FISIKA UMUM
Dosen pengampu :
Disusun Oleh :
Kelompok 1 :
ILMU KOMPUTER
2022
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan bagi Tuhan Allah Yang Maha Kuasa atas berkat
dankaruniaNya, penulisan makalah ini dapat terselesaikan. Adapun Critical Jurnal review
iniyaitu mengenai “Sekring Dan Multimeter”.
Critical Journal Review (CJR) ini kami susun dengan maksud sebagai tugas
matakuliah Fisika Umum dan menjadikan penambahan wawasan sekaligus pemahaman
terhadapmateri tersebut. Harapan kami, semoga setelah penyelesaian penulisan Crtical
JournalReview ini saya semakin memahami tentang bagaimana penulisan Crtical Journal
Review yang baik dan benar.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan CJR ini masih sangat jauh
darikesempurnaan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran serta
bimbingandari para dosen demi penyempurnaan di masa-masa yang akan datang, semoga
karya tulis CJR ini berfungsi bagi semuanya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................................
1.3 Tujuan.................................................................................................................................................
BAB V PENUTUP...............................................................................................................................................
5.1 Kesimpulan.........................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................................
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana ringkasan journal tersebut
2. Apa saja kelebihan dan kekurangan journal tersebut
1.3 Tujuan
1. Mengetahui ringkasan journal tersebut
2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan journal tersebut
2
BAB II
INDETITAS JURNAL
Pengarang : Martias
ISBN : 978-602-61242-0-3
ISSN : 1412-257X
4
BAB III
RINGAKSAN JURNAL
Alat ukur multimeter yang sering disebut juga dengan nama AVO meter memiliki
beberapa bagian penting dengan fungsi dan kegunaan berbeda-beda juga.
5
Pengujian Pada Komponen Elektronika Menguji Resistor
Resistor atau sering disebut juga tahanan atau hambatan bisa dalam keadaan baik atau
putus. Jika putus maka suatu rangkaian tidak akan bisa bekerja. Makanya untuk mengetahui
resistor dapat digunakan atau tidak dilakukan hal-hal sebagai berikut :
Langkah-langkah pengujian resistor dengan multitester adalah sebagai berikut :
1. Putar saklar pemilih pada posisi ohm meter.
2. Tempelkan probe masing-masing pada kawat resistor. Pengukuran jangan sampai
tangan menyentuh kawat (salah satu kawat boleh tersentuh asal tidak keduanya).
3. Perhatikan jarum pada papan skala. Jika bergerak berarti resistor baik, jika diam
berarti resistor putus.
d'Arsonval meter
Sensor mekanik yang umum digunakan pada rangkaian Voltmeter, Ampermeter
maupun Ohmmeter adalah penggerak d'Arsonval meter yang terdiri dari sebuah permanent
magnet yang berbentuk tapal kuda dan sebuah silinder diantara kutub utara dan selatan
magnet A sebagai inti besi dimana dililitkan sebuah kawat halus membentuk kumparan.
Kawat halus ini dililitkan pada sebuah logam yang sangat ringan dan diletakkan sedemikian
rupa sehingga dapat berputar bebas.
6
Rangkaian Dasar Amperemeter
Rangkaian VoltMeter
Hubung singkat/short circuit merupakan salah satu jenis gangguan yang bisa terjadi di sistem
tenaga listrik. Menurut IEC 60909, gangguan hubung singkat didefinisikan sebagai hubungan
koduksi sengaja atau tidak sengaja melalui hambatan atau impedansi yang cukup rendah
antara dua atau lebih titik yang dalam keadaan normalnya mempunyai beda potensial
(bertegangan). Gangguan hubung singkat terdiri dari gangguan temporer atau permanen, rata-
rata jumlah gangguan temporer lebih tinggi dibandingkan gangguan permanen. Kebanyakan
gangguan temporer diamankan dengan circuit breaker (CB) atau pengaman lain. Gangguan
permanen adalah gangguan yang menyebabkan kerusakan permanen pada sistem. Pada
saluran bawah tanah hampir semua gangguan adalah gangguan permanen. Kebanyakan
gangguan peralatan akan menyebabkan hubung singkat. Gangguan permanen hampir
semuanya menyebabkan pemutusan/gangguan pada konsumen.
7
Perhitungan Impedansi
Total Perhitungan impedansi bertujuan untuk mencari impedansi total, yaitu terdapat
beberapa data impedansi yang harus di jumlahakan seperti impedansi sumber, impedansi
transformator, resistansi pentanahan transformator, dan impedansi saluran dimana nantinya
impedansi total diperlukan dalam perhitungan arus hubung singkat.
Perhitungan Arus Hubung Singkat Apabila terjadi hubung singkat pada suatu sistem
tenaga, maka besar arus gangguan hubung singkat itu tergantung pada lokasi gangguan dan
jenis gangguan
Rele arus lebih merupakan rele termurah dan paling sederhana. Untuk maksud
koordinasi waktu kerja dalam sistem, kadang-kadang memang sulit, sebab jika terjadi
perubahan dalam sistem (jaringan), maka perlu dilakukan pengaturan/evaluasi rele dan
kadang-kadang bisa terjadi tempatnya harus dipindah. Rele arus lebih ini cocok untuk
pengaman/alat proteksi sistem distribusi dan pusat pelayanan konsumen. Juga bisa dipakai
pada beberapa jaringan subtransmisi bilamana biaya untuk pemakaian rele jarak kurang
ekonomis. Rele arus lebih bisa memiliki salah satu dari karakteristik waktu vs arus berikut ini
yang cocok untuk penggunaan khusus dalam sistem :
Sekring pemutus adalah peralatan arus lebih dengan meleburnya bagian yang dapat
membuka rangkaian yaitu (Fuse Link) yang dipanaskan dan dileburkan secara langsung oleh
berlalunya arus lebih pada saat terjadi kondisi beban lebih atau hubungan singkat. Oleh
karena itu, tujuan sekring adalah untuk menghilangkan gangguan permanen dengan
memutuskan bagian yang terganggu dari saluran atau peralatan dari sistem. Sekring
dirancang untuk melebur dalam waktu yang ditentukan untuk nilai arus gangguan yang
diberikan. Karakteristik waktu-arus (TCC) dari sekring terdiri dari dua kurva yaitu kurva
lebur minimum dan kurva total-clearing.
8
Koordinasi Peralatan Proteksi
Proses memilih peralatan proteksi arus lebih dengan pengaturan waktu arus tertentu,
dan pengaturannya yang sesuai secara seri di sepanjang penyulang distribusi, untuk
menghilangkan gangguan dari saluran dan peralatan sesuai dengan urutan operasi yang telah
ditetapkan dikenal sebagai koordinasi. Ketika dua peralatan proteksi yang dipasang secara
seri memiliki karakteristik yang memberikan urutan operasi yang ditentukan, maka keduanya
dikatakan terkoordinasi atau selektif. Di sini, peralatan yang diatur untuk beroperasi terlebih
dahulu untuk mengisolasi gangguan (atau memadamkan arus gangguan) didefinisikan
sebagai peralatan proteksi. Peralatan yang memproteksi cadangan tetapi hanya beroperasi jika
peralatan proteksi utamanya gagal beroperasi untuk menghilangkan gangguan didefinisikan
sebagai peralatan yang dilindungi.
9
BAB IV
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
4.1 Kelebihan Jurnal
10
4.1 Kekurangan jurnal
11
BAB V
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Dari ketiga jurnal diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa masing-masing jurnal
memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri. Akan tetapi dalam mempelajari materi
tentang sekring dan multimeter ketiga jurnal diatas sangat bermanfaat untuk menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi tersebut.
12
DAFTAR PUSTKA
(2017), Penerapan dan penggunaan dan penerapan alat ukur multimeter pada
pengukuran komponen elektronika.
https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/221257/KNiST-2017-Martias-MTS.pdf
Kiki Prawitoredjo, (2006), Pemahaman dan kegunaan alat ukur multimeter analog
sebagai pengalaman Teknik elektronika
https://adoc.pub/el-2006.html
Bagus Budi Kusuma, Studi koordinasi rele arus lebih dan sekring Pemutus untuk
mengamankan system akibat gangguan hubung singkat.
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jteuntan/article/download/31830/75676580448
13