Anda di halaman 1dari 9

TECHNICAL NOTES

Bagaimana pelaksanaan 1. Menurut Journal Obstetrics, Gynaecology and


Antenatal Care di negara – Reproductive Medicine, Tujuan perawatan
negara berkembang antenatal rutin adalah memberikan rasa aman
dan perawatan yang efektif untuk wanita dengan
kehamilan bebas masalah dan mendeteksi
gangguan kehamilan yang sering terjadi.

2. Menurut Journal of Midwifery, perawatan


antenatal memiliki peran penting untuk
mempersiapkan proses kelahiran. Organisasi
perawatan bersalin di seluruh dunia mendorong
praktik yang mempromosikan kelahiran
fisiologis yang normal. Pelaksanaan pedoman
klinis dalam perawatan antenatal bertujuan
untuk menginformasikan dan mempersiapkan
wanita untuk kelahiran yang akan datang.
(Gottfredsdottir, Steingrímsdóttir, Björnsdóttir,
Gudmundsdóttir, & Kristjánsdóttir, 2016)

3. Menurut Pediatric Infectious Disease,


Pemerintah Nigeria perlu memprioritaskan
kegiatannya untuk mendorong dan memastikan
bahwa wanita dalam usia subur sepenuhnya
divaksinasi dengan toksoid tetanus, dan ibu
hamil menerima layanan ANC berkualitas dan
melahirkan di rumah sakit fungsional. (Saleh,
Nemecek, & Jones, 2015)

Bagaimana model pelaksanaan 4. Menurut Journal Women and Birth. GANC,


Antenatal Care yang (Pregnancy Circles) suatu model pemberdayaan
direkomendasikan bagi perempuan, dengan potensi untuk
meningkatkan kesadaran pribadi dan sosial.
Proses pemberdayaan dilakukan untuk
memperoleh berbagi informasi kelompok teman
sebaya, mengenai nilai pengetahuan
pengalaman; pemeriksaan diri dan penyediaan
perawatan dalam komunitas. pembentukan
hubungan sosial dan memberikan dukungan
berkelanjutan. (Hunter et al., 2018)
5. Multiple Sclerosis Journal – Experimental,
Translational and Clinical , Penelitian ini
bertujuan untuk menilai penerapan model sistem
Betty Neuman terhadap perawatan pasien / klien
dengan multiple sclerosis. (Zakieh Ahmadi and
Tabandeh Sadeghi.,2017)

6. Menurut Journal of Midwifery, group antenatal


care model (Pregnancy Circles) mempunyai
perubahan yang signifikan dalam pelayanan
antenatal, diperlukan dukungan managerial yang
memadai dalam meningkatkan kapasitas sangat
penting untuk keberhasilan. Temuan ini telah
digunakan untuk menginformasikan
pengembangan percobaan percontohan yang
akan datang. Secara keseluruhan, bidan
memperoleh rasa pencapaian dan kepuasan
kerja saat memberikan gANC, dan menganggap
bahwa hal itu memberdayakan wanita dan
meningkatkan perawatan. (Hunter et al., 2018)

7. Menurut Journal Women and Birth, Informasi


yang muncul dari penelitian ini telah
menunjukkan cara-cara bidan melakukan
konsultasi pelayanan antenatal untuk
memaksimalkan partisipasi perempuan. Selain
itu, keterampilan dan praktik komunikasi serta
dukungan tempat kerja yang tepat, perlu
pengembangan lebih lanjut. (Wright, Pincombe,
& McKellar, 2018)

8. Menurut Journal BMC Pregnancy and


Childbirth telah dilakukan model Intervensi uji
coba perawatan antenatal: tinjauan skoping
sistematis dan pengembangan taksonomi model
perawatan.
(Symon et al., 2017)

9. Menurut Journal of Adolescent Health , artikel


ini memberikan implementasi inisiatif
multicom-ponent, komunitas luas dari Program
Pencegahan Kehamilan Remaja yang dimulai
pada tahun 2010 oleh Kantor Kesehatan Remaja
dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan
Penyakit. (Approach et al., 2017)

Bagaimana screening penyakit 10. Menurut Journal of Reproductive and Infant


penyerta kehamilan Psychology. Beberapa faktor resiko yang dapat
mempengaruhi kehamilan adalah keguguran
sebelumnya, komplikasi kehamilan, gaya
koping, dukungan sosial, faktor pasangan dan
faktor psikososial. Maka diperlukan
pemeriksaan kesehatan mental pada masa pra-
konsepsi, screening Antenatal Care serta
konseling psikologis pada ibu hamil.
(Bayrampour et al., 2018)

