surat Al
Fatihah adalah pembuka, maka surat ini juga memiliki beragam keutamaan bagi
seseorang yang mengamalkannya. Nah, untuk tahu apa saja keutamaan surat Al Fatihah
arti dan manfaat luar biasanya dapat kalian simak sebagai berikut.3

a. Mengabulkan segala hajat dengan izin Allah SWT.


b. Obat atas segala penyakit.
c. Terbebas dari gangguan setan atau sebagai media untuk ruqyah.
d. Bacaan wajib dan syarat sah sholat.
e. Mempermudah dan melancarkan rezeki.
f. Memperoleh pahala layaknya memb aca sepertiga Alquran.
g. Terhindar dari godaan setan.
h. Mendekatkan jodoh.
i. Diampuni atas segala dosa yang telah lalu.
j. Terhindar dari api neraka.

C. Surat An-Nas
Nama Surat An Nas yang berarti “manusia” diambil dari ayat pertama. Surat ini
menempati urutan ke-114. Surat An-nas memiliki enam ayat. Surat An-nas termasuk
surat makkiyah, tapi ada yang berpendapat bahwa surat ini termasuk surat madaniyyah.
Surah ini adalah surah terakhir dalam Al-Qur'an. Al-Qur'an.
Surat An Nas dan surat Al Falaq disebut al mu’awwidzatain. Yakni dua surat
yang menuntun pembacanya menuju tempat perlindungan. Surat Al Falaq disebut al
mu’awwidzah al ‘ula. Sedangkan Surat An Nas disebut al mu’awwidzah ats tsaaniyah.

3
Sa’id Abu Ukkasyah, Artikel Keutamaan Surat Al-Fatihah 2022 (muslim.or.id)

8
Bersama Surat Al Falaq, Surat An Nas juga dinamakan al muqasyqisyatain. Yakni dua
surat yang membebaskan manusia dari kemunafikan.

‫س ِم هّٰللا ِ ال َّر ْحمٰ نال َّر ِح ْي ِم‬


ْ ‫ِب‬

ِ ۙ َّ‫قُلْ اَ ُعوْ ُذ بِ َربِّ الن‬


١ ‫اس‬

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan manusia,

ِ ۙ َّ‫ك الن‬
٢ ‫اس‬ ِ ِ‫َمل‬

raja manusia,

ِ ۙ َّ‫اِ ٰل ِه الن‬
٣ ‫اس‬

Sembahan manusia

ِ ۖ َّ‫اس ەۙ ْال َخن‬


٤ ‫اس‬ ِ ‫ِم ْن َش ِّر ْال َوس َْو‬

dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi

ُ ‫الَّ ِذيْ ي َُوس ِْوسُ فِ ْي‬


ِ ۙ َّ‫ص ُدوْ ِر الن‬
٥ ‫اس‬

yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,

ِ َّ‫ِمنَ ْال ِجنَّ ِة َوالن‬


٦ ࣖ ‫اس‬

dari (golongan) jin dan manusia.”

1. Kandungan

Berikut ini isi kandungan surat An Nas dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Al
Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili :4

a. Surat An Nas mengandung isti’aadzah (permintaan perlindungan) kepada Allah


SWT. Dari segala kejahatan iblis dan bala tentaranya yang dapat melalaikan
manusia dengan menebarkan was-was pada diri mereka.

4
Wahbah az-zuhaili , Tafsir Al-Munir jilid 15 2013 (Jakarta : Gema Insani) hal 731

9
b. Tiga ayat pertama Surat An Nas menunjukkan tiga sifat bagi Allah SWT. yakni
rububiyah, mulkiyah dan uluhiyah. Sifat rububiyah didahulukan karena
mengandung makna penjagaan dan pemeliharaan, tepat untuk al isti’aadzah
(permintaan pertolongan). Lalu mulkiyah menunjukkan bahwa tidak ada
pertolongan kecuali dari pemilikNya. Setelah itu Allah menyebutkan uluhiyah
untuk menjelaskan bahwa Dialah yang berhak disembah. Tiga sifat ini sekaligus
menunjukkan bahwa hanya Allah-lah Tuhan pemelihara dan pencipta, Dialah
yang merajai dan menguasai manusia, serta hanya Dialah yang berhak diibadahi
oleh manusia.
c. Surat An Nas menjelaskan bahwa waswas, adakalanya dari jin dan adakalanya
dari manusia. Surat An Nas juga memberikan penjelasan kepada kita bahwa setan
itu bisa dari golongan jin dan bisa dari golongan manusia.

