OLEH:
SISCA RAHAYU
NIM. 161040500081
OLEH:
SISCA RAHAYU
NIM. 161040500081
i
LEMBAR PENGESAHAN
Penguji I Penguji II
Mengetahui
Ketua STIKes Kharisma Persada
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Tri Okta Ratnaningtyas, S.KM., M.Kes Sheila Meitania, Utami,. M.Si., Apt
NIDN. 0723109002 NIDN. 0330058901
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat
iii
LEMBAR PERNYATAAN
Sisca Rahayu
NIM. 161010500081
iv
RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
E-mail : siscarahayu03@gmail.com
Riwayat Pendidikan
Riwayat Organisasi :
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
serta karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada
waktunya. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu persyaratan bagi
mahasiswa Jurusan S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes Kharisma Persada
untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat. Adapun judul dari skripsi
ini adalah “Hubungan Ability To Pay dan Willingness To Pay dengan Pembayaran
Premi Jaminan Kesehatan Nasional di Desa Kadu Kecamatan Curug Kabupaten
Tangerang Tahun 2020”.
Skripsi ini dapat terwujud berkat bantuan dari berbagai pihak secara
langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti
ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada :
1. Dr. (H. C). Drs. H. Darsono, selaku Ketua Yayasan Kharisma Persada.
2. Dr. H. M. Hasan, S.KM., M.Kes., selaku Ketua STIKes Kharisma Persada
yang telah memberikan kesempatan untuk memperoleh pendidikan sesuai
akademik di STIKes Kharisma Persada.
3. Muhammad Asdiansyah, SH., selaku Kepala Desa Kadu yang telah
mengizinkan untuk melaksanakan penelitian.
4. Ns. Riris Andriati, S.Kep., M.Kep., selaku Wakil Ketua I STIKes Kharisma
Persada.
5. Sity Novy Romlah, S.ST., M.Epid., selaku Wakil Ketua II STIKes Kharisma
Persada.
6. Ida Listiana, S.ST., M.Kes., selaku Wakil Ketua III STIKes Kharisma
Persada.
7. Frida Kasumawati, S.KM., M.Kes., selaku Ketua Program Studi S1 Kesehatan
Masyarakat STIKes Kharisma Persada.
8. Drs.Sudibyo M.Kes., selaku Penguji I yang telah memberikan arahan.
vi
9. Tri Okta Ratnaningtyas, S.KM., M.Kes., selaku Pembimbing I yang selalu
memberikan bimbingan serta arahan dan sabar memberikan motivasi dalam
proses penyusunan skripsi ini.
10. Sheila Meitania Utami, M.Si.,Apt., selaku Pembimbing II yang selalu
memberikan bimbingan serta arahan dan sabar memberikan motivasi dalam
proses penyusunan skripsi ini.
11. Seluruh dosen dan staf tata usaha STIKes Kharisma Persada yang telah
memberikan bimbingan dan pengetahuan serta fasilitas dalam mengikuti
pendidikan hingga penyelesaian skripsi ini.
12. Kedua Orang tercinta, Bapak Sudiarjo dan Ibu Sri Hastuti, serta keluarga yang
penuh kesabaran dalam memberikan nasehat, doa, dukungan baik moril dan
materil kepada penulis selama dalam masa perkuliahan dan penyusunan Skripsi
ini.
13. Tresyawaty, Siti Sopiah, Nelis Wahyuni, Endang Puji A, Mega, Vika, Farida,
Laras, serta Eka yang selalu membantu dan memberikan semangat selama
penyusunan Skripsi.
14. Amriansyah yang selalu mendengarkan dan memberi semangat.
15. Seluruh pihak yang terkait yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang
telah membantu dalam penyusunan skripsi penelitian ini.
Semoga Allah SWT membalas budi baik semua pihak yang telah memberikan
kesempatan, dukungan, dan bantuan kepada peneliti dalam menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah ini.Peneliti menyadari bahwa dalam menyusun Skripsi ini masih
terdapat kesalahan, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat peneliti harapakan demi kesempurnaan penulisan Skripsi ini.
