Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kota Tasikmalaya belakangan ini merupakan salah satu kota yang


menjadi tujuan daya tarik wisata di wilayah Jawa Barat. Kearifan lokal,
budaya, dan keindahan sumber daya alam menjadi daya tarik tersendiri bagi
sektor pariwisata di Kota ini. Belakangan ini, Tasikmalaya sedang berusaha
membenahi sektor pariwisata dengan pembenahan beberapa fasilitas dan
aksesibilitas untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Pariwisata
Kabupaten Tasikmalaya sedang fokus untuk membenahi 3 destinasi wisata
yang mereka miliki untuk mendunia, ke 3 destinasi wisatatersebut yaitu
Kampung Naga yang menyuguhkan hal- hal yang berkaitan dengankearifan
lokal, Wana Wisata Gunung Galunggung yang menyuguhkan wisata alam
dan juga bias dijadikan sebagai wisata edukasi (mempelajari letusan dan
sejarah Gunung Galunggung), dan kemudian yang terakhir adalah objek
wisata di pesisir selatan Kabupaten Tasikmalaya (salah satunya wisata
Pantai Karangtawulan). Untuk masyarakat sendiri masih tetap menjaga
kearifan lokalnya dan tidak merubah alam tetapi dengan mempercantik agar
orang-orang tetap tertarik dengan keasriannya.

Untuk menggali nilai-nilai kearifan leluhur, penyelenggara pun


mengarahkan kegiatan kepada pentas kesenian dan budaya masyarakat
yang bermukim di sekitar Galunggung. Berbagai kesenian lokal seperti
marawis, tagoni, reog, dogdog, tarian tradisional sarimbit dan jaipong
ditampilkan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan diatas maka penulis mencoba


mengidentifikasi masalah yang akan diteliti sebagai berikut :

1. Bagaimana kearifan lokal yang ada di gunung galunggung


tasikmalaya?
1.3 Tujuan Penelitian :

1. Menganalisis dan mencari tau informasi mengenai kearifan lokal


gunung galunggung di Tasikmalaya.

1.4 Manfaat Penelitian :

1. Bagi Penulis, Melatih kemampuan penulis untuk menerapkan ilmu


yang diperoleh selama perkuliahan dan penelitian diharapkan dapat
menambah pengetahuan dan wawasan serta pemahaman mengenai
tempat wisata yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.

2. Bagi Akademik dan Peneliti selanjutnya, Penelitian ini diharapkan


dapat menjadi bahan rujukan dan menambah referensi tambahan
serta wacana bagi penelitian dengan tema sejenis. Sehingga ilmu
pengetahuan tentang kearifan lokal gunung galunggung lainnya
dapat terus diikuti perkembangannya serta dapat menambah
perbendaharaan perpustakaan Politeknik Negeri Bandung.

3. Bagi Pemerintah, sebagai bahan pertimbangan Pemerintah Daerah


Kabupaten Tasikmalaya dalam mengembangkan kearifan lokal
yang ada di sana.

4. Bagi Investor, Sebagai bahan informasi dan buat rujukan untuk


penanaman modal di Kawasan Galunggung Kabupaten
Tasikmalaya.

Anda mungkin juga menyukai