Anda di halaman 1dari 7

Penciptaan Bumi dalam Al – Quran

dan Geologi
ON MARCH 28, 2018  BY GEOLOGIUNHAS

AL Quran dan ilmu sains modern sekarang ini  me mberikan kita pelajaran yang
sangat berharga. Kajian para ahli geologi sekarang ini sangat jelas membuktikan
apa yang telah tertuliskan dalam Al Quran 1400 tahu yang lalu, sungguh benar
Firman Allah SWT. Uraian berikut semoga dapat dijadikan pelajaran.

Penciptaan Bumi dalam Al Quran


Dalam Al Quran surah AL A’raf Ayat 54 : penciptaan langit dan bumi terjadi pada
6 masa.

“Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam
enam masa, lalu Dia bersemayam diatas “arsy” Dia menutupkan malam kepada
siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan, dan
bintang – bintang tunduk kepada perintah-Nya. ingatlah! segala penciptaan dan
urusan menjadi hak-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan Seluruh alam”

Pada Surah Fussilat ayat 12 disebutkan bahwa Allah SWT menciptakan langit
pada 2 masa.

“Lalu diciptakanNya tujuh langit dalam dua masa dan pada setiap langit Dia
mewahyukan urusan masing – masing. Kemudian langit yang dekat (dengan
bumi), kami hiasi dengan bintang – bintang, dan (kami ciptakan itu) untuk
memelihara. Demikianlah ketentuan (Allah) yang maha perkasa, maha
mengetahui”
Dalam Surah Fussilat ayat 10, dijelaskan bahwa gunung – gunung (bumi)
diciptakan dalam empat masa.

“Dan Dia ciptakan padanya gunung – gunung yang kokoh di atasnya. Dan
kemudian Dia berkahi, dan Dia tentukan makanan – makanan (bagi
penghuni)nya dalam empat masa, memadai untuk (memenuhi kebutuhan )
mereka yang memerlukannya”.

Dari ketiga ayat tersebut dapat ditafsirkan bahwa bumi diciptakan pada empat
masa dan langit diciptakan pada 2 masa. Apakah tafsiran tersebut benar atau
tidaknya hanya Allah SWT yang mengetahuinya. (Allahu A’lam Bisshawab)

Sejalan dengan Al Quran, Dilansir pada Laman _britannica.com_ baru – baru ini
para peneliti sejarah geologi bumi (Geologic History of Earth) yang tergabung
dalam Divisions of Geologic Time approved by the U.S. Geological Survey
Geologic Names Committee, pada tahun 2010. telah menambahkan satu masa
pada Skala Waktu Geologi (The Geologic Time Scale) menjadi 4 periode yang
disebut sebagai eon.

Skala Waktu Geologi adalah Skala waktu yang digunakan oleh para ahli geologi
untuk menjelaskan waktu dan hubungan antar peristiwa yang terjadi sepanjang
sejarah bumi. Penanggalan radiometri menunjukkan bumi berumur 4.600 juta
tahun yang lalu.

Dalam Skala Waktu Geologi terdapat 4 periode sejarah bumi yang disebut
sebagai eon Yaitu Hadean Eon, 4.6 – 4,0 billion years ago, Archean Eon, 4,0 –
2,5 Billion years ago, 2.5 billion to 541 million years ago, 541 million years –
present.

1. Hadean
Hadean berasal dari Bahasa Yunani yaitu Hades yang berarti tak tampak atau
neraka. Kenapa dikatakan neraka karena bumi pada saat itu masih dalam tahap
awal terbentuk setelah ledakan besar terjadi (Big Bang). Belum terdapat tanda –
tanda makhluk hidup. Hadean eon dicirikan oleh masa awal terbentuknya bumi,
pada waktu tersebut bumi masih didominasi gas dan debu, tabrakan planet –
planet masih sering terjadi, inti bumi dan kerak belum stabil. Arus konveksi
mantel sering membawa magma naik kepermukaan bumi. Bulan juga diduga
terbentuk selama hadean eon. Terbentuk akibat tubrukan Antara bumi dan benda
angkasa seukuran mars, yang mengeluarkan material yang menyatu dengan
bulan. Bukti akan masa ini adalah adanya butir zirkon bertanggal sekitar 4,4
miliar tahun yang lalu, ditemukan di Jack Hills of Australia mengkonfirmasi suhu
permukaan yang kurang lebih 100 ° C (212 ° F)

