Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA REMAJA

Konsep Kesehatan Perencanaan Keluarga

Disusun Oleh :

1) FEBYANA 21270010
2) MENCE MARLIANA 21270006
3) WIWIN AFRILIA 21270008

Dosen Pembimbing :
Bd. Ronalen Br. Situmorang ., M. Keb

PROGRAM STUDI SARJANAH KEBIDANAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU

2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, Sehingga kritik
dan saran dari pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan di masa yang akan
datang..
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
dan pembaca, Amin.

Bengkulu, 12 februari 2023


DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Menurut WHO (1992) sehat adalah suatu keadaan sejahtera fisik,mental, dan sosial yang
utuh, bukan hanyabebas dari penyakitataukecacatan, dalam segala aspek yang berhubungan
dengansistemreproduksi, fungsi serta prosesnya.

Masalah kesehatan reproduksi pada setiap fase kehidupan dapatdiperkirakan, yang bila
tak ditangani dengan baik maka hal ini dapat berakibat buruk pada masa kehidupan
selanjutnya.

Indikator kesehatan wanita adalah ukuran yang menggambarkanatau menunjukan status


kesehatan wanita dalam populasi tertentu. Ada pun indikator kesehatan ibu dapat ditinjau dari
pendidikan, penghasilan,usia harapan hidup, angka kematian ibu dan tingkat kesuburan.

Menurut WHO di negara berkembang terrnasuk Indonesiadiperkirakan 450 juta wanita


tumbuh tidak sempurna karena kurang gizi pada masa kanak-kanak, akibat kemiskinan.
Wanita sejak ia mengalamimenstruasi akan membutuhkan gizi yang lebih banyak dari pria
untuk mengganti darah yang keluar. Zat yang sangat dibutuhkan adalah zat besiyaitu 3 kali
lebih besar dari kebutuhan pria. Di samping itu wanita jugamembutuhkan zat yodium lebih
banyak dari pria, kekurangan zat ini akanmenyebabkan gondok yang membahayakan
perkembangan janin baik fisik maupun mental.

Survei Demografi Kesehatan (SDKI) 2002/2003 melaporkanAngka Kematian Ibu (AKI)


sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup.Pada tahun 2006 sebesar 226/100.000 kelahiran
hidup. Menurut WHO penyebab tingginya angka kematian ibu dipengaruhi oleh tiga faktor,
yaitu: infeksi, perdarahan, dan penyulit persalinan, sedangkan 5 penyebabutama kematian ibu
adalah perdarahan postpartum, sepsis pueperal,abortus, eklampsia, dan persalinan terhambat.

Program KB adalah bagian yang terpadu (integral) dalam program pembangunan


nasional dan bertujuan untuk menciptakan kesejahteraanekonomi, spiritual dan sosial budaya
penduduk Indonesia agar dapatdicapai keseimbangan yang baik dengan kemampuan produksi
nasional (Depkes,1999).

Sejak pelita V, program KB nasional berubah menjadi gerakan KBnasional yaitu gerakan
masyarakat yang menghimpun dan mengajak segenap potensi masyarakat untuk
berpartisipasi aktif dalammelembagakan dan membudayakan NKKBS dalam rangka
meningkatkanmutu sumber daya manusia Indonesia. (Sarwono,1999).

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan konsep Kesehatan perencanaan keluarga


2. Apa saja konsep dasar Kesehatan reproduksi
3. Apa yang dimaksud dengan keluarga berencana

C. TUJUAN

1. Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan konsep Kesehatan perencanaan


keluarga
2. Dapat memahami apa saja konsep dasar Kesehatan reproduksi
3. Dapat mengerti apa yang dimaksud dengan keluarga berencana

BAB II
PEMBAHASAN

A. KONSEP KESEHATAN PERENCAAN KELUARGA


B. KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI
 Pengertian

Kesehatan adalah keadaan sejahterah daari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. ( UU No. 23
Tahun 1992 ).

Definisi ini sesuai dengan WHO, Kesehatan tidak hanyaa berkaitan dengan
Kesehatan fisik, tetapi juga Kesehatan mental dan sosial, ditambah lagi ( sejak deklarasi
Alma Ata-WHO dan UNICEF ) dengan syarat baru , yaitu : sehingga setiap orang akan
mampu hidup produktif, baik secara ekonomis maupun sosial.

Kesehatan reproduksi adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang
utuh dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan dalam segala hal yang
berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsi serta prosesnya.

Anda mungkin juga menyukai