Judul: Faktor-Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Pegawai Negeri Sipil Di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah

Nama : Nisaaul Maghfirah
Nim : 1807201089
Semester : 8c
MK : Analisa Data
Judul :
FAKTOR-FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA PEGAWAI
NEGERI SIPIL DI DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH
Tujuan :
a. Untuk mengetahui prevalensi hipertensi pada PNS di Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah
b. Untuk mengetahui pengaruh antara merokok dengan terjadinya hipertensi pada
PNS di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
c. Untuk mengetahui pengaruh antara aktifitas/olah raga dengan terjadinya
hipertensi pada PNS di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
d. Untuk mengetahui pengaruh antara stress dengan terjadinya hipertensi pada
e. Untuk mengetahui pengaruh antara obesitas dengan terjadinya hipertensi pada
f. Untuk mengetahui pengaruh antara konsumsi alkhohol dengan terjadinya
g. Untuk mengetahui pengaruh antara konsumsi kafein /kopi dengan terjadinya
Kerangka Konsep
Pertanyaan :
1. Analisis uni variat setiap variable dalam penelitian tersebut ???
JELASKAN TEBLNYA
2. Analisis bivariate (variable independent dengan variable dependent)
dengan chi-square test ? JELASKAN TABELNYA
3. Analisis multi variat dengan logistic regresi ? JELASKAN TABELNYA
Jawaban:
1. Analisis Univariat
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Karakteristik Faktor Risiko Kejadian

Hipertensi Pada Pegawai Negeri Sipil Di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah (n=207)
No. Karakteristik Responden Frekuensi Persentase

Umur
25-30 tahun 7 3.4
31-35 tahun 7 3.4
36-40 tahun 10 4.8
41-45 tahun 65 31.4
46-50 tahun 49 23.7
51-55 tahun 57 27.5
di atas 55 tahun 12 5.8
Total 207 100.0
2. Jenis Kelamin
laki-laki 99 47.8
Perempuan 108 52.2
Total 207 100.0
3. Pendidikan
SMA 37 17.9
Akademi/SI 116 56.0
S2 49 23.7
Smp 5 2.4
Total 207 100.0
4. Status Kawin
Kawin 187 90.3
Tidak 11 5.3
Janda/Duda 9 4.3
Total 207 100
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 207 responden,

mayoritas umur responden berusia 41-45 tahun dengan jumlah responden 65
responden (31,4%). Mayoritas berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 108
responden (52,2%). Pendidikan responden mayoritas S1 dengan jumlah 116
responden (56,0%) dan responden mayoritas kawin dengan jumlah 187 responden
(90,3%).
Distribusi Frekuensi Obesitas Berdasarkan Faktor Risiko Kejadian
Tengah (n=207)
OBESITAS
Frequency Percent
ya 129 62.3
tidak 78 37.7
Total 207 100.0

mayoritas responden obesitas dengan jumlah 129 responden (62,3%) dan tidak
obesitas berjumlah 78 responden (37,7%).
Distribusi Frekuensi Hipertensi Berdasarkan Faktor Risiko Kejadian

Tengah (n=207)
HIPERTENSI
Frequency Percent
ya 84 40.6
tidak 123 59.4
Total 207 100.0

mayoritas responden tidak hipertensi dengan jumlah 123 responden (59,4%) dan
yang menderita hipertensi sebanyak 84 responden (40,6%).
Distribusi Frekuensi Merokok Berdasarkan Faktor Risiko Kejadian

Tengah (n=207)
MEROKOK
Frequency Percent
Ya 49 23.7
tidak 157 75.8
Total 206 99.5

Total 207 100.0
mayoritas responden tidak merokok dengan jumlah 157 responden (75,8%) dan
49 responden (23,7%) merokok.
Distribusi Frekuensi Aktivitas Fisik Berdasarkan Faktor Risiko Kejadian

Tengah (n=207)
AKTIFITAS_FISIK
Frequency Percent
Tidak 38 18.4
Ya 169 81.6
Total 207 100.0

mayoritas responden melakukan aktivitas fisik dengan jumlah 169 responden
(81,6%) dan responden yang tidak melakukan aktivitas fisik sebanyak 38
responden (18,4%).
Distribusi Frekuensi Alkohol Berdasarkan Faktor Risiko Kejadian

Tengah (n=207)
ALKOHOL
Frequency Percent
Ya 28 13.5
Tidak 179 86.5
Total 207 100.0

mayoritas responden tidak minum alkohol dengan jumlah 179 responden
(86,5%) dan yang minum alcohol sebanyak 28 responden (13,5%).
Distribusi Frekuensi Kafein Berdasarkan Faktor Risiko Kejadian Hipertensi

