Anda di halaman 1dari 7

17/10/2021

Teknologi
Learning Outcome
Pengasapan pada
Pengawetan Mahasiswa mampu memahami teknologi
Pangan pengasapan sederhana dan mutakhir,
prinsip dan perubahan yang terjadi serta
dampak pengasapan terhadap mutu

Firdaus, SP, Msi


MK Teknologi Pangan
TA 2021/2022

Overview.. Pengasapan pangan Dahulu dan Saat ini


• Metode pengawetan daging (smoking) dengan
pengasapan adalah salah satu teknik pengawetan
tertua yang dikenal manusia. Dahulu : Tujuan utama dari metode pengasapan yang
lama adalah untuk membuat bahan pangan hewani
• Teknik pengasapan diperkirakan sudah dilakukan lebih tahan lama
oleh orang-orang Inggris & daratan Eropa sejak
Abad Pertengahan (sejak abad ke-5) <1700an : belum ditemukan kendaraan bermotor
• Tujuan utama dari pengasapan pada masa itu Saat Ini : Selain mengawetkan juga meningkatkan nilai
adalah untuk menjaga agar daging ikan bisa tahan tambah untuk memberi rasa & aroma yang khas pada
lama dalam perjalanan jauh sehingga bisa dikirim bahan pangan hewani dan diversifikasi pangan
ke wilayah-wilayah lain di Eropa, Timur Tengah,
bahkan India

1
17/10/2021

Pengasapan Prinsip pengasapan


➢Inti dari Metode pengasapan adalah menghilangkan
kandungan air dalam bahan pangan (hewani) sehingga
➢Pengasapan merupakan cara pengolahan atau bakteri pembusuk tidak bisa tumbuh
pengawetan dengan kombinasi : ➢Proses di mana molekul larut air dan larut lemak,
✓penggaraman, ✓Uap dan partikel lain dilepaskan dari kayu yang
✓pemanasan, terbakar dan masuk dalam makanan.
✓pengeringan dan ✓Kandungan lemak pada Makanan menyerap aroma
asap
✓pelekatan komponen kimia alami yang ✓Komponen kimia asap meningkatkan [zat terlarut]
terdapat pada asap dengan bahan pangan. dan kombinasi suhu pada asap menurunkan kadar air
sehingga mengeringkan bahan pangan
✓Hasil akhirnya mengawetkan dan memperbaiki cita
rasa

Prinsip pengasapan Kayu sebagai bahan bakar pengasapan (*2)


➢ Untuk mendapatkan ikan asap yang berkualitas
baik, harus digunakan kayu keras (non-resinous)
atau sabut dan tempurung kelapa.
➢ Kayu lunak akan menghasilkan asap yang
mengandung senyawa yang dapat menyebabkan
hal-hal dan bau yang tidak diinginkan

2
17/10/2021

Partikel / unsur-unsur
Bahan Senyawa Utama Pada Asap (*2)
yang terdapat pada asap

➢Pada pembakaran kayu, cellulose (sellular fibre) yang


merupakan bagian terbesar dari kayu akan diuraikan
menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana seperti
✓alkohol aliphatic yang berantai lebih pendek,
✓aldehid, keton, dan
✓asam organik (furfural,formaldehid, dan metal furfural ➢ Asam-asam organik berfungsi sebagai antimikroba
dan lain-lain) ➢ Fenol berfungsi sebagai antioksidan, antimikroba dan
➢lignin dipecah menjadi membentuk citarasa,
✓turunan fenol, quinol, guaicol dan pirogallol yang ➢ Karbonil (Aldehid dan keton) memiliki fungsi untuk membentuk
merupakan bagian dari senyawa antioksidan dan warna dan citarasa spesifik dan bersifat bakteriosida.
antiseptik ➢ Alkohol dan turunannya memiliki fungsi utama membentuk
citarasa, selain itu sebagai antimikroba,

Manfaat Pengasapan
Syarat Mutu Ikan Asap (BSN)
Fungsi :
• Desinfektan, didukung panas
• Pemberi flavor dan warna
• Pengawet, mencegah tengik (antioksidasi)

Tujuan :
• Untuk mengawetkan/memperpanjang masa simpan
• Memperoleh cita rasa dan kenampakan yang khas
• Meningkatkan nilai ekonomi produk yang diasap

3
17/10/2021

Metode Pengasapan Metode Pengasapan


1. Pengasapan Panas (Hot smoking) 2. Pengasapan hangat (warm smoking)
✓ Suhu asap mencapai 120-140 oC. ✓ Bahan baku seperti daging dan ikan, direndam dalam larutan
garam terlebih dahulu,
✓ Pengasapan panas memerlukan waktu beberapa jam (2-4 Jam).
✓ Kemudian diasap kering pada suhu sekitar 30 oC,
✓ Suhu pada pusat ikan dapat mencapai 60 oC
✓ kemudian secara bertahap suhu dinaikkan. Bila telah mencapai
✓ Bisa sekalian memasak (Bahan pangan matang) suhu 90oC, proses pengasapan selesai.
✓ Karakteristik Produk : lunak, kadar air masih tinggi (>50%) dan tidak ✓ Proses ini menitikberatkan pada pentingnya aroma dan cita rasa
tahan lama produk
✓ Masa simpan dapat diperpanjang dengan penyimpanan pada suhu ✓ Karakteristik produk : daging lembut dan kadar garam kurang dari
rendah 5 % serta kadar air sekitar 50 %.
✓ Masa simpan dapat diperpanjang dengan penyimpanan pada
suhu rendah