11. Menurut International Journal of Gynecology &


Obstetrics, Teknologi Kesehatan (HTA) yang
tepat harus efektif, aman dan layak. Intervensi
yang dilakukan untuk ibu hamil adalah
pemberian suplementasi besi dan asam folat
rutin, pemeriksaan hemoglobin di akhir
kehamilan, skrining untuk bakteriuria
asimtomatik oleh kultur urin atau dipstick,
skrining serologi dan pengobatan sifilis,
memperoleh riwayat persalinan sulit di
multipara atau tinggi di nullipara dan versi
cephalic eksternal saat aterm. Intervensi untuk
mengurangi dampak buruk pada bayi baru lahir
adalah pengukuran rutin tinggi fundus,
pengurangan tekanan fisik ibu, diagnosis dan
pengobatan tuberkulosis, profilaksis malaria,
imunisasi tetanus, antenatal dan perinatal
Zidovudine pada ibu HIV-positif dan satu
pemeriksaan vagina selama masa kehamilan.
Intervensi dari manfaat yang terbukti ini yang
harus dilaksanakan.(Gruden, Webb, &
Warnock, 1994)

12. Menurut Journal Women and Birth. Deteksi dan


manajemen faktor risiko antenatal sangat
penting untuk perawatan berkualitas. Sebagian
besar wanita (96%) merasa mereka harus
ditanya tentang faktor risiko setidaknya sekali
(yaitu pada kunjungan pertama). Pendekatan
terstruktur di mana kunjungan ‘berorientasi
sasaran’ berfokus pada elemen perawatan
antenatal yang relevan dengan individu dan
cenderung memiliki dampak yang signifikan
pada hasil kesehatan mereka. (Waller et al.,
2018)
13. Menurut Journal Obstetrics, Gynaecology and
Reproductive Medicine, screening Antenatal
Care perlu dilakukan untuk Memonitor
pertumbuhan janin, mendeteksi gangguan
hipertensi kehamilan, dan anemia Diperlukan
pemeriksaan antibodi sel darah merah dan
profilaksis anti-D, skrining untuk diabetes
mellitus gestasional (GDM), vaksinasi pada
kehamilan dan memeriksa presentasi janin.
(Shaw & Kean, 2016)

Apakah hambatan pelaksanaan 14. Menurut Journal of Midwifery. Sebuah


Antenatal Care penelitian besar di Belanda menunjukkan bahwa
wanita hamil yang menghadapi masalah
psikososial lebih sering memiliki pengalaman
perawatan kesehatan antenatal negatif. (de
Groot, Bijma, Bonsel, & Lambregtse-van den
Berg, 2018)

15. Menurut Journal BMC Pregnancy and


Childbirth, Kematian bayi telah menunjukkan
penurunan yang stabil dalam beberapa tahun
terakhir tetapi tetapi faktor sosial-ekonomi yang
jelas tetap ada. (Hollowell, Oakley, Kurinczuk,
Brocklehurst, & Gray, 2011)

16. Menurut Journal Social Science and Medicine,


bahwa praktik budaya dan norma-norma sosial
akan berpengaruh dalam kunjungan antenatal
care.(Adjiwanou & LeGrand, 2013)

Bagaimana evaluasi Pelaksanaan 17. Menurut Journal of MC Pregnancy and


Antenatal Care Childbirth mengidentifikasi dari 36 studi yang
berbeda meliputi berbagai macam intervensi,
termasuk perawatan antenatal kelompok,
perawatan tambahan berbasis klinik, klinik
remaja, program penyalahgunaan zat pranatal,
program kunjungan ke rumah, koordinasi
perawatan ibu dan program nutrisi. Tidak ada
bukti yang cukup tentang kualitas yang
memadai untuk merekomendasikan pelaksanaan
rutin dari salah satu program sebagai sarana
untuk mengurangi kematian bayi pada wanita
yang kurang beruntung / rentan. Beberapa
intervensi perlu evaluasi lebih lanjut.(Hollowell
et al., 2011)

18. Menurut Journal of Social Science and


Medicine Hasil ini menunjukkan bahwa
pemerintah dan LSM harus lebih mementingkan
peran penyedia perawatan dan pelayanan
antenatal. Mereka menyarankan bahwa kualitas
perawatan antenatal harus ditingkatkan. Seperti
penelitian lain yang dilakukan di berbagai
negara telah menunjukkan, perempuan masih
belum secara sistematis diberi informasi yang
memadai selama kunjungan antenatal.
(Adjiwanou & LeGrand, 2013)

19. Menurut Journal of Midwifery mengidentifikasi


bahwa pendidikan antenatal yang perlu
ditingkatkan adalah informasi mengenai
persalinan, menyusui, depresi dan kesejahteraan
emosional, dan merawat bayi. (Thomson,
Dykes, Singh, Cawley, & Dey, 2013)

20. Menurut The Brazilian Journal of Infectious


Disease, bahwa ibu hamil yang tidak melakukan
kunjungan minimal 6 kali akan beresiko
terinfeksi pada neonatal makan perlu dillakukan
evaluasi dan upaya meningkatkan pelayanan
Antenatal care.(Mizumoto et al., 2015)

21. Menurut Journal of Public Health, Metode tujuh


langkah Saunders digunakan untuk
pengembangan rencana pemantauan
implementasi program, dengan perhatian khusus
pada pengaturan dan konteks program. Data
ditriangulasi dari berbagai sumber, dan kriteria
yang ditentukan diterapkan untuk memeriksa
bukti untuk implementasi. (Vos et al., 2017)

