Anda di halaman 1dari 2

PENYUSUNAN RENCANA LAYANAN

TERPADU
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. Zulkifly Sanusi
JATIBENING NIP.197403122009022003

1. Pengertian Penyusunan rencana layanan medis terpadu adalah upaya yang


dilakukan untuk mengelola pasien dengan penyakit yang memerlukan
tatalaksana komprehensif oleh dokter, dokter gigi, dan paramedis yaitu
bidan, perawat dan ahli gizi

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam


memberikan pelayanan yang tepat dan berkesinambungan sesuai
dengan masalah kesehatan yang dihadapi pasien

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Jatibening Nomor :

Tentang Penyusunan Rencana Layanan Medis Dan Layanan Terpadu

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 75 Tahun 2014


Tentang Puskesmas.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 5 Tahun 2014
Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Kesehatan
Primer.

5. Prosedur/ 1. Alat dan bahan:


Langkah- a. Rekam medis
langkah b. Komputer

2. Petugas pelaksana:

a. Petugas pendaftaran

b. Dokter

c. Perawat

d. Bidan

3. Langkah-langkah:

a. Layanan medis diawali dengan kunjungan pasien ke ruang


pemeriksaan yang sesuai dengan tujuan pasien datang ke
puskesmas.

b. Petugas melakukan pemeriksaan dengan seksama dan


memutuskan pasien untuk dirujuk ke pemeriksaan lanjutan di
laboratorium, atau mungkin juga dilakukan rujukan antar
dokter sesuai indikasi.

c. Petugas ditempat pemeriksaan lanjutan melakukan


pemeriksaan meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, diagnosa
dan tatalaksana.

d. Petugas mengarahkan pasien kembali ke tempat pemeriksaan


yang merujuk, jika diperlukan.

e. Rujukan horizontal dikerjakan dalam kondisi sebagai berikut :

i. Bidan mengkonsultasikan pasien dari KIA kepada dokter.

ii. Paramedis merujuk pasien untuk diperiksa oleh dokter.

iii. Paramedis pemegang program TB mengkonsultasikan


pasien kepada dokter.

f. Petugas melakukan pengelolaan dengan ahli gizi untuk pasien


dengan penyakit kronis contoh DM dan hipertensi.
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang
Melakukan tindak lanjut pelayanan klinis sesuai dengan kebijakan dan
perlu
prosedur yang sudah ditetapkan secara terpadu / tim.
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Ruang pemeriksaan umum
2. Ruang pemeriksaan lansia
3. Ruang pemeriksaan gigi
4. Ruang pemeriksaan KIA
5. Ruang pemeriksaan KB
6. Ruang tindakan
7. Laboratorium
8. Gizi

9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai