Anda di halaman 1dari 2

Pentingnya Kesadaran Diri Warga Kota Untuk Tidak Mudik pada Pandemi Virus Omicron

Solo – Pada musim pandemi Covid 19 varian Omicron semakin hari semakin meraja
rela, bahka dikota Jakarta setiap hari kasus terus meningkat. Bahkan yang semula tidak ada
kasus kematian, kini kasus kematian Varian Omicron juga terus naik. Hal ini perlu disadari
oleh kita semua, selain kesadaran diri tentang Prokes yang ketat juga kesadaran diri untuk
meminimalisasi mobilisasi yang tinggi kecual hal yang penting atau darurat seperti Bekerja,
berbelanja bahan pokok untuk hidup ataupun sakit untuk berobat ke Rumah Sakit.
Fenomena yang terjadi kali ini adalah banyak terjadinya “Mudik sebelum waktunya”
yang dilakukan warga kota ke kampung halamannya. Hal ini dijumpai dibeberapa kota di
daerah yang terjadi ternyata ada beberapa keluarga dari Jakarta yang mudik ke pedesaan demi
menghindari penyekatan dihari besar Idul Fitri ataupun hari merah apalagi PPKM mulai
digalakkan dibeberapa kota besar.
Pentingnya kesadaran diri untuk tidak mudik ke kampung adalah bertujuan supaya
mencegah penyebaran virus Omicron. Kita ketahui bahwa Virus Corona varian Omicron ini
lebih cepat menyebar menular 7 kali lipat dibandingkan virus Varian Delta. Apabila
kesadaran diri warga kota yang banyak kasus Pandemi Covid 19 tidak dijalankan dengan baik
maka kasus penyebaran Virus Covid-19 varian Omicron akan menyebar hingga pedesaan.
Padahal kalau kita mau menelisik sebenarnya penyebaran kasus Varian Omicron ini
adalah disebabkan oleh mereka para orang kaya yang plesiran ke luar negeri sehingga ketika
pulang mereka membawa Virus varian Omicron. Beberapa mereka ada yang terdeteksi di
bandara Indonesia, tetapi yang paling apes adalah mereka yang tidak terdeteksi dikarenakan
gejala virus yang muncul beberapa hari dan ada yang tidak muncul serta tidak bergejala.
Keegoisan dari masyarakat sendirilah yang membuat virus Omicron ini cepat
menyebar hingga diwilayah pelosok pedesaan. Kalau boleh kita menelisik ternyata selama ini
ada wilayah di Indonesia yang kasus penyebarannya adalah 0% yaitu diwilayah Dayak
Kalimantan. Cara mereka hidup dan selektif dari orang asing membuat mereka hidup sehat,
alami dan jauh dari penyakit. Tentunya hal ini harus menjadi tamparan bagi warga kota yang
tetap egois ingin memaksa mudik ke pedesaan tanpa memikirkan keluarga mereka di
pedesaan yang yang sudah lansia, yang mempunyai komorbid dan penyebaran dilingkungan
pedesaan mereka.
Dosen Spesialis Medikal Bedah “Prima Trisna Aji” menyampaikan bahwa kunci
utama dalam pencegahan penyebaran Virus Covid-19 varian Omicron selain Protokoler
kesehatan yang ketat juga yang paling penting adalah “kesadaran diri” dari warga. Karena
apabila kesadaran diri dari warga kurang, maka akan menambah penyebaran Virus Varian
Omicron ini diseluruh Indonesia. Maka dari itu pentingnya menahan keegoisan diri untuk
tidak mudik dimasa Pandemi Covid-19 varian Omicron sangatlah penting hingga semua
kondusif, kecuali dalam keadaan daurat serta dengan protokoler kesehatan yang ketat seperti
minimal pemeriksaan test PCR, Ungkap Prima Trisna Aji kepada wartawan Media Online.
*Red

Anda mungkin juga menyukai