Pada Pegawai Negeri Sipil Di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
(n=207)
KAFEIN
Frequency Percent
ya 125 60.4
tidak 82 39.6
Total 207 100.0

mayoritas responden minum kafein dengan jumlah 125 responden (60,4%) dan
yang tidak minum kafein sebanyak 82 responden (39,6%).
Distribusi Frekuensi Stres Berdasarkan Faktor Risiko Kejadian Hipertensi

(n=207)
STRESS
Frequency Percent
berat 20 9.7
sedang 50 24.2
ringan 137 66.2
Total 207 100.0

mayoritas responden stress ringan dengan jumlah 137 responden (66,2%) stress
sedang sebanyak 50 responden (24,2%) dan stress berat sebanyak 20 responden
(9,7%).
2. Analisis Bivariat
1) Hubungan Merokok Dengan Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada

Pegawai Negeri Sipil Di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
(N=207)
No Merokok Hipertensi Total Α P
Ya Tidak
value
F % F % F %
1 Ya 25 20.0 24 29.0 49 49.0
2 Tidak 59 64.0 98 93.0 157 157.0 0,05 0,095
Jumlah 84 84.0 122 122.0 206 206.0
Berdasarkan tabel diatas responden yang merokok dan juga hipertensi

sebanyak 25 responden ( 20,0%), responden merokok tetapi tidak hipertensi
sebanyak 24 responden (29,0%). Responden yang tidak merokok tetapi hipertensi
sebanyak 59 responden (64,0%), responden yang tidak merokok dan tidak
hipertensi sebanyak 98 responden (93,0%). Hasil analisis statistik menggunakan
Chi square test didapatkan p value = 0,095 > α = 0,05 dapat disimpulkan tidak ada
hubungan antara merokok dengan faktor risiko kejadian hipertensi pada pegawai
negeri sipil di dinas kesehatan provinsi jawa tengah.
2) Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Faktor Risiko Kejadian Hipertensi

(N=207)
Hipertensi
Aktivitas Total P
No Ya Tidak α
Fisik value
F % F % F %
1 Tidak 16 15.4 22 22.6 38 38.0
2 Ya 68 68.6 101 100.4 169 169.0 0,05 0,832
Jumlah 84 84.0 123 123.0 207 207.0
Berdasarkan tabel diatas responden tidak melakukan aktivitas fisik tetapi

hipertensi sebanyak 16 responden (15,4%), tidak melakukan aktivitas fisik tetapi
tidak hipertensi 22 responden (22,6%). Melakukan aktifitas fisik tetapi hipertensi
68 responden (68,0%), melakukan aktifitas fisik tetapi tidak hipertensi sebanyak
101 responden (100,4%). Hasil analisis statistik menggunakan Chi square test
didapatkan p value = 0,832 > α = 0,05 dapat disimpulkan tidak ada hubungan
antara aktivitas fisik dengan faktor risiko kejadian hipertensi pada pegawai negeri
sipil di dinas kesehatan provinsi jawa tengah.
3) Hubungan Stres Dengan Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada
(N=207)
Hipertensi
Total P
No Stres Ya Tidak α
value
F % F % F %
1 Berat 12 8.1 8 11.9 20 20.0
2 Sedang 22 20.3 28 29.7 50 50.0
0,05 0,115
3. Ringan 50 55.6 87 81.4 137 137.0
Jumlah 84 84.0 123 123.0 207 207.0
Berdasarkan tabel diatas responden stress berat tetapi hipertensi sebanyak

12 responden (8,1%), stress berat tetapi tidak hipertensi 8 responden (11,9%).
Stress sedang dengan hipertensi 22 responden (20,3%), stress sedang tetapi tidak
hipertensi 28 responden (29,7%). Stress ringan dengan hipertensi 50 responden
(55,6%), stress ringan tidak hipertensi 87 responden (81,4%). Hasil analisis
statistik menggunakan Chi square test didapatkan p value = 0,115 > α = 0,05
dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara stres dengan faktor risiko kejadian
hipertensi pada pegawai negeri sipil di dinas kesehatan provinsi jawa tengah.
4) Hubungan Obesitas Dengan Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada

(N=207)
Hipertensi
Total P
No Obesitas Ya Tidak α
value
F % F % F %
1 Ya 69 52.3 60 76.7 129 129.0
2 Tidak 15 31.7 63 46.3 78 78.0 0,05 0,000
Jumlah 84 84.0 123 123.0 207 207.0
Berdasarkan tabel diatas responden obesitas dengan hipertensi sebanyak

69 responden (52,3%), obesitas tetapi tidak hipertensi 60 responden (76,7%).
Tidak obesitas tetapi hipertensi 15 responden (31,7%), tidak obesitas tidak
hipertensi 63 responden (46,3%). Hasil analisis statistik menggunakan Chi square
test didapatkan p value = 0,000 < α = 0,05 dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan antara obesitas dengan faktor risiko kejadian hipertensi pada pegawai
5) Hubungan Alkohol Dengan Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada

(N=207)
Hipertensi
Total P
No Alkohol Ya Tidak α
value
F % F % F %
1 Ya 17 11.4 11 16.6 28 28.0
2 Tidak 67 72.6 112 106.4 179 179.0 0,05 0,020
Jumlah 84 84.0 123 123.0 207 207.0
Berdasarkan tabel diatas responden yang mengkonsumsi alcohol menderita

hipertensi 17 responden (11,4%), responden yang mengkonsumsi alcohol tidak
hipertensi 11 responden (16,6%). Responden tidak mengkonsumsi alcohol tetapi
menderita hipertensi 67 responden (72,6%), responden tidak mengkonsumsi
alkohol dan tidak hipertensi 112 responden (106,4%). Hasil analisis statistik
menggunakan Chi square test didapatkan p value = 0,020 < α = 0,05 dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan antara alkohol dengan faktor risiko kejadian
hipertensi pada pegawai negeri sipil di dinas kesehatan provinsi jawa tengah.
6) Hubungan Kafein Dengan Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada

(N=207)
Hipertensi
Total P
No Kafein Ya Tidak α
value
F % F % F %
1 Ya 59 50.7 66 74.3 125 125.0
2 Tidak 25 33.3 57 48.7 82 82.0 0,05 0,017
Jumlah 84 84.0 123 123.0 207 207.0
Berdasarkan tabel diatas responden yang mengkonsumsi kafein menderita

hipertensi 59 responden (50,7%), responden mengkonsumsi kafein tidak
hipertensi 66 responden (74,3%). Responden tidak mengkonsumsi kafein tetapi
hipertensi 25 responden (33,3%), responden tidak mengkonsumsi kafein dan tidak
hipertensi 57 responden (48,7%). Hasil analisis statistik menggunakan Chi square
test didapatkan p value = 0,017 < α = 0,05 dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan antara kafein dengan faktor risiko kejadian hipertensi pada pegawai
3. Analisis Multivariat
Hasil Analisis Multivariat Faktor-Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada

No Variabel P-Value OR 95% Cl

2. Stres 0,115 1,22 0,756 - 1,973
3. Obesitas 0,000 5,59 2,784 - 11,238
4. Alkohol 0,020 2,54 0,971 - 6,657
5. Kafein 0,17 1,87 0,979 - 3,591
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat hasil analisis multivariat

menggunakan regresi logistik, yaitu keempat variabel memiliki P-Value < 0,25
merupakan variabel yang berpengaruh terhadap resiko kejadian hipertensi pada
pegawai negeri sipil di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Faktor yang
paling beresiko adalah obesitas (OR=5,59) dan yang paling rendah resiko nya
adalah kafein (OR=1,87).
HASIL OUTPUT SPSS
UNIVARIAT
Statistics
umur jenis_ pendidik status_k obesitas Hipertensi merokok aktifitas_f Alhohol kafein stress Predicted
kelaimn an awin isik probability
Valid 207 207 207 207 207 207 206 207 207 207 207 207
N
Missing 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
Frequency Table
umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent
25-30 tahun 7 3.4 3.4 3.4
31-35 tahun 7 3.4 3.4 6.8
36-40 tahun 10 4.8 4.8 11.6
41-45 tahun 65 31.4 31.4 43.0

Valid
46-50 tahun 49 23.7 23.7 66.7
51-55 tahun 57 27.5 27.5 94.2
di atas 55 tahun 12 5.8 5.8 100.0
Total 207 100.0 100.0
jenis_kelaimn

Percent
Valid laki-laki 99 47.8 47.8 47.8
Perempuan 108 52.2 52.2 100.0

Total 207 100.0 100.0
pendidikan

Percent
SMA 37 17.9 17.9 17.9
Akademi/SI 116 56.0 56.0 73.9
Valid S2 49 23.7 23.7 97.6
Smp 5 2.4 2.4 100.0
Total 207 100.0 100.0
status_kawin