Adjiwanou, V., & LeGrand, T. (2013). Does antenatal care matter in the use of skilled birth
attendance in rural Africa: A multi-country analysis. Social Science and Medicine, 86,
26–34. https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2013.02.047

Approach, C., Mueller, T., H, M. P., Tevendale, H. D., Ph, D., Fuller, T. R., … H, M. P.
(2017). Teen Pregnancy Prevention : Implementation of a. Journal of Adolescent Health,
60(3), S9–S17. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2016.11.002

Bayrampour, H., Vinturache, A., Hetherington, E., Diane, L., Tough, S., Bayrampour, H., …
Diane, L. (2018). Risk factors for antenatal anxiety : A systematic review of the
literature literature. Journal of Reproductive and Infant Psychology, 00(00), 1–28.
https://doi.org/10.1080/02646838.2018.1492097

de Groot, N., Bijma, H. H., Bonsel, G. J., & Lambregtse-van den Berg, M. P. (2018). The
role of structured Antenatal Risk Management (sARM) on experiences with antenatal
care by vulnerable clients. Midwifery, 67, 39–45.
https://doi.org/10.1016/j.midw.2018.09.003

Gottfredsdottir, H., Steingrímsdóttir, P., Björnsdóttir, A., Gudmundsdóttir, E. Ý., &


Kristjánsdóttir, H. (2016). Content of antenatal care: Does it prepare women for birth?
Midwifery, 39, 71–77. https://doi.org/10.1016/j.midw.2016.05.002

Gruden, J. F., Webb, W. R., & Warnock, M. (1994). Centrilobular opacities in the lung on
high-resolution CT: Diagnostic considerations and pathologic correlation. Appropriate
Technology: Antenatal Care, 162(3), 569–574.
https://doi.org/10.2214/ajr.162.3.8109498

Hollowell, J., Oakley, L., Kurinczuk, J. J., Brocklehurst, P., & Gray, R. (2011). The
effectiveness of antenatal care programmes to reduce infant mortality and preterm birth
in socially disadvantaged and vulnerable women in high-income countries : a systematic
review. BMC Pregnancy and Childbirth, 11(1), 13. https://doi.org/10.1186/1471-2393-
11-13

Hunter, L. J., Da Motta, G., McCourt, C., Wiseman, O., Rayment, J. L., Haora, P., …
Harden, A. (2018). Better together: A qualitative exploration of women’s perceptions
and experiences of group antenatal care. Women and Birth, 1–10.
https://doi.org/10.1016/j.wombi.2018.09.001

Mizumoto, B. R., Moreira, B. M., Santoro-Lopes, G., Cunha, A. J., dos Santos, R. M. R.,
Pessoa-Silva, C. L., … Hofer, C. B. (2015). Quality of antenatal care as a risk factor for
early onset neonatal infections in Rio de Janeiro, Brazil. Brazilian Journal of Infectious
Diseases, 19(3), 272–277. https://doi.org/10.1016/j.bjid.2015.02.003

Saleh, J.-E. A., Nemecek, J., & Jones, C. (2015). Antenatal care services and neonatal
tetanus: An outlook at the northeastern Nigeria. Pediatric Infectious Disease, 7(1), 3–7.
https://doi.org/10.1007/s10750-010-0171-5

Shaw, L. E., & Kean, L. H. (2016). Routine antenatal management later in pregnancy.
Obstetrics, Gynaecology and Reproductive Medicine, 26(9), 265–270.
https://doi.org/10.1016/j.ogrm.2016.06.004

Symon, A., Pringle, J., Downe, S., Hundley, V., Lee, E., Lynn, F., … Alderdice, F. (2017).
Antenatal care trial interventions : a systematic scoping review and taxonomy
development of care models. BMC Pregnancy and Childbirth, 1–16.
https://doi.org/10.1186/s12884-016-1186-3

Thomson, G., Dykes, F., Singh, G., Cawley, L., & Dey, P. (2013). A public health
perspective of women’s experiences of antenatal care: An exploration of insights from a
community consultation. Midwifery, 29(3), 211–216.
https://doi.org/10.1016/j.midw.2012.01.002

Vos, A. A., van Voorst, S. F., Posthumus, A. G., Waelput, A. J. M., Denktaş, S., & Steegers,
E. A. P. (2017). Process evaluation of the implementation of scorecard-based antenatal
risk assessment, care pathways and interdisciplinary consultation: the Healthy
Pregnancy 4 All study. Public Health, 150, 112–120.
https://doi.org/10.1016/j.puhe.2017.05.010

Waller, A., Bryant, J., Cameron, E., Galal, M., Symonds, I., & Sanson-Fisher, R. (2018).
Screening for recommended antenatal risk factors: How long does it take? Women and
Birth, (2017), 1–7. https://doi.org/10.1016/j.wombi.2018.01.005

Wright, D., Pincombe, J., & McKellar, L. (2018). Exploring routine hospital antenatal care
consultations — An ethnographic study. Women and Birth, 31(3), e162–e169.
https://doi.org/10.1016/j.wombi.2017.09.010

Anda mungkin juga menyukai