Peneliti
vii
PROGRAM STUDI S1 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
STIKes KHARISMA PERSADA PAMULANG PAMULANG
SKRIPSI, TAHUN 2020
SISCA RAHAYU
161040500081
ABSTRAK
Berdasarkan data nasional Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), jumlah peserta yang
terdaftar per 31 Desember 2017 sebesar 71,7% dari total penduduk Indonesia (BPJS Kesehatan,
2017), Di sisi lain Desember tahun 2019 sebesar 57,8% sehingga terjadi penurunan penduduk
yang 42,2% masih belum menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (BPJS, 2019). Berdasarkan
data dan uraian tersebut di peroleh masalah pada penelitian ini adalah dalam penunggakan premi
program jaminan kesehatan nasional pada pedagang kaki lima. Tujuan dari penelitian ini adalah
menganalisis hubungan ability to pay dan wilingness to pay dengan pembayaran premi jaminan
kesehatan nasional pada masyarakat pedagang kaki lima di Desa Kadu Kecamatan Curug
Kabupaten Tangerang Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dengan
mengguanakn analitik observasional , dan desain Crossectional. populasi dalam penelitian ini
berjumlah 300 pedagang dengan sampel penelitian ini berjumlah 41 yang di ambil menggunakan
rumus Issac Michael, teknik pengambilan sampelyang di gunakan adalah accidental sampling.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa di katakan ada hubungan antara ability to pay dengan
pembayaran premi jaminan kesehatan nasional pada masyarakat pedagang kaki lima di desa kadu
yang di tunjukan dengan p-value 0,047< α = 0,05 dan ada hubungan antara ability to pay dan
willingness to pay dengan pembayaran premi jaminan kesehatan nasional pada masyarakat
pedagang kaki lima di Desa Kadu yang di tunjukan dengan p-value 0,025< α = 0,05. Berdasarkan
hasil penelitian dapat di simpulkanbahwa terdapat hubungan anatara Ability to pay dan
willingness to pay dengan pembayaran premi bahwa hubungan ability to pay dan willingness to
pay dengan pembayaran premi jaminan kesehatan nasional tahun 2020.
Kata Kunci : Ability To Pay, Willingness To Pay, Jaminan Kesehatan Nasional Pedagang
Kaki Lima
Referensi : Buku dan Jurnal
Tahun : 2003 sd 2020
viii
UNDERGRADUATE PUBLICH STUDI PROGRAM
KHARISMA PERSADA SCHOOL OF HEALTH SCIENCES
THESIS, YEAR OF 2020
SISCA RAHAYU
161040500081
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... iv
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ v
KATA PENGANTAR .................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... viii
ABSTRACT ..................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................... x
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii
DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang.......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian .................................................................... 5
x
B. Saran ......................................................................................... 58
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
xii
DAFTAR BAGAN
Halaman
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
juga di jelaskan bahwa peserta Penerima Bantuan Iuaran (PBI) sebesar 59,9%
(PBPU) yakni sebesar 13,51% dan kategori peserta bukan pekerja yakni
2019 sebesar 57,8% yang telah terdaftar program jaminan kesehatan nasional
dan 42,2% masih belum menjadi peserta JKN (BPJS Kesehatan, 2019).
(Zuhdiar, 2015).