Percent
Kawin 187 90.3 90.3 90.3
Tidak 11 5.3 5.3 95.7

Valid
janda/duda 9 4.3 4.3 100.0
Total 207 100.0 100.0
obesitas

Percent
ya 129 62.3 62.3 62.3
Valid tidak 78 37.7 37.7 100.0
Total 207 100.0 100.0
Hipertensi

Percent
Valid
ya 84 40.6 40.6 40.6
tidak 123 59.4 59.4 100.0

Total 207 100.0 100.0
merokok

Percent
ya 49 23.7 23.8 23.8
Valid tidak 157 75.8 76.2 100.0
Total 206 99.5 100.0
Missing System 1 .5
Total 207 100.0
aktifitas_fisik

Percent
tidak 38 18.4 18.4 18.4
Valid ya 169 81.6 81.6 100.0
Total 207 100.0 100.0
Alhohol

Percent
ya 28 13.5 13.5 13.5
Valid tidak 179 86.5 86.5 100.0
Total 207 100.0 100.0
kafein

Percent
ya 125 60.4 60.4 60.4
Valid tidak 82 39.6 39.6 100.0
Total 207 100.0 100.0

stress

Percent
berat 20 9.7 9.7 9.7
sedang 50 24.2 24.2 33.8

Valid
ringan 137 66.2 66.2 100.0
Total 207 100.0 100.0
Predicted probability

Percent
.20586 15 7.2 7.2 7.2
.33653 1 .5 .5 7.7
.42199 62 30.0 30.0 37.7

Valid
.58824 51 24.6 24.6 62.3
.59455 9 4.3 4.3 66.7
.74156 3 1.4 1.4 68.1
.80507 39 18.8 18.8 87.0
.88988 27 13.0 13.0 100.0
Total 207 100.0 100.0
BIVARIAT
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
obesitas * Hipertensi 207 100.0% 0 0.0% 207 100.0%

merokok * Hipertensi 206 99.5% 1 0.5% 207 100.0%
aktifitas_fisik *
207 100.0% 0 0.0% 207 100.0%
Hipertensi
Alhohol * Hipertensi 207 100.0% 0 0.0% 207 100.0%
kafein * Hipertensi 207 100.0% 0 0.0% 207 100.0%
stress * Hipertensi 207 100.0% 0 0.0% 207 100.0%
obesitas * Hipertensi
Crosstab
Hipertensi Total
ya tidak
Count 69 60 129
ya
Expected Count 52.3 76.7 129.0
obesitas
Count 15 63 78
tidak
Count 84 123 207
Total
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.

(2-sided) (2-sided) (1-sided)
Pearson Chi-Square 23.658a 1 .000
Continuity Correctionb 22.259 1 .000
Likelihood Ratio 24.997 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear
23.544 1 .000
Association
N of Valid Cases 207
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
31.65.
b. Computed only for a 2x2 table
merokok * Hipertensi
Crosstab
Hipertensi Total
ya tidak
merokok Count 25 24 49
ya
tidak Count 59 98 157

Count 84 122 206
Total
Chi-Square Tests

Linear-by-Linear
2.780 1 .095
Association
19.98.
aktifitas_fisik * Hipertensi
Crosstab
Hipertensi Total
ya tidak
Count 16 22 38
tidak
aktifitas_fisik
Count 68 101 169
ya
Count 84 123 207
Total
Chi-Square Tests

Pearson Chi-Square .045a 1 .832
Continuity Correctionb .001 1 .977
Likelihood Ratio .045 1 .832

Linear-by-Linear
.045 1 .833
Association
15.42.
Alhohol * Hipertensi
Crosstab
Hipertensi Total
ya tidak
Count 17 11 28
ya
Alhohol
Count 67 112 179
tidak
Count 84 123 207
Total
Chi-Square Tests

Linear-by-Linear
5.418 1 .020
Association
11.36.
kafein * Hipertensi
Crosstab
Hipertensi Total
ya tidak
Count 59 66 125
ya
kafein
Count 25 57 82
tidak
Count 84 123 207

Total
Chi-Square Tests


Continuity Correction b
5.063 1 .024
Linear-by-Linear
5.708 1 .017
Association
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 33.28.
stress * Hipertensi
Crosstab
Hipertensi Total
ya tidak
Count 12 8 20
berat
Count 22 28 50
stress sedang
Count 50 87 137
ringan
Count 84 123 207
Total
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2-
sided)
Linear-by-Linear Association 4.080 1 .043
8.12.
MULTIVARIAT
Variables in the Equation
B S.E. Wald df Sig. Exp(B) 95% C.I.for

