Pendidikan merupakan bagian penting dari kehidupan yang sekaligus membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Pendidikan. ialah usaha sadar yang sistematis dalam mengembangkan seluruh potensi yang ada dalam diri manusia untuk menjadi manusia yang seutuhnya (Ulwan, 1999). Provinsi Sumatera Barat dengan mayoritas penduduk beragama Islam sehingga kebutuhan Pendidikan berlandaskan agama merupakan hal penting untuk membentuk karakter dan kepribadian yang sesuai syariat Islam. Pendidikan dengan kurikulum Pondok Pesantren yang dipadukan dengan kurikulum sekolah bertaraf Internasional serta memiliki fasilitas yang lengkap, merupakan wadah dan perwujudan atas berkembangnya Pendidikan di Sumatera Barat dengan menerapkan konsep Islami yang sesuai dengan prinsip dan adab dalam ajaran Islam. Untuk memenuhi kebutuhan sekolah asrama di Kota Padang maka dibangun sebuah Islamic Boarding School atau Sekolah Islam berbasis asrama dengan fasilitas kegiatan ekstrakulikuler mandiri sehingga siswa dengan leluasa dan bebas memilih ekstrakulikuler yang sesuai dengan keahliannya. 1.2 Ketentuan Proyek Proyek ini merupakan sebuah Yayasan pendidikan yang berencana akan membangun sebuah sekolah SMA Swasta Internasional. Sekolah yang akan dibangun merupakan sekolah Islam berasrama dengan tipe All Boarding School. All Boarding School adalah jenis sekolah berasrama dengan seluruh siswanya wajib untuk tinggal di asrama. Proyek Islamic Boarding School ini akan di bangun di Padang Sumatera Barat, tepatnya di atas lahan persawahan seluas ±5 hektare yang berada di di Jalan Bagindo Aziz Chan, Jalan Lintas Sumatera, Kec. Koto Tangah, Kota Padang Sumatera Barat. Bangunan ini juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas utama sekolah berupa ruang kelas dan laboratorium untuk belajar dengan kapasitas 20 siswa/kelas , masjid untuk beribadah dengan kapasitas ±500 orang, asrama untuk tempat tinggal siswa/siswi dengan kapasitas ±480 orang, dan juga fasilitas-fasilitas penunjang lainnya berupa perpustakaan, kantin, auditorium, ruang kesenian dan fasilitas olahraga. Dalam perancangan Islamic Boarding School ini, ada beberapa persyaratan khusus yang harus diperhatikan yaitu penyesuaian pembelajaran di masa pandemi Covid-19 dengan menjaga protokol 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak antar siswa. 1.3 Lingkup Pengerjaan Proyek Tugas Akhir dimulai dari mencari lahan kosong di Kota Padang dan mensurvei lahan serta menganalisis semua yang berhubungan dengan tapak baik itu didalam maupun diluar lahan berupa kondisi kawasan, luasan lahan, batasan tapak, vegetasi, sistem drainase, data topografi, iklim ,dll. Setelah didapatkan data primer dilanjutkan dengan mengolah data dan menentukan semua program ruang yang dibutuhkan dan disesuaikan dengan standar yang berlaku. Beberapa sumber yang dijadikan acuan untuk perancangan diantaranya adalah Standar dari Ernst Neufert Architec Data (NAD), Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (PMPN), Standar dari Time Saver For Building (TS), Analisis Pribadi (AS) jika tidak ditemukan standar terkait dengan rancangan. Setelah program ruang diselesaikan selanjutnya menentukan bentuk tipologi bangunan dan preseden bangunan sebagai bahan acuan objek perancangan dan memberi solusi permasalahan pada objek perancangan dan dapat diambil kelebihan dan keunggulan rancangan apa yang akan menjadi contoh bangunan yang akan dipakai dan menentukan konsep bangunan yang akan digunakan dalam perancangan Islamic Boarding School. Setelah proses desain telah selesai makan dikeluarkan output berupa gambar-gambar prarancangan dan laporan tertulis.