ini sudah diperkenalkan tarif yang dihitung atas dasar Ability To Pay dan
2
Willingness To Pay, Permasalahan tarif yang terjangkau masih belum selesai
karena sifat kebutuhan yang tidak pasti. Pekerja bukan penerima upah atau
yang sering disebut dengan pekerja informal adalah sebagian dari mereka
yang tidak menempati lokasi usaha yang permanen. Jumlah pekerja penerima
upah hanya 37,9 % sementara pekerja bukan penerima upah mencapai 62,1 %
76,8 %. Penelitian lebih lanjut oleh Handayani dkk, menyatakan bahwa nilai
Ability to Pay (ATP) yang lebih besar di atas rata-rata akan berpengaruh
jaminan kesehatan pada supir angkot di Kota Semarang. Hal ini berarti, masih
peroleh informasi bahwa pedagang kaki lima yang berjumlah 300 orang
pedagang dimana hanya kurang lebih 100 orang yang ikut serta dalam BPJS
3
Kesehatan Mandiri. Sedangkan yang lain yaitu 200 pedagang dari pedagang
Penerima Bantuan Iuran (PBI). Berdasarkan data dan uraian di atas maka di
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
4
Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang Tahun 2020 berdasarkan
pendapatan.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
5
3. Bagi Masyarakat
6
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Teori
membayar Iuran.
Iuran (PBI) JKN dan bukan PBI Jaminan Kesehatan dengan rincian
7
fakir miskin dan orang tidak mampu.
2) Anggota TNI;
3) Anggota Polri;
4) Pejabat Negara;
7) Pegawai swasta;
sampai huruf f.
Upah.
1) Investor;
2) Pemberi Kerja;
8
3) Penerima Pensiun;
4) Veteran;
5) Perintis Kemerdekaan;
perintis kemerdekaan;
pensiun;
2) Anak kandung, anak tiri dan/atau anak angkat yang sah dari
9
formal.
meliputi :
Kesehatan.
identitas Peserta pada saat pindah domisili dan atau pindah kerja.
10
Anggota TNI/PNS di lingkungan Kementerian Pertahanan dan
2013).
11
3) Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Peserta Bukan Pekerja
iuran dibayar oleh Peserta yang bersangkutan atau pihak lain atas
nama peserta.
diawal.
12
3) Keterlambatan pembayaran Iuran Jaminan Kesehatan lebih dari 1
JKN sesuai dengan Gaji atau Upah Peserta. Dalam hal terjadi
13
3) Bagi peserta Pekerja Penerima Upah selain nomor 2 dibayarkan
% dari gaji atau upah per bulan dan yang dibayarkan mulai 1 Juli
memperoleh suatu barang atau jasa. Zhao dan Kling (2000) menyatakan
bahwa WTP adalah harga maksimum dari suatu barang yang ingin dibeli
oleh konsumen pada waktu tertentu. WTP sebenarnya adalah harga pada
14
lain, WTP ditujukan untuk mengetahui daya beli konsumen berdasarkan
atau jasa harus dimulai dari konsep permintaan (demand) dan utilitas,
yaitu manfaat atau kepuasan karena mengkonsumsi barang atau jasa pada
dikonsumsi. Demand diartikan sebagai jumlah barang atau jasa yang mau
oleh konsumen pada harga tertentu dan waktu tertentu (Perloff, 2004).
UGM, 2002).
15
beberapa hal yang membedakan dengan pendekatan tradisional demand
kesehatan.
bahan investasi.
sendiri.
16
b. Kesehatan sebagai sebuah investasi Kondisi kesehatan akan
sakit.
17
rendah agar masyarakat miskin mendapat akses. Akan tetapi tarif yang
4. Penghasilan masyarakat
18
masyarakat tua. Pengeluaran untuk pelayanan kesehatan menjadi
sangat tinggi.
7. Jenis kelamin
dengan laki- laki. Kedua, karena angka kerja wanita lebih rendah
8. Pendidikan
9. Faktor-faktor lain
membayar (WTP) suatu jasa dapat dilihat dari dua hal yaitu:
19
a. Mengamati dan menempatkan model pemanfaatan jasa pelayanan
kesehatan.
1) Harga barang
3) Selera
20
cara untuk mengukur besarnya kemauan membayar pelayanan
21
pelayanan yang diterimanya berdasarkan penghasilan yang dianggap
(Adisasmita, 2008) :
kesehatan.
1) Pekerjaan
22
penghasilan seseorang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
2) Pendapatan
3) Pengeluaran
23
2002. Pengeluaran rumah tangga merupakan salah satuindikator
pengguna (ATP).