2. Archean
Archean Eon ditandai dengan proses awal terbentuknya kerak bumi, primitive
atmosphere dan ocean juga terekam terjadi pada awal archean eon. Ledakan –
ledakan besar gunung berapi intens terjadi pada masa ini. Outgassing gunung
berapi juga membentuk kondensasi air yang kemudian membentuk primitive
ocean. Ledakan gunung berapi juga menghasilkan water vapour (H2O) dan
carbon dioxide CO2 .
Terbentuknya ocean pada waktu itu juga diiringi dengan hadirnya organisme
primitive paling awal yaitu cyanobacteria anaerobik (ganggang biru-hijau) atau
disebut sebagai Prokariota merupakan organisme uniseluler dengan struktur
internal yang belum sempurna yang mulai muncul di akhir Archean Eon.
Sebagian besar oksigen bebas di atmosfer Archean berasal dari fotosintesis
organik karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) oleh cyanobacteria anaerobik
(ganggang biru-hijau) ini, yaitu proses melepaskan oksigen sebagai produk
sampingan. Aktivitas gunung berapi yang sangat banyak pada masa itu juga
menyebabkan terbentuknya emas dan perak yang melimpah.
3. Proterozoic Eon

Pada waktu ini samudera dan atmosfir berubah secara signifikan. Pada masa ini,
baketri, alga merah dan hijau berkembang pesat. Hewan bertubuh lunak seperti
ediacara fauna atau disebut ediacara biota juga sudah mulai berkembang pada
waktu ini. Oksigen telah terakumulasi secara signifikan pada atmosfir dimasa ini.
Oksigen bebas yang melimpah menghasilkan aktivitas organisme berkembang
pesat pada masa ini. Organisme eukariota juga berkembang pesat pada waktu
itu.
Sejarah Eon Proterozoikum didominasi oleh pembentukan dan pemecahan
superkontinen. Pada saat batas Archean-Proterozoikum sekitar 2,5 miliar tahun
yang lalu, banyak kawah kecil (bagian interior yang stabil dari benua) yang
didominasi oleh island arc telah bersatu menjadi satu daratan besar, atau
superkontinen. Setelah bersatu menjadi superkontinen kemudian terpecah dan
kemudian bersatu kembali membentuk superkontinen yang baru yang disebut
sebagai Columbia. Superkontinen yang baru tersebut kemudian pecah dan
bersatu kembali membentuk superkontinen baru yang disebut sebagai Rodinia

4. Phanerozoic Eon

Phanerozoic Eon merupakan rentang waktu geologi dimana kehidupan nyata


terlihat. Hewan dan tumbuhan berkembang dengan pesat dan berevolusi secara
sempurna, masa ini ditandai dengan pergesaran benua, pembentukan
pegunungan dan juga continental glaciation. Awal dari Pahnerozoic Eon ditandai
dengan berkembang pesatnya hewan – hewan laut. Kontinen pada masa itu
disebut sebagai gondwana. Pertengahan Phanerozoic Eon hadir hewan bertubuh
besar seperti dinosouarus, kontinen pada masa itu disebut sebagai Pangea. Dan
diakhir Pahnerozoic Eon bumi sangat stabil, manusia, hewan dan tumbuhan
telah berkembang dengan sanmgat pesat. bumi juga masih terus berkembang,
pergesaran lempeng, letusan gunung api dan juga arus konveksi mantel bumi
juga masih terus berlangsung. Oksigen dibumi masih sangat melimpah di
atmosfer.

Itulah sekilas mengenai teori perkembangan terbentuknya bumi yang ditemukan


para ahli geologi modern dan telah diceritakan dalam Al Quran 1400 tahun yang
lalu, sungguh benar Firman Allah SWT. Manusia layaknya berfikir dan beriman
kepada AL – Quran.

https://geologiunhas.wordpress.com/2018/03/28/penciptaan-bumi-dalam-al-quran-dan-geologi/

Anda mungkin juga menyukai