Nama Penguji :
No Kegiatan CHECKLIST
YA TIDAK
Tahap Pra Interaksi
1 Validasi nama pasien, Keadaan umum dan tanda - tanda vital
2 Kaji ulang kedaan luka
3 Cuci tangan 6 langkah
Siapkan alat-alat steril:
4 Bak instrumen steril
5 Pinset anatomis 2 buah
6 Pinset chirurgis 1 buah
7 kom steril 2 buah
8 kasa secukupnya
9 Lidi kapas
Siapkan alat-alat non steril:
10 APD : handschoen bersih
11 alas perlak
12 Gunting plester
13 Bengkok 2 buah
14 Plester
15 tempat sampah plastik warna kuning / tempat sampah infeksius
16 obat topikal jika diperlukan misal : supratul / daryantul
17 wash bensin
18 Nacl 0,9 % dalam kemasan
19 Larutan desinfektan dalam bengkok
Tahap Orientasi
20 Lakukan 3 S (senyum, sapa dan salam) kepada klien
Identifikasi kembali nama klien untuk memastikan tindakan dilakukan pada orang yang
21
tepat
22 Tanyakan keadaan klien
23 Jelaskan prosedur dan tujuan kegiatan pada klien
24 Berikan kesempatan klien dan keluarga untuk bertanya
25 Pastikan lingkungan representatif, cahaya cukup terang.
26 Berikan privasi pasien dengan menutup tirai
Tahap Kerja
di ruang tindakan (persiapan alat steril):
27 Cuci tangan 6 langkah
28 buka paket steril
29 tuangkan NaCl 0,9 % ke dalam 1 kom kecil secukupnya
30 tuangkan kassa steril sesuai kebutuhan ke dalam kom berisi lauran NaCl 0,9 % tadi
31 peras kassa menggunakan 2 pinset anatomis , simpan dalam kom steril yang tidak
berisi larutan NaCl 0,9 %
32 siapkan kassa kering yang steril sesuai kebutuhan simpan dalam bak steril
33 simpan pinset yang sudah digunakan untuk memeras kassa dalam posisi ujuang pinset
keluar bak steril
34 tutup kembali bak steril
di depan pasien :
35 Lafazkan basmalah
36 atur posisi pasien senyaman mungkin
37 pakai handschoen bersih
38 pasang alas perlak dibawah luka pasien
39 Dekatkan bengkok
40 buka tutup botol wash bensin dalam kemasan
41 Buka paket steril
42 Ambil lidi kapas menggunakan korentang atau pinset steril
43 celupkan lidi kapas / basahi lidi kapas dengan menggunakan wash bensin
44 Buka plester balutan luka dengan menggunakan lidi kapas yang sudah dibasahi wash
bensin dari arah dalam keluar, dibawah plester
gunakan pinset chirurgis untuk mengangkat balutan dan plester yang sudah terlepas
45
dari permukaan kulit pasien
46 buang bekas balutan dan plester ke dalam bengkok yang sudah dialasi plastik kuning
47 simpan pinset chirurgis dalam bengkok berisi larutan desinfektan
48 Ambil kassa lembab menggunakan pinset anatomis dengan tangan dominan, lalu
bersihkan luka dari area bersih ke area kotor atau atas ke bawah atau tengah keluar
49 Luka dibersihkan dengan benar satu kali usapan tidak bolak-balik
50 jika sudah bersih, luka dikeringkan dengan kassa kering steril
51 simpan pinset anatomis yang sudah kontak dengan pasien di atas tutup bak steril
buka supratul / daryantul dalam kemasan, ukur sesuai kebutuhan
52 dengan menggunakan pinset anatomis buka lapisan pembungkus daryantul, kemudian
aplikasikan diatas luka
53 tangan non dominan mengambil kassa kering dari bak steril, menggunakan pinset
anatomis yang tersedia dalam bak steril
54 pindahkan kassa kering steril tersebut ke tangan dominan, kemudian letakan diatas
luka yang sudah diberi supratul/topical
55 jika sudah tertutup kassa dengan sempurna, balutan diplester atau dibalut
56 Baca hamdalah
Tahap terminasi
59 Kaji respon pasien setelah diberikan tindakan
60 Beri feedback positif kepada pasien
61 Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
62 Bereskan alat
63 cuci tangan
64 Catat hasil evaluasi dan pelaksanaan tindakan dalam dokumentasi klien
Skor total 64