Metode Pengasapan Metode Pengasapan


3. Pengasapan dingin (cold smoking) 4. Pengasapan cair (liquid smoke)
✓ Metode Pengasapan dingin memerlukan waktu yang lebih
lama (bisa 2-3 minggu) ➢ Asap diartikan sebagai suatu suspensi partikel
✓ Kondisi kelembaban lingkungan harus diperhatikan (optimum padat dan cair dalam medium gas (3).
60-70 %), dibawah 60% menghambat penguapan
✓ Bahan agak jauh dari sumber asap. ➢ Sedangkan asap cair merupakan campuran larutan
✓ Asap dialirkan melalui pipa aliran asap kemudian mengenai dari dispersi asap kayu dalam air yang dibuat
bahan yang diasap, suhu berkisar 30-40 oC. dengan mengkondensasikan asap hasil pirolisis
✓ Bahkan ada yang suhunya di bawah 30 oC. kayu (hasil penyulingan)
✓ Karakteristik Produk : keras, kering, kadar air 20-40%
✓ Produk dapat disimpan selama lebih dari 1 bulan (suhu kamar)
✓ Contoh : katsuboushi (ikan kayu)

4
17/10/2021

Metode Pengasapan
4. Pengasapan cair (liquid smoke)
➢ Asap cair mengandung berbagai senyawa yang terbentuk karena 5. Pengasapan listrik (electric smoking)
terjadinya pirolisis tiga komponen kayu yaitu : selulosa, hemiselulosa, dan ✓Metode pengasapan listrik, ikan diasapi dengan asap yang
ignin.Lebih dari 400 senyawa kimia dalam asap telah berhasil
diidentifikasi.
telah terkena pancaran gelombang listrik,
➢ Bahan baku ikan direndam dalam cairan bahan pengasap (smoking agent) ✓Asap cair kemudian terkena pancaran gelombang
elektromagnetik yang berbentuk korona yang dihasilkan
➢ Metode penambahan bahan pengasap ke dalam ikan, dapat dilakukan
melalui penuangan langsung, pengolesan atau penyemprotan oleh tenaga listrik (asap yang bermuatan listrik).
➢ Rendam (Soaking) 10-15 menit. ✓Pada metode ini asap yang bermuatan listrik tersebut
➢ Dilakukan pengovenan selama 1-1,5 jam dengan suhu 60-100 oC dapat melekat ke permukaan ikan lebih mudah daripada
metode pengasapan panas atau dingin.
➢ Karakteristik produk : lembut, Warna produk menarik, kadar air >50%
(tergantung suhu dan lamanya pengovenan)
➢ Keuntungan : Tidak menghasilkan asap, tidak memerlukan ruangan
pengasapan
➢ Aroma produk yang dihasilkan jauh dibawah dari aroma produk yang
dilakukan dengan proses pengasapan sesungguhnya

Kelemahan pengasapan tradisional Produk Asap dan karsinogen


❑ Waktu persiapan lama
❑ Tidak terkontrol kualitasnya (pengaturan Suhu, waktu) ➢ Asap sebagai agen penyebab kanker (karsinogen) dan
❑ Cemaran bau asap perubahan gen (mutagen) semakin marak.
❑ Resiko kebakaran ➢ Asap, tidak hanya asap rokok, tetapi juga asap pada daging
ikan yang dipanggang, dibakar atau diasap, dicurigai
❑ Waktu optimum dan suhu pengasapan tidak dapat
sebagai agen kanker yang berbahaya
dipertahankan
❑ Ada potensi menghasilkan senyawa karsinogen seperti 3 kelompok senyawa utama yang diklaim sebagai penyebab
fenol, nitrosamin, benzopiren kanker :
1. Policiclic aromatic hydrocarbon (PAH) : Ikan Asap
2. N-nitroso compound (NNC) : Daging Asap
3. Heterocyclic aromatica mine (HAA) : Ikan dan daging
bakar / panggang