24
Menurut Gupta (2005) dalam konferensi internasional jaminan
segmen populasi yang dijamin dan dilindungi dan tidak sakit serta miskin
responsif.
bawah. Jika suatu WTP rumah tangga lebih rendah dari ATPnya
rumah tangga untuk suatu keinginan membayar dari suatu. Nilai ATP
yang rendah dan nilai WTP yang tinggi disebut sebagai masyarakat yang
ATP yang rendah dengan WTP yang rendah juga disebut masyarakat
25
Hubungan antara kemampuan membayar dengan kemauan
B. Penelitian Terkait
Berikut ini adalah tabel 2.1 yang berisi tentang penelitian terkait yang
digunakan :
26
Nama Judul Variabel Hasil
No. Analisis Data Penelitian
Peneliti Penelitian Independen Dependen
terhadapkeput
usan
penentuan
kelas iuran
jaminan
kesehatan
pada supir
angkot di Kota
Semarang
dengan p
value 0.000.p
angkot di Kota
Semarang
dengan p
value 0.000.
2. Igusti Ayu Analisis Kempuan pembayaran 1.Analisis data ATP VIP A
Juliasih, Kemampuan dan kemauan jaminan menggunakan Rp 700.000,-
Putu Dedy dan Kemauan membayar kesehatan univariat Rp1.200.000
Kastama Membayar pada untuk VIP B Rp
Hardy Pasien Rawat pelayanan mengetahui 854.800,-
Inap di kesehatan karakteristik Kelas II
Rumah Sakit responden Rp 1.809.000
Umum 2.Analisis Kelas III
Daerah Bivariat Rp300.000
Karang asem Kemampuan WTP VIP A
Tahun 2013 dan Kemauan Rp178.000,-
Membayar VIP B
Pasien Rawat Rp 126.000,-
Inap di Kelas II
Rumah Sakit Rp 45.000,-
Umum Kelas III
Daerah Rp23.000,-
Karang asem
Tahun 2013
Makassar
menggunakan
uji statistik
chisqure.
27
Nama Judul Variabel Hasil
No. Analisis Data Penelitian
Peneliti Penelitian Independen Dependen
3. Handayani, Kemauan dan kemauan dan pembayaran . Data yang Hasil dari
dkk (2013) kemampuan kemampuan kepesertaan diperoleh ada kemauan
membayar jaminan 2 yaitu pasien
dalam kesehatan kemampuan membayar
kepesertaan nasional membayar dan (Willingness
jaminan kemauan to Pay)
kesehatan membayar. menunjukkan
nasional pada Data Hasil
sektor informal kemampuan penelitian ini
pedagang pasar membayar sebanyak
tradisonal di nantinya akan 72,2% yang
kota denpasar dianalisis bersedia
tahun 2017 dengan membayar
menggunakan kelas 3,
- rumus teori sebanyak 17%
yaitu 5% dari bersedia
kebutuhan non membayar
pangan kelas 2 dan
dan non sebanyak
esensial 10,8%
dikali14 bulan. bersedia
membayar.
28
C. Kerangka Teori
Faktor Predisposisi
• Pekerjaan
• Pendapatan
• Kemampuan dan kemauan dalam
membayar
Faktor Penukung
• Tempat pembayaran Pembayaran
• Waktu tempuh menuju tempat Premi Jaminan
pembayaran Kesehatan
Nasional
Faktor Pendorong
Persepsi terhadap pelayanan
kesehatan
29
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
keadaan atau situasi dengan melihat hubungan sebab dan akibat dari variabel
2001).
penelitian ini dilakukan satu kali pada saat yang bersamaan, sehingga mudah
29
B. Kerangka Konsep Penelitian
willingness to pay.
