Anda di halaman 1dari 5

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL TOPIK 5

Ujian Tengah Semester (UTS)

Untuk memenuhi tugas matakuliah Design Thinking


yang diampu oleh Prof. Dr. Fatchur Rohman, M.Si.
Dikumpulkan pada Kamis, 2 Januari 2023

Disusun Oleh:
PPG PRAJAB Gel 2 – Biologi 2022 Kelas 01
Kelompok 3
Asrie Frefin 220341917568
Aulya Prasetya Firmana 220341917576
Ilfia Kholifaturrohmah 220341917585
Miftahul Afifatur 220341917579
Muh Andy Afdal 220341917578
Muhammad Vicky Astria 220341917569

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
Januari 2023
Demonstrasi Kontekstual

1. Latar belakang: profil pengguna (peserta didik) - Disesuaikan dengan jenjang serta bidang
studi yang dipilih oleh kelompok Anda. Data mengenai profil tersebut, seperti karakteristik
dan kebutuhan spesifik peserta didik, berasal dari temuan observasi beserta wawancara
kelompok (lihat topik 2). Anda juga dapat melengkapi datanya dengan data dari pustaka.
> Latar Belakang
Peserta didik adalah seseorang yang sedang mengalami pertumbuhan dan berkembang
(Hanifah dkk. 2020). Setiap peserta didik memiliki ciri khas yang berbeda. Karakteristik
peserta didik yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi kelompok. Berdasarkan hasil
observasi peserta didik belum memiliki motivasi belajar dalam dirinya karena tidak adanya
reward dari guru serta kondisi pembelajaran yang terlalu santai. Gaya belajar yang dimiliki
peserta didik adalah audio visual. Peserta didik kurang mengikuti metode pembelajaran yang
digunakan. Terkait interaksi sosial, peserta didik memiliki interaksi yang tidak terlalu baik
dengan temannya. Sarana yang menunjang pembelajaran peserta didik yaitu hanya penjelasan
dari guru dan modul yang disediakan oleh sekolah. Hobi yang dimiliki peserta didik yaitu
bermain game dan olahraga sehingga kurang mendukung proses pembelajaran di kelas.
Materi yang digunakan dalam penerapan media pembelajaran adalah genetika. Materi
ini dipelajari oleh peserta didik kelas XII dalam mata pelajaran Biologi. Berdasarkan hasil
wawancara dan observasi, didapatkan hasil bahwa proses pembelajaran perlu untuk
disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Sesuai dengan konsep pembelajaran paradigma
baru yang didasarkan pada pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan kebutuhan dan tahap
perkembangan peserta didik (Nurasiah, dkk. 2022). Materi genetika adalah salah satu materi
yang dirasa sulit oleh peserta didik karena tidak dapat melihatnya secara langsung. Sehingga,
peserta didik membutuhkan media pembelajaran yang mendukung untuk dapat memahami
materi genetika. Kebutuhan peserta didik adalah hal yang perlu diperhatikan karena
memengaruhi proses pembelajaran dan memengaruhi hasil dari pembelajaran. Hal ini sesuai
dengan pernyataan (Devianti & Suci, 2020) bahwa pola bimbingan perlu disesuaikan dengan
peserta didik agar tercipta individu yang cerdas dan mandiri.
Informasi yang telah diketahui terkait kebutuhan peserta didik kemudian dirumuskan
menjadi sebuah tujuan sehingga menghasilkan suatu media belajar. Media pembelajaran
merupakan suatu wadah yang memiliki peran untuk dapat membantu pendidik dalam
menyampaikan informasi serta pesan dalam pembelajaran (Zahwa & Syafi’I, 2022). Media
pembelajaran dirancang sedemikian rupa agar selain menjadi penyalur informasi, juga dapat
berperan menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan sehingga memberi
kemudahan terhadap siswa dalam mempelajari materi genetika.
Pembuatan media pembelajaran tentunya membutuhkan alat dan bahan. Ketersediaan
alat dan bahan untuk media pembelajaran juga menjadi salah satu pertimbangan dalam
membuat media pembelajaran (Almasri dan Hanesman, 2021). Salah satu contohnya seperti
di daerah 3T di mana ketersediaan alat dan bahan tidak selengkap dengan perkotaan. Sehingga
perlu ada ide inovatif untuk mengembangkan media pembelajaran pada daerah khusus seperti
3T. Beberapa bahan yang dapat digunakan untuk media pembelajaran yaitu dengan
memanfaatkan alam sekitar seperti biji pala, kayu, maupun pewarna alami. Berbeda dengan
perkotaan yang memiliki sarana prasarana yang memadai serta ketersediaan bahan yang lebih
lengkap sehingga lebih mudah untuk membuat media pembelajaran. Sehingga dapat diketahui
bahwa inovasi media pembelajaran didukung oleh kondisi sekitar lokasi pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA
Almasri & Hanesman. (2021). Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis
Multimedia di SMKN 1 dan SMAN 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal
Teknik Komputer dan Informatika. 1 (2). 52-61.
Devianti, R. & Suc, L.S. (2020). Urgensi Analisis Kebutuhan Peserta Didik Terhadap Proses
Pembelajaran. Jurnal Al-Aulia. 6 (1). 21-36.
Hanifah, H., Susanti, S., & Adji, A. S. 2020. Perilaku dan karateristik peserta didik berdasarkan
tujuan pembelajaran. Manazhim. 2(1). 105-117.
Nurasiah, Iis, Marini, A., Nafiah, M., & Rachmawati, N. (2022). Nilai Kearifan Lokal: Projek
Paradigma Baru Program Sekolah Penggerak untuk Mewujudkan Profil Pelajar
Pancasila. Jurnal Basicedu. 6 (3). 3639-3648.
Zahwa, F. A., & Syafi’i, I. (2022). Pemilihan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis
Teknologi Informasi. Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi. 19
(01). 61-78.