D. Surat Al- Falaq

Surat Al-Falaq terdiri dari 5 ayat dan merupakan surat ke-113 di dalam Al-
Qur’an. Surat ini merupakan golongan surat Makkiyah, karena diturunkan sebelum
Rasulullah SAW hijrah ke Madinah.

Surat Al-Falaq merupakan surat pendek yang mengabarkan bahwa Allah SWT
akan memberikan pertolongan bagi siapa saja yang meminta perlindungan. Berikut
bacaan surat Al-Falaq beserta arti, kandungan, dan keutamaannya.

‫س ِم هّٰللا ِ ال َّر ْحمٰ ِن ال َّر ِح ْي ِم‬


ْ ِ‫ب‬

ِ ۙ َ‫قُلْ اَ ُعوْ ُذ بِ َربِّ ْالفَل‬


١‫ق‬

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh)

َ ۙ َ‫ِم ْن َش ِّر َما َخل‬


٢‫ق‬

dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,

َ ۙ َ‫ق اِ َذا َوق‬


٣‫ب‬ ِ ‫َو ِم ْن َشرِّ غ‬
ٍ ‫َاس‬

dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

10
ِ ‫َو ِم ْن َشرِّ النَّ ٰفّ ٰث‬
٤ ‫ت فِى ْال ُعقَ ۙ ِد‬

dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya),

٥ ࣖ ‫اس ٍد اِ َذا َح َس َد‬


ِ ‫َو ِم ْن َشرِّ َح‬

dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

Surat Al-Falaq diturunkan saat Rasulullah SAW merasa khawatir akan sihir dari orang
Yahudi yang menimpanya dan memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan manusia,
setan, dan jin. Lalu, Allah SWT pun menurunkan surat ini sebagai hadiah kepada Rasulullah
SAW dan seluruh umat manusia untuk menangkal segala gangguan jahat.

Saat Rasulullah SAW jatuh sakit, datang dua malaikat. Kala itu, satu malaikat
menerangkan jika Labid bin Al-Asham Al-Yahudi telah mencelakai Rasulullah SAW dengan
menaruh sebuah gulungan di sumur keluarga fulan di bawah batu besar.

Lalu, sang malaikat memerintahkan untuk mengambil gulungan tersebut dan


membakarnya. Hal tersebut kemudian dilakukan oleh ‘Ammar bin Yasir dan kawan-kawannya.
Ketika Rasulullah SAW mengucap satu ayat surat Al-Falaq, satu simpul pun terbuka hingga
Rasulullah SAW sembuh dari sihir.

Berikut ini isi kandungan surat Al Falaq yang kami sarikan Tafsir Al Azhar karya Buya
Hamka :5

1. Surat Al Falaq mengandung isti’aadzah (permintaan perlindungan) kepada Allah SWT


dari segala kejahatan makhluk. Makhluk ini bisa siapa pun dan apa pun, termasuk dirinya
sendiri yang merupakan ciptaan Allah.
2. Dalam memohon perlindungan, dalam surat Al Falaq ini Allah disebut dengan sifatNya
Rabbul falaq. Yakni tuhannya pagi/subuh dan tuhan seluruh makhluk. Sebagaimana
Allah bisa membelah kegelapan malam dengan terangnya pagi, Allah juga kuasa
menyingkirkan kejahatan dan kesulitan dengan memunculkan pertolongan.
3. Surat Al Falaq juga mengandung isti’aadzah kepada Allah dari kejahatan (syarr) di waktu
malam, kejahatan sihir, dan kejahatan orang-orang yang hasad. Meskipun ketiga

5
Buya Hamka, (1989) Tafsir Al-Azhar, Jilid 10, (Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD).

11
kejahatan ini termasuk dalam kejahatan makhluk Allah (syarri maa khalaq), ketiganya
memerlukan perhatian khusus sehingga disebutkan lebih rinci.
4. Dalam Surat Al Falaq ini terdapat dalil bahwa sihir itu ada dan karena-Nya manusia harus
berlindung kepada Allah, bukan kepada selainNya.
5. Surat Al Falaq menjelaskan hasad itu membawa keburukan dan mengakibatkan
kejahatan. Karenanya kita perlu menghindarinya serta memohon perlindungan Allah
darinya.
6. Dua surat Al Falaq dan An Nas yang disebut al mu’awwidzatain ini hendaknya dibaca
dan diamalkan untuk mendapat perlindungan Allah dari segala kejahatan. Dalam
keseharian, Rasulullah membaca Surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas sebelum tidur,
meniupkan ke kedua telapak tangan lalu mengusapkan ke kepala, wajah dan seluruh
tubuh

E. Surat Al- Ikhlas


Surat Al Ikhlas merupakan salah satu surah makiyyah dalam Alquran, tepatnya
adalah surah ke-112. Terdiri atas empat ayat, surah yang memiliki arti “memurnikan
keesaan Allah” ini menegaskan keesaan Allah serta menolak segala bentuk penyekutuan
terhadap Allah.

