Anda di halaman 1dari 6

Pengertian Lingkungan Hidup

Menurut Emil Salim, istilah lingkungan hidup merupakan hal yang mencakup segala sesuatu
yang ada di bumi. Tidak hanya makhluk hidup melainkan termasuk juga yang non hidup.
Segala yang ada di bumi juga termasuk keadaan, dan kondisi bumi yang kita diami. Segala
hal yang saling berkaitan yang juga saling mempengaruhi baik itu hewan, tumbuhan dan juga
manusia. Sementara menurut UU No 32 Tahun 2009, lingkungan hidup adalah kesatuan
ruang semua benda, daya, keadaan, makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang
mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

Secara garis besar kedua pengertian tersebut memiliki makna yang sama. Khususnya dalam
kategori cakupan, keduanya mengatakan bahwa lingkungan hidup berarti segala sesuatu yang
ada di sekitar kita yang memiliki pengaruh satu sama lain. Isu yang paling ramai di bicarakan
mengenai kelestarian lingkungan hidup adalah mengenai kebakaran hutan. Seperti diketahui,
di indonesia sudah ratusan hektar hutan yang terbakar. Dilansir dari laman Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) sekitar 857 hektar lahan terbakar dari Januari hingga
september 2019. Kebakaran hutan dan lahan tidak hanya terjadi di lahan gambut melainkan
juuga di lahan mineral. Selain di Indonesia kebakaran hutan yang ramai di perbincangkan
juga terjadi di Hutan Hujan Amazon yang terletak di Brasil. Padahal Amazon menyumbang
sekitar 20 persen produksi oksigen dunia. Sangat wajar jika kebakaran hutan di Amazon
merupakan isu yang mencuri perhatian manusia di seluruh penjuru Dunia.

Badan Penelitian Luar Angkasa Brasil (INPE) mengemukakan terdapat 76,720 kebakaran
yang terjadi hingga Agustus 2019 bahkan api yang menjalar di kawasan Amazon mencapai
18.627 kilometer persegi. Yang paling hangat dan juga paling ramai di perbincangkan adalah
kebakaran hutan yang terjadi di Australia. Bahkan digadang-gadang, kebakaran yang terjadi
di Pulau Kanguru itu sudah menghanguskan 15 juta hektar hutan dan menelan korban jutaan
spesies hewan. Selain isu kebakaran hutan, kita juga sudah sering mendengar isu pencemaran
lingkungan dengan penumpukan sampah plastik. Khususnya di indonesia isu penumpukan
sampah plastik sudah ramai di perbincangkan oleh khalayak umum. Sampah plastik
merupakan sampah rumah tangga yang tidak bisa terurai oleh tanah. Hal ini menjadikan
semakin lama sampah plastik menjadi semakin menumpuk. Sayangnya kepedulian
masyarakat mengenai pencemaran lingkungan ini masih sangat minim. Bahkan beberapa
organisasi pecinta lingkungan sudah sejak lama menyuarakan kampanye untuk
menyelamatkan bumi dari kerusakan ekosistem dan pencemaran lingkungan.

Manfaat Kelestarian Lingkungan Hidup

Lantas apa saja manfaat yang kita peroleh dari melestarikan lingkungan hidup? Kualitas
lingkungan yang baik dapat menciptakan kehidupan manusia yang sehat, aman, dan sejahtera.
Kualitas lingkungan hidup yang baik mencakup pada keadaan unsur hayati dan unsur fisik
yang mampu mendukung kehidupan berbagai spesies. Hal itu dapat dilihat dari daya dukung
lingkungan bagi kehidupan. Jika kualitas lingkungan buruk akan berdampak pada
menurunnya manfaat alam bagi manusia. Manfaat alam bagi manusia diantaranya adalah
untuk menyediakan sumber makanan, oksigen, wisata, pendidikan, obat-obatan. Selain itu
juga bisa digunakan untuk sumber penelitian, pengetahuan dan kesehatan.

Dari penjelasan di atas rasanya sudah cukup tergambarkan seberapa penting kelestarian
lingkungan hidup bagi manusia. Kepedulian akan lingkungan hidup juga terdapat pada
beberapa orang yang mendapat julukan eco warrior.
Berikut daftar pejuang lingkungan hidup di seluruh dunia yang harus kamu tahu. Daftar
pejuang lingkungan hidup di seluruh Dunia.

1.Rachel Carson – Ilmuan (1907-1964)

Rachel carson merupakan seorang wanita yang lahir pada tanggal 27 Mei 1907 di Springdale,
Pennsylvania. Sejak kecil Rachel tumbuh menjadi wanita yang sederhana. Kecintaannya
terhadap alam di warisi oleh ibunya. Hal itu di ungkapkan Rachel dalam bukunya. Rachel
lulus dari Pennsylvania College ( sekarang Chatham University ) pada tahun 1929. Dia
kemudian belajar di Woods Hole Marine Biological Laboratory dan menerima gelar MA
dalam bidang zoologi dari Universitas Johns Hopkins pada tahun 1932. Setelah perang dunia
kedua, dia menantang praktik ilmuwan, pertanian, dan pemerintah yang menggunakan
pestisida.

Rachel layak masuk ke dalam daftar tokoh pejuang lingkungan hidup di seluruh Dunia.
Rachel menyerukan perubahan dalam cara manusia memandang dunia yang akan berdampak
panjang pada lingkungan hidup. Tidak semudah yang di bayangkan, rachel di serang habis-
habisan oleh industri kimia dan pemerintah. Hal itu tidak menyulutkan semangat rachel
dalam membawa perubahan pada dunia dengan tetap berani menyuarakan bahayanya
pestisida. Rachel tetap berani untuk angkat bicara bahwa manusia adalah bagian rentan dari
lingkungan hidup yang paling mungkin mengalami kerusakan akibat penggunaan pestisida.
2. Chico Mendes- Martir Hutan Hujan (1944-1988)

Francisco Alves Mendes Filho lebih di kenal dengan Chico Mendes lahir pada tanggal 15
Desember 1944 di Seringal Bom Futuro, di sebuah kota kecil di Negara bagian Acre, Brasil.
Ayah Chico Mendes merupakan seorang penyadap karet generasi kedua. Chico memiliki 17
saudara kandung, tetapi hanya enam diantaranya yang selamat.

Pada pertengahan 1980-an, Chico dikenal sebagai aktivis serikat buruh yang radikal dan juga
aktivis, meskipun begitu dia juga ikut mencalonkan diri untuk beberapa posisi politik lokal
seperti wakil negara dan anggota dewan. Chico Mendes masuk ke dalam daftar tokoh pejuang
lingkungan hidup di seluruh dunia karena upayanya untuk menyelamatkan hutan hujan.
Chico Mendes dan serikat pekerja karet meminta pemerintah untuk membuat cadangan
karena mereka ingin orang menggunakan hutan tanpa merusaknya. Mereka juga
menggunakan teknik yang sangat efektif. Sejak saat itu Chico banyak mendapatkan
penghargaan. Chico memenangkan beberapa penghargaan untuk karyanya.  Termasuk
Penghargaan Global 500 Roll of Honor Award Program Lingkungan PBB pada tahun 1987
dan Penghargaan Pencapaian Konservasi Nasional Federasi Satwa Liar pada tahun 1988.
Chico Mendes meninggal karena di bunuh di rumahnya oleh Darci putra dari Darly Alves da
Silva pada hari kamis 22 Desember 1988.
3. Paul Watson – Bajak laut (1950)

Paul Franklin Watson lahir pada tanggal 2 Desember 1950 di Toronto. Paul Watson terlahir
dari pasangan Joseph Watson dan Annamarie Larsen. Menurut Lembaga Konservasi
Gembala Laut, pada tahun 1968 dan awal 1970-an, Watson bergabung dengan Penjaga Pantai
Kanada.  Disitu dia bertugas di kapal weatherships, pencarian dan penyelamatan. Pada
Oktober 1969, Watson bergabung dengan protes Sierra Club menentang pengujian nuklir di
Pulau Amchitka.