2. Perumusan tujuan - Gunakan Design Challenge rumusan kelompok Anda (lihat topik 3).
Masalah: Peserta didik kurang termotivasi dalam belajar. Bahan ajar dan media
pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang menarik bagi peserta didik. Materi
pembelajaran Biologi yang terlalu banyak bacaan dan sulit difahami atau abstrak.
Design challenge: Bagaimana kita bisa mengintegrasikan model pembelajaran melalui
pemanfaatan teknologi atau media pembelajaran yang efektif, efisien, dan optimal untuk
meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik?
Ide media pembelajaran berdasarkan design challenge: Profilling peserta didik, media
pembelajaran yang diharapkan dapat menunjang sekolah di daerah 3T, media pembelajaran
yang interaktif serta menarik, sehingga media pembelajaran berupa puzzle struktur DNA dan
RNA dengan warna yang menarik.

3. Dokumentasi proses - Dapat berupa foto-foto, sketsa, sticky notes atau lembar kerja ideasi,
dll.

> Pedoman Wawancara


Perkenalan dan gambaran projek: Pertanyaan kunci:
> Perkanalkan saya mahasiswa PPG Prajabatan 1. Bagaimana peran guru dalam proses
dari Universitas Negeri Malang. Tujuan saya pembelajaran?
disini ingin mewawancarai Anda, untuk Ekstrem Kanan
mengetahui masalah belajar dan perkembangan 2. Mengapa menyukai pelajaran Biologi?
peserta didik pada mata pelajaran Biologi. Untuk 3. Bagaimana peran guru dalam proses
data hasil observasi ini bersifat pribadi, hanya pembelajaran?
untuk penelitian Saya. Jadi mohon menjawab 4. Apakah model atau metode pembelajaran
dengan jujur dan santai saja. yang diterapkan oleh guru sudah menarik
menurut Anda?
5. Pernahkah mengalami kesulitan dalam
belajar Biologi?
Ekstrem Kiri
6. Bagaimana Anda mengikuti pembelajaran
Biologi di kelas?
7. Pernahkah Anda menginginkan karakteristik
atau proses pembelajaran yang dilakukan
guru?
8. Pernahkah Anda menginginkan karakteristik
atau preoses pembelajaran yang dilakukan
guru?
9. Apakah ada niat untuk memperbaiki
kesalahan?

Pertanyaan ringan: Penutup dan ucapan terima kasih:


1. Mengapa menyukai pelajaran Biologi? Terimakasih atas waktu yang telah Anda
2. Apa hobi anda? luangkan, pernyataan dan jawaban Anda akan
3. Apakah ada pelajaran lain yang Anda sukai? Kami jaga dan menjadi bahan penelitian. Semoga
4. Apakah Anda memiliki cita-cita setelah lulus kedepannya Anda semakin sukses dan cita-cita
dari SMA? yang diharapkan akan terkabul.

Ekstrem Kanan
5. Pernahkah bertanya kepada teman yang
memiliki nilai lebih rendah dari Anda
tentang pemahaman mereka?
6. Pernahkah Anda mengajari teman yang
mengalami kesulitan?

Ekstrem Kiri
7. Bagaimana Anda mengikuti pembelajaran
Biologi di kelas?
8. Apakah ada niat untuk memperbaiki
kesalahan?

Gambar 1. Rancangan Media Belajar Berupa Puzzle Struktur DNA dan RNA
Sumber: Dokumen pribadi

4. Penjelasan mengenai prototipe - Tampilkan foto-foto prototipe dari berbagai sisi. Jelaskan
secara singkat mengenai media pembelajaran yang dibuat dan fitur-fitur khasnya.
> Hal terkait media pembelajaran yang dibuat
Media pembelajaran berupa permainan puzzle mampu mengasah beragam kemampuan
peserta didik dikarenakan memainkannya memerlukan konsentrasi dan kesabaran. Puzzle
dapat menunjang peserta didik memecahkan masalah. Media pembelajaran puzzle membuat
peserta didik merasa tertantang untuk menyelesaikannya. Melalui penggunaan media
pembelajaran visual, peserta didik akan termotivasi dalam pembelajaran, mengingat salah
satu faktor permasalahan dalam pembelajaran Biologi materi Genetika di kelas XII yang
merupakan materi abstrak.

> Fitur khas yang terdapat pada idea media pembelajaran


1. Sebagai puzzle
2. Meningkatkan kreativitas dan kritis peserta didik
3. Pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan
4. Bahan yang digunakan pada media pembelajaran, kayu sebagai pasangan
basa. warna ungu= sitosin, kuning = basa guanin, merah = basa adenin, hijau
= basa timin
5. Biji sebagai gula fosfat
6. Alat peraga yang menggambarkan materi genetika dan terdapat petunjuk
penggunaan media pembelajaran
7. Sebagai struktur DNA dan RNA dalam satu media pembelajaran

Gambar 2. Produk Media Pembelajaran Struktur DNA dan RNA

Gambar 3. Media Pembelajaran Struktur DNA dan RNA sebagai Puzzle untuk Menunjang
Keterampilan Berpikir Kreatif dan Kritis Peserta Didik

Anda mungkin juga menyukai