Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini dapat ditarik kesimpulan, yaitu sebagai berikut:

1. Praktik gadai di Kp. Pacet Babakan Desa Cipendawa didasarkan atas

perjanjian pinjam meminjam uang dengan adanya barang yang dijadikan

jaminan dan dilakukan oleh dua belah pihak yaitu pihak rahin dan

murtahin (debitur dan kreditur) , dan adanya akad/perjanjian terhadap

barang gadaiannya, serta adanya perjanjian jatuh tempo pembayaran utang

tersebut. Dalam pelaksanaan perjanjiannya kedua belah pihak hanya

melakukan perjanjian secara lisan yang menyatakan telah terjadinya

transaksi gadai , dan tidak adanya tanda bukti tertulis yang menyatakan

sejumlah utang dan keterangan pihak rahin dan murtahin yang

ditandatangani di atas materai 10.000, serta dalam praktik gadai tersebut

tidak mendatangkan dua orang saksi akan tetapi mendatangkan satu orang

saksi itupun hanya dari salah satu pihak keluarga saja. Praktik gadai di Kp.

Pacet Babakan Desa Cipendawa khususnya gadai motor kreditan yang

dimana ada salah satu rukun dan syarat dalam gadai yang tidak terpenuhi.

Praktik gadai di Kp. Pacet Babakan Desa Cipendawa telah merugikan

salah satu pihak yaitu murtahin yang dimana sebelum jatuh tempo

pelunasan utang barang gadai tersebut ditarik oleh pihak leasing dengan

alasan bahwa angsuran masih dalam tunggakan.

73
74

2. Terdapat sejumlah lima kaidah fikih muamalah yang menganalisis praktik

gadai dengan jaminan barang kredit motor di Kp. Pacet Babakan Desa

Cipendawa Kec. Pacet bahwa praktik tersebut belum sesuai dengan hukum

Islam khususnya pada ma’qud alaih (barang yang digadaikan), karna

masih belum milik sempurna. Seperti halnya dalam syarat gadai bahwa

barang gadai tidak boleh ada tanggungan dengan pihak lain atau milik

sempurna. Praktik gadai yang terjadi dengan menggunakan barang kredit

ini jelaslah sangat tidak sesuai dengan syariat Islam karena terdapat unsur

penipuan. Hal ini akan mengakibatkan kerugian bagi murtahin, dan sudah

tentu barang tersebut tidak boleh menjadi barang jaminan karena syarat

menggadai barang adalah barang gadai tersebut harus benar-benar milik

rahin.

B. Saran

Berdasarkan peneliitian maka penulis menyarankan:

1. Bagi masyarakat agar tidak menimbulkan kemafsadatan lebih baik tidak

dilakukan karena praktik tersebut lebih banyak mudharatnya dari pada

manfaatnya.

2. Selain kepercayaan kedua belah pihak, hendaknya praktik gadai tersebut

dicatat dan dituliskan dibawah notaris.

81

Anda mungkin juga menyukai