PENDAHULUAN
yang tidak lagi terbatas pada informasi surat kabar, audio visual dan
dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang
komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik yang berisi
sumber informasi, media sebagai sarana penyajian ide, gagasan dan materi
pendidikan serta peserta didik itu sendiri. Beberapa bagian unsur ini
pembelajaran dan materi ajar, kualitas aktivitas dan kemandirian siswa, serta
komunikasi antara guru dengan siswa maupun antar siswa. e-learning juga
1
dapat digunakan untuk mengatasi keterbatasan ruang kelas serta hambatan
memungkinkan adanya interaksi terbuka dan efektif antara guru dan siswa,
antara pendidik (lecturer) dan siswa (students). Di sisi lain aspek teknologi
2
learning. Mengintegrasikan kedua aspek tersebut dapat meningkatkan kualitas
oleh guru. Sehingga seorang guru dapat melakukan adjustment dalam waktu
seketika apabila, misalnya, materi yang diajarkan berjalan terlalu cepat atau
terkait yang ada pada e-learning tersebut, pre-recorded. Sehingga tidak ada
adalah kemampuan siswa untuk dapat belajar secara mandiri. Karena sifat
komputer yang lebih personal dan individu, sehingga siswa diharapkan dapat
belajar secara mandiri dengan atau tanpa bimbingan langsung dari pendidik.
3
Pendidik dalam hal ini guru harus dapat memberikan interaksi yang responsif
materi (upload) yang dapat diambil (di-download) oleh peserta didik, (3) ada
juga yang hanya sebagai forum chat/milis dengan topik-topik diskusi, (4)
tetapi beberapa yang lebih baik yaitu dengan diperkaya dengan multimedia
serta dipadukan dengan sistem informasi akademik, dan (5) ada yang lebih
mengatakan materi online lebih baik dari pada materi yang disajikan melalui
Apabila digali lebih jauh lagi, mengapa pemberian materi secara face-
to-face dianggap masih lebih baik, berikut beberapa komentar subjektif para
responden.
4
a) Materi yang diberikan secara e-learning sangat menoton, tidak ada masa
jeda (pause). Kalau pun masa jeda, belum tentu sesuai dengan langkah si
pembelajar.
tidak ada background suara, sehingga yang terdengar adalah suara dan
gambar dosennya.
Untuk itulah, Ruth Clark & Richard E. Meyer (Clark & Meyer, 2008)
5
menyajikan materi-termasuk perpustakaan-perpustakaan besar berisi gambar-
multimedia yang sangat pesat, saat ini belum berkolerasi dengan kemajuan
oleh para pengajar. Padahal, pada era digital saat ini sangat memungkinkan
antara teks, video, dan audio yang dikemas dalam bentuk tutorial dan simulasi.
6
kriteria pentingnya adalah isi - memastikan isi itu menyajikan informasi yang
Ini bermakna sebagian pelajar ada yang lebih menyukai belajar sambil
mendengar atau sebagian pelajar lagi lebih menyukai belajar sambil melihat
dan kata-kata adalah menyajikan materi e-learning dalam bentuk narasi dari
pada teks on-screen. Penjelasan ini disebut dengan istilah prinsip modality.
Dasar dari prinsip modalitas adalah manusia mempunyai dua saluran terpisah
manusia ini dengan optimal tanpa membebani salah satu modalitas, maka akan
7
B. Identifikasi Masalah
masa jeda (pause). Kalau pun masa jeda, belum tentu sesuai
web server
learning
C. Pembatasan Masalah
8
pengembangan e-learning sebagai media pembelajaran dengan menerapkan
salah satu prinsip menurut Ruth Clark & Richard E. Meyer. Prinsip yang
menjadi fokus utama peneliti adalah prinsip modality yaitu menjelaskan grafik
(animasi) dengan suara (narasi) dari pada menjelaskan grafik (animasi) dengan
efektivits penggunaannya.
satu mata diklat pada salah satu jenjang kelas di SMK yang memilki
D. Rumusan Masalah
media pembelajaran?
9
3. Sejauh mana efektivitas pembelajaran menggunakan e-learning
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
sebagai berikut.
Informasi Komunikasi.
2. Secara praktis
10
b. Bagi pendidik, hasil pengembangan ini dapat dimanfaatkan sebagai
Komunikasi.
1. Spesifikasi Software
aplikasi server seperti apache, mySQL, dan PHP sudah tidak perlu lagi
lengkap.
teks], (c) Adobe premire Pro [pengolah image/video], dan (d) Winzip atau
11
menjalankan e-learning, sekaligus media mencari sumber belajar dari situs
Informasi) kelas XI. Program diklat KKPI adalah salah satu program diklat
sebagai materi e-learning bisa dipakai pada semua bidang keahlian SMK.
2. Spesifikasi Hardware
2) RAM 512 Mb
4) Hard Disc 80 Gb
12
b. Hardware Client e-learning (siswa)
2) RAM 128 Mb
Sistem operasi baik pada server maupun pada client adalah system
1. Asumsi Pengembangan
dengan server (LAN) agar dapat dipakai secara individual dan kolaboratif
13
d. Pengguna (siswa dan guru) mampu menoperasikan computer dan internet,
2. Keterbatasan Pengembangan
berkonsultasi dan dievaluasi oleh ahli materi, ahli media, guru pelaksana
dari model Alessi & Trollip (pada unsure media) dan Dick & Carey (pada
kedua (penilaian reaksi dan sikap dan hasil belajar), tidak termasuk level
14
c. E-learning hanya bisa dimanfaatkan apabila ada aliran listrik dengan
mengoperasikan computer
I. Definisi Istilah
1. Pengembangan
Bentuk fisik dari produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa
portal/website pembelajaran.
2. E-learning
3. Prinsip modality
kapasitas kognitif manusia yang terdiri dari visual dan verbal atau saluran
Kapasitas kognitif manusia efektif dan bisa ditingkatkan jika memori kerja
visual dan verbal bisa sama-sama digunakan. Artinya ukuran efektif dari
15
campuran (audtori dan visual) dari pada mode tunggal. (Mousavi et al.,
1995:320).
16