Nama: Abel Desto Sihombing

NIM : 201910301048
Kelas : Hidrologi (D)
Tugas: Resume PROBABLE MAXIMUM PRECIPITATION (PMP)

Defenisi :
PMP adalah curah hujan maksimum teoritis untuk durasi tertentu di bawah kondisi
meteorologi modern. Curah hujan seperti itu kemungkinan akan terjadi di atas DAS desain, atau
daerah badai dengan ukuran tertentu, pada waktu tertentu dalam setahun. Dalam kondisi yang tidak
menguntungkan, PMP dapat diubah menjadi PMF - kemungkinan banjir maksimum. Ini adalah
informasi yang diperlukan untuk desain proyek tertentu di daerah aliran sungai yang ditargetkan.

Tujuan :
Tujuan dari perkiraan kemungkinan curah hujan maksimum (PMP) adalah untuk
menghitung kemungkinan banjir maksimum ( Probable Maximum Flood/PMF) yang digunakan
dalam desain proyek tertentu di lokasi geografis tertentu di daerah aliran sungai tertentu, dan untuk
selanjutnya memberikan informasi yang dapat membantu dalam merancang ukuran (tinggi
bendungan dan kapasitas tampungan waduk) proyek tertentu dan dimensi struktur penahan banjir
(spillway dan terowongan pembawa banjir) proyek.

Persamaan :
Xm = X + Km . Sn
Dengan :
Xm = CH yang mungkin terjadi (mm)
X = Rerata curah hujan
Km = Variabel pengaruh distribusi Frekuensi
Sn = Standar Deviasi
Tahapan Perhitungan (PMP) :
1) Hitung besarnya curah hujan rerata (Xn)

2) Hitung CH rerata tanpa memasukkan data curah hujan terbesar (Xn-m)

3) Hitung standart deviasi (Sn)

4) Hitung standart deviasi tanpa memasukkan data CH terbesar (Sn-m)

5) Hitung nilai faktor adjusment Xn (fig. 2.1)

6) Hitung nilai faktor adjusment Sn (fig. 2.2)

7) Hitung nilai faktor adjusment Sn dan Xn (fig. 2.3)

8) Hitung Xn terkoreksi = Xn . (5) . (7)

9) Hitung Sn terkoreksi = Sn . (6) . (7)

10) Tentukan nilai Km (fig. 2.4)

11) Hitung PMP terpusat (Xm) dengan pers:

Xm = Xn + Km . Sn
dgn: Xn dan Sn adalah yang terkoreksi
12) Hitung koreksi reduksi luas DAS (fig. 2.5)

13) Hitung faktor reduksi terhadap lamanya pencatatan hujan (fig.2.6)

14) Hitung nilai PMP :

PMP = Xm . (12) . (13)