Kerangka konsep penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat
sebagai berikut:
1. Karakteristik responden
2. Ability to pay Pembayaran premi
jaminan kesehatan
3. Willingness to pay nasional
C. Definisi Operasional
30
Nama Definisi Kategori Skala
No Variabel Operasional
Indikator Alat Ukur
Pengukuran Ukur
a. mulai sejak a awal : 26-35 tahun
lahir hingga 26-35 1 = Dewasa akhir
usia ulang tahun : 36-45 tahun
tahun terakhir 1. Dewasa 2 = Lansia awal :
pada saat akhir : 46-55 tahun
menjadi 36-45 3 = Lansia akhir :
responden. tahun 56-65 tahun
(Depkes RI, 2. Lansia 4 = Masa manula :
2009). awal : 65 ke atas
46-55 (Depkes RI,
tahun 2009).
3. Lansia
akhir :
56-65
tahun
4. Masa
manula :
65 ke
atas
(Depkes
RI,
2009).
b. Jenis Jenis Jenis 1. Laki- Kuessioner 1 = Laki-laki Nominal
kelamin kelamin laki 2 = Perempuan
merupakan 2. Peremp-
pensifataan uan
atau
pembagian
dua jenis
kelamin
manusia yang
ditentukan
secara biologis
yang melekat
pada jenis
kelamin
tertentu
(Fakih, 2012).
c. Pendidikan Jenjang Jenjang Kuessioner 1 = Pendidikan Ordinal
pendidikan pendidikan dasar ( MI/SD/
formal yang yang SMP)
pernah pernah 2 = Pendidikan
ditamatkan ditamatkan menengah (
dan dan SMA/SMK)
mempunyai mempunya 3 = Pendidikan
ijazah. i ijazah. tinggi (D1-S3)
(UU no 20 tahun
2003)
31
Nama Definisi Kategori Skala
No Variabel Operasional
Indikator Alat Ukur
Pengukuran Ukur
perusahaan bentuk 2. Golongan
yang biasa di rupiah Pendapatan Rendah
kenal dengan 1.500.000 s/d
sebutan yang 2.500.000 perbulan
berbeda. (Erly, ( Badan Pusat
2008) Statistik)
2. Ability to Besarnya Mengetahu Kuessioner 0= Tidak Nominal
Pay kemampuan i informasi 1= Ya
membayar keinginan Kriteria penilaian:
untuk untuk 1. Baik = Jika
pelayanan memperole responden
kesehatan h manfaat memperoleh
(Lusiana et al, dari skor jawaban >
2015) jaminan median dari
kesehatan pertanyaan
nasional 2. Tidak Baik =
jika responden
memperoleh
skor jawaban <
nilai median
dari pertanyaan.
(Ridwan,2007)
f. Willingness Besarnya Pendapata Kuesioner 0= Tidak Nominal
to Pay kemauan n yang di 1= Ya
membayar peroleh Kriteria Penilain:
untuk 1.Baik = Jika
pelayanan responden
kesehatan memperoleh skor
(Lusiana et al, jawaban > median
2015:19) dari pertanyaan
2.Tidak Baik = jika
responden
memperoleh skor
jawaban < nilai
median dari
pertanyaan.
(Ridwan,2007)
Variabel Dependen
1. Pembayaran Merupakan Frekuensi Kuesioner 0= Tidak membayar Nominal
Premi bentuk sering 1 = membayar
Jaminan partisipasi dan tidaknya Kriteria Penilain:
Kesehatan kepedulian kepala 1.Baik = Jika
Nasional keluarga atau keluarga responden
kepala dalam memperoleh skor
keluarga membayar jawaban > median
terhadap iuran BPJS dari pertanyaan
kemauan dan 2.Tidak Baik = jika
kemampuan responden
(muhibatul memperoleh skor
karimah, jawaban < nilai
2017) median.
(Ridwan,2007)
32
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada
1. Hipotesis Alternatif
33
E. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
2017). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang kaki lima di
pedagang.
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
a. Besar Sampel
34
sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus
Issac Michael.
( )
Keterangan :
S = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
d = 0,05
P = Q= 0,5
( )
( )
35
b. Teknik pengambilan sampel
sudah baku.