‫س ِم هّٰللا ِ ال َّر ْحمٰ ِن ال َّر ِح ْي ِم‬


ْ ‫ِب‬

‫قُلْ ه َُو هّٰللا ُ اَ َح ۚ ٌد‬

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dialah Allah Yang Maha Esa.

َّ ‫هّٰللَا ُ ال‬
٢ ‫ص َم ۚ ُد‬

Allah tempat meminta segala sesuatu.

٣ ‫لَ ْم يَلِ ْد َولَ ْم يُوْ لَ ۙ ْد‬

Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan

٤ ࣖ ‫َولَ ْم يَ ُك ْن لَّهٗ ُكفُ ًوا اَ َح ٌد‬

serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.”

12
1. Kandungan
Agar lebih memahami isi surat Al Ikhlas yang sudah sedikit dipaparkan di atas, berikut
ini dijelaskan isi kandungan surat Al Ikhlas :6

a. Surat Al Ikhlas menegaskan keesaan Allah dan sifat-Nya yang Ahad. Tidak ada sesuatu
selain Allah dan tidak ada sesuatu yang sama dengan Allah. Tidak ada hakikat kecuali
hakikat Allah, dan tidak ada wujud yang hakiki kecuali wujud Allah.
b. Tidak ada yang sebanding maupun setara dengan Allah, baik dalam hakikat wujud
maupun sifat.
c. Semua makhluk bergantung dan membutuhkan Allah. Allah adalah satu-satunya yang
dituju untuk memenuhi semua hajat makhluk.
d. Allah tidak beranak, tidak diperanakkan, dan juga tidak mempunyai istri.
e. Berisi pokok-pokok tauhid serta pondasi keimanan.

F. Surat Al – Lahab

Surat Al Lahab adalah surat ke-111 di dalam Alquran. Terdiri dari 5 ayat, surat ini
termasuk dalam kategori Makkiyah. Nama surat ini didasari oleh seseorang yang
memiliki julukan Abu Lahab yang suka menyakiti Rasulullah SAW dan balasan baginya
adalah neraka yang apinya bergejolak.

Kata Lahab (‫ )لهب‬sendiri berarti api bergejolak dari Bahasa Arab. Azab bagi Abu
Lahab disebutkan di ayat tiga surat itu. Selain itu, surat ini disebut juga surat Al Masad
sesuai sifat istri Abu Lahab. Juga dinamakan Surat Tabbat karena firman Allah ini
diawali dengan kata tersebut.

Sebenarnya, Abu Lahab yang memiliki nama asli Abdul Uzza bin Abdul
Muthallib ini masih paman Nabi Muhammad SAW. Dia memiliki julukan Abu Lahab
karena sering mengikuti beliau dari belakang dan mendustakannya dengan
mempengaruhi orang-orang untuk menolak dakwah Nabi Muhammad SAW.

6
Hamka. 1982. Tafsir Al-Azhar, Juzu’ 30. (Jakarta: Pustaka)

13
Dinamakan Surat Al Lahab karena surat ini membicarakan Abu Lahab dan
balasan baginya yang telah menyakiti Rasulullah. Ia akan dibalas dengan neraka yang
apinya bergejolak (lahab) sebagaimana ayat tiga Surat ini. Ia disebut juga Surat Al
Masad yang artinya tali yang terbuat dari sabut. Diambil dari ayat lima pada surat ini,
ketika mensifati istri Abu Lahab dan ancaman siksa Allah baginya.

‫س ِم هّٰللا ِ ال َّر ْحمٰ ِن ال َّر ِح ْي ِم‬


ْ ِ‫ب‬

١ َّ‫ب َّوت َۗب‬ ْ ‫تَب‬


ٍ َ‫َّت يَدَٓا اَبِ ْي لَه‬

Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia.

َ ۗ ‫َمٓا اَ ْغ ٰنى َع ْنهُ َمالُهٗ َو َما َك َس‬


٢‫ب‬

Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan.

