Anda di halaman 1dari 17

Metode Pengolahan Produk Setengah Jadi

Prakarya
Kelas 9
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Peserta didik memahami metode dan proses
pengolahan produk bahan setengah jadi dari
dari bahan hasil peternakan dan perikanan di
wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu
dan peduli lingkungan.

Tujuan
Pembelajaran Peserta didik diharapakan mampu
Mengidentifikasi bahan dan alat, yang
digunakan pada pembuatan produk bahan
pangan setengah jadi dari bahan hasil
peternakan dan perikanan di wilayah setempat
berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli
lingkungan
Metode
Pengolahan
Metode pengolahan produk setengah jadi
dari ikan dan daging dapat dilakukan
dengan beberapa proses, yaitu
pembekuan, pengeringan, pengasapan,
dan pengalengan.
Pembekuan

Metode pembekuan makanan merupakan cara


yang paling efektif, mudah, cepat, praktis, dan
relatif lebih aman. Pada dasarnya, sistem kerja
pembekuan adalah suhu dingin. Suhu yang
baik untuk pembekuan cepat sekitar -35°C
sampai -40°C. Selama suhu titik bekunya bisa
dipertahankan, pertumbuhan mikro organisme
masih dapat dikendalikan.
Keunggulan

Aman Tidak
Menghemat Praktis Lebih
Menghila dan
Biaya Tahan
ngkan Efesien Lama
Nutrisi
Pengeringan

Pengeringan bertujuan untuk mengurangi


kandungan air pada ikan dan daging sampai batas
yang aman untuk disimpan. Proses pengeringan
yang paling sederhana dilakukan dengan
menggunakan panas matahari.
Prinsip Pengasapan
• Proses pengawetan dengan cara mengasapi makanan dengan suhu tinggi.
Asap yang dihasilkan diperoleh dari pembakaran kayu, tidak diletakkan dekat
dengan api agar tidak terpanggang atau terbakar.
• Ketika kayu dipanaskan → sejumlah senyawa-senyawa kimia terbebas ke
udara. Senyawa-senyawa kimia yg menguap diserap ikan terutama dalam
bentuk uap → warna, rasa dan daya awet ikan.
• Asap akan mengawetkan krn asap kayu mengandung volatil yang
mempunyai sifat bakterisida.

Faktor Yang
mempengaruhi Kadar air Suhu dan
Jenis
Kepekatan kayu Kelembapan
bahan
asap pengasap
bakar
Pengasapan

•Pengasapan merupakan kombinasi penggaraman,


pemanasan, pengeringan dan pelekatan
komponen asap pada bahan pangan.

•Pengasapan adalah salah satu teknik dehidrasi


(pengeringan) yang dilakukan untuk mempertahankan
daya awet ikan dengan mempergunakan bahan bakar
kayu sebagai penghasil asap.
Keuntungan dan Kerugian Pengasapan

Keuntungan :
• Rasa, Bau dan Warna meningkat
• Lebih Empuk
• Tahan Lama

Kerugian :
• Susut dan terjadinya perubahan protein akibat
panas dan Asap
• Terbentuk Hidrokarbon aromatic yang berbahaya
Pengalengan
Pengalengan ialah metode
pengawetan makanan dengan
memanaskannya dalam suhu
yang akan membunuh
mikroorganisme dan kemudian
menutupinya hingga rapat. Suhu
yang digunakan tidak boleh
kurang dari 70 derajat Celsius.
1. Produk Lebih Tahan Lama
Fungsi pertama dari sebuah proses
pengalengan makanan adalah, produk akan
memiliki daya tahan yang lebih lama.

2. Tahan Kontaminasi Bakteri


Bahan kaleng yang di gunakan tersebut
memiliki karakteristik yang kuat, tahan banting,
dan tidak mudah bocor.

3. Kemasan Higienis
Dalam pengemasannya, terdapat kaleng steril
yang menjadi lapisan pembungkus produk. Hal
ini sangat bermanfaat untuk menjaga agar
produk terlindung dari kotoran dari luar.

4. Menjaga Sensasi Rasa


Pada beberapa kasus sering timbul keluhan
dari konsumen akan rasa makanan yang
berubah ketika produk sudah mendekati waktu
kadaluarsa. Sebenarnya hal ini terjadi karena
proses pengemasan yang kurang baik.

5. Meluaskan Area Pemasaran

Manfaat Pengalengan Makanan yang di kemas dalam kaleng akan


sangat menguntungkan bagi perusahaan.
Selain produk bisa di simpan dalam waktu yang
cukup lama, juga bisa didistribusikan ke banyak
tempat.
1. Jelaskan Definisi Proses Pengawetan
berdasarkan pendapat kalian!

2. Sebutkan Metode Pengolahan dalam


membuat produk bahan setengah jadi!
Tugas 3. Sebutkan perbedaan dari Pengeringan
menggunakan matahari dan alat
pengering!
4. Sebutkan Keuntungan dari
pembekuan dan pengalengan!
SPECIAL FOOD

Thank you
Ada yang ingin ditanyakan?

Anda mungkin juga menyukai