36
3. Jenis Data
Jenis data dalam penelitian ini berdasarkan sumber data menggunakan data
1) Data primer
Data primer adalah data yang didapatkan dari kuesioner yang dilakukan
2) Data sekunder
Data sekunder adalah pendukung data primer yang meliputi data jumlah
1. Uji Validitas
yang digunakan yaitu dengan cara mengkoreksi setiap skor item dengan
37
dibandingkan dengan nilai kritis pada taraf signifikan 0,05. Suatu
Tabel 3.2
Hasil uji validitas kuesioner Ability to Pay
variabel Item r hitung r tabel keterangan
Berdasarkan tabel 3.2 dari hasil olah data uji validitas dari variabel
ability to pay terdapat 4 pertanyaan, maka didapat r hitung > r tabel, dan
dinyatakan valid.
38
Tabel 3.3
Hasil uji validitas kuesioner Willingness to pay
Berdasarkan tabel 3.3 dari hasil olah data uji validitas dari willingness
dinyatakan valid.
Tabel 3.4
Hasil uji validitas kuesioner pembayaran premi JKN
Berdasarkan tabel 3.4 dari hasil olah data uji validitas dari pembayaran
premi JKN terdapat 1 Pertanyaan, maka didapat r hitung > r tabel, dan
dinyatakan valid.
2. Uji Reabilitas
handal apabila nilai α sebesar 0,6 dan apabila kurang dari 0,6 secara
39
umum mengidentifikasi kehandalan konstitensi internal yang tidak
Tabel 3.4
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel α hitung Standar α Keterangan
Ability to pay 0.878 0.6 Reliabel
Willingness to pay 0.837 0.6 Reliabel
pembayaran premi 0.838 0.6 Reliabel
JKN
1. Pengolahan Data
data dianalisis. Data yang telah diperoleh dari proses pengumpulan akan
dan konsisten.
keperluan anallisis.
40
d. Verifikasi, melakukan pemeriksaan secara visual terhadap data yang
2. Analisa Data
yaitu:
a. Analisis Univariat
b. Analisis Bivariat
Chi Square adalah salah satu jenis uji komparatif non parametris yang
dilakukan pada dua variabel, di mana skala data kedua variabel adalah
41
nominal (Sugiyono, 2017). Uji chi square dipilih karena data dalam
Artinya jika hasil uji statistik menunjukkan α < 0,05 maka terdapat
dependen.
J. Etika Penelitian
tangan pada lembar tersebut jika bersedia dan peneliti tidak akan
penelitian.
2. Kerahasiaan (Counfidentialy)
oleh peneliti.
42
K. Keterbatasan Penelitian
penelitian. Keterbatasan yang ditemui tersebut tidak dapat dihindari yang bisa
ini adalah:
1. Variabel Penelitian
2. Pengumpulan Data
43
44
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kadu, sesuai dengan kesepakatan bersama tokoh pada masa itu maka
yang menjadi Pimpinan Desa atau Pejabat Kepala Desa Kadu adalah
Bapak Gejeg. Pada Tahun 1930 Desa Kadu dipimpin Oleh Bapak H.