5
17/10/2021

Produk Pengasapan
Produk Asap dan karsinogen ➢ Ikan Asap
➢ Pastrami : dibuat dari daging sapi, dan terkadang dari
daging babi, daging kambing, atau kalkun. Daging
✓ Dalam proses pengasapan, ikan menghasilkan Benzo Pyrene mentah kemudian diasinkan, dikeringkan sebagian,
yaitu salah satu zat adiktif yang sangat toksik dan senyawa dibumbui dengan bumbu dan rempah-rempah,
karsinogenik yang paling agresif serta menyatu dengan lemak kemudian diasapi
yang dapat menyebabkan kanker disebut polynuclear ➢ Daging babi
aromatic hydrocarbon (PAH). ✓ Ham : berasal dari bagian kaki belakang babi
✓ Senyawa ini ditemukan pada berbagai makanan olahan seperti ✓ Bacon : Bagia perut (belly) babi yang memiliki
Roti, biskuit, kopi, sate, ikan bakar, ikan kaleng. tekstur garis lemak
➢ Sosis / Smoked sausage
✓ Dibandingkan dengan produk olahan lain, PAH pada ikan asap
masih tergolong rendah ➢ Dendeng
➢ Se’I : Babi, Sapi, Rusa
✓ Batas maksimal kandungan Benzo Pyrene pada ikan asap
sebesar 1 ppb (4)
✓ Untuk mengurangi akumulasi Polynuclear Aromatic
Hydrocarbon (PAH) pada ikan, maka selama pengasapan
panas suhunya harus diturunkan (70-80 oC) (5)

Metode pengasapan yang baik menurut FDA Metode pengasapan yang baik menurut FDA

1. Prosedur persiapan yang benar 2. Defrost daging (jika yang dipakai daging beku)
✓ Clean — cuci tangan dan bersihkan ✓ Thaw sepenuhnya sebelum proses
permukaan alat sebelum dan setelah ✓ Metode thawing terbaik : masukkan refrigerator
pengasapan. sampai betul2 mencair
✓ Separate — Hindari kontaminasi silang. ✓ Bisa juga dengan air dingin mengalir atau dengan
✓ Cook — Pengasapan dilakukan pada suhu microwave suhu rendah
yang sesuai. ✓ Setelah thawing selesai, langsung diproses
✓ Chill — Dinginkan segera / simpan pada suhu
rendah.

6
17/10/2021

Metode pengasapan yang baik menurut FDA Pengaruh Pengasapan terhadap kandungan zat gizi
3. Pembumbuan di dalam refrigerator
✓Balurkan bumbu pada daging,
✓Panas menyebabkan denaturasi protein daging yang
✓Selama proses peresapan bumbu, tetap simpan dalam refrigerator dimulai pada suhu 40 oC, dan optimal pada suhu 65-
4. Proses pengasapan 68oC.
✓Pilih alat pengasap yang terbuat dari logam yang aman ✓Peningkatan suhu selanjutnya hingga 70 oC
✓Pilih kayu sumber asap yang baik menyebabkan daging yang diasap berwarna kelabu
5, Pengontrolan Suhu
akibat denaturasi mioglobin dan hemoglobin.
✓Beef, veal, dan lamb steaks, dapat diasapkan hingga suhu 62 oC. ✓Sifat kelarutan protein mengalami penurunan yang
nyata akibat pengasapan. Pengasapan dapat
✓Semua produk babi sampai 72 oC. mengurangilisin hingga 12%.
✓Daging giling, veal and lamb (utuh) hingga suhu 72 °C.
✓Susut ini disebabkan oleh pengaruh senyawa
✓Semua ungags harus mencapai suhu internal yang aman pada suhu formaldehida dalam asap. Pengasapan selama 10 jam
74 °C. menurunkan lisin sampai 44%.
Veal = daging sapi muda, lamb = daging kambing muda

Pengaruh Pengasapan terhadap kandungan zat gizi

✓Kerusakan riboflavin dan niasin karena pengasapan 1. Badan Standarisasi Nasional. (2009). SNI 2725.1-2009: Ikan
relatif kecil yaitu sekitar 2-3%. Hal tersebut disebabkan asap. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional
vitamin dilindungi oleh efek antioksidan dari beberapa 2. Purnomo dan Salasa. 2002. Teknologi Pengolahan Hasil
senyawa asap
Perikanan. Universitas Terbuka Jakarta.
✓Pengasapan setelah penggaraman menyebabkan
kehilangan tiamin sekitar 15-20% lebih tinggi 3. Girrard, J.P., 1992. Technology of Meat and Meat
dibandingkan dengan perlakuan penggaraman saja Products, Ellis Horwood, NewYork
✓Mineral daging yang diasap tidak mengalami penurunan 4. Swastawati F, Surti T, Agustini T. W, Riyaldi P. H. 2013.
melainkan terjadi peningkatan. Peningkatan kadar Karakteristik Kualitas Ikan Asap yang Diproses Mengunakan
mineral daging asap disebakan penambahan garam Metode dan Jenis Ikan Berbeda. Jurnal Aplikasi Teknologi
selama curing, dan akibat penurunan kadar air selama Pangan. Vol 2. No. 3
proses pengasapan 5. Horner, W.F.A. 1992. Preservation of fish by curing: Fish
Processing Technology.London: Chapman and Hall.

Anda mungkin juga menyukai