Anda di halaman 1dari 7

RANCANGAN PROGRAM MENTAL TRAINING

Meningkatkan Konsentrasi Menggunakan Kata-kata Kunci Berupa

Nama Positif

Disusun Oleh :

Ahdan Hambali 6201111032

Lintang Aulia 6201111015

Ramaniah 6201111004

Alniko Winata H 6203111082

Edo Sebastuan Tampubolon 6203111036

Natareo Riwaldi Tarigan 6213111102


Dosen Pengampu :

Doris Apriani Ritonga, S. Psi., M.A.

Pendidikan Jasmani Kesehatan &

Rekreasi
1. Pendahuluan
Konsentrasi merupakan keterampilan yang harus dimiliki setiap orang terlebih bagi seorang atlet. Banyak ahli yang berpendapat
mengenai definisi konsentrasi salah satunya ialah yang dikemukakan oleh M.S. Hadisubrata (1994: 97), konsentrasi adalah proses
pemusatan maupun kesadaran pada objek tertentu dengan mengesampingkan hal lain yang tidak diperlukan. Adapuun menurut Sudibyo
Setyobroto (2002: 104) konsentrasi ialah keadaan seorang atlet yang memiliki kesadaran terhadap objek tertentu dalam suatu masa.
Dapat disimpulkan bahwa konsentrasi merupakan proses pemusatan perhatian pada objek tertentu pada waktu tertentu tanpa memikirkan
hal lain. Konsentrasi sangat dibutuhkan bagi seorang atlet terutama pada atlet di cabang olahraga yang membutuhkan tingkat akurasi
yang tinggi. Salah satu cabang olahraga yang membutuhkan konsentrasi tinggi adalah Petanque. Banyak terjadi kasus gagal fokus pada
atlet di cabang olahraga Petanque karena atlet tersebut tidak memfokuskan perhatiannya. Terkadang atlet merasa terganggu dengan hal-
hal seperti suara penonton, alunan musik yang keras, kata-kata menyakitkan dari lawan main, juga orang lain yang berlalu-lalang ketika
dirinya sedang berada pada arena pertandingan. Oleh karena itu, latihan fisik dan teknik saja tidak cukup bagi seorang atlet. Guna
mengembangkan keterampilan konsentrasi seorang atlet maka dibuatlah sebuah rancangan latihan mental.
Begitu banyak cara yang dapat dilakukan untuk dapat meningkatkan konsentrasi salah satunya ialah dengan use cue words.
Penggunaan kata-kata kunci bertujuan untuk memberikan Instruksi atau memotivasi atlet dalam membantu meningkatkan konsentrasi
agar atlet tetap mampu melakukan tugas sebagaimana mestinya. Kata-kata isyarat digunakan untuk memfokuskan diri pada apa yang
dihadapi yakni berupa instruksi dan motivasi. Instruksi dan motivasi tersebut berupa kata yang mudah dimengerti. Contohnya dari
instruksi yaitu pada saat pelatih bolabasket mengatakan hands up, atlet meyakinkan bahwa kata-kata tersebut untuk berhati-hati dalam
defend. Adapun kata kunci untuk memotivasi atlet mungkin dapat dilakukan dengan cara memberi label pada atlet berupa pemberian
nama positif. Dengan adanya pemberian nama positif pada atlet diharapkan atlet mampu berpikir positif serta dapat memengaruhi orang
lain melalui kata-kata kunci yang positif. Melalui label (nama positif) tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri
atlet. Berikut ini akan dikemas sebuah rancangan latihan mental untuk meingkatkan konsentrasi atlet menggunakan kata-kata kunci
berupa nama positif yang di aplikasikan dalam bentuk games.
Rancangan :

Tujuan Sasaran Kegiatan Tahapan Durasi Media Lokasi


 Guna  Atlet cabang Latihan Pembukaan 3-5 menit Ruangan/lapangan  Dalam
meningkatkan konsentrasi
olahraga yang  Fasilitator ruangan
fokus pada Melalui kata-
tugas yang membutuhkan kata kunci menyampaikan tujuan  Lapangan
harus (use cue kegiatan latihan mental
tingkat
dikerjakan words) dan
 Atlet mampu akurasi yang menggunakan  Fasiltator
memusatkan kalimat positif menyampaikan
tinggi
perthatiannya (melalui
pada waktu  Semua atlet pemberian tentang use cue
tertentu nama positif) words
 5-20 atlet
 Melatih atlet
dan positif name
untuk
5 menit
meningkatkan  Fasilitator
kepercayaan menginstruksikan
diri kepada atlet untuk
 Atlet mampu menjauhkan
mempengaruhi pikirannya terhadap
diri sendiri dan apa yang pernah
orang lain dialami
secara positif
 Menciptakan  Atlet diminta untuk
suasana yang
positif memusatkan
perhatiannya
 Menentukan nama
panggilan atlet
5 menit
 Fasilitator membina
atlet untuk membuat
nama positif dari
huruf pertama nama
panggilan (contoh :
Lulu Lucky)

2 menit
Pre test

(Fasilitator bertanya kepada


atlet : “apakah kalian yakin
bisa menyebutkan nama
panggil sekaligus nama
positif semua temannya?”)

10-15
Fasilitator
menginstruksikan Games : menit

a. Atlet urutan
pertama akan
ditunjuk
untuk
menyebutkan
nama panggil
dan nama
positifnya.
Kemudian
atlet
selanjutnya
menyebutkan
nama panggil
dan nama
positif atlet
urutan
pertama
sekaligus
nama panggil
dan nama
positif
dirinya.
Begitu
seterusnya.
b. Fasilitator
menyebutkan
angka dan
atlet diminta
untuk
menyebutkan
nama
panggilnya
dengan nama
positifnya
(semakin
lama semakin
cepat
fasilitator
menyebutkan
angka)
c. Games
selanjutnya
fasilitator
hanya
menyebutkan
angka pada
permulaan
games. Atlet
yang
angkanya di
sebut paling
pertama
makai ia
harus
menyebutkan
nama panggil
dan nama
positifnya
serta
menyebutkan
angka
selanjutnya
dengan cepat,
begitu
seterusnya.
3-5 menit
Penutup

Post test (refleksi diri)

(Fasilitator bertanya kepada


atlet : “Bagaimana
perasaannya masing-masing
atlet dan apakah sekarang
sudah yakin jika semua atlet
dapat menyebutkan nama
panggilan beserta nama
positif temannya”)

Referensi :

Festiawan, R. (2020). Latihan Mental Dalam Olahraga. https://doi.org/10.31219/osf.io/wvtkg

Prof. Dr. dr. James Tangkudung, SportMed., M. P., & Apta Mylsidayu, S.Pd.Kor., M. O. (2017). Mental Training Aspek-aspek Psikologi dalam
Olahraga (Febi Kurniawan (ed.)).

Anda mungkin juga menyukai