EXP(B)
Lower Upper
merokok .107 .412 .067 1 .795 1.113 .497 2.494
stress .184 .253 .530 1 .467 1.202 .733 1.972
Step obesitas 1.723 .356 23.408 1 .000 5.602 2.787 11.260

1a
Alhohol .903 .505 3.203 1 .073 2.467 .918 6.633
kafein .609 .340 3.199 1 .074 1.838 .943 3.580
Constant -5.101 1.202 18.009 1 .000 .006

stress .200 .245 .667 1 .414 1.221 .756 1.973
obesitas 1.722 .356 23.386 1 .000 5.593 2.784 11.238
Step
Alhohol .933 .491 3.611 1 .057 2.543 .971 6.657
2a
kafein .628 .332 3.590 1 .058 1.875 .979 3.591
Constant -5.035 1.173 18.435 1 .000 .007
obesitas 1.733 .355 23.788 1 .000 5.657 2.819 11.350
Step Alhohol 1.035 .476 4.724 1 .030 2.816 1.107 7.165

3a
kafein .671 .328 4.197 1 .041 1.957 1.029 3.719
Constant -4.790 1.130 17.956 1 .000 .008
a. Variable(s) entered on step 1: merokok, stress, obesitas, Alhohol, kafein.

Judul: Faktor-Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Pegawai Negeri Sipil Di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Judul: Faktor-Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Pegawai Negeri Sipil Di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Nama : Nisaaul Maghfirah

Distribusi Frekuensi Berdasarkan Karakteristik Faktor Risiko Kejadian

No. Karakteristik Responden Frekuensi Persentase

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 207 responden,

Total 207 100.0

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 207 responden,

Distribusi Frekuensi Hipertensi Berdasarkan Faktor Risiko Kejadian

tidak 123 59.4

Total 207 100.0

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 207 responden,

Distribusi Frekuensi Merokok Berdasarkan Faktor Risiko Kejadian

tidak 157 75.8

Total 206 99.5

Distribusi Frekuensi Aktivitas Fisik Berdasarkan Faktor Risiko Kejadian

Total 207 100.0

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 207 responden,

Distribusi Frekuensi Alkohol Berdasarkan Faktor Risiko Kejadian

Tidak 179 86.5

Total 207 100.0

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 207 responden,

Distribusi Frekuensi Kafein Berdasarkan Faktor Risiko Kejadian Hipertensi

Total 207 100.0

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 207 responden,

Distribusi Frekuensi Stres Berdasarkan Faktor Risiko Kejadian Hipertensi

ringan 137 66.2

Total 207 100.0

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 207 responden,

1) Hubungan Merokok Dengan Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada

Berdasarkan tabel diatas responden yang merokok dan juga hipertensi

2) Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Faktor Risiko Kejadian Hipertensi

Berdasarkan tabel diatas responden tidak melakukan aktivitas fisik tetapi

Berdasarkan tabel diatas responden stress berat tetapi hipertensi sebanyak

4) Hubungan Obesitas Dengan Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada

Berdasarkan tabel diatas responden obesitas dengan hipertensi sebanyak

5) Hubungan Alkohol Dengan Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada

Berdasarkan tabel diatas responden yang mengkonsumsi alcohol menderita

6) Hubungan Kafein Dengan Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada

Berdasarkan tabel diatas responden yang mengkonsumsi kafein menderita

Hasil Analisis Multivariat Faktor-Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada

No Variabel P-Value OR 95% Cl

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat hasil analisis multivariat

kelaimn an awin isik probability

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

25-30 tahun 7 3.4 3.4 3.4

31-35 tahun 7 3.4 3.4 6.8

36-40 tahun 10 4.8 4.8 11.6

41-45 tahun 65 31.4 31.4 43.0

51-55 tahun 57 27.5 27.5 94.2

di atas 55 tahun 12 5.8 5.8 100.0

Total 207 100.0 100.0

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Valid laki-laki 99 47.8 47.8 47.8

Perempuan 108 52.2 52.2 100.0

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

SMA 37 17.9 17.9 17.9

Akademi/SI 116 56.0 56.0 73.9

Valid S2 49 23.7 23.7 97.6

Smp 5 2.4 2.4 100.0

Total 207 100.0 100.0

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Kawin 187 90.3 90.3 90.3

Tidak 11 5.3 5.3 95.7

Total 207 100.0 100.0