Anda di halaman 1dari 2

Pentingnya SPGDT Pada Pertolongan Pertama Kecelakaan

Solo – Tingkat kejadian kecelakaan di Indonesia terbilang sangat tinggi dibandingkan dengan
negara Asia Tenggara lainnya. Angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia mencapai 103.645 Kasus
pada tahun 2021 bahkan seiring meningkatnya tahun menjadi semakin meningkat. Sedangkan
provinsi yang memiliki angka tingkat kecelakaan tertinggi adalah provinsi Jawa timur. Jumlah kasus
kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur menjadi yang tertinggi pada 23 Januari 2022. Berdasarkan data
Korlantas Polri, jumlah kecelakaan di Jawa Timur mencapai 46 kasus.

Penyebab tingginya angka tingkat kecelakaan disebabkan oleh banyak hal, salah satu
contohnya dalam kecelakaan darat banyak disebebkan oleh Budaya berlalu lintas yang buruk,
kompetensi pengemudi pengendara, pemahaman regulasi dalam berlalu lintas, dan sarana dan
fasilitas dalam transportasi darat. Meskipun tertinggi adalah kecelakaan darat tetapi tingkat
keselamatan juga menduduki peringkat tertinggi. Sedangkan untuk kecelakaan udara memiliki
tingkat keselamatan yang rendah dikarenakan dari Kecelakaan Pesawat Udara yang dialami negara
Indonesia belum ada satupun yang selamat semenjak 10 tahun terakhir.

Tingginya angka kecelakaan darat tentunya harus didukung juga dengan upaya
penyelamatan yang cepat dan tepat oleh regu penolong. Salah satunya penyebab kematian akibat
kecelakaan darat ternyata bukan hanya karena benturan trauma yang dialami tetapi juga disebabkan
oleh lambatnya pertolongan dan kesalahan ketika melakukan pertolongan pertama pada
kecelakaan.

Pada pasien yang mengalami Fraktur cedera Servikal pada leher tentunya tidak boleh
ditolong dengan sembarangan. Dikarenakan ketika melakukan kesalahan dalam pertolongan maka
akan menyebabkan penderita meninggal dunia. Dalam melakukan pertolongan pada pasien cedera
servikal adalah dengan tekhnik Jaw trust kemudian dipasang Neg Collar hal ini bertujuan supaya
tidak terjadi keparahan pada cedera penderita.

Selain itu hal yang paling penting pada Pertolongan Pertama pada Kecelakaan adalah
mengetahui sistem SPGDT. SPGDT adalah sistem penanggulangan gawat darurat terpadu dimana
apabila ada seseorang yang mengalami kecelakaan maka bisa ditolong dengan cepat dan tepat
dengan sistem terpadu dan terintegrasi secara menyeluruh.

SPGDT dibedakan menjadi dua yaitu SPGDT S dan SPGDT B, SPGD S adalah sistem
penanggulangan gawat darurat terpadu yang dijumpai dalam kehidupan sehari – hari di IGD Rumah
Sakit seperti Stroke, Kecelakaan Lalu lintas, Jantung dll. Untuk prinsip pada SPGDT-S adalah dimana
bisa mempertahankan kehidupan pasien. Sedangkan SPGDT-B adalah sistem penanggulangan gawat
darurat terpadu bencana dimana korban jiwa akibat bencana yang terjadi dalam jumlah banyak.
Prinsip dari SPGDT-B adalah bisa menolong korban sebanyak – banyaknya.

Untuk sistem penanggulangan gawat darurat terpadu sendiri sudah dilegalkan oleh
pemerintah dan DPR yaitu tercantum pada Undang – undang nomor 36 tahun 2009. Tujuan dari
SPGDT sendiri adalah bisa meningkatkan akses dan mutu pelayanan kegawatdaruratan,
mempercepat respon time korban dan menurunkan angka kematian serta kecacatan.

Aplikasi pada SPGDT dalam menolong korban kecelakaan adalah ketika penolong pertama
melihat korban kecelakaan maka penolong bisa segera menghampiri dengan melakukan pengecekan
pasien meliputi keadaan korban, lokasi korban, alamat terjadinya kecelakaan serta kondisi korban.
Yang kemudian penolong akan menelpon call center 118 untuk mengabarkan kejadian kecelakaan
selanjutnya 118 call center akan menghubungi Rumah Sakit terdekat supaya untuk menolong korban
kecelakaan tersebut.

Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji menyampaikan bahwa penolong pertama
merupakan garda terdepan ketika menyelamatkan korban kecelakaan. Kesigapan penolong pertama
akan berdampak pada keselamatan korban itu sendiri. Kita ketahui bahwa penolong memiliki hanya
waktu kurang dari 10 menit pada pasien henti jantung dan henti nafas. Apabila lebih dari waktu itu
maka akan terjadi kematian biologis pada korban tersebut. *Red

Anda mungkin juga menyukai