jiwa, terdiri laki-laki: 13.189 jiwa dan perempuan: 12.443 jiwa dan
a. Visi
b. Misi
lingkungan masyarakat;
B. Hasil Penelitian
1. Analisis Univariat
a. Karakteristik Responden
1. Usia
Usia adalah usia individu mulai sejak lahir hingga usia ulang
45
Berikut ini tabel distribusi frekuensi karakteristik responden
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
Berdasarkan Usia
Jumlah Persentase
No. Usia (%)
(n)
1. 26-35 (Dewasa Awal) 0 0
2. 36-45( Dewasa Akhir) 30 73,2
3. 46-65 (Lansia awal) 11 26,8
Total 41 100,0
2. Jenis Kelamin
46
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
Berdasarkan Jenis Kelamin
Jumlah Persentase
No. Jenis Kelamin
(n) (%)
1. Laki-laki 31 75,6
2. Perempuan 10 24,4
Total 41 100,0
Sumber: Data Primer (2020)
3. Pendidikan
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
Berdasarkan Pendidikan
Jumlah Persentase
No. Pendidikan (%)
(n)
1. Penddidikan Dasar 39 78,0
(MI/SD/SMP)
2. Pendidikan Menengah 2 22,0
(SMA/SMK)
3. Pedidikan Tinggi 0 0
(D1sd S3)
Total 41 100,0
47
Berdasarkan tabel 4.3 berdasarkan pendidikan yang telah
4. Pendapatan
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
Pendapatan
No. Kemampuan Jumlah Persentase
(n) (%)
1. Pendapatan Rendah 14 34,1
1.500.000 s/d
2.500.000(perbulan)
2. Pendapatan Tinggi 27 65,9
2.500.000 s/d
3.500.000(perbulan)
Total 41 100,0
B
Sumber: Data Primer (2020)
48
5. Kemampuan Membayar ( Ability To Pay)
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
Kemampuan
Jumlah Persentase
No. Kemampuan (%)
(n)
1. Baik 34 82,9
Total 41 100,0
49
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
Berdasarkan Kemauan
Jumlah Persentase
No. Kemauan (%)
(n)
1. Baik 31 75,6
2. Tidak Baik 10 24,4
Total 41 100,0
S
sumber: Data Primer (2020)
kesehatan)
Tabel 4.7
Distribusi Frekuensi Pembayaran Jaminan Kesehatan Nasional
Jumlah Persentase
No. pembayaran premi (%)
(n)
1. Membayar 15 36,6
Total 41 100,0
50
Bererdasarkan tabel 4.7 diketahui bahwa sebagian besar tidak
persentase 63,4%
2. Analisi Bivariat
nasional.
Tabel 4.8
Hasil Analisis Hubungan Kemampuan (Ability To Pay)
dengan Pembayaran Premi JKN
pembayaran premi jkn
Tidak Total Odds
No Kemampuan Membayar
Membayar Ratio P
N % N % N % Value
51
Berdasarkan tabel 4.8 Menunjukan bahwa kemampuan dalam
peroleh nilai P Value sebesar 0,047 yang kurang dari α=0,05 dan
Tabel 4.9
Hasil Analisis Hubungan Kemauan (Willingness To Pay)
Dengan pembayaran premi JKN
Pembayaran premi jkn
Tidak Total
No Kemauan Membayar Odds
Membayar p Value
Ratio
N % N % N %
1. Baik 4 44,4 5 55,6 9 100
2. Tidak Baik 27 84,4 5 15,6 10 100 1,48 0,025
52
Berdasarkan tabel 4.9 di atas di ketahui bahwa kemauan dalam
C. Pembahasan
1. Karakteristik Responden
53
memiliki pendapatan tinggi sebanyak 27 dengan persentase 65,9%.
Nasional.
Kesehatan Nasional
lain.
54
modern. Pada masyarakat berpendapatan rendah, akan mencukupi
Santerre & Neun, 2000 dalam Andhika 2010; Mills & Gilson,1990)
ini dengan menggunakan uji chi square nilai P Value sebesar 0,47
kesehatan nasional.
55
harga pada tingkat konsumen yang merefleksikan nilai barang atau
2003).
ini dengan menggunakan uji chi square nilai P Value sebesar 0,025
56
oleh kesehatan dapat dianggap sebagai bahan investasi karena tahan
57
56
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
persentase 65,9%.
maka diketahui:
presentase 17,1%.
Value sebesar 0,047 yang kurang dari α=0,05 hal tersebut menunjukan
yang kurang dari α=0,05 hal tersebut menunjukan ada hubungan antara
nasional.
B. Saran
lebih baik lagi dan menambah vaiabel yang lain dalam penelitian.