Pada awal 1970-an, Watson juga aktif dengan Front Pembebasan Vancouver dan Yippies
Vancouver. Watson berlayar sebagai anggota atau kru di kapal Greenpeace pada tahun 1971.
Selain itu Watson adalah koresponden lapangan untuk Pembela Satwa Liar dari 1976 hingga
1980 dan perwakilan lapangan untuk Fund for Animals dari 1978 hingga 1981. Watson
merupakan salah satu pendiri Friends of the Wolf dan Earthforce Environmental Society.

Pada Januari 2008, Paul Watson dinamai oleh The Guardian sebagai salah satu dari “50 orang
yang bisa menyelamatkan planet ini” untuk karya Lembaga Konservasi Gembala Laut. Di
tengah penghargaannya yang luar biasa, Watson juga sebenarnya memiliki banyak
kontroversi. Meskipun begitu watson tetap layak masuk ke dalam daftar tokoh pejuang
lingkungan hidup di seluruh Dunia karena upayanya dalam menjaga kelestarian lintgkungan
hidup.
4. Daniel Hooper, alias Swampy (1973)

Daniel Marc Hooper (lahir 1973), lebih dikenal sebagai Swampy adalah seorang aktivis
lingkungan dari Inggris. Dia aktif dalam berbagai protes lingkungan termasuk saat menentang
perluasan jalan A30 pada tahun 1996. Pada tahun 1997, dia ikut serta dalam protes
terowongan lain yang dimaksudkan untuk mencegah pembangunan landasan pacu kedua di
Bandara Manchester.

Selain itu dia juga terlibat dengan kelompok yang protes kapal selam nuklir Trident di
Faslane, Skotlandia. Banyak hal positif dan juga penghargaan yang di dapatkan oleh Daniel
sehingga ia masuk kedalam daftar tokoh pejuang lingkungan hidup di seluruh Dunia.
5. Albert Arnold Gore

Albert Arnold Gore lahir 31 Maret 1948 adalah seorang politikus dan pencinta lingkungan
Amerika yang menjabat sebagai wakil presiden Amerika Serikat ke-45 dari tahun 1993
hingga 2001. Gore adalah calon wakil presiden Bill Clinton dalam kampanye sukses mereka
pada tahun 1992 dan pasangan ini terpilih kembali pada tahun 1996. Menjelang akhir masa
jabatan kedua Clinton, Gore terpilih sebagai calon Presiden dalam Konvensi Demokrat untuk
pemilihan presiden 2000, tetapi kalah dalam pemilihan yang sangat dekat setelah
penghitungan ulang di Florida. Setelah masa jabatannya sebagai wakil presiden berakhir pada
tahun 2001, Gore tetap menonjol sebagai penulis dan aktivis lingkungan.   Profesinya sebagai
aktivis perubahan iklim membuatnya mendapatkan (bersama-sama dengan IPCC) hadiah
Nobel Perdamaian pada 2007.

Gore telah menerima sejumlah penghargaan yang mencakup hadiah Nobel Perdamaian
(penghargaan bersama dengan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim, 2007).
Kemudian Penghargaan Grammy untuk Album Kata Terbaik yang Diucapkan (2009) untuk
bukunya An Inconvenient Truth, sebuah Primetime Penghargaan Emmy untuk TV Terkini
(2007). Juga Penghargaan Webby (2005). Karena segudang prestasinya Gore merupakan
politikus yang pantas untuk masuk ke dalam daftar tokoh pejuang lingkungan hidup di
seluruh Dunia. Pada dasarnya, di seluruh penjuru Dunia pasti ada segelintir orang yang
menyadari adanya pemanasan global. Pemanasan global jelas sebagai dampak dari rusaknya
lingkungan serta terancamnya kelestarian alam.

Anda mungkin juga menyukai