Anda di halaman 1dari 2

TEKS CERAMAH

BULLYING
Pendahuluan:
Om Swastyastu
Kepada yang terhormat Guru Bahasa Indonesia serta teman teman yang saya banggakan.
Sebelumnya terlebih dahulu kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang maha esa Ida Sang
Hyang Widhi Wasa yang telah memberikan kita kesehatan dan kesempatan sehingga bisa
berkumpul pada siang hari ini. perkenalkan saya Ketut Sandhi Ardhitya, Izinkan saya
menyampaikan ceramah tentang “bullying”
Pengenalan isu:
Teman teman yang saya hormati,

Anak-anak seperti kita mungkin sering bercanda dengan teman-teman lainnya. Terkadang
mengejek satu sama lain adalah hal yang dianggap biasa. Namun tindakan itu bisa termasuk
dalam kategori bullying. kata bullying sudah menjadi fenomena yang kerap kita jumpai. Seperti
di sekolah,, perumahan, social media, dan lain lain.
Argumen:
Teman teman yang saya hormati,

Bullying adalah tindakan mengintimidasi dan memaksa seorang individu atau kelompok yang
lebih lemah untuk melakukan sesuatu diluar kehendak mereka,dengan maksud membahayakan
fisik,mental,maupun emosional melalui pelecehan atau penyerangan. Mengapa seseorang bisa
melakukan bullying? Biasanya pelaku bullying melakukan aksi bullying dengan berbagai alasan.
seperti karena mereka ingin mencari perhatian dari teman sebaya dan orang tua mereka,atau juga
karena merasa penting dan memegang kendali. Dampak yang akan diterima bagi korban aksi
tersebut contohnya bisa mengakibatkan kesulitan tidur, kesulitan menaruh perhatian kepada
orang lain, tampak lesu dan putus asa terus-menerus. Dan bahkan bisa membuat mereka depresi.
Contoh pembullyan pada saat saya duduk dibangku SMP, seperti pada saat jam kosong saya
membuat tugas dikelas, tiba tiba teman kelas saya melempar barang kearah saya lalu mengejek
dengan kata-kata yang menyakitkan ke saya. Yang kedua yang saya pernah dialami setelah jam
istirahan, saya kembali kekelas dan menglihat tas saya tidak ada, ternyata teman kelas saya
menyembunyikannya, setelah saya mengetahuinya dia saling mengoper tas saya ke temannya
yang lain. Setelah hal-hal itu terjadi, saya merasa gelisah, putus asa, dan timbul rasa ingin
melakukan sesuatu yang tidak diharapkan orang tua. Ada berbagai cara untuk mencegah aksi
bullying yaitu pertama membangun konsep diri yang baik, kedua dukung minat bakat, ketiga
tumbuhkan rasa empati, keempat tumbuhkan rasa percaya diri, kelima jangan terpancing untuk
melawan, dan terakhir adalah laporkan pada pihak yang berwenang.
Penutup:

Anda mungkin juga menyukai