3) Bagi Masyarakat
57
Dengan adanya kerjasama dengan pihak perangkat desa dalam
Jaminan Sosial dan perangkat desa kadu serta pedagang kaki lima untuk
58
DAFTAR PUSTAKA
Ali Ghufron Mukti dan Moertjahyo. 2008. Sistem Jaminan Kesehatan, Konsep
Desentralisasi Terintegrasi. Yogyakarta: Magister Kebijakan Pembiayaan
dan Manajemen Asuransi Kesehatan, FK UGM bekerjasama dengan
Asosiasi Jamsosda.
Pungky A.P.P., dan Puspitasari B.N, 2014. Penataan Ulang Program BPJS
59
Kesehatan dengan Penggunaan CHAT Eksperimen dan Memperhatikan
Kesediaan Membayar (Willingness to Pay) Masyarakat terhadap Iuran
Jaminan Kesehatan, Universitas Diponegoro, Semarang.
Rusel, S.1996. Apability to pay for health care : concrpt and evidence Health
policy and planning. Vol 11(3): 219
60
1
LAMPIRAN
Lampiran 1. Kartu Bimbingan
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian
Lampiran 3. Surat Balasan Izin Penelitian
Lampiran 4. Lembar Persetujuan Menjadi Responden
Assalamualaikum Wr. Wb
Dengan hormat,
Nama :
Usia :
Jenis Dagangan :
Responden
Lampiran 5. Kuesoner Penelitian
Identitas Responden
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Pendapatan :
Pendidikan Terakhir : SD/Sederajat SMA/Sederajat
SMP/Sederajat Perguruan Tinggi
A. Kemampuan Pembayaran Premi Jaminan Kesehatan Nasional
(Ability to Pay)
Jawaban
No Pernyataan
ya tidak
Jawaban
Pertanyaan
No Ya Tidak
1. Saya telah mendaftarkan diri saya sebagai anggota BPJS
NON PBI (bukan penerima bantuan iuran)
Jawaban
No Pertanyaan
Tidak
Membayar
membayar
1. Saya telah melakukan pembayaran premi
jaminan kesehatan dengan tepat waktu
Lampiran 6. Output Tabel Hasil Uji Validitas dan Reabilitas
Nilai
No. Pernyataan Keterangan
rhitung
1. Sistem pembayaran Premi yang ditawarkan JKN melalui
0,515 Valid
program BPJS PBPU sudah sesuai dengan keinginan saya
2. Harga Premi yang ditawarkan JKN melalui program BPJS
0,578 Valid
PBPU sudah sesuai dengan keinginan saya
3. Pendapatan saya sehari-hari sudah cukup
0,816 Valid
untuk memenuhi kebutuhan saya sehari-hari
4. Pendapatan saya sudah sesuai dengan beban
0,584 Valid
premi yang dibebankan BPJS kepada saya.
5. Saya telah mendaftarkan diri saya sebagai anggota BPJS NON
0,771 Valid
PBI (bukan penerima bantuan iuran
6. Apakah anda rutin dalam membayar bulanan premi jaminan
0,742 Valid
kesehatan nasional
7. Apakah tarif premi yang anda inginkan sudah sesuai keinginan 0,477 Valid
8. Saya telah melakukan pembayaran premi jaminan kesehatan
dengan tepat waktu 0,478 Valid
Reliability Statistics
Variabel α hitung Standar α Keterangan
Ability to pay 0.878 0.6 Reliabel
willingness to pay 0.837 0.6 Reliabel
pembayara premi 0,838 0.6 Reliabel
JKN
usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
jenis kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
pendapatan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Premi JKN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
tidak
26 63.4 63.4 100.0
membayar
jkn
Total Count 31 10 41
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.71.
Risk Estimate
N of Valid Cases 41
jkn
% within Kemauan
44.4% 55.6% 100.0%
membayar
BAIK Count 27 5 32
% within Kemauan
84.4% 15.6% 100.0%
membayar
Total Count 31 10 41
% within Kemauan
75.6% 24.4% 100.0%
membayar
Chi-Square Tests
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.20.
Risk Estimate
N of Valid Cases 41
Lampiran 8. Dokumentasi Penelitian