Anda di halaman 1dari 1

Halaman 117

Tugas

Setelah kamu membuat pertanyaan-pertanyaan, untuk memudahkanmu dalam menuliskan kesamaan


latar belakang sosial budaya dalam novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk dengan kehidupan pengarang,
uraikanlah jawabanmu!

Jawaban:

Novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk menceritakan kehidupan masyarakat Dukuh Paruk sekitar tahun
1940 sampai 1960an.

Melalui tokoh-tokoh yang ditampikan, seperti Srintil, Rasus, dan sebagainya, Sang Penulis
menggambarkan dengan sangat detail mengenai Ronggeng menjadi kebudayaan yang menjiwai
kehidupan masyarakat dukuh Paruk.

Dalam kenyataannya, Paruk merupakan sebuah dukuh di Kecamatan Karanggayam, Kabupaten


Kebumen, Jawa Tengah.

Kehidupan sehari-hari masyarakat dukuh paruk sangat memprihatinkan. Sebagian besar penghuni dukuh
berprofesi sebagai pembuat tempe bongkrek.

Hampir tidak nampak kemeriahan pada malam hari, hingga suatu saat muncullah Srinthil yang
merupakan sang penari.

Anda mungkin juga menyukai