Anda di halaman 1dari 2

UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL

DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


PEMINATAN BROADCASTING AND NEW MEDIA

Abyan Ghafara Andayarie


0802516001

Pemaknaan Khalayak Remaja Terhadap Kekeraan Non Verbal Pada Film


Joker

xiii Halaman + 133 Halaman + 74 Lampiran + 32 Buku + 1 Artikel Jurnal+


16 Website + 1 Skripsi (Tahun 2019)

ABSTRAK

Film tentang aktor superhero membuat kalangan anak-anak hingga remaja


antusias dan berminat untuk menonton. Pandangan mengenai film superhero
menjadi berubah disaat terdapat adegan yang diluar batas untuk penonton anak-
anak hingga remaja. Adegan pada film Joker yang menayangkan kekerasan non
verbal membuat film ini sebagai film yang berbahaya untuk segmentasi usia nya.
Banyaknya kontroversi yang timbul pada film ini terkait isi tayangan film yang
kontra terhadap segmentasinya membuat penelitian dilakukan yang bertujuan
unuk mengetahui bagaimana pemaknaan dan pandangan para remaja terhadap
kekerasan non verbal pada film Joker.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan paradigma
konstruktivis, dan melakukan wawancara secara mendalam. Informan dalam
penelitian ini yaitu remaja yang berjumlah 4 orang, terdiri dari 2 orang laki-laki
dan 2 orang perempuan yang memiliki kegemaran dalam menonton film serta
dapat memberikan informasi tentang pemaknaannya terhadap film terkait.
Hasil penelitian sesuai dengan teori pemaknaan Stuart Hall, terdapat 2
informan dalam kategori Dominant Hegemonic Position, informan perempuan
HPI merasakan pesan film yang mengandung kekerasan dapat mempengaruhi
mental seorang remaja dan menimbulkan rasa trauma. Informan FR juga
menyetujui bahwa film ini sangat tidak pantas bagi kalangan usia remaja karena
adegan kekerasan yang terdapat pada film sangat berpotensi merusak mental dan
menjadi contoh yang berbahaya bagi kehidupan sosial para remaja. Sedangkan 2
informan lainnya dalam kategori Negotiated Position, mereka tidak setuju
terhadap pesan-pesan kekerasan dalam film, tetapi menyadari bahwa. film tersebut
hanya sebagai bentuk entertain dan mampu menyaring pesan film dengan baik.

Kata Kunci: Pemaknaan, Khalayak Remaja, Kekerasan Non Verbal, Film

ii
UNIVERSITY OF AL AZHAR INDONESIA
FACULTY SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE
COMMUNICATION PROGRAMME
CONCETRATION BROADCASTING AND NEW MEDIA

Abyan Ghafara Andayarie


0802516001

The Meaning of Adolescent Audiences Against Non-Verbal Violence in the Joker


Film

xiii Pages + 133 Pages + 74 Enclosed + 32 Books + 1 Journal + 16 Website + 1


Thesis (Year 2019)

ABSTRACT

Films about superhero actors make children and teenagers enthusiastic and
interested in watching. The view of superhero films changes when there are scenes
that are out of bounds for audiences from children to teenagers. The scene in the
Joker film that shows non-verbal violence makes this film a dangerous film for its age
segmentation. The number of controversies that arise in this film related to the
content of film shows that are contra to its segmentation makes a study conducted
which aims to find out how the meaning and views of teenagers.
This study uses a qualitative approach, with a constructivist paradigm and
conducts in-depth interviews. The informants in this study were 4 teenagers,
consisting of 2 boys and 2 girls who had a penchant for watching movies and could
provide information about the meaning of related films.
The results of the study are in accordance with Stuart Hall's theory of
meaning, there are 2 informants in the Dominant Hegemonic Position category, HPI
female informants feel that film messages containing violence can affect a teenager's
mentality and cause trauma. The FR informant also agreed that this film is very
inappropriate for teenagers because the violent scenes in the film have the potential
to damage mentality and become a dangerous example for the social life of
teenagers. While the other 2 informants in the Negotiated Position category, they did
not agree with the messages of violence in the film, but realized that. The film is only
a form of entertainment and is able to filter the film's message well.

Keywords: Reception, Audience, Teenager Non Verbal Violence, Movie.

Anda mungkin juga menyukai