ٍ ۙ َ‫َسيَصْ ٰلى نَارًا َذاتَ لَه‬


٣‫ب‬

Kelak dia akan memasuki api yang bergejolak (neraka),

ِ ۚ َ‫وَّا ْم َراَتُهٗ ۗ َح َّمالَةَ ْال َحط‬


٤‫ب‬

(begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah).

٥ ࣖ ‫فِ ْي ِج ْي ِدهَا َح ْب ٌل ِّم ْن َّم َس ٍد‬

Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.

2. Kandungan

Dilansir dari buku Sekelumit Kandungan Isi Al Quran karya Ahmad Hamid di tahun
2015,7 dari lima ayat tersebut beserta artinya, maka bisa disimpulkan isi kandungan surat Al
Lahab adalah seperti ini:

a. Surat Al Lahab berisi kutukan bagi Abu Lahab dan istrinya yang sangat sengit
menyakiti Rasulullah SAW.
b. Surat Al Lahab berisi berita gaib bahwa Abu Lahab akan merugi, binasa dan
celaka. Dan itu benar-benar terjadi. Ia mati mengenaskan dengan sakit yang
membuat jijik teman-temannya hingga tak ada yang mau memakamkannya.
7
Ahmad Hamid Sekelumit Kandungan Isi Al Quran karya 2015 (Banda Aceh: Syiah Kuala University Press) hal 85

14
c. Surat Al Lahab mengandung berita gaib bahwa harta dan anak-anak Abu Lahab
tidak akan bisa menolongnya.
d. Surat Al Lahab juga mengabarkan bahwa dia dan istrinya akan masuk neraka. Ini
pun benar-benar terjadi karena keduanya mati dalam kondisi tetap kafir.
e. Surat Al Lahab menghinakan istri Abu Lahab yang suka menghina Rasulullah.
Leher yang seharusnya dikalungi dengan perhiasan indah, justru akan dikalungi
tali dari sabut atau tali dari besi neraka.
f. Surat Al Lahab adalah salah satu mukjizat dan bukti kenabian Rasulullah
Muhammad SAW. Sampai akhir hayatnya, Abu Lahab tidak masuk Islam baik
secara lahir dan batin. Maka ia benar-benar menjadi orang yang binasa dan celaka
seperti ditegaskan surat ini.

15
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Huruf-Huruf Hijaiyah Beserta Tanda Bacanya


Huruf hijaiyah adalah dasar dari pembentukan kata dan kalimat dalam bahasa Arab. Huruf
hijaiyah diambil dari bahasa arab ‫ الهجائية‬yang emiliki arti ejaan atau sengeja. Tidak hanya
digunakan dalam Al Quran, tetapi huruf hijaiyah ini juga digunakan dalam penulisan sehari-hari
dari bahasa Arab. Huruf hijaiyah berjumlah 29. Tanda baca huruf hijaiyah ada tiga yaitu fathah,
kasroh dan dhommah.
2. Surat Al-Fatihah
Surah Al Fatihah termasuk ke dalam surah Makiyah atau surah yang diturunkan di
Makkah, dan terdiri dari 7 ayat. Adapun kandungan surat ini adalah :

a. Ayat pertama dan ketiga, Menyakini Allah dengan segala sifat keutamaanNya.
b. Ayat kedua, Menyakini bahwa Allah telah mencurahkan kasih sayang-Nya dan
menciptakan serta mengatur alam semesta.
c. Ayat keempat, Menyakini bahwa hanya Allah yang mengetahui dan menentukan
hari akhir.
d. Ayat kelima, Meyakini bahwa tidak ada Dzat lain yang patut disembah dan
dimintai pertolongan kecuali Allah SWT. Sehingga ayat ini berisi tentang
keikhlasan, kepasrahan dan totalitas.
e. Ayat keenam dan ketujuh, Hendaknya manusia hidup dengan mematuhi segala
perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya

3. Surat An-Nas
Nama Surat An Nas yang berarti “manusia” diambil dari ayat pertama. Surat ini
menempati urutan ke-114. Surat An-nas memiliki enam ayat. Surat An-nas termasuk
surat makkiyah, tapi ada yang berpendapat bahwa surat ini termasuk surat madaniyyah.
Adapun kandungan surat ini yaitu :

a. Surat An Nas mengandung isti’aadzah (permintaan perlindungan) kepada Allah


SWT.

16
b. Tiga ayat pertama Surat An Nas menunjukkan tiga sifat bagi Allah SWT. yakni
rububiyah, mulkiyah dan uluhiyah.
c. Surat An Nas menjelaskan bahwa waswas, adakalanya dari jin dan adakalanya
dari manusia.

4. Surat Al-Falaq
Surat Al-Falaq terdiri dari 5 ayat dan merupakan surat ke-113 di dalam Al-Qur’an. Surat
ini merupakan golongan surat Makkiyah, karena diturunkan sebelum Rasulullah SAW
hijrah ke Madinah. Surat Al-Falaq merupakan surat pendek yang mengabarkan bahwa
Allah SWT akan memberikan pertolongan bagi siapa saja yang meminta perlindungan.
Adapun kandungan surat ini yaitu :

a. Surat Al Falaq mengandung isti’aadzah (permintaan perlindungan).


b. Dalam memohon perlindungan, dalam surat Al Falaq ini Allah disebut dengan
sifatNya Rabbul falaq.
c. Dalam Surat Al Falaq ini terdapat dalil bahwa sihir itu ada dan karena-Nya
manusia harus berlindung kepada Allah, bukan kepada selainNya.
d. Surat Al Falaq menjelaskan hasad itu membawa keburukan dan mengakibatkan
kejahatan.
e. Dua surat Al Falaq dan An Nas yang disebut al mu’awwidzatain.

5. Surat Al – Ikhlas

Surat Al Ikhlas merupakan salah satu surah makiyyah dalam Alquran, tepatnya adalah
surah ke-112. Terdiri atas empat ayat, surah yang memiliki arti “memurnikan keesaan
Allah” ini menegaskan keesaan Allah serta menolak segala bentuk penyekutuan terhadap
Allah. Adapun kandungan surat ini yaitu :

a. Surat Al Ikhlas menegaskan keesaan Allah dan sifat-Nya yang Ahad.


b. Tidak ada yang sebanding maupun setara dengan Allah, baik dalam hakikat wujud
maupun sifat.
c. Semua makhluk bergantung dan membutuhkan Allah.
d. Allah tidak beranak, tidak diperanakkan, dan juga tidak mempunyai istri.

17
e. Berisi pokok-pokok tauhid serta pondasi keimanan.

6. Surat Al-Lahab

Surat Al Lahab adalah surat ke-111 di dalam Alquran. Terdiri dari 5 ayat, surat ini
termasuk dalam kategori Makkiyah. Nama surat ini didasari oleh seseorang yang
memiliki julukan Abu Lahab yang suka menyakiti Rasulullah SAW dan balasan baginya
adalah neraka yang apinya bergejolak. Adapun kandungan surat ini yaitu :

a. Surat Al Lahab berisi kutukan bagi Abu Lahab dan istrinya yang sangat sengit
menyakiti Rasulullah SAW.
b. Surat Al Lahab berisi berita gaib bahwa Abu Lahab akan merugi, binasa dan
celaka. Dan itu benar-benar terjadi. Ia mati mengenaskan dengan sakit yang
membuat jijik teman-temannya hingga tak ada yang mau memakamkannya.
c. Surat Al Lahab mengandung berita gaib bahwa harta dan anak-anak Abu Lahab
tidak akan bisa menolongnya.
d. Surat Al Lahab juga mengabarkan bahwa dia dan istrinya akan masuk neraka
e. Surat Al Lahab menghinakan istri Abu Lahab yang suka menghina Rasulullah.
f. Surat Al Lahab adalah salah satu mukjizat dan bukti kenabian Rasulullah
Muhammad SAW. Sampai akhir hayatnya, Abu Lahab tidak masuk Islam baik
secara lahir dan batin.

18
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Hamid Sekelumit Kandungan Isi Al Quran karya 2015 (Banda Aceh: Syiah Kuala
University Press)

Alhafiz Kurniawan, Artikel Kandungan Surat Al-Fatihah 2019 (NU Online)

Arif Sirojul Mustafid , AL-QUR‟AN HADIS MI KELAS I 2020 (Jakarta: Direktorat KSKK
Madrasah , Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI )

Hamka. 1982. Tafsir Al-Azhar, Juzu’ 30. (Jakarta: Pustaka)

Sa’id Abu Ukkasyah, Artikel Keutamaan Surat Al-Fatihah 2022 (muslim.or.id)

Wahbah az-zuhaili , Tafsir Al-Munir jilid 15 2013 (Jakarta : Gema Insani)

19

Anda mungkin juga menyukai